Anda di halaman 1dari 12

31

BAB 3

METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan diuraikan tentang 1. Desain penelitian, 2. Waktu dan

tempat penelitian, 3. Kerangka kerja, 4. Identifikasi variable, 5. Definisi

operasional variable, 6. Sampling desain, 7. Teknik pengumpulan dan analisis data

dan 8. Etika penelitian.

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah rencana dari struktur riset yang mengarahkan

proses dan hasil riset sedapat mungkin menjadi valid, obyektif, efisien, dan

efektif. Desain penelitian adalah sesuatu yang sangat penting dalam penelitian,

memungkinkan pengontrolan maksimal beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi akurasi suatu hasil. Dalam penelitian ini penulis menggunakan

metode Quasi Experimen dengan one group pre-post test desain (Nursalam,

2013). Dalam rancangan ini diawali dengan pengukuran tingkat kecemasan (pre

test), kemudian diberi perlakuan. Setelah 1 jam dari waktu pengukuran (pre test)

diadakan pengukuran lagi (post test).

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2016 Mei 2017 dan

penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Mei s/d 21 Mei 2017 dengan lokasi

penelitian di ruang ICU RS Dr. Soegiri Lamongan.


32

3.3 Kerangka Kerja (Frame Work)

Kerangka kerja (kerangka operasional) adalah pentahapan (langkah

langkah dalam aktivitas ilmiah) mulai dari penetapan populasi, sampel dan

seterusnya yaitu kegiatan sejak awal penelitian akan dilaksanakan (Nursalam,

2013).
Populasi : Seluruh keluarga pasien yang mengalami penurunan kesadaran di ruang ICU (IPI)
Rumah Sakit Dr. Soegiri Lamongan, tanggal 15 Mei sd 21 Mei 2017

Sampling : Sampling

Sampel : Sebagian keluarga pasien yang mengalami penurunan kesadaran di ruang ICU
Rumah Sakit Dr. Soegiri Lamongan, 15 Mei sd 21 Mei 2017. Total yang
diambil sebagai responden sebanyak 38.

Variable independen : Variable dependen :


Peran Perawat sebagai edukator tentang Kecemasan Keluarga Pasien dengan
pengertian, penyebab dan Penurunan Kesadaran.
penatalaksanaan yang diberikan pada
keluarga pasien.

Pengumpulan data: lembar kuesioner

Pengolahan Data:
Editing, coding, tabulating, scoring dan dianalisa dengan uji wilcoxon.

Penyajian Hasil

Penarikan Kesimpulan

Gambar 3.1 Kerangka Kerja pengaruh peran perawat sebagai edukator terhadap
tingkat kecemasan keluarga pasien dengan penurunan kesadaran.
(tahun 2017)
33

3.4 Identifikasi Variabel

Variable adalah perilaku atau kerakteristik yang memberikan nilai beda

terhadap sesuatu (benda, manusia, dan lain-lain). Ciri yang dimiliki oleh anggota

suatu kelompok (orang, benda, situasi) berbeda dengan yang dimiliki oleh

kelompok tersebut. Dalam riset variable dikarakteristikkan sebagai derajat, jumlah

dan perbedaaan. Variable juga merupakan konsep dari berbagai level abstrak yang

didefinisikan sebagai suatu fasilitas untuk pengukuran dan atau manipulasi suatu

penelitian. (Nursalam, 2014).

3.4.1 Variabel Independen atau Bebas

Variabel independen adalah variable yang mempengaruhi atau nilainya

menentukan variable lain. Variable bebas biasanya dimanipulasi, diamati, dan

diukur untuk diketahui hubungannya atau pengaruhnya terhadap variable lain.

(Nursalam, 2013). Variable independen dalam penelitian ini adalah Peran Perawat

Sebagai Edukator.

3.4.2 Variabel Dependen atau Terikat

Variabel dependen adalah variable yang dipengaruhi nilainya ditentukan

oleh variable lain. Variable respon akan muncul sebagai akibat dari manipulasi

variable-variabel lain. Varibel dependen dalam penelitian ini adalah Kecemasan

Keluarga Pasien Dengan Penurunan Kesadaran.


34

3.5 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan secara optimal dan berdasarkan

karakteristik yang diteliti, memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi

atau pengukuran secara cermat terhadap suatu obyek atau fenomenal dengan

menggunakan parameter yang jelas (Nursalam, 2008).

Tabel 3.1 Definisi Operasional pengaruh peran perawat sebelum memberikan


edukasi terhadap tingkat kecemasan keluarga pasien dengan
penurunan kesadaran

Definisi Alat Skala


No. Variabel Indikator Skor
operasional Ukur Data
1. Variabel Peran perawat Penyuluhan Lembar - -
independen sebagai edukator tentang SAP.
(variabel adalah edukasi pengertian,
bebas yang diberikan penyebab,
adalah peran oleh perawat dan terapi
perawat kepada keluarga yang
sebagai pasien dengan diberikan
edukator). penurunan pada pasien
kesadaran. dengan
penurunan
kesadaran.
2. Variabel Kecemasan Penilaian Lembar Ordinal Setiap
dependen keluarga pasien, kecemasan kuesioner pernyataan
(variabel reaksi sebagai dengan (tertutup) dengan jawaban
terikat akibat dari kuesioner. Ss = 3, Ls = 2,
adalah anggota keluarga Terkait Kk = 1, Tp = 0,
kecemasan yang mengalami dengan jika nilai total
keluarga penurunan gejala <6-6 = cemas
pasien). kesadaran. kecemasan ringan dengan
baik segi kode 1
perilaku, Jika nilai total 7-
kognitif, 14 = cemas
afektif dari sedang dengan
keluarga kode 2
pasien. Jika nilai toal 15-
27 = cemas berat
dengan kode 3
35

3.6 Sampling Desain

3.6.1 Populasi

Populasi dalam penelitian adalah subyek (misalnya manusia, klien, keluarga

klien) yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2013). Dalam

penelitian ini populasinya adalah keluarga pasien dengan penurunan kesadaran di

Ruang ICU RS Dr. Soegiri Lamongan pada tanggal 15 Mei sd 21 Mei 2017.

3.6.2 Sampel

Sampel adalah sebagian populasi terjangkau yang dapat digunakan sebagai

penelitian (Nursalam, 2008). Dalam penelitian ini sampelnya adalah seluruh

keluarga pasien dengan penurunan kesadaran di Ruang ICU RS Dr. Soegiri

Lamongan pada tanggal 15 Mei sd 21 Mei 2017.

3.6.3 Sampling

Sampling adalah proses menyeleksi populasi yang dapat mewakili populasi

yang ada (Nursalam, 2008). Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah

total sampling yaitu sampling diambil secara keseluruhan terhadap populasi atau

kelompok yang mewakili.


36

3.6.4 Kriteria Inklusi

Cara pemilihan sampel dari penelitian ini menggunakan kriteria inklusi,

yaitu :

1) Keluarga pasien dengan penurunan kesadaran yang dirawat di ruang ICU

2) Keluarga pasien dengan penurunan kesadaran baik saat masuk maupun pasien

fluktuatif.

3) Keluarga pasien dengan penurunan kesadaran yang sudah dewasa.

Kriteria eksklusi yaitu :

1) Keluarga pasien dengan penurunan kesadaran yang tuna aksara (tidak dapat

membaca)

2) Keluarga pasien dengan penurunan kesadaran yang mengalami gangguan panik

(tidak dapat diobservasi dengan baik).

3) Keluarga pasien dengan penurunan kesadaran yang pingsan.

3.7 Pengumpulan dan Analisis Data

3.7.1 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses

pengumpulan karakteristik subjek yang diperlakukan dalam suatu penelitian.

(Nursalam, 2013).

Data penelitian ini diperoleh dari Ruang ICU RS Dr. Soegiri Lamongan,

proses pengumpulan data dilakukan setelah mendapat izin dari Ketua Sekolah

Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Lamongan. Kemudian peneliti

meminta izin kepada direktur RS Dr. Soegiri Lamongan untuk melakukan

penelitian. Setelah mendapat izin pengumpulan data dilakukan dengan observasi.


37

Pengumpulaan data dilakukan dengan cara mengobservasi respons

kecemasan dalam pengisian lembar kuesioner keluarga pasien. Pengukuran

kecemasan dilakukan pada keluarga pasien sebelum dilakukan pemberian edukasi

yaitu (pre test), selanjutnya setelah 1 jam diukur kembali dan dibandingkan

dengan karakteristik kecemasan sesudah dilakukan pemberian edukasi (post test).

3.7.2 Instrumen Penelitian

Instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti

dalam pengumpulan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,

dalam arti lebih cepat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah (Nursalam,

2013).

Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar kuesioner dalam bentuk

pertanyaan yang terdiri dari 9 macam item pernyataan mengenai gejala kecemasan

yang mungkin timbul akibat mengetahui anggota keluarga dalam keadaan

penurunan kesadaran. Untuk instrumen dengan metode pemberian edukasi dan

pendekatan konsultasi tentang penurunan kesadaran yaitu meliputi pengertian,

penyebab dan penanganan dengan menggunakan lembar lifleat.

3.7.3 Pengolahan Data

1) Editing atau mengedit data, merupakan upaya kembali kebenaran data yang

diperoleh atau yang akan dikumpulkan. Dilakukan pada tahap pengumpulan

data. (Hidayat A. Aziz Alimul, 2007).

Kuesioner yang telah diisi oleh responden akan dilakukan pemeriksaan isi

kuesioner tentang kelengkapan isian, kejelasan, relevansi dan konsistensi jawaban


38

yang diberikan responden. Data yang tidak lengkap akan dikembalikan pada

responden untuk diisi kembali dan dikembalikan pada saat itu juga.

2) Coding atau mengkode data, merupakan kegiatan memberikan kode numeric

terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. (Hidayat, 2007).

Data umum (karakteristik responden) :

(1) Jenis Kelamin: Laki-laki diberi kode 1 dan perempuan diberi kode 2.

(2) Umur: Jika usia 20-30 tahun kode 1, usia 30-40 diberi kode 2, usia 40-50

diberi kode 3, 50 tahun ke atas diberi kode 4.

(3) Tingkat Pendidikan: Jika lulusan PT diberi kode 1, SMA diberi kode 2, SMP

diberi kode 3, SD diberi kode 4, tidak sekolah diberi kode 5.

(4) Pekerjaan: Jika tidak bekerja diberi kode 1, swasta diberi kode 2, wiraswasta

diberi kode 3, petani diberi kode 4, PNS/TNI diberi kode 5.

Data khusus (tingkat kecemasan :

Untuk keluarga pasien dengan kecemasan ringan diberi kode = 1, kecemasan

sedang = 2, kecemasan berat = 3.

3) Scoring, scoring adalah memberi skor pada masing masing pertanyaan

untuk variable. Untuk variabel dependen kecemasan keluarga yaitu : Dalam

lembar kuesioner ini untuk setiap pertanyaan dengan jawaban, Ss dengan

nilai skor 3, Ls dengan nilai skor 2, Kk dengan nilai skor 1,Tp dengan

nilai skor 0.

Keterangan :
39

Cemas ringan nilai <6 6, Cemas sedang nilai 7 14, Cemas berat nilai 15

25
40

4) Entry data, merupakan proses memasukkan data ke computer dengan

5) melakukan aplikasi program SPSS. Pada penelitian ini peneliti menggunakan

program SPSS 12.0 for windows.

6) Tabulating (tabulasi data), merupakan proses mengklarifikasi data menurut

kriteria tertentu sehingga diperoleh frekuensi dari masing-masing item

pertanyaan yang diobservasi. Tabulasi data ini bertujuan untuk mempermudah

dalam proses uji hipotesis. Data yang ditabulasi yaitu umur, jenis kelamin,

pekerjaan, dan pendidikan keluarga pasien dengan penurunan kesadaran.

Data yang sudah dikelompokkan dan dipersembahkan dimasukkan dalam

tabel distribusi frekuensi kemudian dianalisis secara deskriptif, Dengan

menggunakan rumus :

Keterangan :

P = Proporsi

x= frekuensi yang memperoleh skor tertentu

N= Besar sampel

Dari hasil analisis data tersebut akan diinterprestasikan dengan modifikasi

kesimpulan menurut kriteria Hidayat Aziz (2009), sebagai berikut: Seluruhnya

yaitu (100%) hampir seluruhnya yaitu (76-99%), sebagian besar yaitu (51-75%),

setengah yaitu (50%), hampir setengah yaitu (26-49%) sebagian kecil yaitu (1-

25%), tidak satupun yaitu (0%).

3.7.4 Teknik Analisis Data


41

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis uji Wilcoxon,

sebagai berikut :

Keterangan :

T = Jumlah ranking bertanda terkecil

n = banyaknya pasang yang tidak sama nilainya

3.8 Etika Penelitian

Menurut (Hidayat, Aziz Alimul, 2007), etika penelitian yang mendasari

dilaksanakannya suatu penelitian, meliputi :

1) Informed Consent

Informed consent merupakan cara persetujuan antara peneliti dengan calon

responden dengan memberikan lembar persetujuan. Peneliti menjelaskan tujuan

penelitian kepada calon responden. Apabila calon responden bersedia maka

dipersilahkan, tetapi apabila responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak

akan memaksa dan tetap menghormati haknya.

2) Anonimty
42

Untuk menjaga kerahasiaan subjek, penelititi tidak mencantumkan nama

subjek pada lembar pengumpulan data, cukup diberi kode atau nomor tertentu

pada lembar tersebut.

3) Confidentiality

Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh subjek dijamin oleh peneliti,

hanya kelompok data saja yang akan disajikan atas laporan hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai