Web dan SIG Konsep Web SIG Karakteristik Web SIG Fungsi Web SIG Pemanfaatan Web SIG
SIG merupakan sistem yang dirancang dengan data spasial berorientasi geografik Melakukan pengolahan data dan operasi tertentu seperti menganalisis dan menampilkan Pengembangan SIG kedepan mengarah pada aplikasi berbasis web web SIG Pengembangan aplikasi jaringan menunjukkan potensi yg besar pada geo informasi
Pada tahun 1993, Xerox Corporation Palo Alto Research Center (PARC) membangun sebuah map-viewer berbasis web. Merupakan sebuah eksperimen untuk mengakomodasi penerimaan informasi secara interaktif melalui web. Web tersebut menyediakan kemampuan perbesaran (zoom), seleksi layer dan fungsi proyeksi peta.
GIS Prinsip Data Input Manajemen Data Analisis Data Representasi Data
Pengembangan Web Client DBMS dengan komponen spasial GIS Library di Server Client/server
INTERNET
HTTP Request
HTTP TCP/IP
Client PC
Web Server bertanggung jawab proses request dari client dan mengirimkan tanggapan terhadap respon tersebut Web server mengatur komunikasi dengan server side GIS Komponen Server side GIS Komponen bertanggung jawab pada koneksi database spasial Menterjemahkan query kedalam SQL, membuat representasi yang diteruskan ke server. Side Server GIS Komponen berupa software libraries yang menawarkan layanan khusus untuk analisis spasial pada data
Pendekatan-1 : Thin Client : Memfokuskan diri pada sisi server. Hampir semua proses dan analisa data dilakukan berdasarkan request disisi server. Data hasil pemrosesan dikirimkan ke client dalam format HTML, yang didalamnya terdapat file gambar sehingga dapat dilihat dengan browser. Interaksi pengguna terbatas dan tidak fleksibel
Pendekatan-2 : Thick / Fat Client : Pemrosesan data dilakukan disisi client, data dikirim dari server ke client dalam bentuk data vector yang disederhanakan. Pemrosesan dan penggambaran kembali dilakukan disisi client. Cara ini menjadikan user dapat berinteraksi lebih interaktif dan fleksibel.
Manajeman data geografis membutuhkan DBMS (Database Management System). Pemodelan berorientasi objek menjadi sangat dibutuhkan karena pemodelan basisdata relational tidak mampu penyimpanan data spasial. Analisis spasial sistem manajemen database memberikan beberapa keragaman. Keragaman aplikasi database yang digunakan
seperti Oracle Spatial, PostgreSQL, Informix, DB2, Ingres
dan MySQL.
Interaksi, komunikasi dan informasi perlu dirancang sebuah Graphical User Interface (GUI). GUI berinteraksi langsung dengan user. GIS biasanya sangat kompleks maka akan ditemui banyak kesulitan dalam pengarsipannya. Menciptakan aspek Dunia Virtual menjadi hal penting dalam mendesain GUI. Karakteristik untuk menciptakan dunia virtual adalah Level of Detail (LOD). Interaksi antara PHP dan VRML (Virtual Reality Modeling Language)
<?php Header (Tipe-kontent : model/vrml); Echo #VRML V2.0 utf8\n; ?>
Objek Geo Spasial informasi data spasial dan data non spasial. Informasi Spasial divisualisasikan dengan mengkonversinya VRML dan data non spasial ditampilkan secara dinamis di halaman HTML. Request memanggil desain dari PHP yang berinteraksi dengan database. Setelah menerima respon sistem mengikuti alur seperti pada gambar.
Objek Geo Spasial : data spasial Informasi Spasial dapat divisualisasikan dengan mengkonversinya VRML data non spasial ditampilkan secara dinamis di halaman HTML
Browser Plug In client menampilkan keluaran VRML sebagai keluaran menjadi peta. VRML juga menyediakan script yang memungkinkan sebuah proses disaat user mengklik objek. Melalui VRML ini request dikirimkan ke aplikasi di server. Server menerima dan menterjemahkan menjadi informasi dan mengirimkanya ke HTML untuk di tampilkan ke Browser.
Jangkauan global
Pengembang dapat membuat aplikasi web SIG yang dapat diakses
secara global melalui jaringan/internet. Pengguna mengaksesnya dari komputer maupun perangkat mobile (HP).
dapat
digunakan oleh banyak pengguna dalam suatu waktu secara simultan, sehingga membutuhkan kinerja yang lebih baik.
bebas biaya, tidak ada pembelian dan seting aplikasi untuk setiap pengguna.
web SIG lebih ditujukan kepada pengguna umum yang mungkin tidak mengetahui tentang SIG. harapan pengguna dapat digunakan secara mudah seperti web yang sering ditemui.
Update terpadu
Jika desktop aplikasi harus mengupdate ke setiap client untuk versi
pada umunya, penggunaanya dapat memenuhi beragam kebutuhan baik formal maupun non-formal. Contoh: lokasi toilet publik (http://www.toiletmap.gov.au), Wi-Fi hot spots area
mengukur/memperkirakan jarak, menemukan jalur optimum ke suatu tujuan, menemukan lokasi/tempat tertentu, dan analisa kedekatan dapat menemukan lokasi usaha/bisnis terdekat.
Contoh Organisasi ruangan seperti Kampus dan Rumah Sakit Location Base service yang menampilkan posisi saat ini dan lingkungannya Menampilkan pengurangan emisi
Navigation Support Lingkungan perkotaan seperti karakteristik kebisingan, arah angina, emisi, dll Mengorganisasi aliran kerja penanganan bencana
Lingkungan
Bencana Alam
Mengarahkan team Penyela-matan, menentukan dan mengontrol lokasi pengung-sian dengan real time data Mengorganisasi jaringan
Supply engineering
Manajemen Supply