Anda di halaman 1dari 2

Nama : Afrijal Rizqi Ramadan

NIM : 17650004
Jurusan/Fakultas : Teknik Informatika / SAINTEK
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Sulis Eka Arianing Putri, M.Pd.

Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia merupakan salah satu dari banyak ragam Bahasa Melayu. Dasar yang
dipakai adalah bahasa Melayu-Riau. Bahasa melayu menyebar luas dan berkembang di Nusantara
karena mudah diterima di lapisan masyarakat. Sejak zaman dulu bahasa Melayu ini digunakan
sebagai bahasa sehari-hari mereka baik sebagai bahasa perhubungan (lingua franca) dan juga
digunakan sebagai bahasa perdagangan. Bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan juga
hampir di seluruh Asia Tenggara menggunakan bahasa Melayu. Ditemukannya peninggalan -
peninggalan sejarah seperti batu (prasasti) di Pulau Sumatra dan Jawa menunjukkan bahwa bahasa
Melayu sudah dipakai sebagai alat komunikasi pada zaman Sriwijaya dan menyebar luas di
wilayah Nusantara seperti Pulau Jawa. Bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa resmi kerajaan
saat itu. Dengan ditemukannya peninggalan peninggalan yang tersebar di Nusantara tersebut
menjadi bukti bagaimana perkembangan dan pertumbuhan Bahasa Melayu pada abad ke-7.
Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya
rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia.

Bahasa Melayu berubah nama menjadi Bahasa Indonesia sebagai semangat baru pada
tanggal 28 Oktober 1928 tepatnya pada saat Sumpah Pemuda. Bahasa Melayu yang sebelumnya
terlalu bersifat kedaerahan berubah menjadi sifat nasional sebagai rasa persatuan. Sumpah pemuda
merupakan momen dimana seluruh pemuda nusantara berkumpul untuk membahas suatu teks
perjanjian yang isinya memuat tekad dan semangat persatuan pemuda Indonesia. Dalam Unsur
yang ketiga dari Sumpah Pemuda terdapat pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan
bahasa persatuan bangsa Indonesia. Kemudian pada tahun 1928 bahasa Indonesia di kokohkan
kedudukannya sebagai bahasa nasional. Alasan diangkatnya bahasa Melayu menjadi bahasa
Indonesia yaitu diantaranya karena bahasa Melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia,
sistem bahasa Melayu yang mudah dipelajari, suku suku yang suka rela menerima bahasa Melayu
menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Bahasa Indonesia di nyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18


Agustus 1945. Di dalam UUD 1945 pasal 36 di sebutkan bahwa Bahasa Negara Adalah Bahasa
Indonesia. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945
mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa indonesia secara konstitusional sebagai bahasa
negara. Kini bahasa Indonesia di pakai oleh berbagai lapisan masyarakat indonesia. Tidak hanya
itu, bahasa Indonesia menjadi lambang kebanggaan nasional, identitas nasional serta alat
pemersatu dari berbagai macam budaya dan bahasanya.

Pada tahun tahun berikutnya diadakan kongres kongres sebagai perwujudan tekad
bangsa Indonesia untuk terus-menerus menyempurnakan bahasa Indonesia yang diangkat sebagai
bahasa kebangsaan dan ditetapkan sebagai bahasa negara.

Bahasa indonesia terus berkembang pesat dalam penyusunan kosa kata yang truktur dengan
menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan
bahasa asing. Saat ini bahasa Indonesia di gunakan sangat luas baik di media massa, sastra,
perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya. Bahkan sekarang
bahasa Indonesia sudah diajarkan di negara negara lain

Apa faktor yang menyebabkan bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia ?

Bagaimana bahasa Indonesia bisa diterima di masyarakat baik sebagai bahasa nasional dan bahasa
negara?

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad H.P., dan Alek. 2016. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi : Substansi Kajian dan
Penerapannya. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Syafiie, Imam. 1990. Bahasa Indonesia Profesi. Malang: IKIP Malang.
Arifin, Zaenal dan Tsani, Amran. 2010. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta: Akademi Pressindo.

Anda mungkin juga menyukai