Anda di halaman 1dari 6

Dilihat bagian awal laporan keuangan

Terminologi baru:
1. Piutang pihak Berelasi
2. Properti investasi
3. Piutang Pihak Berelasi
Pengukuran kembali Program imbalan pasti (Saldo awal Penghasilan komperhensif lainnya
tahun berjalan Dikurangi bagian yg dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali
Tidak ada
Properti Investasi Baru (Tanah, bangunan prasarana dan instalasi)
Tidak ada
Pengurangan Aset Pajak Tangguhan
????
< FC SHANDY>
Isinya: Tanah , Bangunan ; Prasarana dan Instalasi, Mesin dan Peralatan, Perabotan dan
Perlengkapan kantor, Alat Transportasi, Konstruksi baja, Aset dalam penyelesaian
Kenapa?? Lihat PSAK halaman 340
Lihat PSAK halam 340
Halaman 276 untuk yg disusutkan lihat di catatan nomer 13
Tidak ada
Lihat di PSAK halaman 339-340
ETAP : Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Perusahaan Kecil Menengah dapat membuat
laporan keuangannya sendiri. Contoh liat di PPT

Globalisasi Membuat dunia semakin kompleks, akuntansi akan mengikuti perkembangan


globalisasi dan menyesuaikan dengan perubahan jaman

Strategi Akuntansi Indonesia untuk menyelaraskan dengan IFRS. Indonesia merupakan


bagian dari IFAC (International Federation of Accountant) yang harus tunduk pada SMO
(Statement Membership Obligation), salah satunya adalah dengan menggunakan IFRS
sebagai accounting standard. Konvergensi IFRS adalah salah satu kesepakatan
pemerintah Indonesia sebagai anggota G20 forum. Konvergensi IFRS di Indonesia perlu
didukung agar Indonesia memperoleh pengakuan maksimal dari komunitas Internasional
khusunya di mata investor global. Dengan diadopsinya IFRS di Indonesia, maka proses
rekonsiliasi bisnis dalam bisnis lintas negara akan semakin mudah. Dapat dikatakan
demikian karena diterapkannya suatu standar internasional akan meningkatkan
kepercayaan internasional untuk berinvestasi di Indonesia.
Property Investasi Tanah , bangunan prasarana dan instalasi
pengakuan pengukuran liat catatan nomer 2 huruf n
Lihat catatan nomer 8
Lihat LK catatan nomer 31 ttg Informasi ttg pihak Berelasi
ETAP ada diatas
Isi dari Terminologi ini:
1. Perubahan surplus revaluasi (PSAK 16rev 2007 dan PSAK 19 rev 2009)
2. Keuntungan/kerugian aktuarial atas program manfaat pasti (PSAK 24)
3. Keuntungan/kerugian dari penjabaran laporankeuangan dari entitas asing (PSAK 10 rev 2009)
4. Keuntungan/kerugian pengukuran kembali aset keuangan tersedia untuk dijual (PSAK 55 rev
2006)
5. Bagian efektif keuntungan/kerugian instrumen lindung nilai arus kas (PSAK 55 rev 2006)
Lihat diatas

Anda mungkin juga menyukai