Anda di halaman 1dari 4

AMBALAN PENEGAK ::

* Ambalan Penegak beranggotakan paling banyak 40

orang.

* Ambalan Penegak terbagi dalam satuan kecil yang

disebut Sangga, masing-masing terdiri dari 5 10

orang.

* Setiap Sangga dapat menggunakan Nama sesuai

dengan aspirasi mereka, seperti ; Sangga Perintis,

Sangga Penegas, Sangga Pendobrak, Sangga

Pencoba, dan Sangga Pelaksana.

* Masing-masing Sangga memilih seorang pemimpin

Sangga, dan selanjutnya Pemimpin Sangga terpilih

diberi kepercayaan untuk menunjuk wakil Pemimpin

Sangga.

* Para Pemimpin Sangga bermusyawarah untuk

memilih salah seorang diantara mereka sebagai

Pemimpin Sangga Utama, yang disebut PRADANA.

Pradana memimpin Ambalan Penegak dan tetap

merangkap jabatan sebagai pemimpin Sangga di

Sangganya.

:: DEWAN AMBALAN ::

Dewan Ambalan diketuai oleh Pradana. Anggota

Dewan Ambalan dipilih dari para Pemimpin dan Wakil

Pemimpin Sangga, dengan susunan sebagai berikut :

* seorang Ketua ( Pradana )


* seorang Wakil Ketua * seorang Sekretaris

( Kerani )

* seorang Bendahara ( Juru Uang )

* beberapa anggota sesuai dengan kepentingannya

(jika dianggap perlu ) Dewan Ambalan mempunyai

masa bakti sama dengan masa bakti gugusdepan.

Dewan Ambalan berkewajiban mengadakan

Musyawarah sedikitnya enam bulan sekali. Dewan

Ambalan bertugas untuk merencanakan,

melaksanakan dan menilai kegiatan Ambalan dengan

selalu berkonsultasi dengan Pembina Ambalan.

:: DEWAN KEHORMATAN ::

Dewan Kehormatan diketuai oleh Pradana. Susunan

Dewan Kehormatan, terdiri dari :

* Ketua Dewan Kehormatan

* Wakil Ketua

* Sekretaris Dewan Kehormatan bertugas untuk

membahas dan memutuskan tentang :

* peristiwa yang menyangkut kehormatan Pramuka

Penegak * pelantikan, perghargaan atas jasa

* pelanggaran terhadap Kode Kehormatan Pramuka

Dewan Kerja Penegak PENGERTIAN Dewan Kerja

Pramuka Penegak dan Pandega merupakan salah

satu wadah Pembinaan bagi Pramuka Penegak dan

Pandega dalam mengelola segala aktifitas Pramuka


Penegak dan Pandega yang berkedudukan sebagai

badan kelengkapan Kwartir yang bersifat kolegial

di tingkat Kwartir.

TUGAS POKOK

Tugas Pokok Dewan Kerja adalah melaksanakan

amanat Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega

Putri Putra (MUSPPANITERA ) dan bertanggung

jawab kepada Kwartir.

MACAM DAN URUTAN JABATAN DEWAN KERJA

Macam dan urutan jabatan dalam Dewan Kerja

Pramuka Penegak dan Pandega adalah sebagai

berikut :

* Seorang Ketua merangkap anggota.

* Seorang Wakil Ketua merangkap anggota.

* Seorang Sekretaris I merangkap anggota.

* Seorang Sekretaris II merangkap anggota.

* Seorang Bendahara merangkap anggota.

* Beberapa orang anggota yang masuk dalam

pembidangan Dewan Kerja. Pembidangan dalam

Dewan Kerja :

* Bidang Kajian Kepramukaan ( Kaj-Pram )

* Bidang Kegiatan Kepramukaan ( Giat-Pram )

* Bidang Evaluasi dan Pengembangan ( Evabang )

* Bidang Pengabdian Masyarakat ( Abdimas ) untuk

tingkat Cabang dan Ranting dapat menyesuaikan


dengan kebutuhan Untuk melaksanakan tugas

pembinaan dan pengembangan Dewan Kerja yang

ada dalam jajarannya (wilayah binaan) maka

ditunjuk anggota Dewan Kerja yang di tugaskan

secara khusus.

STRUKTUR ORGANISASI DEWAN KERJA

* Ditingkat Nasional disebut Dewan Kerja Pramuka

Penegak dan Pandega Nasional, disingkat Dewan

Kerja Nasional (DKN)

* Ditingkat Daerah disebut Dewan Kerja Pramuka

Penegak dan Pandega Daerah, disingkat Dewan

Kerja Daerah (DKD)

* Ditingkat Cabang disebut Dewan Kerja Pramuka

Penegak dan Pandega Cabang, disingkat Dewan

Kerja Cabang (DKC)

* Ditingkat Ranting disebut Dewan Kerja Pramuka

Penegak dan Pandega Ranting, disingkat Dewan

Kerja Ranting (DKR) MASA BAKTI

* DKN dengan masa bakti 5 Tahun

* DKD dengan masa bakti 5 Tahun

* DKC dengan masa bakti 5 Tahun

* DKR dengan masa bakti 3 Tahun

Anda mungkin juga menyukai