GENERAL
UNDANG-UNDANG POKOK
KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA
10 016 1
BUKU
INFORMASI
Bagian - 1 2
Pendahuluan 2
Disain Modul 2
Isi Modul 3
Pelaksanaan Modul 3
Hasil Pelatihan 5
Pengenalan 5
Prasyarat 5
Bagian - 2 6
Tanggung Jawab 7
Ringkasan 9
Kesimpulan 10
Bagian - 1
Pendahuluan
Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku
Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul
Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Informasi.
Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih
dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat
pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing
atau sebutan lainnya.
Disain Modul
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri :
Isi Modul
Buku Informasi
Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatih dan peserta pelatihan yang berisi :
informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan
praktek kerja.
Buku Kerja
Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan
Individual/mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan
memahami informasi
kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
keterampilan peserta pelatihan.
kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan
kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktek kerja.
Buku Penilaian
Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan
peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
keterampilan
metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta
pelatihan
sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan
semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja
petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek
catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
Pelaksanaan modul
Prasyarat
Kompetensi yang dibutuhkan sebelum memulai suatu kompetensi tertentu.
Elemen-elemen Kompetensi
Tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu keterampilan.
Rentang Variabel
Ruang lingkup materi dan persyaratan yang memenuhi kriteria unjuk kerja yang
ditetapkan.
Petunjuk Penilaian
Merupakan petunjuk bagaimana peserta pelatihan dinilai berdasarkan kriteria unjuk
kerja.
Konteks
Merupakan penjelasan tentang dari mana, bagaimana dan metode penilaian apa
yang seharusnya digunakan.
Level Numerasi
1 Kemampuan untuk menggunakan simbul-simbul dasar, diagram, istilah
secara matematik dan dapat memahami konteks serta dapat
mengkomunikasikan secara matematik.
2 Kemampuan untuk menguji, memahami dan menggunakan konsep
matematik yang kompleks pada batasan konteks.
3 Kemampuan untuk menganalisa kritik, mengevaluasi dan menggunakan
simbol-simbol matematik, diagram, chart dan teori-teori yang kompleks.
Hasil Pelatihan
Setelah menyelesaikan materi yang disajikan pada pelatihan ini, tanpa bantuan
orang lain peserta harus dapat mengerjakan :
Daftar tujuan dan sasarn umum yang relevan pada wilayah pembuat undang-
undang untuk keselamtan dan kesehatankerja.
Daftar pengusaha dan pegawai yang bertanggung jawab ata hak dan
kewajibannya
Menyebutkan fungsi utama komite dan anggotanya dalam keselamtan dan
kesehatan kerja
Pengenalan
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah sutau sistem yang dirancang untuk
menjamin keselamatandan keadaaan yang baik pada semua personil yang ditempat
kerja menderita luka dan penyebaran penyakit ditempat kerja adalah dana dan biaya
sosial yang menjadi beban pada bisnis dan masyarakat. mengurangi kecelakaan dan
penyebaran penyakit dengan mematuhi/taat pada hukum dan aturan keselamatan
dan kesehatan kerja tercermin pada perubahan sikap menuju keselamatan ditempat
kerja.
Kami tidak dapat bertahan terlalu lama menerima trauma ditempat kerja akibat suatu
yang tidak terelakkan walaupun dengan janji untuk selalu menerapkan keselamatan
dan kesehatan kerja pada semua personil ditempat kerja, lingkungan yang aman dan
sehat akan berpengaruh.
Prasyarat
Bagian 2
Tujuan dan sasaran umum dari undang-undang keselamatan dan kesehatan kerja
Untuk semua wilayah dapat dirangkum dalampernyataan sebagai berikut:
Untuk hak-hak yang tidak utama bervariasi antar wilayah sesuai permohonan setiap
pembuat undang-undang yang relevan dengan pemerintah pusat dan wilayah
pemberlakukan undang-undang keselamatan dan kesehatan kerja.
Tanggung Jawab
Undang-undang wilayah yang relevan perlu diteliti berbagai kelalaian yang terjadi
antar tiap wilayah
Tanggungjawab Perusahaan
Kewajiban khusus, sebagai contoh, tatatertib apa diperlukan untuk ditaat dengan
kewajiban umumnya, termasuk:
Penyediaan dan perawatan pabrik dan system kerja (seperti; langkah kerja rutin
dan frekuansi kerja)
Pengaturan sistem keamanan kerja dalam hubungan dengan tanaman dan zat
kimia (seperti; toksik kimia, debu dan serat)
Penyediaan lingkungan kerja yang aman (seperti; pengendalian tingkat suara
dan getaran)
Penyediaan fasilitas kesejahteraan yang memadai (seperti; lokasi kebersiah diri,
tempat menyimpan barang, tempat makan/kantin)
Penyediaan tempat yang memadai untuk informasi bahaya yang sesuai instruksi,
latihan dan pengamatan para pegawai, yang dapat memberikan rasa kemanan
kerja.
Para pengusaha memberikan upah yang sama untuk pekerja lepas dan para
pegawainya yang bekerja ditempat kerja. Upah tersebut dapat diperpanjang untuk
urusan lebih yang telah ditentukan oleh perusahaan. Ini meliputi contoh, pekerja
sampingna yang besar yang terdapat pada seluruh perusahaan dan beberapa
kontraktor lepas yang menyelenggarakan jenis pekerjaan yan berbeda.
Simpan informasi dan rekaman tiap pegawai untuk pemeriksaan kesehatan dan
keselamatannya (sebagai contoh; hasil test, catatan luka yang pernah diderita,
kondisi sakit yang pernah diderita dan kecelakaan yang pernah dialami).
Personil yang telah dipilih dengan tepat pada tingkat senioritas akan menjadi wakil
anggota diperusahaan saat muncul permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja
Atau saat anggota keselamtan dan kesehatan kerja menyimpang dari undang-
undang yang berlaku.
Pegawai
Daftar pada halaman berikut ini adalah contoh tanggungjawab umum seorang
pegawai
Tanggungjawab Pegawai
Sebagai tambahan, para pegawai tidak boleh dengan sengaja atau sembarangan
mencampuri atau menyalahgunakan peralatan keselamatan yang telah disediakan,
Para pegawai tidak boleh dengan sengaja pengambil resiko terhadap keselamtan
dan kesehatan pegawai lain.
Rehabilitasi
Semua fasilitas rehabilitasi dan assosisasi disediakan dana termasuk untuk tindakan
rehabilitasi seperti, konseling psikoterapi, bimbingan bidang jurusan, pelatihan
relaksasi, biro perjalanan, akomodasi, dan biaya kehadiran, pelatihan rehabilitasi
peningkatan kecakapan kerja atau pelatihan untuk sesuatau yang lain seperti karir,
tempat kerja, kendaraan dan modifikasi rumah, service peralatan rumah tangga,
petugas servis yang dipanggil.
Aturan kewenangan adalah untuk memberi fasilitas yang semestinya sesuai dengan
ketentuan yang ada dan yang cepat untuk merehabilitasi pekerja yang terluka.
Pekerja yang luka harus mendapatkan perlakuan yang semestinya, rehabilitasi dan
pelatihan pekerjaan yang sesuai keuntungan dapat ditinjau kembali jika upaya yang
semestinya sudah tidak dapat dilakukan.
Ringkasan
Undang-Undang
Adalah hukum yang melalui proses di parlemen dan merupakan syarat yang sangat
umum, undang-undang meliputi cakupan wilayah dari aktivitas pemerintahan seperti
dalam bidang keuangan, keamanan jalan raya, perlindungan lingkungan dan
keselamatan dan kesehatan kerja. Undang-undang dapt dicabut, tetapi lebih sering
dilakukan pengantian dengan undang-undang yang lebih akhir.
Peraturan
Adalah hukum yang dibuat dibawah undang-undang yang berlaku untuk meyakinkan
yang dimaksud dalam undang-undang dapat diikuti, peraturan-peraturan merupakan
standart minimum yang harus dipenuhi dalam bidang perdagangan dan industri
Kode Praktis
Ini bukan undang-undang, ini dikembangkan sehngga para pekerja dapat tunduk
dengan memenuhi syarat sesuai undang-undang dan peraturan dalampekerjaannya
sehari-hari. Kode praktek ini dapat digunakan dipengadilan pada beberapa wilayah
sebagai barang bukti bagaimana suatu organisasi memenuhi kewajiban resminya.
Standart Australia
Ini dikembangkan untuk meyakinkan produk yang kami buat aman, baik berkualitas
tinggi dan layanan servis standart ini bukan hukum, tetapi seperti kode praktek, ini
sering disebut dipengadilan dan menjadi peraturan minimal standart yang
dipersyaratkan
Kesimpulan
Undang-undang keselamatan dan kesehatan kerja adalah satu dari sekian banyak
undang-undang yang berlakuk di Australia, untuk mempengaruhi para pekerja dan
setiap perusahaan memiliki cara yang benar.
Penekanan pada prinsip keselamatan dan kesehatan pada tempat kerja yang lebih
besar, pantas untuk digantikan dan direhabilitasi yang cepat untuk korban
kecelakaan pemimpin perusahaan harus lebih mengembangkan kesehatan,
keselamatan dan produktivitas tenaga kerja yang lebih baik lagi.
Kuncinya adalah kerja sama, sehingga beban prestasi dan prinsip ini dapat dicapai
dengan tepat pada semua pihak yang menaruh perhatian perusahaan, pekerja,
penyedia layanan kesehatan dan pemerintah.
Wakil anggota komite keselamatan ditempat kerja adalah orang yang dipilih oleh
para pegawai unutk bernegosiasi antara pegawai dan pengusaha untuk masalah
keselamatan dan kesehatan.
a) Memeriksa seluruh atau semua bagian tempat kerja paad setiap waktu
setelah memberikan pemberitahuan sepantasnya pada perusahaan dan
bergerak cepat pada saat terjadi berbagai kecelakaan, situasi bahaya,
peristiwa yang membahayakan atau peristiwa yang langsung beresiko
terhadap keselamtan dna kesehatan semua orang
b) Mendampingi para pemeriksa selama mengadakan pemeriksaan tempat
kerja.
c) Mewajibkan unutk mengadakan komite keselamtan dan kesehatan; serta
d) Dengan persetujuan pegawai, dapat setiap saat mengadakan wawancara
antara pegawai
e) Dengan pemeriksa sehubungan dengan keselamatan dan kesehatannya.
Memberikan fasilitas kerja sama antara pengusaha dan para pegawai diperusahan
dalam menghadapi hasutan, pengembangan dan menjalankan langkah yang
direncanakan untuk meyakinkan keselamtan dan kesehatan para pegawai saat
bekerja; dan
Pada pokoknya, aturan pada komite adalah melihat pada daftar kebijakan perkara
sehubungan dengan keselamtan dan kesehatan ditempat kerja dan melakukan
peninjauan kembali pelaksanaan kebijakan dan prosedurnya.
Memperhatikan informasi laporan dan fakta yang diberikan oleh petugas pemeriksa;
dan