Anda di halaman 1dari 3

SOP Skizofrenia

Skizofrenia

SOP
No. Dokumen :
UKP/SOP-BPU/023/V/2017

No. Revisi :

Tanggal Terbit :
02 Mei 2017

Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas Tanggungharjo

dr. Ekayanti Lasiana


NIP.19671108 200701 2 011
1. Pengertian

Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dan berlangsungnya lama dan


manifestasinya adalah gangguan pikiran (though), pembicaraan (speed) dan perilaku
(behavior).
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mendiagnosis dan melakukan
penatalaksanaan skizofrenia.
3. Kebijakan
SK Kepala UPTD Puskesmas Tanggungharjo Nomor : UKP/VIII/SK/008/I/2017 tentang
Layanan Klinis yang Menjamin Kesinambungan.
4. Referensi
Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Langkah-langkah

1
SOP Skizofrenia

1. Pengertian
Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dan berlangsungnya lama dan
manifestasinya adalah gangguan pikiran (though), pembicaraan (speed) dan perilaku
(behavior).
2. Gejala klinis
2.1. Datang dengan tingkah laku gaduh dan mengacau
2.2. Gejala awal (prodormal) berupa penarikan diri dari hubungan sosial
2.3. Gangguan nyata dalam fungsi peran
2.4. Gangguan nyata dalam higiene diri dan berpakaian
2.5. Apek yang tumpul, mendatar dan tak serasi
2.6. Bicara melantur
2.7. Mempunyai ide (gagasan) yang aneh
2.8. Pikiran magis seperti takhayul
2.9. Gagasan mirip waham yang menyangkut diri sendiri
2.10. Adanya ilusi
3. Kriteria diagnosa
3.1. Sedikitnya terdiri satu dari beberapa tanda : waham yang aneh, halusinasi,
hilangnya asosisi pikiran dalam bidang pekerjaan, hubungan sosial dan
perawatan dirinya.
3.2. Penurunan fungsi penyesuaian dalam bidang pekerjaan, hubungan sosial dan
perawatan dirinya
3.3. Gejala berlangsung terus-menerus selama 6 bulan, yang mencakup fase aktif
dengan atau tanpa fase prodormal maupun fase residual yaitu masa setelah
fase aktif yang menunjukkan sedikitnya 2 fase prodormal.
3.4. Tidak ada keluhan organik

4. Penatalaksanaan
4.1. Bila pasien gaduh dan gelisah sehingga mengganggu lingkungan atau
membahayakan orang lain maupun dirinya maka penderita harus dirawat.
4.2. Klorpromazine 3x100 mg bila belum tampak perbaikan setelah 1 minggu
dinaikkan menjadi 3x200 mg. Bila telah ada respon maka dosis dipertahankan
selama 4 mingu sampai pasien tenang
4.3. Setiap minggu dosis diturunkan secara bertahap dan dosis obat 3x50-100mg
dipertahankan selama 3 bulan
4.4. Obat pilihan lain haloperidol 3x1-5 mg
4.5. Diberikan juga trihexylphenidil untuk mencegah efek samping ekstra piramidal
sindrom.
4.6. Rujuk spesialis jiwa untuk penanganan lebih lanjut.

6. Diagram Alir
-
7. Unit Terkait
1. Ruang Pemeriksaan Umum.
2. Ruang Pemeriksaan LANSIA.
8. Rekaman Historis Perubahan

2
SOP Skizofrenia

Tanggal mulai
No Yang di ubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai