Anda di halaman 1dari 38

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA

UPTD PUSKESMAS DTP Karangnunggal


Jl. Karangnunggal Telp. (0265) 580113
KECAMATAN kARANGNUNGGAL

LAPORAN HASIL KEGIATAN


UPAYA KESEHATAN PREVENTIF PROMOTIF
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN ( BOK )
UPTD PUSKESMAS KARANGNUNGGAL KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2014

Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk Puskesmas

Sumber Anggaran DIPA TP BOK Tahun 2014 Satker Dinas Kesehatan Kabupaten
Tasikmalaya Nomor : DIPA-024.03.4.029434/2014

Kode Program/
Kegiatan/ Output / 2093.001.011
Komponen

Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan


Daerah Kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Barat;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah;
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan, antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun
2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
473/Menkes/SK/XII/2013 tentang Pelimpahan Wewenang
Penetapan Pejabat yang Diberi Wewenang dan Tanggungjawab
untuk Atas Nama Menteri Kesehatan selaku Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang dalam Pengelolaan Anggaran
Kementerian Kesehatan yang Dilaksanakan di Tingkat
Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2014;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan;
12. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
031/Menkes/SK/II/2014 tentang Alokasi Anggaran Dana
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Pelaksanaan Program
Pembangunan Kesehatan di Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun
2014;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 11 Tahun
2005 tentang Tata Cara dan Teknik Penyusunan Produk Hukum
Daerah Kabupaten Tasikmalaya;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tasikmalaya;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 15 Tahun
2008 tentang Dinas Daerah Kabupaten Tasikmalaya;
16. Keputusan Bupati Tasikmalaya Nomor 900/523/Diskes/2014
tentang Penetapan Kuasa Pengguna Anggaran Tugas
Pembantuan Bantuan Operasional Kesehatan di Kabupaten
Tasikmalaya Tahun Anggaran 2014;
17. Perjanjian Kerja Sama antara Pejabat Pembuat Komitmen TP
BOK Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya dan Kepala
UPTD Puskesmas Singaparna tentang Pelaksanaan BOK Tahun
2014;
18. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya
Nomor 900/526/Diskes/2014 tentang Alokasi Dana Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) untuk Puskesmas Tahun 2014;
19. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya
Nomor 900/527/Diskes/2014 tentang Penetapan Pengelola
Keuangan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas
Tahun 2014.

Latar Belakang Puskesmas dan jaringannya sebagai fasilitas pelayanan kesehatan


terdepan memiliki fungsi sbb :
1. pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan;
2. pusat pemberdayaan masyarakat;
3. pusat pelayanan kesehatan perorangan primer; dan
4. pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer.
Keempat fungsi pelayanan kesehatan kepada masyarakat tersebut
perlu semakin ditingkatkan terutama upaya promotif dan preventif
secara aktif ke masyarakat karena banyak masalah kesehatan yang
dapat dicegah bila fungsi Puskesmas berjalan sebagaimana yang
diharapkan, namun dalam pelaksanaan di lapangan masih menemui
kendala terutama pada keterbatasan biaya operasional kegiatan.

Dalam membantu mempercepat pencapaian Millenium Development


Goals (MDGs) atau Tujuan Pembangunan Millenium pada tahun 2015
terutama untuk:
tujuan 1 : Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan,
tujuan 4 : Menurunkan Angka Kematian Anak,
tujuan 5 : Meningkatkan Kesehatan Ibu,
tujuan 6 :Memerangi Penyebaran HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit
menular Lainnya dan
tujuan 7 : Kelesetarian Lingkungan Hidup,
diperlukan peningkatan langkah-langkah upaya kesehatan
masyarakat yang bersifat preventif dan promotif. Kementerian
Kesehatan melakukan terobosan salah satunya adalah Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK).

Bagi Kabupaten Tasikmalaya keberadaan dana BOK menjadi sumber


pembiayaan yang sangat penting dan strategis dalam membantu
pembiayaan pelaksanaan kegiatan di puskesmas, mengingat alokasi
total dana kesehatan Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2013 hanya
7,45%dari total APBD Kabupaten.

Beberapa situasi kesehatan di wilayah UPTD Puskesmas DTP


Karangnunggal pada tahun 2013 adalah sbb :
- Jumlah Kematian Ibu : 1
- 3 penyebab terbesar kematian ibu : Perdarahan
- Jumlah Kematian Bayi : 6
- 3 penyebab terbesar kematian bayi : BBLR, Asfiksia dan
Pneumonia
- Cakupan kunjungan ibu hamil (K1) : 98,92%
- Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) : 91,80 %
- Cakupan pertolongan Salinakes : 92,97 %
- Cakupan N1 : 100,38%
- Cakupan KNL : 100,27%
- Cakupan KF : 95,29%
- Cakupan Kunjungan Bayi : 22,27%
- Cakupan Pelayanan Anak Balita : 5,66%
- Cakupan D/S : 95,75%
- Cakupan N/D : 56,76%
- Cakupan desa UCI :%
- Jumlah balita gizi buruk :8
- Distribusi pemberian tablet Fe : 79,76%
- Distribusi Pemberian Vit A pada Bayi : 100%
- Distribusi Pemberian Vit A Pada balita : 70,34%
- Pemeriksaan Garam Beryodium : 13,88%
Pada tahun 2014 UPTD Puskesmas Karangnunggal memperoleh
alokasi BOK sebesar Rp. 121.159.000 Berdasarkan perencanaan
kegiatan yang disepakati dalam Lokakarya Mini Puskesmas dan
mengacu kepada situasi dan masalah kesehatan di wilayah
Puskesmas Karangnunggal seperti tersebut di atas, maka dana BOK
akan digunakan untuk membiayai operasional kegiatan preventif
promotif yang bersifat Upaya Kesehatan Masyarakat.

Tujuan Tujuan Umum :


Meningkatnya upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif
dalammencapai target MDGs tahun 2015.
Tujuan Khusus :
1. Tersedianya alokasi anggaran operasional untuk upaya kesehatan
promotif dan preventif di Puskesmas dan jaringannya serta
Poskesdes dan Posyandu.
2. Tersusunnya perencanaan tingkat Puskesmas untuk
penyelenggaraan upayakesehatan di wilayah kerja.
3. Terselenggaranya lokakarya mini sebagai forum penggerakan
pelaksanaanupaya kesehatan di Puskesmas.
4. Terlaksananya kegiatan upaya kesehatan promotif dan preventif
diPuskesmas dan jaringannya serta Poskesdes/Polindes dan
Posyandu sertaUKBM dan tempat pelayanan kesehatan lainnya
5. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam kegiatan upaya
kesehatanpromotif dan preventif.
6. Terselenggaranya dukungan manajemen di Kabupaten.

Masukan/Input - Tersedianya dana BOK Tahun 2014 sebesar Rp. 121.159.000


- Petunjuk Teknis dan Petunjuk Operasional BOK 2014
- 19 org tenaga medis/paramedis puskesmas
- 0 org tenaga Kesehatan Masyarakat
- 4 org tenaga kesehatan lainnya
- 16 org bidan desa
- 50 org paraji
- 390 org kader posyandu
- 10 buah Polindes
- 8 buah Pustu

Keluaran/output Pelaksanaan Lokmin Bulanan :


yang diharapkan - Terselenggaranya lokmin bulanan intern puskesmas yang diikuti
oleh orang staf puskesmas, orang bidan desa dan orang
petugas Pustu,
- Diperolehnya pemantauan hasil kerja petugas puskesmas dengan
cara membandingkan rencana kerja bulan lalu dari setiap petugas
dengan hasil kegiatannya dan membandingkan cakupan kegiatan
dari daerah binaan dengan targetnya serta tersusunnya rencana
kerja bulan berikutnya.
- Terlaksananya proses evaluasi dan perencanaan program
kesehatan baik yang bersumber dari Dana Operasional
Puskesmas (hasil pengembalian retribusi), BOK, Jamkesmas,
Jampersal, maupun sumber biaya lain yang di laksanakan di
Puskesmas, Pustu, Polindes dan Posyandu.

Pelayanan Posyandu :
- Terselenggaranya kegiatan di 89 Posyandu pada 14 desa secara
rutin dan berkesinambungan,
- Meningkatnya cakupan dan jangkauan pelayanankesehatan dasar,
terutama kepada bayi, anak balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu
menyusui serta pasangan usia subur,
- Meningkatnya peran 390 Orang kader dan partisipasi masyarakat
dalam penyelenggaraan Posyandu,
- Menunjang percepatan penurunan Angka Kematian Ibu(AKI),
Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka KematianAnak Balita
(AKABA) di Indonesia melalui upayapemberdayaan masyarakat.

Pendataan Sasaran KIA :


Diperolehnya data sasaran Kesehatan Ibu dan Anak (jumlah bayi,
anak balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui pada desa,14
sebagai database pelaksanaan kegiatan KIA/KB.
Kegiatan-Kegiatan 1. Nama Kegiatan : Pendataan Sasaran KIA
yang akan a. Waktu Pelaksanaan : Bulan Desember
dilaksanakan b. Sasaran Kegiatan : Semua sasaran KIA
2. Nama Kegiatan : Pelaksanaan Kelas ibu hamil
a. Waktu Pelaksanaan : Maret,April,Mei,Agustus,September
b. Sasaran Kegiatan : Semua ibu hamil termasuk suami atau
Keluarga.
3. Nama Kegiatan : Pelaksanaan Kegiatan Orientasi
Tatalaksana Managemen BBLR dan Asfiksi bagi Bidan desa
a. Waktu Pelaksanaan : Bulan MEI
b. Sasaran Kegiatan : 16 orang Bidan desa
4. Nama Kegiatan : Kegiatan Pertemuan AMP
a. Waktu Pelaksanaa : Bulan April
b. Sasaran Kegiatan : 16 orang Bidan desa
5. Nama Kegiatan : Kemitraan Paraji
a. Waktu Pelaksanaan : Bulan Mei,Agustu,Nofember
b. Sasaran Kegiatan : 25 orang Paraji

6. Nama Kegiatan : Pelatihan Kader POSBINDU di


Puskesmas
a. Waktu Pelaksanaan : Bulan April
b. Sasaran Kegiatan : 21 orang Kader Posbindu
7. Pelatihan Dokter Cilik di tingkat SD
a. Waktu Pelaksanaan : Bulan Mei
b. Sasaran Kegiatan : 53 Anak SD

8. Nama Kegiatan : Monev Management Program KIA ke


Bidan desa
a. Waktu Pelaksanaan : Bulan Desember
c. Sasaran Kegiatan : Bidan Desa
9. Nama Kegiatan : Refreshing Kader Posyandu
a. Waktu Pelaksanaan : Agustus
b. Sasaran Kegiatan : 89 Orang Kader Posyandu
10. Nama Kegiatan : Pelayanan Posyandu
a. Waktu Pelaksanaan : Januari - Desember.
b. Sasaran Kegiatan : Semua Bayi, Balita termasuk
Bumil,Bufas, PUS dan WUS
11. Nama Kegiatan : Pemberian Makanan Tambahan (
PMT) Penyuluhan untuk Balita

a. Waktu Pelaksanaan : Juli dan Agustus


b. Sasaran Kegiatan : Balita
12. Nama Kegiatan : Validasi Gizi Buruk
a. Waktu Pelaksanaan : April,September
b. Sasaran Kegiatan : Bayi dan Balita
13. Nama Kegiatan : Pemantauan Konsumsi Garam
beryodium
a. Waktu Pelaksanaan : Mei
b. Sasaran Kegiatan : Rumah Tangga

14. Nama Kegiatan : Transportasi Kader ke Posyandu dalam


rangka pelaksanaan BPB di Posyandu
a. Waktu Pelaksanaan : Agustus
b. Sasaran Kegiatan : Kader Posyandu
15. Nama Kegiatan : Pelacakan K3JH
a. Waktu Pelaksanaan : Desember
b. Sasaran Kegiatan : Para Jamaah Haji dari Wilayah PKM
Karangnunggal
16. Nama Kegiatan : Pengawasan PMO dan
Penyuluhan Pencegahan Penularan TB Paru
a. Waktu Pelaksanaan : Juli
b. Sasaran Kegiatan : Anak SD

17. Nama Kegiatan : Penemuan/Pelacakan


dan Pengobatan kasus Penyakit Malaria/DBD/KLB
a. Waktu Kegiatan : April
b. Sasaran Kegiatan : Masyarakat di daerah endemik
18. Nama Kegiatan : Pelaksanaan Kegiatan
Penyuluhan Filariasis
a. Waktu Kegiatan : : Juli
b. Sasaran Kegiatan : Masyarakat
19. Nama Kegiatan : Penjaringan Anak Sekolah SD/MI
a. Waktu Kegiatan : Mei
b. Sasaran Kegiatan : Anak SD/MI
20. Nama Kegiatan : Pelaksanaan Bias Campak DT/TD
a. Waktu Kegiatan : September,Oktober
b. Sasaran kegiatan : Anak SD
21. Nama Kegiatan : Sweeping Imunisasi
a. Waktu kegiatan : Peb ruari,April,Juni,Agustus,Oktober
dan Desember.
b. Sasaran Kegiatan : Bayi dan Balita
22. Nama Kegiatan : Pelaksanaan Pendataan PHBS
Rumah Tangga
a. Waktu kegiatan : April
b. Sasaran kegiatan : Rumah Tangga
23. Nama Kegiatan : Refresing Kader Remaja Program
Kesehatan Reproduksi Remaja di Sekolah
a. Waktu kegiatan : Mei dan Nofember
b. Sasaran kegiatan : Remaja di Sekolah SMP/Sederajat
24. Nama Kegiatan : Penyuluhan NAPZA dan HIV/AIDS
a. Waktu kegiatan : MEI
b. Sasaran Kegiatan : Masyarakat Desa
25. Nama Kegiatan : Pelaksanaan Kampanye Cuci
Tangan Pake Sabun ( CTPS )
a. Waktu kegiatanangan : April
b. Sasaran Kegiatan : Anak Sekolah
26. Nama Kegiatan : Kunjungan Lapangan ( Inspeksi
Sanitasi ) Air bersih,Air Minum dan Hygiene Sanitasi
a. Waktu kegiatan : April
b. Sasaran Kegiatan : Rumah Penduduk
27. Nama Kegiatan : Sweeping Jamban tidak sehat dan
persiapan Desa ODF
a. Waktu kegiatan : Agustus
b. Sasaran Kegiatan : Rumah Penduduk
28. Nama Kegiatan : Monitoring Perubahan Prilaku di
Desa PAMSIMAS
a. Waktu kegiatan : Oktober
b. Sasaran Kegiatan : Masyarakat Desa
29. Nama Kegiatan : Pengawasan makanan jajanan anak
sekolah
a. Waktu kegiatan : Maret,April,Mei
b. Sasaran Kegiatan : Kantin Sekolah,Pedagang kaki lima di
sekitar sekolah.
30. Nama Kegiatan : Sosialisasi STBM
a. Waktu Kegiatan : Maret
b. Sasaran Kegiatan : Masyarakat desa
31. Nama Kegiatan : Pelaksanaan Pelayanan Posbindu
a. Waktu kegiatan : Januari sampai Desember
b. Sasaran Kegiatan : Para Lansia
32. Nama Kegiatan : Kegiatan Lokmin Tri Bulanan
Puskesmas
a. Waktu kegiatan : Mei, Agustus dan November
b. Sasaran Kegiatan : Petugas Pustu, Bidan Desa dan Lintas
Sektoral
33. Nama Kegiatan : Penyelenggaraan Lokmin Bulanan di
Puskesmas
a. Waktu Kegiatan : Februari, Maret, April, Juni, Juli, September,
Oktober dan Desember
b. Sasaran Kegiatan : Semua Karyawan Puskesmas
34. Nama Kegiatan : Pengiriman laporan BOK ke DKK
Kab. Tasikmalaya
a. Waktu kegiatan : Januari-Desember
b. Sasaran Kegiatan : Dinas Kesehatan
35. Nama Kegiatan : Konsultasi POA BOK ke DKK Kab.
Tasikamalaya
a. Waktu kegiatan : Januari
b. Sasaran Kegiatan : Dinas Kesehatan
36. Nama Kegiatan : Pengiriman Laporan SP 3 ke DKK
Kab. Tasikmalaya
a. Waktu Kegitan : Januari- Desember
b. Sasaran Kegiatan : DKK
Tasikmalaya, Januari 2014

Kepala UPTD Puskesmas


DTP Karangnunggal

Dr. SYARHAN, MM
NIP. 196912012002121004
DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA
UPTD PUSKESMAS DTP Karangnunggal
Jl. Karangnunggal Telp. (0265) 580113
KECAMATAN kARANGNUNGGAL

LAPORAN HASIL KEGIATAN


UPAYA KESEHATAN PREVENTIF PROMOTIF
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN ( BOK )
UPTD PUSKESMAS KARANGNUNGGAL KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2014

Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk Puskesmas

Sumber Anggara1 DIPA TP BOK Tahun 2014 Satker Dinas Kesehatan Kabupaten
Tasikmalaya Nomor : DIPA-024.03.4.029434/2014

Kode Program/ Kegiatan/


2093.001.011
Output / Komponen

Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang


Pembentukan Daerah Kabupaten dalam lingkungan
Provinsi Jawa Barat;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan, antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan pemerintahan Daerah
Kabupaten / Kota;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
473/Menkes/SK/XII/2013 tentang Pelimpahan Wewenang
Penetapan Pejabat yang Diberi Wewenang dan
Tanggungjawab untuk Atas Nama Menteri Kesehatan
selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang dalam
Pengelolaan Anggaran Kementerian Kesehatan yang
Dilaksanakan di Tingkat Kabupaten/Kota Tahun Anggaran
2014;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional
Kesehatan;
12. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
031/Menkes/SK/II/2014 tentang Alokasi Anggaran Dana
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Pelaksanaan
Program Pembangunan Kesehatan di Provinsi dan
Kabupaten/Kota Tahun 2014;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 11
Tahun 2005 tentang Tata Cara dan Teknik Penyusunan
Produk Hukum Daerah Kabupaten Tasikmalaya;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 8 Tahun
2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten
Tasikmalaya;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 15
Tahun 2008 tentang Dinas Daerah Kabupaten
Tasikmalaya;
16. Keputusan Bupati Tasikmalaya Nomor
900/523/Diskes/2014 tentang Penetapan Kuasa Pengguna
Anggaran Tugas Pembantuan Bantuan Operasional
Kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya Tahun Anggaran
2014;
17. Perjanjian Kerja Sama antara Pejabat Pembuat Komitmen
TP BOK Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya dan
Kepala UPTD Puskesmas Singaparna tentang
Pelaksanaan BOK Tahun 2014;
18. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Tasikmalaya Nomor 900/526/Diskes/2014 tentang Alokasi
Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk
Puskesmas Tahun 2014;
19. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Tasikmalaya Nomor 900/527/Diskes/2014 tentang
Penetapan Pengelola Keuangan Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK) di Puskesmas Tahun 2014.

Latar Belakang Puskesmas dan jaringannya sebagai fasilitas pelayanan


kesehatan terdepan memiliki fungsi sbb :
1. pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan;
2. pusat pemberdayaan masyarakat;
3. pusat pelayanan kesehatan perorangan primer; dan
4. pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer.
Keempat fungsi pelayanan kesehatan kepada masyarakat
tersebut perlu semakin ditingkatkan terutama upaya promotif
dan preventif secara aktif ke masyarakat karena banyak
masalah kesehatan yang dapat dicegah bila fungsi Puskesmas
berjalan sebagaimana yang diharapkan, namun dalam
pelaksanaan di lapangan masih menemui kendala terutama
pada keterbatasan biaya operasional kegiatan.

Dalam membantu mempercepat pencapaian Millenium


Development Goals (MDGs) atau Tujuan Pembangunan
Millenium pada tahun 2015 terutama untuk:
tujuan 1 : Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan,
tujuan 4 : Menurunkan Angka Kematian Anak,
tujuan 5 : Meningkatkan Kesehatan Ibu,
tujuan 6 : Memerangi Penyebaran HIV/AIDS, Malaria dan
Penyakit menular Lainnya dan
tujuan 7 : Kelesetarian Lingkungan Hidup,
diperlukan peningkatan langkah-langkah upaya kesehatan
masyarakat yang bersifat preventif dan promotif. Kementerian
Kesehatan melakukan terobosan salah satunya adalah Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK).

Bagi Kabupaten Tasikmalaya keberadaan dana BOK menjadi


sumber pembiayaan yang sangat penting dan strategis dalam
membantu pembiayaan pelaksanaan kegiatan di puskesmas,
mengingat alokasi total dana kesehatan Kabupaten
Tasikmalaya pada tahun 2013 hanya 7,45%dari total APBD
Kabupaten.

Beberapa situasi kesehatan di wilayah UPTD Puskesmas


Karangnunggal pada tahun 2013 adalah sbb :
- Jumlah Kematian Ibu : 1
- 3 penyebab terbesar kematian ibu : Perdarahan
- Jumlah Kematian Bayi : 6
- 3 penyebab terbesar kematian bayi : BBLR, Asfiksia
dan Pneumonia
- Cakupan kunjungan ibu hamil (K1) : 98,92%
- Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) : 91,80 %
- Cakupan pertolongan Salinakes : 92,97 %
- Cakupan N1 : 100,38%
- Cakupan KNL : 100,27%
- Cakupan KF : 95,29%
- Cakupan Kunjungan Bayi : 22,27%
- Cakupan Pelayanan Anak Balita : 5,66%
- Cakupan D/S : 95,75%
- Cakupan N/D : 56,76%
- Cakupan desa UCI :%
- Jumlah balita gizi buruk :8
- Distribusi pemberian tablet Fe : 79,76%
- Distribusi Pemberian Vit A pada Bayi : 100%
- Distribusi Pemberian Vit A Pada balita : 70,34%
- Pemeriksaan Garam Beryodium : 13,88%

Pada tahun 2014 UPTD Puskesmas Karangnunggal


memperoleh alokasi BOK sebesar Rp. 121.159.000
Berdasarkan perencanaan kegiatan yang disepakati dalam
Lokakarya Mini Puskesmas dan mengacu kepada situasi dan
masalah kesehatan di wilayah Puskesmas Karangnunggal
seperti tersebut di atas, maka dana BOK akan digunakan untuk
membiayai operasional kegiatan preventif promotif dari bulan
Pebruari sd Desember 2014 dengan rincian kegiatan
sebagaimana POA BOK Tahun 2014 terlampir.

URAIAN PROSES & HASIL KEGIATAN :

1. Kegiatan : Pertemuan Audit Maternal Perinatal

- Menelusuri sebab kesakitan dan kematian ibu dan


a. Tujuan Kegiatan Perinatal dengan maksud mencegah kesakitan dan
kematian Ibu serta Perinatal dimasa yang akan datang
tidak lagi terjadi.
- Meningkatkan mutu pelayanan KIA

b. Pelaksana Kegiatan 1. Kepala Puskesmas


2. Bidan koordinator

c. Jumlah Biaya Rp. 930.000

d. Waktu Pelaksanaan 24 Mei


Kegiatan

e. Sasaran kegiatan 1. Semua Bidan Desa di Wilayah Puskesmas Karangnunggal

f. Output yang 1. Diharapkan para Bidan dapat meningkatkan kopetensi


diharapkan dari Profesi
kegiatan 2. Melakukan Pemeriksaan ANC yang berkualitas
3. Melakukan Rujukan pada ibu hamil resiko tepat waktu dan
diharapkan tidak akan ada kasus kematian ibu dan perinatal
di masa yang akan datang

g. Masalah atau 1. Tidak menghadirkan dokter spesialis sebagai narasumber


Kendala dalam
Pelaksanaan .
kegiatan
Narasumber Dokter Puskesmas
h. Pemecahan Masalah

2. Kegiatan : Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil

- Meningkatkan pengetahuan,merubah sikap dan prilaku


a. Tujuan Kegiatan ibu agar memahami tentang kehamilan,perubahan tubuh
dan keluhan selama kehamilan,perawatan
kehamilan,persalinan,perawatan nifas,KB pasca
persalinan,perawatan bayi baru
lahir,mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat,penyakit
menular dan akte kelahiran.-
- Agar semua ibu hamil memahami dan mau
melaksanakan isi buku KIA

b. Pelaksana Kegiatan 1. Bidan Koordinator


2. Bidan Puskesmas

c. Jumlah Biaya Rp. 15.400.000

d. Waktu Pelaksanaan 12-13 Maret, 15-16 April, 21-22 Mei, 15-16 Juli, 13-14 Agustus,
Kegiatan 10-11 September dan Oktober

e. Sasaran kegiatan 1. Ibu Hamil


2. Suami atau keluarga bumil

f. Output yang - Ibu Hamil mengerti dan memahami isi buku KIA dan mau
diharapkan dari melaksanakan pemeriksaan kehamilan secara rutin
kegiatan - Mengenal tanda bahaya kehamilan
- Mengerti cara Perawatan sehari-hari ibu hamil
- Dapat Mempersiapkan diri menjelang persalinan
- Mengerti tanda-tanda bayi akan lahir
- Merencanakan persalinan di petugas kesehatan
- Memahami masalah pada persalinan
- Memahami cara menyusui yang baik
- Memahami perawatan ibu nifas
- Memahami tanda bahaya dan penyakit pada saat nifas
- Memahami arti keluarga Berencana dan alat kontrasepsi
yang aman dan cocok sesuai kebutuhan.
- Memahami tanda Bayi sehat
- Dapat melakukan perawatan bayi baru lahir
- Memahami pentingnya 5 imunisasi dasar lengkap pada
bayi
- Mengerti tentang perawatan sehari-hari pada balita
- Memahami cara pemberian MP-ASI pada bayi
- Memahami tumbuh kembang bayi dan balita
- Memahami isi KMS bayi dan balita
- Ibu dengan rutin dapat melaksanakan senam ibu hamil di
rumah masing-masing

g. Masalah atau - Tidak konsentrasi karena anak rewel


Kendala dalam - Ibu hamil terlihat tegang
Pelaksanaan - Pengetahuan ibu yang kurang.
Kegiatan - Jarak yang jauh sehingga datang tidak tepat waktu

- Pemberian Materi dengan sistem 2 arah sehinngga ibu


h. Pemecahan Masalah tidak tegang dan jenuh
- Selingi dengan humor dan berikan doorprize bagi ibu
hamil yang bisa menjawab pertannyaan dengan benar
3. Kegiatan :Penyelenggaraan Refresing Kemitraan Dukun Paraji

a. Tujuan Kegiatan - Agar Bidan dan Paraji dapat bekerjasama yang saling
menguntungkan dengan perinsip
keterbukaan,kesetaraan,dan kepercayaan dalam upaya
untuk menyelamatkan ibu dan bayi dengan
menempatkan Bidan sebagai Penolong Persalian .
- Meningkatkan Cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan
b. Pelaksana Kegiatan - Kepala Puskesmas
- Bidan Koordinator
- Bidan Puskesmas

c. Jumlah Biaya Rp. 3.150.000

d. Waktu Pelaksanaan 14 Mei, 20 Agustus, dan Oktober 2014


Kegiatan

e. Sasaran kegiatan - Semua Paraji yang ada di wilayah Kecamatan


Karangnunggal
- Semua paraji di harapkan dapat mengerti tugas dan
f. Output yang fungsinya masing-masing
diharapkan dari - Semua paraji bermitra dengan bidan
kegiatan - Paraji menghubungi bidan apabila ada ibu hamil yang
akan melahrikan
- Semua Persalinan di tolong oleh Bidan
- Cakupan Persalinan oleh Nakes meninggkat
- Ada sebagian kecil paraji yang tidak mau bermitra (
g. Masalah atau Bandel)
Kendala dalam
Pelaksanaan
Kegiatan

- Di buat kesepakatan kemitraan Bidan dan Paraji dan


h. Pemecahan Masalah sanksinya bagi yang melanggar kesepakatan.
4. Kegiatan : Penyeliaan Fasilitatif ke Bidan Desa
- Perbaikan kinerja dan mutu pelayanan KIA di fasilitas
a. Tujuan Kegiatan pelayanan kesehatan dengan menilai kepatuhan
terhadap standar.
- Untuk melihat dan menilai tempat fasilitas kesehatan dan
kelengkapan alat di Polindes/Rumah bidan desa

b. Pelaksana Kegiatan Kepala Puskesmas


Bidan Koordinator
c. Jumlah Biaya Rp. 2.880.000

d. Waktu Pelaksanaan Maret dan 17 Desember


kegiatan

Semua Bidan Desa


Sasaran kegiatan

d. Output yang - Meningkatnya Mutu Pelayanan KIA


diharapkan dari - Menurunkan AKI dan AKB
kegiatan

e. Masalah atau - Masih ada beberapa bidan desa yang ketersediaan alat
Kendala dalam dan obat belum lengkap.
Pelaksanaan - Tempat Pelayanan KIA belum memadai.
Kegiatan Administrasi atau pencatatan belum lengkap dan belum
tertata dengan rapih
- Alat alat kebidanan harus segera dilengkapi.
f. Pemecahan Masalah - Pencatatan Pelaporan dibenahi.
- Tempat Pelayanan KIA perbaiki dan akan dilaksanakan
Supervisi ulang 6 bulan kemudian.

5. Kegiatan : Pelaksanaan Pelatihan MTBM / MTBS untuk Bidan Desa di Puskesmas


- Meningkatkan kopetensi para petugas kesehatan dalam
a. Tujuan Kegiatan penerapan dan pengembangan MTBM/MTBS
b. Pelaksana Kegiatan
Dokter Puskesmas
c. Jumlah Biaya Rp 860.000

d. Waktu Pelaksanaan 26 April


Kegiatan

Perawat Pustu dan Bidan Desa


e. Sasaran kegiatan
- Pemeriksaan Neonatus,Bayi dan Balita menggunakan
f. Output yang metode MTBM dan MTBS,sehingga dapat menekan
diharapkan dari kasus kejadian kesakitan dan kematian pada
kegiatan neonatus,bayi dan balita

- Peserta kurang memperhatikan.


g. Masalah atau - Peserta belum begitu paham tentang isi pembahasan
Kendala dalam karena waktu pembahasan yang singkat
Pelaksanaan
Kegiatan

- Bertanya kepada narasumber apabila tidak mengerti.


h. Pemecahan Masalah - Pembagian materi pelatihan MTBS ke semua peserta
agar di baca .
6. Kegiatan : Pelaksanaan Pelatihan DIDTK untuk Bidan Desa di Puskesmas
- Para Peserta pelatihan diharapkan mampu mengerti
a. Tujuan Kegiatan tentang tahap tahap perkembangan pada bayi dan balita
dan mengetahui penyimpangan dan intervensinya .
b. Pelaksana Kegiatan Dokter Puskesmas

c. Jumlah Biaya Rp 1.620.000

d. Waktu Pelaksanaan 22 Juli,


Kegiatan

Perawat Pustu dan Bidan Desa


e. Sasaran kegiatan
- Para Bidan dan Perawat mampu dan dapat
f. Output yang melaksanakan mendeteksi secara dini pertumbuhan dan
diharapkan dari perkembangan bayi dan balita di daerahnya masing2 .
kegiatan

g. Masalah atau - Cukup singkatnya waktu Pelatihan sehingga sebagian


Kendala dalam peserta masih ada yang belum paham tentang materi
Pelaksanaan DIDTK
Kegiatan

- Bertanya kepada narasumber apabila kurang mengerti


h. Pemecahan Masalah dan pembagian materi agar di baca. .

7. Kegiatan : Pelayanan Posyandu


- Mempercepat penurunan angka kematian bayi,anak
a. Tujuan Kegiatan balita,dan angka kelahiran,
- Mempercepat penerimaan NKBBS.
- Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk
mengembangkan kegiatan kegiatan lainnya yang
menunjang sesuai dengan kebutuhan
b. Pelaksana Perawat dan Bidan desa
Kegiatan

c. Jumlah Biaya Rp. 8.160.000

d. Waktu Mei,Juni,Juli,Agustus,September,Oktober,Nopember,Desember.
Pelaksanaan
Kegiatan

Bayi,balita,bumil,PUS,WUS.
e. Sasaran kegiatan
- Semua masyarakat berperan aktif dalam pelaksanaan
f. Output yang posyandu,
diharapkan dari - Semua sasaran yang ada di wilayah posyandu dapat
kegiatan hadir dalam pelaksanaan posyandu.
- Semua bayi mendapatkan 5 imunisasi dasar lengkap.
- Semua ibu hamil dapat memeriksakan diri ke posyandu,

g. Masalah atau - Tidak semua balita hadir di posyandu karena orang tua
Kendala dalam merasa imunisasi anaknya sudah lengkap
Pelaksanaan
Kegiatan

- Melakukan Penyuluhan kepada masyarakat tentang


h. Pemecahan Masalah pentingnya Posyandu bayi dan balita.
- .
8. Kegiatan : Pendataan Sasaran KIA

a. Tujuan Kegiatan - Dapat mengetahui tentang jumlah secara Riil data


sasaran KIA di wilayah Puskesmas Kecamatan
Karangnunggal
b. Pelaksana Kegiatan Bidan Desa dan kader posyandu

c. Jumlah Biaya Rp. 1.400.000

d. Waktu Pelaksanaan 30 Desember


Kegiatan

- Semua sasaran KIA


e. Sasaran kegiatan
- Diperoleh data sasaran KIA yang benar
f. Output yang
diharapkan dari
kegiatan

- Data yang ada kadang berbeda dengan desa dan


g. Masalah atau kecamatan
Kendala dalam
Pelaksanaan
Kegiatan

h. Pemecahan Masalah - Menyamakan jumlah data sesuai dengan hasil pendataan


Riil Bidan desa dan kader posyandu
9. Kegiatan : Penyelenggaraan Refresing Kader Posyandu
- Mempererat tali silaturahmi antar sesama kader
a. Tujuan Kegiatan posyandu dan petugas kesehatan.

- Memberikan penghargaan bagi para kader yang


berprestasi
b. Pelaksana Kegiatan Dokter ,Bidan,Perawat dan petugas gizi

c. Jumlah Biaya Rp. 4.754.900

d. Waktu Pelaksanaan JUNI


Kegiatan

- Seluruh Kader di Wilayah Posyandu kecamatan


e. Sasaran kegiatan Karangnunggal
- Para kader posyandu semakin giat melaksanakan
f. Output yang kewajibannya untuk menggerakan masyarakat di
diharapkan dari wilayanya ,
kegiatan - Para kader posyandu dan masyarakat semakin merasa
memiliki posyandu;

g. Masalah atau - Jangkauan wilayah yang jauh


Kendala dalam
Pelaksanaan
Kegiatan

h. Pemecahan Masalah - Kader berangkat bersama sama dengan bidan desa .

10. Kegiatan : Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Penyuluhan Untuk Sasaran


Balita di Posyandu
- Pengenalan Menu makanan Tambahan yang bergizi
a. Tujuan Kegiatan yang dibutuhkan oleh balita,
- Menghindari terjadinya kekurangan gizi -
- Mencegah resiko Malnutrisi
- Mencapai tumbuh kembang balita yang optimal

b. Pelaksana Kegiatan Petugas gizi,bidan desa dan kader

c. Jumlah Biaya Rp 4.350.000


Juni, Juli
d. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan
1
- Seluruh sasaran Bayi dan Balita di Wilayah Posyandu
e. Sasaran kegiatan
11 - Para orang tua yang mempunyai balita dapat mengetahui
f. Output yang menu makanan tambahan yang bergizi untuk kebutuhan
diharapkan dari tumbuh kembang balita.-
kegiatan - Dapat menyediakan secara tepat menu makanan untuk
balita.-
- Adanya peningkatan berat badan balita

g. Masalah atau - Pengetahuan ibu yang rendah


Kendala dalam - Status ekonomi yang rendah
Pelaksanaan
Kegiatan

Sering melaksanakan penyuluhan pada kelompok balita


h. Pemecahan Masalah tentang makanan PMT.

11. Kegiatan : Validasi Gizi buruk

a. Tujuan Kegiatan - Mendata kasus gizi buruk yang ada di wilayah kecamatan
Karangnunggal dengan tujuan untuk pemulihan bayi dan
balita dengan kasus gizi buruk
b. Pelaksana Kegiatan Petugas gizi
c. Jumlah Biaya Rp 1.040.000

d. Waktu Pelaksanaan 7,10, 12, 14, 19 April dan 8,10, 15, 17, 20 September
Kegiatan

e. Sasaran kegiatan - Bayi dan balita umur 6 sampai 59 bulan termasuk Balita
gizi kurang,balita kurus,,balita 2 T,Balita BGM

f. Output yang - Adanya data yang akurat tentang kasus gizi buruk yang
diharapkan dari ada di wilayah Karangnunggal.-
kegiatan - Memberikan PMT terhadap sasaran secara
berkesinambungan sehingga mencapai status gizi yang
baik dan sesuai

g. Masalah atau - Pendidikan ibu/SDM,


Kendala dalam - Jangkauan wilayah yang cukup luas dan jauh
Pelaksanaan
Kegiatan

h. Pemecahan Masalah - Memberayakan kader posyandu dan bidan desa agar


membantu melaksanakan validasi gizi buruk
12. Kegiatan : Pemantauan Konsumsi Garam Yodium Tk. Rumah Tangga dengan
sasaran 30 Clusterper Desa

a. Tujuan Kegiatan - Untuk mengetahui sejauh mana masyarakat


mengkonsumsi garam beryodium dalam kehidupan
sehari hari.
- Memperoleh gambaran secara berkala tentang cakupan
konsumsi garam beryodium dalam rumah tangga
b. Pelaksana Kegiatan Petugas gizi

c. Jumlah Biaya Rp. 3.660.000

d. Waktu Pelaksanaan 5,6,7,8,9,10,12, 13, 14, 16, 17,19, 20, 21, 22, 23 Mei.
Kegiatan

e. Sasaran kegiatan - Keluarga yang akan di pantau Garam Beryodium

f. Output yang - Keluarga mengerti manfaat garam beryodium bagi


diharapkan dari kesehatan.
kegiatan .
- Keluarga dapat memilih dan membeli garam yang
mengandung yodium.
- Keluarga mau menggunakan garam beryodium

g. Masalah atau
Kendala dalam - Jangkauan wilayah yang cukup luas.
Pelaksanaan - Pengetahuan yang kurang dari masyarakat tentang
Kegiatan manfaat garam beryodium
Penyuluhan kesehatan tentang manfaat garam
h. Pemecahan Masalah beryodium .

13. Kegiatan : Sosialisasi Gemas Darzi Tingkat Kecamatan

a. Tujuan Kegiatan - Untuk meningkatkan Pengetahuan dan Kesadaran


masyarakat tentang pentingnya makanan bergizi dalam
keluarga.
b. Pelaksana Kegiatan Petugas gizi

c. Jumlah Biaya Rp 4.350.000

d. Waktu Pelaksanaan Juni


Kegiatan

56 Orang Lintas Sektor dan 14 Orang Bidan Desa


e. Sasaran kegiatan
- Pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang gizi
f. Output yang meningkat
diharapkan dari - Meningkatnya status gizi masyarakat.
kegiatan - menurunkan angka kesakitan.
- mengurangi kasus kejadian gizi buruk di masyarakat.

g. Masalah atau - Jangkauan wilayah yang jauh.


Kendala dalam - Pendidikan yang kurang.
Pelaksanaan
Kegiatan

h. Pemecahan Masalah - Jangkauan wilayah yang jauh.


- SDM yang kurang di masyarakat .
14. Kegiatan : Pelaksanaan Bulan Penimbangan Balita di Posyandu
- Pemantauan status gizi balita.
a. Tujuan Kegiatan - Pemberian vitamin A dosis tinggi.
- Mendidik ibu balita tentang gizi,kesehatan,dan sebagai
upaya deteksi dan intervensi dini gangguan
pertumbuhan.
b. Pelaksana Kegiatan - Kader Posyandu

c. Jumlah Biaya Rp. 6.960.000


Agustus
d. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan

- Bayi dan Balita


e. Sasaran kegiatan
- Semua sasaran bayi dan balita umur 6-59 bulan dapat
f. Output yang ditimbang dan mengkonsumsi vit.A dosis tinggi.
diharapkan dari - Ditemukannya kasus gizi baik,gizi kurang dan gizi buruk
kegiatan

g. Masalah atau
Kendala dalam
Pelaksanaan
Kegiatan

- Melakukan sweeping agar semua bayi dan balita


h. Pemecahan Masalah mendapatkan kapsul vit A dosis tinggi

15. Kegiatan : Pengawasan PMO dan penyuluhan pencegahan penularan TB Paru


- Untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat
a. Tujuan Kegiatan tentang gejala awal penyakit TB Paru , Cara pencegahan
dan pengobatannya .
- Apabila Menemukan kasus di lingkungan tempat tinggal
segera untuk memeriksakan diri,
- Agar keluarga mendampingi dan memotivasi penderita
TB Paru untuk meminum obat secara rutin
b. Pelaksana Kegiatan Petugas Pemegang Program TB Paru

c. Jumlah Biaya Rp 390.000


Bulan Juni
d. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan

- Pasen dengan TB Paru positip


e. Sasaran kegiatan - Keluarga dengan penderita TB Paru.
- Masyarakat
- Kasus TB Paru berkurang.
f. Output yang - Penemuan barukasus TB Paru di masyaraka cepat
diharapkan dari dilaporkan dan diobati,
kegiatan - Angka kesakitan TB Paru berkurang.
- Mengaktifkan kembali Peran PMO
- Jangkauan wilayah yang jauh.
g. Masalah atau - Pendidikan masyarakat yang kurang.
Kendala dalam - Bosan dan malas dalam PMO Karena memakan waktu
Pelaksanaan yang cukup lama dalam penyembuhan kasus TB
Kegiatan

Penyuluhan
h. Pemecahan Masalah

16. Kegiatan : Pelacakan K3JH


- Untuk mendata kembali status kesehatan para jemaah
a. Tujuan Kegiatan haji yang baru pulang dari tanah suci.
b. Pelaksana Kegiatan Petugas SURVELAINS

c. Jumlah Biaya Rp. 1.440.000


Desember
d. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan

Para Jemaah Haji


e. Sasaran kegiatan
- Dapat cepat tertangani apabila menemukan kasus
f. Output yang penyakit menular yang di bawa oleh jemaah haji.
diharapkan dari
kegiatan
- Jangkauan wilayah yang jauh
g. Masalah atau
Kendala dalam
Pelaksanaan
Kegiatan

- Bekerjasama dengan petugas kesehatan di masing


h. Pemecahan Masalah masing desa untuk pelacakan kasus penyakit jemaah haji
.
17. Kegiatan : Bulan Imunisasi Anak Sekolah
- Agar anak sekolah memperoleh kekebalan terhadap
a. Tujuan Kegiatan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
b. Pelaksana Kegiatan Juru imunisasi

c. Jumlah Biaya Rp 5.820.000


September dan Oktober
d. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan

Anak SD
e. Sasaran kegiatan
Menurunkan kejadian angka penyakit menular pada
f. Output yang anak sekolah
diharapkan dari
kegiatan

Anak sekolah kurang koopratip


g. Masalah atau
Kendala dalam
Pelaksanaan
Kegiatan

Bekerjasama dengan Guru kelas agar anak mau di


h. Pemecahan Masalah imunisasi

18. Kegiatan : Kegiatan Pelaksanaan Sweeping Imunisasi


- Untuk mencapai cakupan program.
a. Tujuan Kegiatan - Semua sasaran bayi dan balita mendapat imunisasi
b. Pelaksana Kegiatan Jurim

c. Jumlah Biaya Rp. 1.560.000

d. Waktu Pelaksanaan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober, Desember


Kegiatan

Bayi, Balita
e. Sasaran kegiatan
- Tidak adanya kasus kejadian penyakit yang dapat di
f. Output yang cegah dengan imunisasi
diharapkan dari
kegiatan

- Jangkauan wilayah yang cukup jauh.


g. Masalah atau - Kurangnya Pengetahuan keluarga tentang manfaaat
Kendala dalam imunisasi
Pelaksanaan
Kegiatan

Penyuluhan kesehatan tentang imunisasi .


h. Pemecahan Masalah

19. Kegiatan : Pelaksanaan Pendataan PHBS Rumah Tangga


- Diperolehnya data yang akurat tentang Rumah tangga
a. Tujuan Kegiatan yang berPHBS,
- Untuk Meningkatkan Pengetahuan kemauan dan
kemampun anggota rumah tangga untuk melaksanakan
PHBS.

b. Pelaksana Kegiatan Petugas PROMKES

c. Jumlah Biaya Rp 720.000

d. Waktu Pelaksanaan April


Kegiatan

Rumah Tangga
e. Sasaran kegiatan

f. Output yang
diharapkan dari - Adanya Perubahan Prilaku di Keluarga untuk dapat
kegiatan melaksanakan 10 Indikator PHBS Rumah tangga.

- Jangkauan wilayah yang jauh.


g. Masalah atau - Kurangnya Pengetahuan keluarga tentang 10 indikator
Kendala dalam PHBS
Pelaksanaan
Kegiatan

- Penyuluhan PHBS di keluarga dan masyarakat


h. Pemecahan Masalah

20. Kegiatan : Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Desa Siaga Aktif


- Terwujudnya masyarakat desa yang sehat peduli dan
a. Tujuan Kegiatan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di
wilayahnya
- Untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan
masyarakat tentang pentingnya kesehatan
- Untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan
masyarakat desa terhadap resiko dan bahaya yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan (
bencana,wabah,kegawatdaruratan dsb)
- Untuk meningkatkan kesehatan lingkungan di desa.
Meningkatnya kemampuan dan kemauan masyarakat
desa untuk menolong diri sendiri di bidang kesehatan.
b. Pelaksana Kegiatan Petugas Promkes

c. Jumlah Biaya Rp. 720.000


Juli
d. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan

Lintas Sektor dan Lintas Program


e. Sasaran kegiatan
- Semua desa dapat mengaktifkan kembli desa siaga
f. Output yang
diharapkan dari
kegiatan

- Pengetahuan yang kurang.


g. Masalah atau - Fasilitator desa siaga kurang aktif.
Kendala dalam - Kepengurusan desa siaga yang berjalan di tempat
Pelaksanaan
Kegiatan

- Mengaktifkan dan menggerakan kembali tentang 4


h. Pemecahan Masalah sistem yang ada di desa siaga

21. Kegiatan : Refresing Kader Remaja Program KRR di Sekolah


- Seluruh Remaja mendapatkan informasi tentang
a. Tujuan Kegiatan Kesehatan Reproduksi pada Remaja
b. Pelaksana Kegiatan Petugas Promkes

c. Jumlah Biaya Rp. 1.950.000

d. Waktu Pelaksanaan 19 Mei dan November


Kegiatan

SMP/Sederajat
e. Sasaran kegiatan

f. Output yang
diharapkan dari - Remaja mengerti dan memahami tentang Kesehatan
kegiatan Reproduksi bagi remaja.
- Tidak adanya sex bebas pada remaja.
- Tidak adanya kasus KTD pada remaja.
- Tidak adanya kasus PMS pada remaja
- Remaja masih Tabu tentang pendidikan Reproduksi pada
g. Masalah atau remaja.
Kendala dalam
Pelaksanaan
Kegiatan

- Sering di lakukan penyuluhan tentang KRR di


h. Pemecahan Masalah SMP/Sederajat

22. Kegiatan : Penyuluhan/Refresing PHBS di tatanan Sekolah

a. Tujuan Kegiatan Untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan


dan kemampuan anak sekolah untuk hidup bersih dan
sehat.
b. Pelaksana Kegiatan Pemegang Program Promkes

c. Jumlah Biaya Rp. 1.560.000

d. Waktu Pelaksanaan Maret dan September


Kegiatan

Anak Sekolah
e. Sasaran kegiatan
- Merubah Prilaku anak sekolah untuk hidup bersih dan
f. Output yang sehat di sekolah maupun di lingkungannya
diharapkan dari
kegiatan

- Sulit untuk merubah kebiasaan yang sudah ada seperti


g. Masalah atau Membuang smpah sembarangan, Merokok
Kendala dalam sembarangan.
Pelaksanaan - Kurangnya fasilitas penunjang untuk berPHBS di sekolah
Kegiatan

- Sekolah di harapkan menyediakan fasilitas pendukung


h. Pemecahan Masalah untuk pelaksaan PHBS.
-
Anak sekolah di harapkan membiasakan diri untuk
berprilaku PHBS

23. Kegiatan : Penyuluhan Napza dan HIV/AIDS di Desa


- Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang upaya
a. Tujuan Kegiatan penanggulangan bahaya narkoba dan penularan
HIV/AIDS.
b. Pelaksana Kegiatan Pemegang Program P2P

c. Jumlah Biaya Rp. 720.000


26 Mei
d. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan

- Aparat Desa
e. Sasaran kegiatan - Tokoh agama
- Tokoh Masyar
- Masyarakat desa
- Tidak ada pemuda atau masyarakat yang
f. Output yang menggunakan Napza
diharapkan dari - Masyarakat Mengerti tentang bahaya Napza
kegiatan - Masyarakat mengerti bahaya HIV/AIDS,gejala
awal,penularan dan cara menghindarinya

- Jangkauan wilayah yang jauh


g. Masalah atau Kendala - Pengetahuan yang kurang
dalam Pelaksanaan
Kegiatan

- Bekerjasama dengan petugas pembina desa untuk


h. Pemecahan Masalah penyuluhan da acara acara pengajian atau pemuda
pemudi desa.
24. Kegiatan : Pengawasan Kualitas Air dan Kaporitisasi

a. Tujuan Kegiatan
b. Pelaksana Kegiatan Petugas Kesling

c. Jumlah Biaya Rp. 720.000


September
d. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan

Rumah Tangga/ Masyarakat Desa


e. Sasaran kegiatan

f. Output yang
diharapkan dari
kegiatan

g. Masalah atau
Kendala dalam
Pelaksanaan
Kegiatan

h. Pemecahan Masalah

25. Kegiatan : Sosialisasi STBM


Agar masyarak mau merubah prilaku hidup bersih dan sehat
a. Tujuan Kegiatan
b. Pelaksana Kegiatan Pemegang Program Kesling

c. Jumlah Biaya Rp. 720.000


Maret
d. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan

- Masyarakat
e. Sasaran kegiatan - Industri Rumah Makan
- TTU: Sekolah
Masyaraat berprilaku bersih dan sehat
f. Output yang
diharapkan dari
kegiatan

- Kesadaran masyarakat rendah


g. Masalah atau - Pendidikan yang rendah
Kendala dalam
Pelaksanaan
Kegiatan

- Mengadakan musyawarah bersama tokoh masyarakat


h. Pemecahan Masalah dan masyarakat
26. Kegiatan : Kunjungan Lapangan (Insfeksi Sanitasi) Air Bersih, Air Minum &
Hygiene Sanitasi
Meliat dan mendata apakah masyarakat mempunyai sumber air
a. Tujuan Kegiatan bersih untuk di konsumsi baik itu berupa sumur pompa, sumbur
gali, air ledeng dan penampung air hujan
b. Pelaksana Kegiatan Pemegang Program Kesling

c. Jumlah Biaya Rp. 720.000


April
d. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan

Rumah Tangga dan masyarakat


e. Sasaran kegiatan
Masyarakat mau menggunakan air bersih dengan standar
f. Output yang sesuai dari dinas kesehaan ( tidak berbau, tidak
diharapkan dari berasa, tidak berwarna dan tidak payau).
kegiatan

Kurang kesadran masyarakat akan pentingnya air bersih


g. Masalah atau
Kendala dalam
Pelaksanaan
Kegiatan

Mengadakan rapat dengan kepala desa, tokoh


h. Pemecahan Masalah masyarakat dan para kader yang ada di desa masing-
masing.
27. Kegiatan : Sweeping Jamban tidak Sehat dan Persiapan ODF
Mayarakat mau menerapkan pola hdup bersih dan sehat
a. Tujuan Kegiatan dengan tidak BAB sembarangan
b. Pelaksana Kegiatan Pemegang Program Kesling

c. Jumlah Biaya Rp. 570.000


Agustus
d. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan

Masyarakat di dua desa yang sudah ada bantuan air bersih


e. Sasaran kegiatan
Tiap keluarga memiliki jamban sehat / masyarakat supaya
f. Output yang menggunakan jamban yang sudah ada septitank
diharapkan dari
kegiatan

Kesadaran masyarakat yang kurang untuk merubah


g. Masalah atau kebiasaan BAB di sebarang tempat
Kendala dalam
Pelaksanaan
Kegiatan

Masalah sering mengadakan penyuluhan tentang jamban


h. Pemecahan sehat
Masalahsering
mengadakan
penyuluhan tentang
PHBS

28. Kegiatan : Review hasil Pendataan SAB dan Hygiene Sanitasi

a. Tujuan Kegiatan

b. Pelaksana Kegiatan

c. Jumlah Biaya Rp. 720.000

d. Waktu Pelaksanaan Juni


Kegiatan

Rumah Tangga
e. Sasaran kegiatan

f. Output yang
diharapkan dari
kegiatan

g. Masalah atau
Kendala dalam
Pelaksanaan
Kegiatan

h. Pemecahan Masalah

29. Kegiatan : Monitoring perubahan prilaku di Desa PAMSIMAS

a. Tujuan Kegiatan
b. Pelaksana Kegiatan

c. Jumlah Biaya Rp. 110.000


Oktober
d. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan

e. Sasaran kegiatan

f. Output yang
diharapkan dari
kegiatan

g. Masalah atau
Kendala dalam
Pelaksanaan
Kegiatan
h. Pemecahan Masalah

30. Kegiatan : Pengawasan Makanan Jajanan anak Sekolah


Memantau jajanan yang serng di konsumsi oleh anak sekolah di
a. Tujuan Kegiatan lingkungan sekitar sekolah
b. Pelaksana Kegiatan Perawat

c. Jumlah Biaya Rp. 300.000


November
d. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan

- Kantin sekolah
e. Sasaran kegiatan - Pedagang kaki lima yang ada di sekitar sekolah
Di harapkan murid-muridtidak jajan sembarangan dan para
f. Output yang pedagang tidak memakai zat pewarna makanan yang
diharapkan dari berbahaya dan formalin
kegiatan

Anak sekolah belum mengerti tentang jjanan sehat, para


g. Masalah atau pedagang tidak menyadarai tentang bahaya zat pewarna
Kendala dalam dan formalin
Pelaksanaan
Kegiatan

Menganjurkan kepada anak sekolah untuk tidak jajan


h. Pemecahan Masalah sembarangan, melakukn penyuluhan kepada pedagang.

31. Kegiatan : Posbindu


Meningkatkan kesejahteraan lansia melalui kegitan kelompok
a. Tujuan Kegiatan lansia yang mandiri dalam masyarakat, meningkatnya kemudaha
bagi lansia dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dasar.
b. Pelaksana Kegiatan Petugas Lansia

c. Jumlah Biaya Rp. 2.640.000


Februari-Desember
d. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan

Pra Lansia : 45-59 th


e. Sasaran kegiatan Lansia : 60-69 th
Lansia beresiko : >70 th
Keluarga dimana lansia berada
Masyarakat di lingkungan lansia

Meningktnya cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan usia


f. Output yang lanjut khususnya aspek peningkatan dan pencegahan
diharapkan dari tanpa mengabaikan aspek pengobatan
kegiatan Berkembangnya kelompok lanjut usia yang aktif untuk
melakasanakan kegiatan dengan kualitas yang baik
secara berkesinambungan
- Kurangnya sarana yang memadai
g. Masalah atau - Lintas sektor tidak berjalan
Kendala dalam - Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya kesehatan
Pelaksanaan lansia
Kegiatan - Urangnya antusias lansia untuk pergi ke pelayanan
posbindu
- Tingkatkan kerja sama lintas sktoral (LLI)
h. Pemecahan Masalah - Partisipasi masyarakat
- Pengenalan posbindu lewat rakor di desa-desa
32. Kegiatan : Pelaksanaan Rakor/Pertemuan Lintas Sektoral
- Meningkatkan koordinasi Lintas Sektoral di Kecamatan
a. Tujuan Kegiatan Karangnunggal
b. Pelaksana Kegiatan Kepala Puskesmas,Pemegang Program Puskesmas

c. Jumlah Biaya Rp. 4.230.000


Desember
d. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan

Lintas Sektoral dan Lintas Program


e. Sasaran kegiatan

f. Output yang
diharapkan dari
kegiatan

g. Masalah atau
Kendala dalam
Pelaksanaan
Kegiatan

h. Pemecahan Masalah

33. Kegiatan : Penggandaan ATK


Agar kegiatan BOK berjalan dengan lancar
a. Tujuan Kegiatan
b. Pelaksana Kegiatan Pengelola keuangan BOK

c. Jumlah Biaya Rp. 919.100


Februari,Maret
d. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan

-
e. Sasaran kegiatan
- Pengerjaan SPJ BOK berjalan dengan lancar
f. Output yang
diharapkan dari
kegiatan

g. Masalah atau
Kendala dalam
Pelaksanaan
Kegiatan

h. Pemecahan
Masalah

34. Kegiatan : Penyelenggaraan Lokmin Bulanan di Puskesmas


- Meningkatkan kerjasama dan koordinasi antara petugas
a. Tujuan Kegiatan internal Puskesmas
- Penyampaian informasi terbaru yang berhubungan
dengan kesehatan ataupun dengan kepegawaian
- Penyampain hasil kegiatan dari pemegang PROGRAM

- Evaluasi hasil kegiatan Program.


- Merencanakan kegiatan untuk bulan berikutnya
- Mendapatkan kesepakatan dalam melaksanakan
kegiatan sesuai Perencanaan

b. Pelaksana Kegiatan Kepala Puskesmas dan staff PKM

c. Jumlah Biaya Rp. 23.160.000


- Februari, Maret,April,juni
d. Waktu Pelaksanaan - September,Oktober.Desember
Kegiatan

Semua karyawan Puskesmas DTP Karangnunggal


e. Sasaran kegiatan
- Informasi dapat tersampaikan
f. Output yang - Cakupan Program dapat meningkat
diharapkan dari - Rencana Kerja untuk bulan berikutnya dapat terlaksana
kegiatan

-
g. Masalah atau
Kendala dalam
Pelaksanaan
Kegiatan

h. Pemecahan
Masalah

35. Kegiatan : Penyelengaraan Lokmin Tribulanan

a. Tujuan Kegiatan
b. Pelaksana
Kegiatan

c. Jumlah Biaya Rp. 10.035.000


Mei, Agustus dan November
d. Waktu
Pelaksanaan
Kegiatan
Lintas sektoral dan lintas Program
e. Sasaran kegiatan

f. Output yang
diharapkan dari
kegiatan

g. Masalah atau
Kendala dalam
Pelaksanaan
Kegiatan

h. Pemecahan
Masalah

36. Kegiatan : Pengiriman Laporan BOK ke DKK

a. Tujuan Kegiatan
b. Pelaksana
Kegiatan

c. Jumlah Biaya Rp. 880.000


Februari-Desember
d. Waktu
Pelaksanaan
Kegiatan

e. Sasaran kegiatan

f. Output yang
diharapkan dari
kegiatan

g. Masalah atau
Kendala dalam
Pelaksanaan
Kegiatan

h. Pemecahan
Masalah

37. Kegiatan : Konsultasi POA BOK ke DKK

a. Tujuan Kegiatan
b. Pelaksana
Kegiatan

c. Jumlah Biaya Rp. 160.000


Februari
d. Waktu
Pelaksanaan
Kegiatan

e. Sasaran kegiatan

f. Output yang
diharapkan dari
kegiatan

g. Masalah atau
Kendala dalam
Pelaksanaan
Kegiatan
1

h. Pemecahan
Masalah

38. Kegiatan : Pengiriman pelaporan SP3 ke DKKab. Tasikmalaya

a. Tujuan Kegiatan
b. Pelaksana
Kegiatan

c. Jumlah Biaya Rp.880.000


Februari-Desember
d. Waktu
Pelaksanaan
Kegiatan

e. Sasaran kegiatan

f. Output yang
diharapkan dari
kegiatan

g. Masalah atau
1Kendala dalam
Pselaksanaan
Kegiatan

h. Pemecahan
Masalah

MANAJEMEN KEUANGAN
1. Pagu BOK 2014 Pagu : Rp. 121.159.000
Puskesmas DTP Perencanaan :
Kangnunggal 1. Pebruari : Rp. .
& Perencanaan 2. Maret : Rp. .
Keuangan 3. April : Rp. .
4. Mei : Rp. .
5. Juni : Rp. .
6. Juli : Rp. .
7. Agustus : Rp. .
8. September : Rp. .
9. Oktober : Rp. .
10. Nopember : Rp. .
11. Desember : Rp. .

2. Alokasi
berdasarkan jenis 1. Binkesmas :
Program a. Kesehatan Ibu, Bayi & Anak : Rp. 24. 840.000
b. Gizi : Rp. 20.360.000
c. Remaja & Lansia : Rp. 4.590.000
2. Promkes & Hygiene Sanitasi
a. Penyehatanan Kualitas Air & Lingk : Rp. 2.840.000
b. Penyehatan TTUI & Mamin : Rp. 1.020.000
c. Promosi Kesehatan : Rp. 3.000.000
3. Pencegahan & Pengamatan Penyakit
a. Pemberantasan Penyakit : Rp. 390.000
b. Pengamatan Penyakit : Rp. 1.440.000
c. Pencegahan Penyakit : Rp. 7.380.000
4. Upaya Kesehatan Lainnya : Rp. 40.264.100

3. Ralisasi 12. Pebruari : Rp. 4.284.100


Keuangan 13. Maret : Rp. 8.785.000
14. Mei : Rp. .
15. Juni : Rp. .
16. Juli : Rp. .
17. Agustus : Rp. .
18. September : Rp. .
19. Oktober : Rp. .
20. Nopember : Rp. .
21. Desember : Rp. .

Tasikmalaya,
2014

Kepala UPTD Puskesmas


.

...
NIP.

Dokumen yang dilampirkan :


- TOR/Kerangka Acuan
- POA Tahunan BOK
- Laporan Realisasi Keuangan Bulanan
-
- Lampirankan data/dokumen pendukung hasil masing-masing kegiatan :
Contoh :
- Pelaksanaan Lokmin, Rakor, Sosialisasi, Refreshing kader dll surat undangan,
daftar hadir, materi, notulen
- Pelaksanaan Posyandu data kegiatan posyandu (untuk laporan Bides), data
sasaran posyandu, form FIIIGizi (untuk laporan pet puskesmas)
- Pelaksanaan Posbindu data sasaran dan hasil kegiatan Posbindu
- Pendataan sasaran KIA data hasil pendataan sasaran KIA
- Kegiatan lain disesuaikan dengan kegiatannya.

Anda mungkin juga menyukai