A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pembentukan
Kabupaten Manggarai Barat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 28, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4271);
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
c. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5072);
d. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5679);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 02 Tahun 2018 tentang Standart Pelayanan
Minimal;
f. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 29);
g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676);
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan
Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
2036);
i. Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai Barat Nomor 12 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, Bayi dan Anak Balita
(Lembaran Daerah Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2010 Nomor 12);
2. Gambaran Umum
Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan pelayananan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan
masyarakat, bertanggung jawab pada wilayah kerjanya. Dalam Era JKN, Fungsi
puskesmas seolah bergeser menjadi Upaya kesehatan Perorangan( UKP ). Dalam upaya
mendorong dan lebih mengaktifkan kembali fungsi UKM puskesmas, terutama dalam
kegiatan luar gedung,serta agar dapat menjangkau pelayanan secara merata dan
berkesinambungan, dibutuhkan dukungan biaya operasional, dan dukungan pembiayaan
lainnya. Dana Bantuan Operasional Kesehatan merupakan salah satu sumber pendanaan
untuk menunjang Operasional Pelayanan di Puskesmas.
B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari pelaksanaan kegiatan ini adalah Puskesmas
NO INDIKATOR TARGET
PUSKESMAS REKAS
TAHUN 2024