Anda di halaman 1dari 4

KONFLIK INDONESIA DAN FILIFINA

Pemerintah Filipina mengklaim telah mencapai kesepakatan dengan Indonesia atas


sengketa perbatasan laut di wilayah Laut Sulawesi dan Laut Mindanao. Dengan demikian,
sengketa perbatasan laut dua negara ini selesai, setelah terlibat perundingan secara berkala
selama 20 tahun.
Departemen Luar Negeri Filipina mengatakan, kesepakatan itu telah tercapai dengan
penentuan batas zona ekonomi eksklusif yang selama ini tumpang tindih di di Laut Sulawesi
dan Laut Mindanao. Zona ekonomi eksklusif adalah batas wilayah laut sebuah negara sejauh
230 mil ( 370 kilometer ) dari pantai sebuah negara. Di wilayah laut sejauh itulah, negara
terkait berhak untuk mengeksploitasi ikan dan gas bawah laut dan minyak yang diatur di
bawah Konvensi PBB tentang Hukum Laut.
Negosiator mendukung penandatanganan sebuah kesepakatan oleh diplomat kedua
negara pada saat yang paling cepat, bunyi pernyataan Departemen Luar Negeri Filipina,
seperti dikutip AP, Selasa (20/5/2014).
Juru bicara Departemen Luar Negeri Filipina, Charles Jose, mengatakan rincian
perjanjian kesepakatan tersebut belum dirilis Namun, kesepakatan itu menjadi berita baik di
tengah memanasnya konflik Laut China Selatan, yang melibatkan China, Taiwan, Brunei,
Malaysia, Filipina dan Vietnam. Menurut pihak Filipina, kesepakatan untuk mengakhiri
sengketa tersebut, mencerminkan persahatan yang baik antara Indonesia dan Filipina yang
komitmen menyelesaikan setiap permasalahan secara damai.

RI - Filipina akhirnya ahiri sengketa laut cina selatan mindanao


KONFLIK PAKISTAN INDIA

Bentrokan dua negara ini dipicu pada 1947, saat Inggris memberikan kemerdekaan

bagi India dengan pembagian dua wilayah, Pakistan mayoritas muslim dan India mayoritas

Hindu. Kashmir diberikan kebebasan hendak ikut wilayah mana mengingat posisinya di

tengah dua negara itu. Pakistan mengklaim Kashmir sebab mayoritas mereka juga beragama

Islam. India tidak terima, maka terjadilah perang.

Setidaknya ada empat perang terjadi atas perebutan wilayah Kashmir. Kecuali pada

1971, Bangladesh ingin memisahkan diri dari Pakistan. Negara ini menerima bantuan dari

India. Akhirnya Bangladesh dapat berdaulat. Bukannya sakit hati Bangladesh memisahkan

diri, Pakistan justru dendam pada India dinilai ikut campur di situasi itu.
KONFLIK CHINA JEPANG

Dua negara kuat dan besar Asia ini berperang selama dua tahun pada 1937. Mereka

memperebutkan wilayah Kanton dan Shanghai, dua kawasan penting di China. Kanton

pelabuhan penting dan strategis di selatan China. Rakyat Negeri Tirai Bambu itu berjuang

keras mempertahankan wilayahnya. Namun setelah jatuh korban sangat banyak, pada 1939,

pasukan China menyerah dan Kanton dirampas oleh Jepang. Dengan dimulainya Perang

Dunia Kedua, Jepang pernah menduduki China. Namun, rakyat China melakukan perlawanan

gigih hingga pasukan Nippon berhasil dipukul mundur.

Tahun ini kondisi politik kedua negara kembali memanas. Demonstrasi anti-Jepang

merebak seantero China terkait sengketa kedua negara soal klaim Kepulauan Senkaku.

Perang kali ini bukan lagi konflik bersenjata, melainkan lewat cara lebih cerdas termasuk

memboikot produk Jepang.


KONFLIK KOREA UTARA KOREA SELATAN

Dua negara Korea ini tak pernah mengalami perang terbuka dan total, hanya ada

serangkaian perang terbatas. Keduanya mendapat dukungan negara besar seperti Amerika

Serikat dan Uni Soviet (Rusia). Banyak pengamat yang mengatakan perang kedua negara

masih bersaudara ini adalah perang Proxy, atau perang tidak melibatkan kekuatan utama

yakni Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Perang sepanjang 1950-1953 ini berakhir tanpa kemenangan salah satu pihak. Hingga

kini hubungan keduanya seperti api dalam sekam. Hal sekecil apapun bisa saja menjadi

pemicu perang.

Anda mungkin juga menyukai