Anda di halaman 1dari 5

Aplikasi MapServer sebagai WebGis untuk

Diseminasi Informasi Penginderaan Jauh

MapServer 6. Kemampuan menggambarkan elemen peta secara


UMN ManServer pada awalnya dikembangkan otomatis: skala grafis, peta indeks dan legenda peta.
oleh University of Minnesota (UMN) Proyek ForNet
[http://www.gis.umn.edu/fornet] bekerjasama dengan MapServer For Windows (MS4W)
NASA dan Minnesota Department of Natural Resources MapSever For Windows adalah suatu paket
[MNDNR]. Saat ini, proyek MapServer berada pada perangkat lunak yang sangat memudahkan para
proyek TerraSIP [http://terrasip.gis.umn.edu/]. pengguna di dalam menginstal MapServer pada platform
MapServer merupakan salah satu lingkungan sistem operasi Ms. Windows. Tujuan utama pembuatan
pengembangan perangkat lunak Open Source yang dapat paket ini adalah untuk memudahkan semua pengguna
digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis dalam menggunakan aplikasi MapServer dalam lingkungan
internet yang melibatkan tampilan data spasial. Ms. Windows. Selain itu paket ini juga merupakan suatu
MapServer memiliki cukup fungsionalitas inti Sistem cara atau lingkungan yang sangat baik untuk
Informasi Geografis (SIG) yang dapat mendukung memaketkan dan kemudian mendistribusikan aplikasi-
berbagai aplikasi web yang terkait spasial. Selain itu, aplikasi MapServer kepada pihak manapun. Aplikasi yang
MapServer juga sangat unggul di dalam me-render data dibangun dengan menggunakan MapServer sebagai
spasial (raster, data vector dan lainnya) untuk aplikasi program Common Gateway Interface (CGI) memiliki
web. tipikal arsitektur (Gambar 1)
Dalam menjalankan segala fungsinya sebagai Pada sistem aplikasi ini, browser (client) mengirim
perangkat lunak web-mapping tools, MapServer (baik request (melalui jaringan internet/intranet) ke web
sebagai program aplikasi tunggal CGI dengan berbagai server dalam bentuk request terkait spasial. Kemudian
tools pendukungnya yang terpisah, maupun sebagai satu oleh web server, request ini dikirimkan ke server aplikasi
kesatuan kemasan dalam paket MS4W) memiliki (yang dibangun dengan menggunakan pemograman
beberapa kemampuan, antara lain : script yang telah tersedia) dan MapServer (program CGI).
1. Kemampuan dalam menampilkan dan menjalankan Setelah itu MapServer akan membaca MapFile, data
QUERY berbagai vector, raster dan format database. peta dan data eksternal (jika ada yang diperlukan) untuk
2. Kemampuan dalam beroperasi pada berbagai membentuk sebuah gambar yang sesuai dengan request.
platform operating sistem. Setelah gambar di render, file image yang bersangkutan
3. Kemampuan dalam mendukung beberapa bahasa akan dikirim ke web server sesuai dengan format
script yang umum dikenal dalam pengembangan tampilan template-nya.
software, seperti PHP, Phyton, Java dan lain-lain. Arsitektur MapServer di atas cenderung bercirikan
4. Kemampuan melakukan seleksi obyek berdasarkan thin client. Pada arsitektur model ini, biasanya client
nilai, berdasarkan titik area, atau berdasarkan sebuah (browser) tidak mendapatkan data (hasil request) dalam
obyek spasial tertentu. bentuk (files) vektor (digital). Oleh karena itu, tidak ada
5. Kemampuan mendukung rendering karakter berupa proses-proses analisis dan transformasi data di client-
font true type. side yang mungkin dilakukan. Informasi lebih jelasnya
dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 1. Arsitektur Aplikasi WebGIS dengan MapServer


Gambar 2. Proses Input – Output pada Aplikasi MapServer (http://mapserver.org/documentation.html)

Data yang akan dijadikan input ke dalam basis HTML dan PDF. Aplikasi Pmapper ini telah diuji pada
data untuk aplikasi web GIS menggunakan MapServer MapServer dengan sistem operasi windows, Linux dan
adalah data spasial. Data spasial merupakan data yang MAC OS X. Aplikasi ini mendukung format data raster
berisi informasi tentang lokasi suatu obyek dalam peta dan vektor. Format data vector adalah shape file dan
berdasarkan lokasi geografis obyek tersebut di data raster adalah JPEG, TIFF dan ECW.
permukaan bumi dengan menggunakan sistem
koordinat. Data spasial disajikan dalam bentuk titik, garis Diseminasi Informasi Penginderaan Jauh dengan
dan poligon. Data spasial direpresentasikan dari dua Aplikasi MapServer
model, antara lain model data raster dan model data Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh yang
vektor. mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan penelitian
Model data raster: data ini diperoleh dari hasil dan pengembangan pemanfaatan penginderaan jauh,
pemotretan bentuk permukaan dengan satelit. Model telah membangun dan mengembangkan Sistem Web-
data raster menampilkan, menempatkan, dan menyimpan GIS dinamis yang bertujuan untuk mengintegrasikan
data spasial dengan menggunakan struktur matriks atau semua hasil informasi ke dalam suatu sistem, yang
piksel-piksel yang membentuk grid. Model data raster memberikan jaminan adanya interoperabilitas dan
memberikan informasi spasial apa yang terjadi dimana kemudahan akses informasi tersebut. Untuk
saja dalam bentuk gambaran yang digeneralisir. Format mendiseminasi informasi spasial Sumberdaya Alam dan
data raster yang didukung oleh MapServer adalah Lingkungan ke dalam Sistem Web-GIS dinamis informasi
format TIFF, JPEG, GIF dan sebagainya. spasial penginderaan jauh dimulai dengan proses
Model data vektor: model ini menampilkan, konfigurasi menggunakan MapFile.
menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan MapFile merupakan salah satu komponen dari
menggunakan titik, garis atau polygon beserta dengan MapServer. MapFile adalah file konfigurasi yang berupa
atributnya dimana bentuk-bentuk data representasi sebuah text, dimana file konfigurasi tersebut diatur
didefinisikan oleh sistem koordinat kartesian dua untuk menggambar dan berinteraksi dengan map.
dimensi (x,y). Format data vektor yang didukung oleh MapFile mencakup informasi tentang data layer apa
MapServer adalah format shapefile. Shapefile yang akan digambarkan, dimana memfokuskan letak
merupakan format yang digunakan oleh Environmental geografis dengan map, sistem proyeksi apa yang akan
System Resource Institute (ESRI). Shapefile ESRI terdiri digunakan, dan format output image yang digunakan,
atas tiga file yaitu: Main file (*.shp); Index file (*.shx); dan bagaimana mengatur legenda dan scalebar.
tabel dBase (*.dbf). Sebagai contoh informasi spasial Sumberdaya
Alam dan Lingkungan yang akan kami tampilkan dalam
Pmapper sistem Web-Gis dinamis informasi spasial adalah
Pmapper framework menyediakan fungsi yang informasi Zone Potensi Penangkapan ikan (ZPPI) yang
besar serta multiple konfigurasi untuk mengatur fasilitas merupakan data vektor dengan format shp dan
pada aplikasi MapServer yang didasarkan pada PHP Informasi spasial suhu permukaan laut (spl) di wilayah
MapScript. Pmapper dibangun dengan bahasa PHP dan Indonesia yang merupakan data raster dengan format
Java Script. Fungsi yang termasuk di dalamnya antara TIFF.
lain DHMTL (DOM) zoom/pan; didukung browser: File zppi.map adalah nama file yang digunakan
Mozilla/Firefox 1.+, Netscape 6.1+, IE 5/6, Opera 6.+, untuk mengintegrasikan informasi spasial zppi wilayah
Konqueror 3.+; Pan/zoom dengan mouse, keyboard, Indonesia ke dalam sistem Web-GIS dinamis. Konfigurasi
slider, dan reference map; Fungsi Query (identify, select, umum informasi spasial zppi wilayah Indonesia dilakukan
search); hasil query ditampilkan dengan menggabungkan oleh obyek MAP, seperti Gambar 3.
basis data dan hyperlinks; Fungsi print dalam format
35
Gambar 3. Contoh file ZPPI.map Konfigurasi umum informasi spasial ZPPI wilayah Indonesia

Obyek MAP tersebut mendefinisikan parameter-  RESOLUTION mendefinisikan resolusi keluaran 96


parameter yang berlaku umum untuk keseluruhan peta piksel per inchi.
Informasi Spasial ZPPI wilayah Indonesia. Penggunaan  IMAGETYPE mendefinisikan format data gambar yaitu
parameter di atas dan fungsinya adalah sebagai berikut: png.
 EXTENT mendefinisikan batas koordinat peta. Nilai  INTERLACE memilih gambar ditampilkan dalam mode
parameter 94. -12, 141, 7 menyatakan koordinat batas tidak interlace (OFF).
peta sebelah barat, selatan, timur, dan utara.  PROJECTION mendefinisikan sistem proyeksi
 UNITS mendefinisikan satuan koordinat peta, yaitu DD (“init=epsg:4031”).
(decimal degree).
 SIZE mendefinisikan ukuran peta dalam satuan piksel Konfigurasi yang digunakan untuk mengintegrasi-
(600 lebar, 500 tinggi peta). kan tampilan informasi spasial ZPPI dalam bentuk data
 SHAPEPATH mendefinisikan direktori tempat data peta vektor ke dalam sistem Web-GIS dinamis ditunjukan
berada, relatif terhadap direktori yang disebutkan di seperti gambar dibawah ini. Pengaturan tersebut
sini (“../../../dbzppi”). dilakukan pada obyek MAP yang masih merupakan
 SYMBOLSET dan FONTSET mendefinisikan file simbol bagian dari file zppi.map.
(symbols-pmapper.sym) dan file font (msfontset.txt).

Gambar 4. Contoh file zppi.map Konfigurasi integrasi informasi titik zppi wilayah Indonesia

Pada Gambar 4 terlihat “Layer Data Raster” dan “Layer berisi informasi titik-titik posisi ikan di wilayah Indonesia.
ZPPI”.“Layer Data Raster” untuk menampilkan Hasil uji integrasi informasi titik ZPPI wilayah Indonesia
background-nya yaitu data raster wilayah Indonesia. ke dalam system Web-GIS dinamis adalah seperti
Sedangkan “Layer ZPPI” menampilkan data vektor yang Gambar 5.
Gambar 5. Tampilan informasi titik ZPPI di wilayan Indonesia Juli 2015 (pusfatja.lapan.go.id/zppi.php)

File spl.map adalah nama file yang digunakan pada SHAPEPATH yang menjelaskan direktori tempat
untuk mengintegrasikan informasi spasial suhu data peta berada (…/…/…/sdspl).
permukaan laut wilayah Indonesia ke dalam sistem Web- Konfigurasi yang digunakan untuk mengintegrasikan
GIS dinamis. Untuk konfigurasi umum informasi spasial tampilan informasi spasial spl dalam bentuk data raster
spl wilayah Indonesia dilakukan oleh obyek MAP sama ke dalam sistem Web-GIS dinamis ditunjukan seperti
dengan konfigurasi umum informasi ZPPI. Perbedaannya Gambar 6. Pengaturan tersebut dilakukan pada obyek
MAP yang masih merupakan bagian dari file spl.map.

Gambar 6. Contoh file spl.map konfigurasi integrasi informasi Suhu Permukaan Laut (SPL) di wilayah Indonesia

37
Dari Gambar 6 terlihat “Layer Data Raster” dan suhu permukaan laut. Tampilan image dinamis artinya
“Layer spl”. “Layer Data Raster” untuk menampilkan image dapat diperbesar dan diperkecil sesuai dengan
background-nya yaitu data raster berupa peta wilayah keperluan (dengan menu ). Pengguna juga dapat
Indonesia. Sedangkan “Layer spl” menampilkan data mencetak image (menu ) dan mengunduh image
raster yang berisi informasi spasial suhu permukaan laut (menu ). Dengan cara yang sama kita dapat
(spl) di wilayah Indonesia. Hasil uji integrasi informasi mendiseminasikan informasi spasial penginderaan jauh
suhu permukaan laut wilayah Indonesia ke dalam sistem baik berupa data vektor maupun data raster. Pada
Web-GIS dinamis adalah seperti Gambar 7. akhirnya ini dapat meningkatkan pemanfaatan
Pada Gambar 7, di sisi kiri terlihat legenda yang penginderaan jauh untuk mendukung pengelolaan
memberikan informasi suhu permukaan laut. Tingkat sumberdaya alam, lingkungan, dan mitigasi bencara
suhu permukaan laut dibedakan oleh warna yang di buat dalam rangka mendukung pembangunan nasional
sesuai dengan kesepakatan peneliti di lingkungan berkelanjutan.
Pusfatja. Sedangkan pada sisi kanan menunjukan image

Gambar 7. Tampilan Informasi Suhu Permukaan Laut (SPL) Di Wilayah Indonesia Juli 2015 (pusfatja.lapan.go.id/spl.php)

Anda mungkin juga menyukai