Tanaman pangan meliputi tanaman bahan Food crops coverage foodstuff crops,
makanan, sayur-sayuran dan buah-buahan. vegetables and fruits. The foodstuff consists of
Tanaman Bahan Makanan terdiri dari jenis cereal kinds, corn, all kinds of tubers and
padi-padian, jagung, umbi-umbian dan legumes. Data of foodstuff crops are divided
kacang-kacangan. Data tanaman bahan into harvested area, result per hectares and
makanan dirinci menurut luas panen, hasil per production. In general, the area of wet land
hektar dan produksi. Secara umum, luas lahan decreased compared to last year about 0.15
sawah menurun dibanding tahun lalu sekitar percent. The land area which using technical
0,15 persen. Luas lahan dengan menggunakan irrigation also decreased to 380 348 Ha or
irigasi teknis juga menunjukkan penurunan
menjadi 380 348 Ha atau sekitar 41,19 persen about 41.19 percent from total of wet land area.
dari luas sawah lahan total. Mean while, if the dry land area was
Sedangkan luas lahan kering bila dilihat classified by its utility; the land used for state
menurut penggunaannya, yang utama adalah forest 601 118 Ha or 22.52 percent from total
jenis Hutan Negara mencapai 601 118 Ha atau of dry land area. It was followed by garden
22,52 persen dari jumlah lahan kering, disusul reached 548 182 Ha (20.53 percent).
oleh Tegal/Kebun 548 182 Ha (20,53 persen). In 2006, the harvested area of paddy
Pada tahun 2006 luas panen padi increased slightly compared to 2005 and the
mengalami penurunan yang signifikan production increased as well. Harvested area
dibanding tahun 2005 demikian pula hasil of wet land paddy and the production
produksinya. Untuk padi sawah luas panen dan increased 5.1 and 3,98 percent consecutively.
produksinya mengalami penurunan masing- Meanwhile, harvested area of dry land paddy
masing sebesar 5,1 dan 3,98 persen. Sementara decreased 4.98 percent, but the production
itu padi ladang luas panen dan produksinya slightly increased 2.72 percent. This was
mengalami penurunan sebesar 4,98 persen, supported by the usage of the intensification
tetapi produksinya mengalami sedikit technique by the farmers such as using
kenaikan sebesar 2,72 persen. Hal ini fertilizer or the best seeds. However,
dimungkinkan oleh penggunaan teknik productivity per hectares increased 0.64
intensifikasi pertanian oleh petani seperti quintal per hectares for wet land and 2.14
penggunaan pupuk atau penggunaan bibit quintal per hectares for dry land.
unggul dalam bercocok tanam. Hasil per
hektar mengalami kenaikan yaitu sebesar 0,64
kuintal per hektar untuk padi sawah dan 2,14
kuintal per hektar untuk padi ladang.
Pada tahun 2006, produsen jagung In 2006, Garut Regency was the greatest
terbesar di Jawa Barat adalah Kabupaten Garut harvester in Jawa Barat, that produced 286
yang menghasilkan 286 167 ton, disusul oleh 167 ton. It was followed by Majalengka
Kabupaten Majalengka sebesar 59 588 ton. Regency produced 59 588 ton.
Penghasil ubi kayu terbesar di Jawa Barat Garut Regency was also the greatest
adalah Kabupaten Garut sebanyak 494 349 harvester which produced 494 349, followed
dan disusul oleh Kabupaten Tasikmalaya by Tasikmalaya Regency which produced 413
sebesar 413 955 ton. 955 ton.
Sementara itu, Kabupaten Garut dan Furthermore, Garut Regency and Cianjur
Kabupaten Cianjur merupakan kabupaten Regency were still the greatest harvester for
produsen kedelai terbesar yang menghasilkan soyabean which produced 7 925 and 4 431 tons.
7 925 dan 4 431 ton.
Sedangkan produsen kacang hijau, In addition, the greatest harvester for
kacang tanah dan ubi jalar terbesar di Jawa small green pea, peanuts, and sweet potatoes in
Barat terbesar adalah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat were Cirebon , Garut and
Kabupaten Garut dan Kabupaten Kuningan Kuningan Regency, which produced 1 888, 29
dengan produksi sebesar 1 888, 29 691 dan 691 and 100 169 tons consecutively.
100 169 ton.
Sub sektor perkebunan mempunyai Estate Crops is one sub sector which has
peranan yang cukup besar dalam big contribution in developing agriculture
pengembangan sektor pertanian. Oleh sebab sector. Therefore, improving agriculture
itu pembangunan di sektor perkebunan juga sector will continuously occur to bring
terus mengalami peningkatan. Salah satu progress to estate crops sector. One purpose
tujuan utama pembangunan di sub sektor ini of this sector development is to increase the
adalah meningkatkan mutu dan produksi. production quality and quantity.
Provinsi Jawa Barat memiliki perkebunan The estate crops in Jawa Barat Province
yang dikelola oleh Perkebunan Besar Milik are organized by large state-owned estate,
Negara dan Swasta serta Perkebunan Rakyat. private enterprises, and small holder
Komoditi potensialnya adalah teh, kelapa, establishment. The most potential estate crops
kelapa sawit, tebu dan karet. commodities are tea, coconut, palm oil, sugar
cane, and rubber.
Pada tahun 2006, persentase areal In 2006, the percentage of National
Perkebunan Besar Milik Negara menghasilkan Large Estate area that produced crops was
hanya sebesar 84,31 persen sedangkan areal only 84.31 percent while the Private Large
Perkebunan Swasta hanya sebesar 73,31 Estate area was only 73.31 percent. The
persen. Areal sisanya kurang menghasilkan remain area were unproductive because they
karena have either young crops or damage crops.
masih baru ditanam ulang atau memiliki
tanaman yang rusak.
Stabilitas sumber daya alam terjaga Forest has a crucial role for keeping the
dengan baik dikarenakan adanya peranan yang stability of Natural Resources. Function of
sangat penting dari kawasan hutan. Forest can be classified into four
Selain itu ditunjang pula oleh fungsi hutan classification,that were protected/conservation
sebagai hutan lindung, hutan produksi, hutan forest, production forest, national park,
suaka dan wisata serta hutan cadangan. tourism forest, and reserve forest.
Berdasarkan data dari Perum Perhutani Based on Public Corporation of Forestry
Unit III Jawa Barat, luas reboisasi rutin lebih Unit III Jawa Barat, the area of routine
besar daripada luas reboisasi pembangunan. reboisation is larger than development
Luas reboisasi rutin 1 546 Ha dan luas reboisasi reboisation. The area of routine reboisation
pembangunan 27 647 Ha. was 1 546 ha, while the area of development
Sementara itu, dari berbagai jenis reboisation was 27 647 ha.
gangguan keamanan hutan, perusakan tanaman Further more, from all the forest security
(pohon) merupakan gangguan terbesar, sebesar disturbance, tress disturbance is considered
15 476 Ha, disusul kebakaran hutan dan the most. Total area was disturbed was 15 476
pencurian pohon, masing-masing sebesar 8 ha, followed by forest burning and trees
238,79 Ha dan 7 319 Ha. stealing, such as 8 238.79 ha and 7 319 ha
Adapun produksi kayu bulat sebesar 181 consicutively.
201 m3 dengan produksi terbesar kayu jati Meanwhile, the wood production was 181
sebesar 51,78 persen disusul pinus dan accasia 201 m3 with the greatest production was teak
mangium, masing-masing sebesar 19,15 persen for around 51.78 percent, followed by pines,
dan 13,77 persen. and accasia mangium for around 19.15
percent and 13.77percent.
5.4. P e t e r n a k a n
5.4. Animal Husbandry
Peranan sub sektor peternakan dalam
bidang pertanian cukup besar menempati posisi The role of animal husbandry has an
kedua terbesar setelah tanaman important part in agriculture. The
development of animal husbandry sub
bahan makanan. Salah satu tujuan di sub sektor sector is to increase production livestock as
ini adalah meningkatkan populasi dan produksi an effort to improve society nutrition.
ternak dalam usaha memperbaiki ternak dalam Beside that, it is also to enhance farmers
usaha memperbaiki gizi masyarakat. Hal yang income in rural community. Big cattle (cow,
pokok tentu saja adalah untuk menghasilkan buffallo and horse), small cattle (sheep, goat,
pendapatan peternak terutama yang berdomisili and pig) and poultry (domestic/buras chicken,
di pedesaan. Jenis ternak yang diusahakan di layer, broiler and duck) are kind of live- stocks
Jawa Barat berupa ternak besar, kecil dan in Jawa Barat Province.
unggas.
Pada tahun 2006 jumlah ternak sapi In 2006, populations of cows were 351
sebesar 351 604 ekor, kerbau 149 444 ekor, 604, population of buffalo was 149 444,
kuda 15 555 ekor, kambing 1 148 547 ekor, population of horse was 15 555, population of
domba 4 221 806 ekor dan babi 12 487 ekor. goat was 1 148 547, population of sheep were
Sementara itu, jumlah ternak yang dipotong 4 221 806 and population of pig was 12 487.
adalah ternak sapi 267 153 ekor, kerbau 12 Mean while, number of slaughtered cows was
935 ekor, kambing 68 766 ekor, domba 477 267 153, buffalo was 12 935, goat was 68 766,
300 ekor dan babi 23 604 ekor. sheep was 477 300, and pig was 23 604.
Unggas yang dipelihara adalah jenis The kind of Jawa Barat poultries were
ayam buras, ayam ras dan itik. Dibandingkan local hen, layer, broiler, and ducks. The
tahun sebelumnya, jumlah unggas dan hasil number of poultries and the production of
produksi unggas di Jawa Barat mengalami poultry meats increased slightly compared to
sedikit kenaikan dibanding tahun sebelumnya. last year.
Pada tahun 2006, produksi susu di Jawa In 2006, the production of milk in Jawa
Barat sebesar 206 118 149 ribu liter. Kabupaten Barat was 206 118 149 thousand liters.
Bandung merupakan produsen susu terbesar, Bandung Regency was the greates producer
sebanyak 54,64 persen disusul Kabupaten Garut which produced around 54.64 percent of the
sebanyak 14,54 persen. total. It was followed by Garut Regency, that
produced 14.54 percent.
Di Jawa barat prospek perikanan tiap The prospect of Fishery in Jawa Barat
tahunnya hampir memperlihatkan angka yang Province continuously showed a relatively
cukup menjanjikan. Pada tahun 2006, total brighter future every year. In 2006, the
produksi ikan hasil penangkapan dan budidaya quantity of fish production was 526 655.07 tons,
sebesar 526 655,07 ton, dengan nilai produksi and the value of fish production was 6 983 860
sebesar 6 983 860 juta rupiah. Luas areal millions rupiahs. The area of brackish water
tambak ikan adalah 52 135,59 Ha, luas kolam pond, pond, cage, and paddy field for fishery
ikan adalah 29 520,97 Ha, luas keramba purpose was 52 135.59 hectares, 29 520.97
adalah 98 513,00 Ha dan luas area sawah yang hectares,98 513.00 hectares, and 39 918.17
dijadikan tempat pemeliharaan ikan adalah 39 hectares respectively.
918,17 Ha.
Pada tahun 2006, jumlah perahu/kapal In 2006, number of marine fisheries
penangkapan ikan sebanyak 16 019 buah, di catching was 16 019. Furthermore, out board
mana 92,23 persen adalah jenis motor tempel. motor was the most around 92.23 percent. The
Sedangkan rumah tangga perikanan di Jawa fishery household in Jawa was 705 147. The
Barat sebesar 705 147 rumah tangga. Rumah largest percentage was the household with fresh
tangga terbanyak mengusahakan budidaya water pond for 70.61 percent. Household with
kolam sebesar 70,61 persen. Rumah tangga marine fisheries was 2.2 percent, while
yang melakukan penangkapan ikan di laut household with open water was 4 percent.
sebesar 2,2 persen, dan melakukan
penangkapan di perairan umum sebesar 4
persen.
10000000
9000000
8000000
7000000
6000000
5000000
4000000
3000000
2000000
1000000
0
PADI JAGUNG UBI KAYU
2005
2004
2003
A yam Ras
0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000
A yam B uras
RibuItik
Table Lanjutan
5.1.1
Table [Continued]
Lanjutan
Tabel 5.1.2
{[Continued]
Table
Tabel Lanjutan
5.1.2
Table [Continued]
Lahan Lainnya / Other Land
Kabupaten / Kota Rawa-rawa Kolam/Tebat
Regency/City Tambak Jumlah
Swamps Empang/
Dyke Total
Fed Pond
[1] [12] [13] [14]
Kab/Reg.
01. Bogor - - 1 841 251 565
02. Sukabumi - - 1 628 346 834
03. Cianjur 136 125 1 046 287 269
04. Bandung - 8 1 386 251 523
05. G a r u t - 26 1 833 256 292
06. Tasikmalaya 5 14 4 103 218 522
07. C i a m i s 166 20 3 927 212 565
08. Kuningan - - 566 78 223
09. Cirebon 204 3 492 639 43 153
10. Majalengka 147 - 583 69519
11. Sumedang - - 612 118 794
12. Indramayu 121 4 316 5 074 93 463
13. Subang - 5 082 751 121 009
14. Purwakarta 8 739 - 457 81 640
15. Karawang 106 11 002 615 80 942
16. B e k a s i 116 10 736 410 72 238
Kota/City
17. B o g o r - - 222 2 196
18. Sukabumi - - 107 2 483
19. Bandung - - 70 14 996
20. Cirebon 32 62 13 3 411
21. Bekasi 8 - 69 20 382
22. Depok 194 - 242 19 056
23. Cimahi - 15 - 3 874
24. Tasikmalaya 681 - - 10 887
25. Banjar 20 - 208 8 154
Jawa Barat 10 675 34 898 26 402 2 668 990
2005 10 524 37 843 40 665 -
2004 20 872 36 975 22 912 -
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat
Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
Tabel Lanjutan
5.1.2
Table [Continued]
Luas Panen, Hasil Per Hektar dan Produksi Padi Jawa Barat
Tabel
5.1.3 Harvested Area, Yield Rate and Production of Paddy in Jawa Barat
Table
2006
Tabel Luas Panen, Hasil Per Hektar dan Produksi Padi Sawah di Jawa Barat
5.1.4
Table Harvested Area, Yield Rate and Production of Wet Land Paddy in Jawa Barat
2006
Luas Panen Hasil Per Hektar Produksi
Kabupaten / Kota
Area Harvested Yield Rate Production
Regency/City
(Ha) (Kw/Ha) (Ton)
[1] [2] [3] [4]
Kab/Reg.
01. Bogor 73 932 54,04 399 501
02. Sukabumi 116 063 53,70 623 293
03. Cianjur 120 321 53,09 638 761
04. Bandung 98 362 54,06 531 790
05. G a r u t 101 870 54,13 551 454
06. Tasikmalaya 102 997 53,64 552 506
07. C i a m i s 100 561 54,01 543 081
08. Kuningan 54 799 54,84 300 518
09. Cirebon 71 254 52,41 373 430
10. Majalengka 91 196 54,93 500 946
11. Sumedang 66 220 55,29 366 148
12. Indramayu 187 770 53,63 1 006 991
13. Subang 166 823 54,72 912 828
14. Purwakarta 32 665 53,71 175 432
15. Karawang 176 482 54,72 965 750
16. B e k a s i 96 200 52,27 502 834
Kota/City
17. B o g o r 1 465 51,90 7 604
18. Sukabumi 3 957 52,86 20 918
19. Bandung 3 133 52,95 16 588
20. Cirebon 477 52,29 2 494
21. Bekasi 1 148 51,71 5 936
22. Depok 949 53,71 5 097
23. Cimahi 526 53,37 2 807
24. Tasikmalaya 12 295 51,58 63 419
25. Banjar 6 371 52,37 33 364
Jawa Barat 1 687 836 53,94 9 103 490
2005 1 778 583 53,30 9 480 493
2004 1 759 938 52,84 9 299 506
2003 1 501 397 54,99 8 256 888
Luas Panen, Hasil Per Hektar dan Produksi Padi Ladang di Jawa Barat
Tabel
5.1.5 Harvested Area, Yield Rate and Production of Dry Land Paddy in Jawa Barat
Table
2006
Luas Panen Hasil Per Hektar Produksi
Kabupaten / Kota
Area Harvested Yield Rate Production
Regency/City
(Ha) (Kw/Ha) (Ton)
[1] [2] [3] [4]
Kab/Reg.
01. Bogor 3 082 27,15 8 367
02. Sukabumi 21 761 28,78 62 624
03. Cianjur 17 850 28,15 50 244
04. Bandung 8 419 31,08 26 169
05. G a r u t 21 340 28,49 60 788
06. Tasikmalaya 6 379 26,17 16 694
07. C i a m i s 803 27,14 2 179
08. Kuningan 3 094 27,33 8 455
09. Cirebon 191 30,73 587
10. Majalengka 2 836 28,00 7 941
11. Sumedang 6 950 27,02 18 780
12. Indramayu 8 010 30,96 24 799
13. Subang 1 765 27,81 4 909
14. Purwakarta 5 187 29,60 15 352
15. Karawang 2 100 26,21 5 504
16. B e k a s i 548 26,00 1 425
Kota/City
17. B o g o r - - -
18. Sukabumi - - -
19. Bandung - - -
20. Cirebon 25 24,40 61
21. Bekasi 35 22,29 78
22. Depok 10 26,00 26
23. Cimahi - - 38
24. Tasikmalaya 15 25,33 62
25. Banjar 24 25,83 -
Jawa Barat 110 424 28.53 315 082
Luas Panen, Hasil Per Hektar dan Produksi Palawija di Jawa Barat
Tabel
5.1.6 Harvested Area, Yield Rate and Production of Second Crops in Jawa Barat
Table
2006
Tabel Lanjutan
5.1.6
Table [Continued]
Kedelai/Soyabean Kacang Hijau/Small Green Pea
Luas Panen Hasil Per Luas Panen Hasil Per
Kabupaten/Kota Produksi Produksi
Harvested Hektar Harvested Hektar
Regency/City Production Production
Area Yield Rate Area Yield Rate
[Ha] [Kw/Ha] [Ton] [Ha] [Kw/Ha] [Ton]
[1] [8] [9] [10] [11] [12] [13]
Kab/Reg.
01. Bogor 79 11,14 88 376 10,84 408
02. Sukabumi 927 14,40 1 335 180 10,53 190
03. Cianjur 3 034 14,61 4 431 298 10,33 308
04. Bandung 604 13,69 827 55 9,93 55
05. G a r u t 5 891 13,45 7 925 1 590 9,94 1 581
06. Tasikmalaya 895 12,95 1 159 55 9,14 50
07. C i a m i s 2 395 13,93 3 336 1 449 11,00 1 594
08. Kuningan 761 11,34 863 421 10,66 449
09. Cirebon 143 11,35 162 1 756 10,75 1 888
10. Majalengka 614 12,80 786 767 12,87 987
11. Sumedang 903 13,19 1 191 1 346 9,93 1 337
12. Indramayu 1 095 15,36 1 682 1 516 11,37 1 724
13. Subang 116 17,33 201 645 7,18 463
14. Purwakarta 222 12,82 285 550 10,73 590
15. Karawang 95 11,37 108 1 037 10,34 1 072
16. B e k a s i 23 10,00 23 42 9,52 40
Kota/City
17. B o g o r - - - 2 11,50 2
18. Sukabumi 7 11,43 8 - - -
19. Bandung - - - - - -
20. Cirebon - - - 2 10,00 2
21. Bekasi - - - - - -
22. Depok 9 11,11 10 - - -
23. Cimahi - - - - - -
24. Tasikmalaya 35 10,29 36 - - -
25. Banjar 30 12,75 38 404 12,08 488
Jawa Barat 17 878 13,70 24 494 12 491 10,59 13 228
Tabel Lanjutan
5.1.6
Table [Continued]
Kacang Tanah / Peanuts Ubi Jalar / Sweet Potatoes
Luas Panen Hasil Per Luas Panen Hasil Per
Kabupaten/Kota Produksi Produksi
Harvested Hektar Harvested Hektar
Regency/City Production Production
Area Yield Rate Area Yield Rate
[Ha] [Kw/Ha] [Ton] [Ha] [Kw/Ha] [Ton]
[1] [8] [9] [10] [11] [12] [13]
Kab/Reg.
01. Bogor 1 920 13,47 2 587 3 929 144,30 56 694
02. Sukabumi 7 145 14,34 10 244 1 499 145,56 21 820
03. Cianjur 11 144 12,71 14 161 1 772 118,19 20 943
04. Bandung 2 399 14,42 3 459 3 184 104,12 33 152
05. G a r u t 19 526 15,21 29 691 5 545 118,24 65 566
06. Tasikmalaya 4 514 13,22 5 967 2 461 96,04 23 636
07. C i a m i s 2 186 13,30 2 907 603 90,23 5 441
08. Kuningan 2 482 16,19 4 019 5 991 167,20 100 169
09. Cirebon 255 16,75 427 191 103,82 1 983
10. Majalengka 2 060 14,19 2 924 779 119,38 9 300
11. Sumedang 4 345 13,25 5 757 1 533 133,14 20 410
12. Indramayu 445 14,90 663 8 106,25 85
13. Subang 2 870 14,82 4 254 190 132,68 2 521
14. Purwakarta 1 766 14,67 2 591 1 220 145,70 17 775
15. Karawang 706 14,94 1 055 42 107,86 453
16. B e k a s i 91 13,19 120 22 90,45 199
Kota/City
17. B o g o r 102 11,67 119 207 101,84 2 108
18. Sukabumi 27 12,22 33 75 118,93 892
19. Bandung 28 11,07 31 82 96,59 792
20. Cirebon 7 11,43 8 6 91,67 55
21. Bekasi 58 11,38 66 56 110,71 620
22. Depok 266 12,59 335 250 118,04 2 951
23. Cimahi 21 13,81 29 37 104,05 385
24. Tasikmalaya 161 12,36 199 69 98,55 680
25. Banjar 129 13,26 171 54 76,48 413
Jawa Barat 64 653 14,20 91 817 29 805 130,53 389 043
Tabel Lanjutan
5.1.7
Table [Continued]
Kacang
Buncis Cabe/
Kabupaten / Kota Panjang Wortel Bayam Ketimun
French Lombok
Regency/City Yard long Carrot Spinach Cucumber
Beans Chili
Beans
[1] [8] [9] [10] [11] [12] [13]
Kab/Reg.
01. Bogor 209 300 54 162 267 213 319 339 324 478 70 241
02. Sukabumi 115 892 29 742 60 219 560 156 790 106 576
03. Cianjur 22 940 680 695 112 103 3 020 135 687 156 606
04. Bandung 239 004 879 471 234 893 14 419 222 151 320 789
05. G a r u t 99 205 244 093 95 618 5 929 121 143 526 173
06. Tasikmalaya 92 926 663 73 194 6 826 178 512 296 095
07. C i a m i s 23 850 3 376 10 487 4 394 48 168 29 475
08. Kuningan 4 076 9 170 6 752 11 6 771 16 268
09. Cirebon 10 118 - - - 35 053 91 553
10. Majalengka 8 322 24 654 20 125 35 56 196 66 206
11. Sumedang 19 322 891 5 456 157 71 375 31 902
12. Indramayu 115 989 - - 524 95 925 44 811
13. Subang 95 227 584 6 591 1 225 59 332 7 892
14. Purwakarta 96 463 2 140 10 326 5 935 95 712 21 071
15. Karawang 156 938 - 195 6 941 139 021 3 020
16. B e k a s i 41 190 - 42 227 41 516 67 191 7 498
Kota/City
17. B o g o r 7 693 - 3 077 6 452 6 159 663
18. Sukabumi 12 104 - 1 633 23 137 2 607
19. Bandung 723 - 39 504 1 261 811
0. Cirebon 267 - - 221 590 274
21. Bekasi 5 570 - 182 21 119 1 957 1 310
22. Depok 27 101 - - 10 428 31 249 4 768
23. Cimahi 57 - - 255 - 924
24. Tasikmalaya 3 536 - 3 107 416 13 498 3 617
25. Banjar 2 467 - 212 481 8 336 2 509
Jawa Barat 1 410 280 1 929 641 953 649 450 707 1 899 692 1 813 659
Tabel Lanjutan
5.1.7
Table [Continued]
Tabel Lanjutan
5.1.7
Table [Continued]
Jamur
Kabupaten / Kota Kembang Kol Cabe Rawit
Blewah Fungi
Regency/City Cauli flower Hot Chili
Tabel Lanjutan
5.1.7
Table [Continued]
Tabel Lanjutan
5.1.8
Table [Continued]
Tabel Lanjutan
5.1.8
Table [Continued]
Tabel Lanjutan
5.1.8
Table [Continued]
Tabel Lanjutan
5.1.8
Table [Continued]
Kabupaten/Kota Manggis
Jambu Air Jeruk Siam/ Keprok
Regency/City Mangistan
Tabel Lanjutan
5.1.9
Table [Continued]
Tabel Lanjutan
5.1.9
Table [Continued]
Kabupaten/Kota
Mawar / Rose Melati / Jasmine Palem / Palm
Regency/City
Tabel Lanjutan
5.1.9
Table [Continued]
Tabel Lanjutan
5.1.10
Table [Continued]
Tabel Lanjutan
5.1.10
Table [Continued]
Tabel Lanjutan
5.1.10
Table [Continued]
Kencur
Kabupaten/Kota Jahe Laos Kunyit
Aromatic
Regency/City Ginger Galangal Turmeric
Ginger
[1] [2] [3] [4] [5]
Kab/Reg.
01. Bogor 421 989 6 530 265 7 225 475 875 861
02. Sukabumi 200 610 71 078 718 071 204 780
03. Cianjur 11 042 632 1 531 643 1 729 736 6 389 740
04. Bandung 1 589 442 5 569 912 277 020 2 034 039
05. Garut 61 548 549 139 746 2 001 551 31 844 008
06. Tasikmalaya 245 318 189 106 260 708 82 829
07. Ciamis 6 138 325 449 055 1 598 093 655 824
08. Kuningan 356 963 126 033 31 455 156 767
09. Cirebon 4 127 12 088 1 881 18 027
10. Majalengka 191 799 150 624 17 778 296 270
11. Sumedang 501 953 85 035 322 257 238 242
12. Indramayu 13 271 237 640 14 848 153 665
13. Subang 361 690 68 610 678 048 289 296
14. Purwakarta 108 462 125 392 121 354 121 901
15. Karawang 472 885 1 136 989 1 513 549 5 391 583
16. Bekasi 51 187 189 906 277 526 39 110
Kota/City
17. Bogor 63 200 93 968 37 919 37 540
18. Sukabumi 15 480 26 706 8 537 52 575
19. Bandung 1 817 171 88 305
20. Cirebon 9 219 13 890 2 146 11 502
21. Bekasi 177 822 187 589 110 878 51 427
22. Depok 26 582 293 050 69 114 109 565
23. Cimahi 328 3 188 3 583 769
24. Tasikmalaya 90 312 14 663
25. Banjar 26 075 34 292 16 924 18 204
Jawa Barat 83 569 815 17 266 288 17 038 553 49 074 492
Tabel Lanjutan
5.1.11
Table [Continued]
Temuireng
Temulawak Kejibeling Dringo Kapulaga
Kabupaten/Kota Curcuma
Curcuma Strobilanthes Sweet Flag Capollaga
Regency/City aeruginosa
[1] [6] [7] [8] [9] [10]
Kab/Reg.
01. Bogor 234 104 33 054 29 626 208 67 934
02. Sukabumi 41 030 23 655 13 016 - 34 877
03. Cianjur 55 921 842 11 007 - 92 565
04. Bandung 104 154 5 798 2 039 - 4
05. Garut 22 139 3 045 961 028 25 4 843 112
06. Tasikmalaya 14 889 20 708 36 577 - 2 129 018
07. Ciamis 104 384 4 401 45 938 24 818 1 056 313
08. Kuningan 11 094 15 514 232 35 37 728
09. Cirebon 2 352 4 247 44 37 8
10. Majalengka 1 358 604 1 742 5 219 38 087
11. Sumedang 10 665 2 444 - - 130
12. Indramayu 1 217 7 058 188 122 -
13. Subang 27 928 65 442 3 616 8 787 -
14. Purwakarta 8 528 1 892 11 461 481 22 659
15. Karawang 28 707 8 571 35 570 - -
16. Bekasi 3 674 1 028 28 061 - -
Kota/City
17. Bogor 28 903 10 724 21 724 19 026 9 891
18. Sukabumi 7 712 - - - -
19. Bandung 282 24 213 3 42
20. Cirebon 55 2 946 1 838 8 -
21. Bekasi 50 906 13 136 - -
22. Depok 34 448 16 612 2 118 - 10 699
23. Cimahi - - 4 498 - 10
24. Tasikmalaya - - - - -
25. Banjar 6 166 17 2 212 - 1 659
Jawa Barat 800 616 241 762 1 212 748 58 769 8 344 736
Tabel Lanjutan
5.1.1
Table [Continued]
Lempuyang
Kabupaten/Kota Temukunci Mengkudu Sambiloto
Zingiber
Regency/City Fingerroots Pace Green chiretta
Aromaticum
[1] [11] [12] [13] [14]
Kab/Reg.
01. Bogor 31 756 720 904 7 332 145 406
02. Sukabumi 232 12 566 513 23 844
03. Cianjur 110 23 671 1 429 699
04. Bandung 579 28 772 - 37 072
05. Garut 5 048 126 597 729 14 751
06. Tasikmalaya 6 92 899 1 731 4 131
07. Ciamis 934 3 062 081 4 839 177 827
08. Kuningan 30 1 208 264 2 672
09. Cirebon 14 32 559 770 16
10. Majalengka 1 097 35 473 - 1 159
11. Sumedang 98 701 702 - 3 559
12. Indramayu 3 517 8 857 - 875
13. Subang 53 914 - - 14 071
14. Purwakarta 7 913 10 126 2 523 6 285
15. Karawang 5 786 1 674 244 - 6 289
16. Bekasi 8 636 42 225 2 928 2 727
Kota/City
17. Bogor 7 164 19 353 54 162 27 607
18. Sukabumi - - - 8 591
19. Bandung 53 59 191 36
20. Cirebon - 141 201 171
21. Bekasi - - 1 101 55 264
22. Depok 11 949 198 571 2 479 9 965
23. Cimahi - - - -
24. Tasikmalaya - - - -
25. Banjar 5 117 - 7
Jawa Barat 237 439 6 096 125 81 192 543 024
Traktor/Tractor Alat
Penanam
Kabupaten/Kota Roda Dua Mini Sedang Besar (Jaber)
Regency/City Two wheels Mini Medium Large Planting
< 15 PK < 25 PK 25 50 PK > 50PK tool
[1] [2] [3] [4] [5] [6]
Kab/Reg.
01. Bogor 531 1 1 2 1
02. Sukabumi 1 146 6 5 - -
03. Cianjur 686 18 12 - -
04. Bandung 331 12 2 1 -
05. G a r u t 419 26 9 - -
06. Tasikmalaya 614 5 1 2 111
07. C i a m i s - - - - -
08. Kuningan 588 - - - -
09. Cirebon 1 082 31 - - 118
10. Majalengka - - - - -
11. Sumedang 783 20 2 - -
12. Indramayu 3 116 - - - -
13. Subang 2 082 5 2 - 65
14. Purwakarta 342 2 - 1 -
15. Karawang 2 260 - - - -
16. B e k a s i 1 238 - - - -
Kota/City
17. B o g o r 14 3 - - -
18. Sukabumi 32 - - - -
19. Bandung 9 - - - -
20. Cirebon 5 - - - -
21. Bekasi 14 3 - - -
22. Depok 39 - - - -
23. Cimahi - - - - -
24. Tasikmalaya 140 - - - -
25. Banjar 183 - - - 1 125
Jawa Barat 15 654 132 34 6 1 420
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat
Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat
Tabel Lanjutan
5.1.12
Table [Continued]
Alat pemupukan Pompa Knapsack Emposan
Kabupaten/Kota Alat Tanam Padi
urea tablet tangan Power tikus
Regency/City Transplanter
Applikator Hand sprayer Sprayer Rat sprayer
[1] [7] [8] [9] [10] [11]
Kab/Reg.
01. Bogor 1 - 5 302 - 292
02. Sukabumi - 599 9 520 9 1 367
03. Cianjur - 1 231 16 989 - 546
04. Bandung - - 49 482 18 2 120
05. Garut - 170 22 774 408 2 300
06. Tasikmalaya - 1 589 5 833 2 952
07. Ciamis - - - - -
08. Kuningan - - 10 908 3 56
09. Cirebon - 12 14 076 2 929
10. Majalengka - - - - -
11. Sumedang - 731 7 684 6 658
12. Indramayu - 1 100 40 768 42 9 422
13. Subang - 888 23 449 3 13 274
14. Purwakarta - 690 3 794 6 259
15. Karawang - 118 20 441 2 2 390
16. Bekasi 27 - 4 718 2 912
Kota/City
17. Bogor - - 141 - 215
18. Sukabumi - 5 138 - 20
19. Bandung - - 73 - 35
20. Cirebon - - 59 - 13
21. Bekasi - 11 100 - 39
22. Depok - - 50 3 21
23. Cimahi - - 181 - 25
24. Tasikmalaya - - 359 - -
25. Banjar - - 581 1 258
Jawa Barat
28 7 144 237 420 507 36 103
Tabel Lanjutan
5.1.12
Table [Continued]
Tabel Lanjutan
5.1.12
Table [Continued]
Penggiling
Pedal Pembersih Pengering
Kabupaten/Kota Sabit Bergerigi padi besar
Bergerigi gabah gabah
Regency/City Thresher Large Paddy
Pedal threser Paddy Cleaner Paddy Drier
Mill
[1] [17] [18] [19] [20] [21]
Kab/Reg.
01. Bogor 64 913 61 38 16 264
02. Sukabumi 20 127 162 40 16 167
03. Cianjur 15 165 45 60 - -
04. Bandung 10 507 13 66 5 150
05. Garut 34 357 68 22 17 -
06. Tasikmalaya 103 274 2 992 13 13 179
07. Ciamis - - - - -
08. Kuningan 112 428 95 321 7 109
09. Cirebon 61 597 42 5 29 203
10. Majalengka - - - - -
11. Sumedang 46 275 90 6 34 72
12. Indramayu 61 213 211 47 95 144
13. Subang 53 547 61 7 66 243
14. Purwakarta 23 117 21 3 6 1
15. Karawang 74 237 28 16 118 66
16. Bekasi 43 235 48 - 25 3
Kota/City
17. Bogor 715 2 1 1 2
18. Sukabumi - - - - 2
19. Bandung 39 - - - 6
20. Cirebon 202 - - - -
21. Bekasi 368 - - - -
22. Depok 117 - - - -
23. Cimahi - - - - -
24. Tasikmalaya 67 299 - - - -
25. Banjar 6 347 56 3 3 34
Jawa Barat 799 079 3 995 648 451 1 645
Tabel Lanjutan
5.1.12
Table [Continued]
Penggiling Penggilingan Penyosoh Pemipil
Kabupaten/Kota Padi kecil Beras Beras Pecah Jagung
Power Theser
Regency/City Small Paddy Rice Milling Kulit Corn
Mill Unit [RMU] Polisher Peller
[1] [22] [23] [24] [25] [26]
Kab/Reg.
01. Bogor 508 379 35 252 -
02. Sukabumi 774 479 55 142 18
03. Cianjur - 137 117 169 -
04. Bandung 379 203 51 243 31
05. Garut 530 302 45 397 16
06. Tasikmalaya 323 905 33 457 36
07. Ciamis - - - - -
08. Kuningan 330 197 60 427 -
09. Cirebon 254 267 26 - -
10. Majalengka - - - - -
11. Sumedang 649 65 64 257 21
12. Indramayu 674 658 138 442 -
13. Subang 686 253 60 772 2
14. Purwakarta 531 4 9 459 17
15. Karawang 908 518 33 787 -
16. Bekasi 490 443 31 162 -
Kota/City
17. Bogor 21 - - - -
18. Sukabumi 45 - - 45 1
19. Bandung 12 3 - 15 -
20. Cirebon 8 - - - -
21. Bekasi 15 - - 14 -
22. Depok 10 2 - - 1
23. Cimahi - 7 - - -
24. Tasikmalaya - - - - -
25. Banjar 101 - 3 - 6
Jawa Barat 7248 4822 760 5040 149
Tabel Lanjutan
5.1.12
Table [Continued]
Pemarut Perajang
Kabupaten/Kota Penggiling Jagung Penepung Beras
Singkong Singkong
Regency/City Corn Mill Rice Flour Maker
Cassava Grater Cassava Cutter
[1] [27] [28] [29] [30]
Kab/Reg.
01. Bogor - 151 12 -
02. Sukabumi 2 126 49 9
03. Cianjur - - - -
04. Bandung 143 143 1 -
05. Garut 8 18 6 -
06. Tasikmalaya 9 92 34 -
07. Ciamis - - - 160
08. Kuningan - 36 26 -
09. Cirebon - - - 30
10. Majalengka - - - -
11. Sumedang 8 114 54 -
12. Indramayu - 29 15 76
13. Subang - 9 29 -
14. Purwakarta 1 6 7 83
15. Karawang 1 - 3 263
16. Bekasi - - - 45
Kota/City
17. Bogor - 30 - -
18. Sukabumi - - 4 -
19. Bandung - - - -
20. Cirebon - 7 2 13
21. Bekasi - - 2 -
22. Depok - - - -
23. Cimahi - 4 - -
24. Tasikmalaya - - - -
25. Banjar 3 8 10 51
Jawa Barat 175 773 254 730
Tabel Lanjutan
5.1.12
Table [Continued]
Perkebunan Besar
Perkebunan Rakyat Perkebunan Besar Negara
Swasta
Smallholder National Estate
Kabupaten/Kota Private Estate
Regency/City Luas Areal Produksi Luas Areal Produksi Luas Areal Produksi
Area Production Area Production Area Production
(Ha) (Ton) (Ha) (Ton) (Ha) (Ton)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]
Kab/Reg.
01. Bogor 98,54 90,04 1 241,07 1 057,73 1 309,19 2 008,03
02. Sukabumi 10 684,00 7 439,62 4 617,91 3 363,62 2 417,51 3 247,48
03. Cianjur 14 222,66 4 320,07 7 119,94 5 398,29 2 872,58 4 572,79
04. Bandung 3 133,00 6 285,31 6 029,19 8 479,73 14 575,76 26 347,96
05. G a r u t 7 094,00 3 985,74 1 550,00 1 565,00 3 149,45 4 650,08
06. Tasikmalaya 9 423,70 4 317,33 1 018,21 1 692,30 - -
07. C i a m i s 1 756,60 1 544,43 - - - -
08. Kuningan 11 45 - - - - -
09. Cirebon - - - - - -
10. Majalengka 1 510,70 269,52 - - - -
11. Sumedang 733,00 309,20 30,00 2,80 - -
12. Indramayu - - - - - -
13. Subang 505,45 535,25 - - 2 359,94 4 865,86
14. Purwakarta 4 252,75 3 205,30 176,00 258,06 - -
15. Karawang - - - - - -
16. B e k a s i - - - - - -
Kota/City - - - - - -
17. B o g o r - - - - - -
18. Sukabumi - - - - - -
19. Bandung - - - - - -
20. Cirebon - - - - - -
21. Bekasi - - - - - -
22. Depok - - - - - -
23. Cimahi - - - - - -
24. Tasikmalaya - - - - - -
25. Banjar - - - - - -
Jawa Barat 53 425,85 32 301,81 21 782,32 21 817,53 26 684,43 45 692,18
2005 53 386,16 39 365,10 22 084,65 35 346,38 26 833,95 58 462,72
2004 53 539,32 33 058,06 23 590,42 28 448,30 26 699,82 66 641,67
2003 56 531,48 54 461,06 25 333,52 28 224,16 26 383,16 50 446,47
Sumber : Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat
Source : Provincial Estate Service of Jawa Barat
Jati/Teak Rimba/Jungle
KPH
Forest Supervisory Reboisasi Reboisasi
Reboisasi Rutin Reboisasi Rutin
Office Pembangunan Pembangunan
Routine Routine
Development Development
Reboisation Reboisation
Reboisation Reboisation
[1] [2] [3] [4] [5]
01. Bogor - - 530 1 427
Rimba
KPH Jungle
Jati
Forest Supervisory
Teak
Office Pinus
Mahoni Sengon Agathis Sonokeling
Pines
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]
07. G a r u t - - - - - -
11. Majalengka - 77 - - - -
Lanjutan
Tabel
5.3.3 [Continued]
Table
07. G a r u t - - - - - -
09. C i a m i s - - - - 71 48 945
11. Majalengka - - - - - 77
Daun Kayu
KPH Getah Pinus Rotan
Getah Damar Putih
Forest Supervisory Pine Sap Rattan
Cajuput Leaves
Office (Ton/Tons) (Batang/Stick)
(Ton/Tons)
[1] [2] [3] [4] [5]
01. Bogor 233 - - -
07. G a r u t 262 3 - -
09. C i a m i s 954 - - -
Lanjutan
Tabel
5.3.4 [Continued]
Table
02. Sukabumi - -
03. Cianjur - -
07. G a r u t - -
08. Tasikmalaya - -
09. C i a m i s - -
10. Kuningan - -
11. Majalengka - -
12. Indramayu - -
Ternak / Livestock
Kabupaten/Kota Sapi Sapi
Regency/City Potong Perah Kerbau Kuda Kambing Domba Babi
Cattle Dairy Buffalo Horse Goat Sheep Pig
Cow Cow
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]
Kab/Reg.
01. Bogor 14 831 5 123 21 228 277 122 064 229 012 5 779
02. Sukabumi 14 002 4 199 11 827 101 55 046 391 562 -
03. Cianjur 23 320 1 905 14 107 1 397 87 690 264 530 -
04. Bandung 8 586 53 203 5 680 7 423 60 145 542 858 -
05. G a r u t 7 126 14 157 17 662 2 322 73 121 415 422 -
06. Tasikmalaya 27 268 1 569 15 431 330 49 213 202 986 -
07. C i a m i s 29 789 112 5 813 139 112 522 169 491 -
08. Kuningan 17 607 5 841 6 352 761 5 758 114 327 -
09. Cirebon 1 863 71 4 247 98 4 355 154 551 -
10. Majalengka 8 360 630 3 946 227 8 174 175 433 -
11. Sumedang 29 840 6 572 4 712 544 29 003 152 004 -
12. Indramayu 5 419 568 1 747 156 54 352 130 007 -
13. Subang 14 420 306 5 280 207 25 386 210 436 4 400
14. Purwakarta 18 940 24 25 219 95 60 597 352 345 -
15. Karawang 11 185 24 1 528 67 284 163 514 340 74
16. B e k a s i 15 139 30 3 111 38 86 633 140 639 2 130
Kota/City
17. B o g o r 130 658 285 37 3 156 6 208 -
18. Sukabumi 411 219 131 165 369 7 232 -
19. Bandung 192 585 108 117 193 11 431 -
20. Cirebon 290 6 - - 93 5 250 -
21. Bekasi 472 - 227 52 3 596 3 385 104
22. Depok 2 062 997 428 197 10 214 5 379 -
23. Cimahi 150 219 44 294 186 4 700 -
24. Tasikmalaya 2 149 349 249 414 1 880 8 942 -
25. Banjar 686 - 82 97 10 638 9 336 -
Jawa Barat 254 237 97 367 149 444 15 555 1 148 547 4 221 806 12 487
2005 234 948 92 755 147 157 12 569 999 567 3 737 803 9 057
2004 232 949 98 958 149 960 14 242 1 144 102 3529 456 8 092
Lanjutan
Tabel 5.5.1
[Continued]
Table
Budidaya/ Fish Culture
Jawa Barat 1 276 180 026 76 267 194 1 674 420 093 994 666 214 1 842 022 321
Tabel Lanjutan
5.5.2
Table [Continued]
Kota/City
17. B o g o r - 8 750 1 205 780 - 26 386 916
18. Sukabumi - - 22 810 - 7 838 931
19. Bandung - - - - 2 883 857
20. Cirebon - - - - 17 133 167
21. Bekasi - - - - 37 906 664
22. Depok - - - 246 500 14 624 060
23. Ciamhi - - - - 475 664
24. Tasikmalaya - - 520 327 696 - 603 894 754
25. Banjar - - - - 14 045 278
Jawa Barat 6 777 135 5 034 063 634 511 795 473 981 631 6 983 860 472
Tabel Lanjutan
5.5.3
Table [Continued]
Tabel Lanjutan
5.5.3
Table [Continued]
Kabupaten/Kota
Bagan Perahu Bagan Tancap Serok Jaring Angkat
Regency/City
[1] [13] [14] [15] [16]
Kab/Reg.
01. Bogor - - - -
02. Sukabumi 994 351 - -
03. Cianjur - - - -
04. Bandung - - - -
05. G a r u t - - - -
06. Tasikmalaya - - - -
07. C i a m i s - 36 - -
08. Kuningan - - - -
09. Cirebon - 501 - -
10. Majalengka - - - -
11. Sumedang - - - -
12. Indramayu - - - -
13. Subang - - - -
14. Purwakarta - - - -
15. Karawang - - - -
16. B e k a s i - - - -
Kota/City
17. B o g o r - - - -
18. Sukabumi - - - -
19. Bandung - - - -
20. Cirebon - - - -
21. Bekasi - - - -
22. Depok - - - -
23. Cimahi - - - -
24. Tasikmalaya - - - -
25. Banjar - - - -
Jawa Barat 994 888 - -
Tabel Lanjutan
5.5.3
Table [Continued]
Tabel Lanjutan
5.5.3
Table [Continued]
Kabupaten/Kota
Sero Jermal Bubu Perangkap lain
Regency/City
[1] [22] [23] [24] [25]
Kab/Reg.
01. Bogor - - - -
02. Sukabumi - - - -
03. Cianjur - - - -
04. Bandung - - - -
05. G a r u t - - - -
06. Tasikmalaya - - - -
07. C i a m i s - - - -
08. Kuningan - - - -
09. Cirebon - - - -
10. Majalengka - - - -
11. Sumedang - - - -
12. Indramayu 180 - 243
13. Subang - - - -
14. Purwakarta - - - -
15. Karawang - - - -
16. B e k a s i 140 85
Kota/City
17. B o g o r - - - -
18. Sukabumi - - - -
19. Bandung - - - -
20. Cirebon - - - -
21. Bekasi - - - -
22. Depok - - - -
23. Cimahi - - - -
24. Tasikmalaya - - - -
25. Banjar - - - -
Jawa Barat 320 - 243 85
Tabel Lanjutan
5.5.3
Table [Continued]
Alat pengumpul
Kabupaten/Kota kerang / Alat pengumpul Lain-lain Sub jumlah
Regency/City Oister collection rumput laut / Others Sub Total
tool
[1] [26] [27] [28] [29]
Kab/Reg.
01. Bogor - - - -
02. Sukabumi - 51 - 51
03. Cianjur - - - -
04. Bandung - - - -
05. G a r u t - 1 570 381 1 951
06. Tasikmalaya - - - -
07. C i a m i s - - - -
08. Kuningan - - - -
09. Cirebon 1 080 - - 1 080
10. Majalengka - - - -
11. Sumedang - - - -
12. Indramayu 270 - - 423
13. Subang - - - 270
14. Purwakarta - - - -
15. Karawang - - 100 100
16. B e k a s i - - - 225
Kota/City
17. B o g o r - - - -
18. Sukabumi - - - -
19. Bandung - - - -
20. Cirebon - - - -
21. Bekasi - - - -
22. Depok - - - -
23. Cimahi - - - -
24. Tasikmalaya - - - -
25. Banjar - - - -
Jawa Barat 1 350 1 621 481 4 100
Motor
Jukung Perahu Tanpa Motor Kapal
Tempel
Kabupaten/Kota Unmoto Non Engine Motor Motor Jumlah
Out
Regency/City ri-zed Kecil Sedang Besar In Board Total
Board
Boat Small Medium Large Motor
Motor
Sailing Sailing Sailing
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]
Kab/Reg.
01. Bogor - - - - - - -
02. Sukabumi - - - - 986 339 1 325
03. Cianjur 25 - - - 91 - 116
04. Bandung - - - - - -
05. Garut 8 - - - 356 19 383
06. Tasikmalaya - - - - 140 2 142
07. Ciamis 22 - 100 1 548 4 1 674
08. Kuningan - - - - - - -
09. Cirebon - - - - 4 838 37 4 875
10. Majalengka - - - - - - -
11. Sumedang - - - - - - -
12. Indramayu - - - - 4 143 320 4 463
13. Subang - - 31 671 5 707
14. Purwakarta - - - - - - -
15. Karawang - - 47 - 905 117 1 069
16. BekasI - - - - 382 - 382
Kota/City
17. Bogor - - - - - - -
18. Sukabumi - - - - - - -
19. Bandung - - - - - - -
20. Cirebon - - 4 - 715 - 883
21. Bekasi - - - - - - -
22. Depok - - - - - - -
23. Cimahi - - - - - - -
24. Tasikmalaya - - - - - - -
25. Banjar - - - - - - -
Jawa Barat 55 - 182 14 775 1 007 16 019
Sumber : Dinas Perikanan Provinsi Jawa Barat
Source : Provincial Fishery Service of Jawa Barat
Catatan : *)Angka Sementara / Notes : Preliminary Figures
Tabel Lanjutan
5.5.5
Table [Continued]
KAD(unit)
Karamba (m2) Sawah (ha)
Kabupaten/Kota Fresh Wa- KJA(unit)
Cage Paddy Field
Regency/City ter Running
(Ha) (Unit) (Unit) (Unit)
[1] [5] [6] [7] [7]
Kab/Reg.
01. Bogor 1 000 2 077,00 18,00 188,00
02. Sukabumi - 4 125,00 191,00 -
03. Cianjur - 109,76 - 15 320,00
04. Bandung - 6 795,01 - 16 579,00
05. G a r u t - 8 435,00 74,00 -
06. Tasikmalaya - 4 233,03 18,00 -
07. C i a m i s - 115,64 131,00 60,00
08. Kuningan 250 179,00 49,00 240,00
09. Cirebon - 88,00 5,00 -
10. Majalengka - 265,02 35,00 50,00
11. Sumedang - 805,00 805,00 -
12. Indramayu - 2 677,24 35,00 -
13. Subang - 5 069,43 - -
14. Purwakarta - 870,60 - 15 790,00
15. Karawang - 882,00 - -
16. B e k a s i - 20,00 - -
Kota/City
17. B o g o r 97 000 4,68 - -
18. Sukabumi - - - -
19. Bandung - 1 932,00 - -
20. Cirebon - - - -
21. Bekasi - - - -
22. Depok - - - 462,00
23. Cimahi - 1,59 - -
24. Tasikmalaya 263 1 207,17 3,00 -
25. Banjar - 26,00 - -
Lanjutan
Tabel 5.5.6
[Continued]
Table
Budidaya/ Fish Culture