BAB V
A. Hasil Penelitian
univariat dan bivariat, berikut hasil penelitian akan diuraikan di bawah ini :
1. Analisis Univariat
a. Pekerjaan Responden
Tabel 5.1
Distribus Frekuensi Pekerjaan Ibu di RW 06 Kubang Buleud Desa
Sukalaksana Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya
Tahun 2013
Pekerjaan Frekuensi Presentase
Tidak bekerja 18 72,0
Bekerja 7 28,0
Jumlah 25 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2013
41
Tabel 5.2
Distribus Frekuensi Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif di RW 06
Kubang Buleud Desa Sukalaksana Kecamatan Bungursari
Kota Tasikmalaya Tahun 2013
Kategori Frekuensi Presentase
Kurang 3 12,0
Cukup 12 48,0
Baik 10 10,0
Jumlah 25 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2013
Tabel 5.3
Distribus Frekuensi Pemberian ASI Eksklusif di RW 06 Kubang
Buleud Desa Sukalaksana Kecamatan Bungursari
Kota Tasikmalaya Tahun 2013
Kategori Frekuensi Presentase
Tidak 13 52,0
Ya 12 48,0
Jumlah 25 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2013
2. Analisis Bivariat
Tabel 5.4
Tabulasi Silang Antara Pekerjaan dengan Pemberian ASI Eksklusif
di RW 06 Kubang Buleud Desa Sukalaksana Kecamatan Bungursari
Kota Tasikmalaya Tahun 2013
ASI Eksklusif.
nilai hitung sebesar 0,003, jika nilai hitung dibandingkan dengan nilai
(0,05) maka nilai hitung lebih kecil daripada (0,003 < 0,05) yang
Tabel 5.5
Tabulasi Silang Antara Pengetahuan dengan Pemberian ASI Eksklusif
di RW 06 Kubang Buleud Desa Sukalaksana Kecamatan Bungursari
Kota Tasikmalaya Tahun 2013
ASI Eksklusif.
nilai hitung sebesar 0,01, jika nilai hitung dibandingkan dengan nilai
(0,05) maka nilai hitung lebih kecil daripada (0,01 < 0,05) yang
B. Pembahasan
diperoleh nilai hitung sebesar 0,003, jika nilai hitung dibandingkan dengan
nilai (0,05) maka nilai hitung lebih kecil daripada (0,003 < 0,05) yang
45
ini disebabkan karena ibu yang tidak bekerja cenderung memiliki waktu
luang yang banyak dibandingkan dengan ibu yang bekerja, sehingga ibu
cukup pada usia bayi 6 bulan lebih sedikit dibandingkan dengan ibu yang
tidak bekerja dan alasan lain yang dipakai ibu yang bekerja adalah supaya
yang bekerja memberikan ASI tidak eksklusif sebesar 41,18 persen dan
ibu yang tidak bekerja memberikan ASI secara eksklusif sebesar 56,10
diperoleh nilai hitung sebesar 0,01, jika nilai hitung dibandingkan dengan
nilai (0,05) maka nilai hitung lebih kecil daripada (0,01 < 0,05) yang
atau dari sumber informasi lainnya, maka pengetahuan ibu akan bertambah
dan semakin luasnya wawasan yang diperoleh. Dalam hal ini tidak ada
bagi bayi maupun ibu dan juga alasan-alasan mengapa bayi terus menangis
dan berat badan lambat naiknya bila hanya diberi ASI saja.
A. Kesimpulan
sebagai berikut :
B. Saran
ASI Eksklusif dari media lain seperti media massa maupun media
48
49
3. Bagi Puskesmas