BAB I
PENDAHULUAN
tanah pada lahan yang belum memiliki satus kepemilikan karena semakin
bidang tanah di Indonesia menjadi bagian yang sangat penting. Karena apabila
memiliki sertifikat tanah maka pemerintah dapat membantu pemilik bidang tanah
Kabupaten Ogan Ilir (OI) merupakan salah satu kabupaten yang terdapat
sebagai daerah pertanian. Sebagian besar dari bidang tanah tersebut juga belum
1 : 2500 ”.
2
dapat mengurangi masalah sengketa bidang tanah yang terjadi di daerah OI.
Sertifikat dapat membuktikan hak milik tanah warga yang terdapat di desa Talang
Balai lama. Dari latar belakang di atas maka permasalahan yang akan dibahas
dalam laporan ini adalah “Bagaimana melakukan pengukuran dan pembuatan peta
pembuatan peta dasar Desa Talang Balai Lama. Pada Laporan ini akan dibahas
tentang tata cara pelaksanaan, mulai dari pengumpulan data, analisis data serta
pengukuran yang dilakukan. Pada saat pengukuran ada dua cara yang harus
dilakukan dalam melakukan suatu pengukuran. Pengukuran dengan pita ukur dan
pengukuran dengan Hand GPS. Setelah pengukuran dilakukan, data yang didapat
dari lapangan dimasukkan pada software yang digunakan untuk delinasi dan
digitasi. Hasil dari pengukuran dapat menerangkan pemilik ukuran serta Nomor
Induk Bidang Tanah yang diukur. Dari hasil pengukuran setiap titik dasar yang
diukur dan dihitung harus dipetakan pada peta dasar skala 1:2500.
1. Tujuan Penulisan
peta dasar pendaftaran tanah desa talang balai skala 1 : 2500 adalah sebagai
berikut:
talang balai.
2. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari hasil kerja praktek yang telah
bidang tanah.
tanah.
Setiap pengukuran yang dilakukan ada beberapa cara dan tahapan yang harus
1. Fokus Pengukuran
Objek pengukuran yang ditulis dalam laporan ini adalah cara melakukan
pengukuran bidang tanah di desa talang balai lama. Dari hasil pengukuran
a. Pengukuran di Lapangan
1. Pendekatan Wawancara
dibutuhkan.
2. Pendekatan Observasi
juga dapat lebih memahami situasi dan kondisi secara lebih teliti.
b. Pustaka
5
3. Objek Pengukuran
Ogan Ilir.
4. Waktu Pengukuran