SBS Referat
SBS Referat
PENDAHULUAN
Sick Building Syndrome adalah sekumpulan gejala yang dialami oleh penghuni
gedung atau bangunan dimana di dalamnya terjadi gangguan sirkulasi udara, yang
tidak terdapat penyakit atau penyebab khusus yang dapat diidentifikasi. Sick
building syndrome bukan penyakit tunggal yang dapat didiagnosis segera pada
pekerja di dalam gedung. Asma, rinitis dan konjungtivitis alergi adalah penyakit
alergi yang mempunyai gejala sama dengan SBS. Sakit kepala dan lethargy
merupakan gejala nonspesifik yang dapat terjadi pada sebagian besar penyakit dan
serta laboratorium bila tersedia merupakan langkah awal dalam mendiagnosis dan
udara sendiri. Udara luar yang masuk ke dalam sistim ventilasi gedung akan
berkurang bahkan mencapai titik nol, hanya udara resirkulasi yang digunakan
untuk bernapas. Gedung yang baik dengan sarana yang memadai tentu menjadi
1
tempat yang amat nyaman untuk bekerja, dan karena itu dapat pula meningkatkan
bekerja di dalam gedung-gedung itu. Para ahli di beberapa negara mulai banyak
Sindrom gedung sakit adalah kumpulan gejala akibat adanya gedung yang "sakit",
artinya terdapat gangguan pada sirkulasi udara di dalam gedung itu. Adanya
timbul sindrom ini yang memang terjadi karena para penderitanya menggunakan
suatu gedung yang sedang "sakit". Hal tersebut menyebabkan buruknya kualitas
udara dalam ruangan (indoor air quality atau IAQ) dan terdapat banyak radikal
bebas bersumber dari asap rokok, ozon dari mesin fotokopi dan printer, perabotan,
Sick building syndrome (SBS) atau sindrom gedung sakit dikenal sejak tahun
(WHO) tahun 1984 melaporkan 30% gedung baru di seluruh dunia memberikan
2
Sick building syndrome terjadi akibat kurang baiknya rancangan, pengoperasian
dengan tidak sehatnya udara di dalam gedung. Keluhan yang ditemui pada
sindrom ini antara lain dapat berupa batuk-batuk kering, sesak, sakit kepala, iritasi
di mata, hidung dan tenggorok, kulit yang kering dan gatal, lethargy, fatique,
minggu, tidak terlalu hebat, tetapi cukup terasa mengganggu dan yang penting
berkurang atau hilang bila pekerja tidak berada di dalam gedung, hal tersebut
dapat terjadi pada satu atau dapat tersebar di seluruh lokasi gedung.2,3 Sindrom
gedung sakit baru dapat dipertimbangkan bila lebih dari 20%, atau bahkan sampai
hanya dua atau tiga orang maka mereka mungkin sedang kena flu biasa.2
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sick Building Syndrome adalah sekumpulan gejala yang dialami oleh penghuni
tetapi tidak terdapat penyakit atau penyebab khusus yang dapat diidentifikasi.
Keluhan-keluhan dapat timbul dari penghuni gedung pada ruang atau bagian
Istilah Sick Building Syndrome telah dipakai secara luas, yang mengacu pada
antara lain (a) adanya gejala-gejala ketika bekerja atau tinggal di dalam
atau bekerja di tempat lain untuk sementara, (c) munculnya gejala-gejala ketika
kembali ke gedung, serta (d) adanya gejala-gejala yang dialami oleh banyak
orang.
4
Istilah Sindroma Gedung Sakit pertama kali diperkenalkan oleh para ahli dari
Negara Skandinavia pada awal tahun 1980-an. Istilah ini kemudian dipakai
secara luas dan kini telah tercatat berbagai laporan tentang terjadinya Sindroma
Gedung Sakit dari berbagai negara di Eropa, Amerika dan bahkan dari negara
Singapura.
1. Diagnosa klinis
a. Anamnesis penyakit
banyak.1
5
Barang yang diproduksikan/dihasilkan
c. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
d. Pemeriksaan penunjang
a. Pajanan fisik
6
udara dari luar bisa dipanaskan (untuk heating mode seperti di negeri-negeri
menjadi pendingin udara local dan central. Pendingin udara local yaitu pendingin
(biasanya ruang pejabat structural, namun sekarang hampir seluruh ruang baik
pendingin udara sentral adalah pendingin udara yang dikendalikan di satu tempat
gedung perkantoran yang berskala besar. Kedua pendingin udara ini berpotensi
dibersihkan dan dibubuhi disinfektan setidaknya 3-4 kali dalam setahun. Jika
Kawanan Chlamidia sp, Escherichia sp, Legionella sp, akan bersarang dengan
nyaman di sela filter AC yang berair dan lembab. Ketika udara AC menyembur ke
seluruh sudut ruangan, saat itu pula koloni kuman menyusup ke saluran
pernapasan, terhirup melalui mulut, hidung atau masuk lewat lubang telinga. Bagi
orang sehat dengan stamina prima, masuknya kuman tak mendatangkan masalah.
Lain soal jika korban yang dijambangi kuman adalah mereka yang daya tahan
Dhermatopagoides farina adalah tungau debu rumah yang sering ditemukan pada
7
Debu di dalam ruang kerja. Debu merupakan partikel-partikel zat padat,
adalah debu yang memasuki atmosfir karena terbawa oleh angin. Oleh karena itu,
debu bisa terdapat dimana saja, misalnya untuk indoor, penumpukan barang-
barang bekas yang menimbulkan debu. Karena ukurannya yang kecil, debu dapat
pernapasan manusia.1
Karpet yang tidak dirawat. Partikel debu yang dibawa oleh manusia dari luar
Selain itu ada juga kutu debu yang biasanya tinggal diantara sela-sela karpet,
harinya Juga alas karpet serta perekat yang digunakan untuk merekatkan karpet
Sebagian besar orang pernah merasakan bau kuat yang menyengat dari karpet
yang baru dipasang. Bila karpet tidak terawat, jarang dibersihkan dan dijemur,
maka pertikel debu, dan pencemar lain yang menempel di karpet akan ikut masuk
b. Pajanan Biologik
Polusi biologi disebabkan oleh kutu debu, jamur, bakteri, serbuk sari tanaman,
8
pendingin tanpa ventilasi alami. Pekerja dapat berisiko mengidap penyakit,
diantaranya:3
Humidifier fever yaitu suatu penyakit yang disebabkan oleh organisme yang
menyebabkan sakit pada saluran pernafasan dan alergi. Organisme ini biasanya
dalam ruang namun disebabkan oleh spesifik bakteri terutama bakteri legionella
pneumophila. Penyakit ini terutama akan lebih berbahaya pada pekerja dengan
usia lanjut. Reaksi legionella memang sering tidak disertai gejala mencolok
bahkan seperti flu biasa. Paling-paling hanya demam, menggigil, pusing, batuk
c. Pajanan kimia
Penggunaan pewangi ruangan merupakan salah satu penyebab polusi dalam ruang
karena pewangi ruangan tersebut akan memaparkan bermacam bahan yang serba
kimiawi. Ada yang bisa menyebabkan alergi, pusing, hingga mual. Dilaporkan
bahwa 95% bahan kimia dalam pewangi adalah senyawa sintesis yang berasal dari
petrokimia, termasuk turunan benzene, aldehida dan banyak toksin serta agen
sensitivitas dan reaksi yang semakin kuat. Sensitivitas ke beragam bahan lain.
tersebut dapat meyebabkan keadaan yang lebih serius, misalnya cacat lahir,
gangguan saraf pusat, dan kanker. Selain itu, juga penyemprot nyamuk, rokok,
9
mesin fotokopi yang mengeluarkan ozon, penggunaan berbagai desinfektan,
hingga tanaman hidup yang tidak pernah dikeluarkan dari ruangan. Tanaman yang
jarang dikeluarkan dari ruangan juga kurang baik karena pada malam hari
tanaman tersebut berada di dalam ruangan kantor yang jarang dibuka ventilasi
udara segarnya. Selain itu juga banyak materi bangunan modern, seperti cat
diding yang masih baru diaplikasikan, papan partikel (particle board), papan fiber
(fiber board), dan berbagai macam perabotan plastik yang mengeluarkan gas
d. Ergonomi
Dengan posisi kerja yang tidak nyaman atau posisi yang salah dapat
mengakibatkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja yaitu low back pain.1
e. Pajanan Psikososial
Stress psikis, monoton kerja, tuntutan pekerjaan, hubungan sesama sejawat, mass
bakteri. Kawanan Chlamidia sp, Escherichia sp, Legionella sp, akan bersarang
dengan nyaman di sela filter AC yang berair dan lembab. Ketika udara AC
menyembur ke seluruh sudut ruangan, saat itu pula koloni kuman menyusup ke
10
saluran pernapasan, terhirup melalui mulut, hidung atau masuk lewat lubang
kuping.4
Debu di dalam ruang kerja Sumber alamiah partikulat atmosfir adalah debu
yang memasuk atmosfir karena terbawa oleh angin. misalnya untuk indoor,
yang kecil, debu dapat terhirup dan tersangkut di dalam paru sehingga dapat
11
Gambar 2. Bahan polutan dan asalnya
12
Gambar 4. Substansi dan tempat yang dapat ditemukan di gedung
Karpet yang tidak dirawat Bila karpet tidak terawat, jarang dibersihkan dan
dijemur, partikel debu yang dibawa oleh manusia dari luar ruangan, pestisida yang
disemprotkan ke ruangan akan menempel pada karpet. Selain itu ada juga kutu
partikel kulit mati yang diproduksi oleh manusia setiap harinya. Sebagian iritasi
pada Sick Building Syndrome disebabkan oleh alergen yang terdapat pada karpet,
seperti tungau atau kapang. Juga alas karpet serta perekat yang digunakan untuk
13
merekatkan karpet yang ikut masuk ke dalam sistem pernafasan manusia sehingga
Pajanan biologi seperti kutu debu, jamur, bakteri, serbuk sari tanaman, dan
organisme lain Humidifier fever yaitu suatu penyakit yang disebabkan oleh
Organisme ini biasanya terdapat dan hidup pada air yang terdapat di sistem
pendingin dalam ruang namun disebabkan oleh spesifik bakteri terutama bakteri
legionella pneumophila. Penyakit ini terutama akan lebih berbahaya pada pekerja
dengan usia lanjut. Reaksi legionella memang sering tidak disertai gejala
pusing, batuk berdahak, badan lemas, tulang ngilu dan selera makan lenyap.4
polusi dalam ruang karena pewangi ruangan tersebut akan memaparkan bermacam
bahan yang serba kimiawi. Ada yang bisa menyebabkan alergi, pusing, hingga
mual. Dilaporkan bahwa 95% bahan kimia dalam pewangi adalah senyawa
pajanan berulang, Selain itu, juga penyemprot nyamuk, rokok, mesin fotokopi
14
hidup yang tidak pernah dikeluarkan dari ruangan. Tanaman yang jarang
dikeluarkan dari ruangan juga kurang baik karena pada malam hari tanaman
tersebut berada di dalam ruangan kantor yang jarang dibuka ventilasi udara
segarnya. Selain itu juga banyak materi bangunan modern, seperti cat dinding
yang masih baru diaplikasikan, papan partikel (particle board), papan fiber (fiber
board), dan berbagai macam perabotan plastik yang mengeluarkan gas organik
Di dalam bumi, secara alamiah, terdapat radiasi alam, yang sudah ada sejak
terbentuknya bumi. Sesuai dengan teori terbentuknya bumi, maka unsur berat
akan berada di bagian dalam perut bumi, sedangkan unsur ringan akan berada di
bagian luar. Gas radon berpotensi keluar dari perut bumi karena berbagai
peristiwa geologi atau ulah manusia. Radon merupakan hasil peluruhan uranium-
konsentrasi 3 ppm. Saat peluruhan U-238 menjadi radium-226 yang mana radium
tersebut memiliki waktu paruh sekitar 1600 tahun dan terdapat pada batuan
sedimen.4
Rumah yang dekat dengan pertambangan atau terletak di atas batuan metamorf
merupakan daerah rawan polusi radon. Radon yang terkonsentrasi pada suatu
daerah tertutup tergantung pada konstruksi bangunan tersebut. Tren terbaru dari
konstruksi bangunan saat ini adalah tahan terhadap cuaca yang mengurangi
15
pelepasan panas dan menghemat biaya bahan bakar. Jika radon terperangkap
dalam bangunan jenis ini maka radon akan bertahan dalam waktu yang lama.4
Jumlah konsentrasi radon dalam ruangan juga tergantung pada keadaan cuaca.
Selama musim dingin, konsentrasi radon sekitar dua kali konsentrasi radon pada
musim panas. Hal ini dikarenakan pada musim panas pemilik rumah cenderung
Variasi konsenrasi radon pada lantai yang berbeda pada suatu bangunan yang
sama telah diteliti. Konsentrasi dari peluruhan radon yang terletak di basement 50
% lebih tinggi dari lantai satu. Pada lantai kedua memiliki konsentrasi radon 50 %
lebih sedikit dari lantai satu. Radon dapat masuk ke dalam rumah atau gedung
melalui retakan, celah, sambungan konstruksi, celah lantai, celah dalam pipa, dan
lubang air sumur yang kemudian terperangkap di dalam rumah. Penanaman tiang
masuknya radon. Biasanya tekanan udara di dalam rumah kita lebih kecil daripada
paru. Gejala yang terjadi sangat lambat, sehingga sulit untuk mendeteksinya ( no
16
paru kedua setelah rokok. Pernyataan ini telah didukung oleh studi
epidemiological evidence para pekerja tambang yang terpapar radiasi dari gas
radon secara lebih intensif, melalui uji cause-effect antara paparan radon dan
Pajanan Ergonomi. Posisi duduk statis saat bekerja, leher menunduk, gerakan
Pajanan Psikososial. Stress psikis, monoton kerja, tuntutan pekerjaan, dan lain-
lain.4
4. Jumlah pajanan
Pasien mendapat pajanan yang besar karena jam bekerja yang lama yaitu 8 jam
5. Faktor individu
meningkat?
Apakah ada riwayat penyakit dalam keluarga yang mengakibatkan penderita lebih
Higiene perorangan.5
17
6. Faktor Lain Diluar Pekerjaan
Perlu adanya anamnesis lebih lanjut mengenai apakah ada kebiasaan merokok,
pajanan dirumah 5
7. Diagnosis Okupasi
Dari 6 langkah diagnosis diatas, maka diagnosis penyakit diatas adalah penyakit
akibat hubungan kerja atau lebih spesifik penyakit Sick Building Syndrome.
Diagnosa Kerja
Sick Building Syndrome adalah sekumpulan gejala yang dialami oleh penghuni
gedung atau bangunan dimana di dalamnya terjadi gangguan sirkulasi udara, yang
Terdapat dua komponen diagnosis SBS, pertama apakah gejala terjadi pada satu
atau beberapa pekerja dalam gedung yang sama dan kedua adalah gejala muncul
saat berada di dalam gedung dan menghilang bila berada di luar gedung. Sick
building syndrome bukan penyakit tunggal yang dapat didiagnosis segera pada
pekerja di dalam gedung. Asma, rinitis dan konjungtivitis alergi adalah penyakit
alergi yang mempunyai gejala sama dengan SBS. Sakit kepala dan lethargy
merupakan gejala nonspesifik yang dapat terjadi pada sebagian besar penyakit dan
18
Pengenalan gejala, pemeriksaan fisik serta laboratorium bila tersedia merupakan
Pekerja dengan SBS lebih sensitf terhadap stimuli dibandingkan dengan pekerja
tanpa SBS. Keluhan wheezing dan atau dada tertekan memerlukan pemeriksaan
lebih lanjut dengan peakflow meter atau spirometri sebelum dan sesudah kerja.
Jika hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan maka tidak terdapat penyakit.
Waktu saat timbulnya penyakit merupakan salah satu faktor penting pada SBS.
Lingkungan sosial merupakan salah satu faktor penyebab SBS. Stres akibat
lingkungan kerja mekanismenya belum jelas diketahui, diduga karena tidak ada
antara beban kerja di kantor dengan lingkungan sosial dan faktor ini dapat
menghambat kenyamanan bekerja dan berperan pada iritasi mukosa dan keluhan
umum lainnya. Hal ini merupakan indikator tidak langsung akibat stres kerja.3
Kelainan Gejala
tenggorokan
Kelelahan
Sulit konsentrasi
Cepat marah
19
Gejala menyerupai asma Dada terasa tertekan
Wheezing
Iritasi kulit
Patofisiologi
Terdapat 3 hipotesis untuk menjelaskan gejala SBS antara lain hipotesis kimia
bahwa volatile organic compounds (VOCs) yang berasal dari perabot, karpet, cat
serta debu, karbon monoksida atau formalehid yang terkandung dalam pewangi
ruangan dapat menginduksi respons reseptor iritasi terutama pada mata dan
hidung. Iritasi saluran napas menyebabkan asma dan rinitis melalui interaksi
radikal bebas sehingga terjadi pengeluaran histamin, degradasi sel mast dan
produksi lendir akibat iritasi oleh bahan pencemar, rusaknya sel pembunuh bakteri
lain tidak dapat dikeluarkan dan memudahkan terjadinya infeksi saluran napas.6
20
juga mempengaruhi timbulnya gejala SBS. Building related illness (BRI) berbeda
dengan SBS, adalah suatu penyakit yang dapat didiagnosis dan diketahui
Diagnosa Banding
Legionnaire
Suatu bentuk pneumonia yang lebih severe di mana inflamasi paru terjadi karena
confusion, sesak nafas, dan gangguan GIT seperti nausea dan vomitus.2
Bukan saja menginfeksi paru, tetapi pada kasus lebih serius dapat menyebar ke
jantung. Bentuk lebih mild dari legionnaire adalah Pontiac fever yang dapat
sembuh sendiri tanpa tatalaksana. Paling umum, Penyakit bangunan wabah hasil
dari aerosol yang terkontaminasi, biasanya disebarkan dalam sistem ventilasi dari
Sumber lain dari aerosol termasuk air mancur hias,dan bak pusaran air panas.
Spesies Legionella dapat kultur sampai 40% dalam menara pendingin, meskipun
infeksi yang berasal dari paparan aerosol dilaporkan jarang. Bakteri Legionella
berkembang dalam sistem air dipertahankan pada suhu hangat antara sekitar 26,7
21
Penatalaksanaan
a. Medika mentosa
mengencerkan dahak.
Paracetamol, ibuprofen, aspirin: demam, sakit kepala dan nyeri seluruh badan.
b. Non-medika mentosa
22
5. Membersihakan udara yang disirkulasikan di dalam gedung. Hal ini dapat
sangat terbatas.
Pencegahan
Upaya agar udara luar yang segar dapat masuk ke dalam gedung secara baik
dan terdistribusi secara merata ke semua bagian didalam suatu gedung. Dalam
hal ini perlu diperhatikan agar lubang tempat masuknya udara luar tidak
udara dalam gedung diatur sedemikian rupa agar semua orang yang bekerja
merasa segar, nyaman dan sehat, jumlah supply udara segar sesuai dengan
23
gedung dan lebih ramah lingkungan (green washing,non toxic, natural,
ecological friendly).
setiap bagian ruangan dan setiap individu mendapat ventilasi udara yang
memadai.
Alokasikan ruangan khas untuk merokok dan buat jalur ventilasi untuk asap
24
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
tempat kerja sehari-hari yang kurang sehat. SBS adalah istilah yang
kerja itu seperti asap rokok, ozone yang berasal dari mesin fotokopi dan
printer, kuman dan bakteri yang berasal dari karpet. Sedangkan di rumah
tangga seperti furnitur rumah tangga, pembersih cat, vacum cleaner, debu,
seperti kanker, TBC, dan flu. Jadi, yang perlu dibenahi adalah rumah atau
25
sanitasi udara yang cukup, begitu juga untuk pancaran sinar matahari,
26
DAFTAR PUSTAKA
1. Utami ET. Hubungan antara kualitas udara pada ruangan ber-AC sentral dan sick
2. Jaakkola K, Jaakkola MS. Sick building syndrome. In: Hendrik DJ, Burge PS,
3. Aditama TY, Andarini SL. Sick building syndrome. Jakarta: Med J Indones;
4. Winarti M, Basuki B, Hamid A. Air movement, gender and risk of sick building
Page 171-2.
27