Anda di halaman 1dari 11

DEFINISI OPERASIONAL, CARA PEMBUKTIAN DAN SUMBER DATA

1. Lokasi, terdiri dari :

1) Geografis
Definisi Lokasi berdirinya bangunan Puskesmas tidak membahayakan, misalnya tidak
didirikan di tepi tebing dan/atau daerah rawan bencana
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk Puskesmas yang berdiri setelah tahun
2014
2) Aksesibilitas untuk jalur transportasi
Definisi Puskesmas dekat dengan pemukiman atau dapat diakses dengan mudah
menggunakan transportasi umum yang tersedia secara rutin dari dan menuju
wilayah kerja Puskesmas
Pembuktian Keterangan masyarakat
Sumber Data Data Dasar Puskesmas di elemen Kendaraan umum yang dapat melalui jalan
depan Puskesmas
3) Fasilitas Parkir
Definisi Tersedia lahan parker kendaraan yang tidak menutup akses keluar masuk
kendaraan Ambulans dan/atau kendaraan Puskesmas Keliling
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Dokumentasi Visual
4) Fasilitas keamanan
Definisi Tersedia untuk menjaga keamanan (minimal pagar)
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Dokumentasi Visual
5) Tidak didirikan di sekitar Saluran Udara tegangan tinggi (SUTT) dan Saluran udara tegangan ekstra
tinggi (SUTET)
Definisi Lokasi berdirinya Puskesmas tidak berada pada radius 13,5 meter dari Saluran
Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan pada radius 14 meter Saluran Udara
Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) sirkit ganda serta 15 meter SUTET sirkit
tunggal. (Lampiran V Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
No.1457K/28/MEM/2000 tentang Kriteria tata ruang aspek pertambangan
dan energy)
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Dokumentasi Visual
Catatan : khusus untuk Puskesmas yang telah berdiri sebelum ditetapkannya Permenkes 75/2014,
persyaratan terkait lokasi dianggap sudah memenuhi.

2. Bangunan, terdiri dari :

1) Bangunan permanen
Definisi Bangunan Puskesmas merupakan bangunan yang bersifat tetap dan terbuat
dari bahan yang tahan lama.
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Dokumentasi Visual
2) Posisi bangunan terpisah dari bangunan lain
Definisi Bangunan Puskesmas yang tidak bersatu dengan bangunan yang mempunyai
fungsi lain
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data masterplan atau denah
3) Rumah dinas tenaga kesehatan
Definisi Terdapat bangunan rumah dinas tenaga kesehatan, terdiri dari minimal 2 unit
rumah dinas tenaga medis dan tenaga kesehatan lain
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data masterplan atau denah
4) Lambang Puskesmas
Definisi Lambang Puskesmas sesuai dengan Permenkes 75 diletakkan di depan
bangunan
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Dokumentasi Visual
5) Papan Nama
Definisi Terdapat papan nama Puskesmas yang diletakkan di dinding atau depan
bangunan Puskesmas
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Dokumentasi Visual
6) Ruangan administrasi kantor
Definisi Ruangan sebagai tempat pelaksanaan administrasi kantor.
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data masterplan atau denah, data dasar Puskesmas
7) Ruangan Kepala Puskesmas
Definisi Ruangan khusus yang difungsikan sebagai tempat kerja Kepala Puskesmas
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data masterplan atau denah, data dasar Puskesmas
8) Ruangan Rapat
Definisi Ruangan yang difungsikan sebagai tempat pertemuan dan dapat digunakan
untuk ekgiatan lain dalam mendukung pelayanan kesehatan
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data masterplan atau denah, data dasar Puskesmas
9) Ruangan pendaftaran dan rekam medic
Definisi Ruangan khusus yang difungsikan sebagai tempat pendaftaran pasien dan
penyimpanan rekam medic
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data masterplan atau denah, data dasar Puskesmas
10) Ruangan tunggu
Definisi Ruangan khusus yang difungsikan sebagai tempat pasien menunggu
pelayanan
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data masterplan atau denah, data dasar Puskesmas
11) Ruangan pemeriksaan umum
Definisi Ruangan Khusus yang difungsikan sebagai tempat pemeriksaan pasien umum
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data masterplan atau denah, data dasar Puskesmas
12) Ruangan gawat darurat
Definisi Ruangan khusus yang difungsikan sebagai tempat pelayanan gawat darurat.
Khusus untuk Puskesmas non rawat inap, ruangan gawat darurat dapat
bersatu dengan ruangan tindakan
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data masterplan atau denah, data dasar Puskesmas
13) Ruangan tindakan
Definisi Ruangan khusus yang difungsikan sebagai tempat menangani pasien yang
memerlukan tindakan medis. Khusus untuk Puskesmas non rawat inap dapat
difungsikan pula sebagai tempat pelayanan gawat darurat.
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data masterplan atau denah, data dasar Puskesmas
14) Ruangan KIA, KB dan Imunisasi
Definisi Ruangan khusus yang difungsikan sebagai tempat pelayanan KIA, KB, dan
Imunisasi. Untuk Puskesmas rawat inap, ruangan kesehatan anak dan
Imunisasi terpisah dengan ruangan kesehatan ibu dan KB
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data masterplan atau denah, data dasar Puskesmas
15) Ruangan kesehatan gigi dan mulut
Definisi Ruangan khusus pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data masterplan atau denah, data dasar Puskesmas
16) Ruangan ASI
Definisi Ruangan khusus yang difungsikan sebagai tempat pemberian ASI
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data masterplan atau denah, data dasar Puskesmas
17) Ruangan promosi kesehatan
Definisi Ruangan yang difungsikan sebagai tempat pemberian penyuluhan, promosi
kesehatan, konsultasi dan konseling.
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data masterplan atau denah, data dasar Puskesmas
18) Ruangan Farmasi
Definisi Ruangan khusus yang difungsikan sebagai tempat pelayanan kefarmasian.
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data masterplan atau denah, data dasar Puskesmas
19) Ruangan persalinan
Definisi Ruangan khusus yang difungsikan sebagai tempat pelayanan persalinan.
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data masterplan atau denah, data dasar Puskesmas
20) Ruangan rawat pasca persalinan
Definisi Ruangan khusus yang difungsikan sebagai tempat perawatan ibu pasca
persalinan
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data masterplan atau denah, data dasar Puskesmas
21) Laboratorium
Definisi Ruangan khusus yang difungsikan sebagai tempat pelayanan laboratorium.
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data masterplan atau denah, data dasar Puskesmas
22) Ruang sterilisasi
Definisi Ruangan khusus yang difungsikan sebagai tempat melakukan sterilisasi alat
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data masterplan atau denah, data dasar Puskesmas
23) Ruang penyelenggaraan makanan
Definisi Ruangan khusus yang difungsikan untuk tempat pengolahan dan penyajian
makanan. Untuk Puskesmas non rawat inap dapat berfungsi hanya sebagai
tempat penyajian makanan
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data masterplan atau denah, data dasar Puskesmas
24) Kamar Mandi
Definisi Ruangan khusus yang difungsikan sebagai kamar mandi/kakus.
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data masterplan atau denah, data dasar Puskesmas
25) Gudang Umum
Definisi Ruangan khusus yang difungsikan sebagai tempat penyimpanan barang yang
belum/tidak terpakai
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data masterplan atau denah, data dasar Puskesmas
Catatan : khusus untuk Puskesmas yang telah berdiri sebelum ditetapkannya Permenkes 75/2014,
persyaratan terkait lokasi dianggap sudah memenuhi.

3. Prasarana, terdiri dari :

1) Terdapat ventilasi ruangan


Definisi Terdapat sistem untuk mensuplai udara segar ke dalam ruangan dalam jumlah
yangsesuai kebutuhan, yang dapat diperoleh secara alami dan atau buatan
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data masterplan atau denah
2) Terdapat sumber air bersih
Definisi Terdapat sumber air bersih seperti PAM, air tanah, mata air, air hujan, air
permukaan yang mengalir.
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data Data dasar Puskemas
3) Terdapat system pembuangan limbah
Definisi Terdapat sarana pengelolaan limbah padat (insenerator) dan limbah cair (IPAL)
yang dapat dimiliki Puskesmas atau dipihak ketigakan ke pihak yang berijin
dari KLH
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual berdasarkan ada tidaknya sarana maupun surat
kerjasama pengolahan limbah
Sumber Data Data dasar Puskemas
4) Terdapat sumber listrik
Definisi Terdapat sumber listrik yang tersedia 24 jam/hari. Sumber listrik dengan daya
minimal 2200VA diperoleh dari berlangganan seperti PLN maupun
pembangkit listrik sendiri seperti diesel, generator, energy terbarukan
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual atau data tagihan pemakaian listrik
Sumber Data Dokumentasi Visual
5) Terdapat Sistem Komunikasi
Definisi Tersedia alat komunikasi yang diperlukan untuk hubungan/komunikasi di
lingkup dan ke luar Puskesmas. Alat komunikasi dapat berupa telepon kabel,
seluler, radio komunikasi lainnya.
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual, keterangan masyarakat, maupun berdasarkan
data tagihan telepon
Sumber Data Data dasar Puskemas
6) Terdapat sistem proteksi petir
Definisi Tersedia alat penangkal petir yang berfungsi baik terhadap sambaran petir
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual maupun data pemeliharaan bangunan
Sumber Data Data dasar Puskemas
7) Terdapat alat pemadam kebakaran
Definisi Tersedia alat pemadam kebakaran/APAR yang cukup dan berfungsi baik.
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual maupun data pemeliharaan
Sumber Data Data dasar Puskemas
8) Terdapat kendaraan Puskesmas Keliling (Pusling)
Definisi Tersedia kendaraan yang berfungsi sebagai alat bantu pelayanan Puskesmas
Keliling baik Pusling darat (roda dua atau roda empat) maupun Pusling air.
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual maupun data BMN dan pemeliharaan
Sumber Data Data dasar Puskemas
9) Terdapat kendaraan Ambulans
Definisi Adanya kendaraan ambulans baik ambulans darat maupun ambulans air.
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual maupun data BMN dan pemeliharaan
Sumber Data Data dasar Puskemas

4. Peralatan, terdiri dari :

Jenis dan jumlah peralatan mengacu pada Permenkes Nomor 75/2014

1) Set pemeriksaan umum


Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan set pemeriksaan umum sesuai
dengan lampiran Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik, termasuk di
dalamnya yang harus ada yaitu sphygmomanometer/tensimeter, stetoskop,
timbangan dewasa, timbangan anak, senter, thermometer.
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
2) Set tindakan medis/gawat darurat
Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan set tindakan medis/gawat darurat
sesuai dengan lampiran Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik, termasuk di
dalamnya yang harus ada yaitu set bedah minor dan sumber oksigen siap
pakai.
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
3) Set pemerikaan kesehatan ibu
Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan set pemeriksaan kesehatan ibu
sesuai dengan lampiran Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik, termasuk di
dalamnya yang harus ada yaitu stetoskop janin (Laennec Doppler), steteskop
dewasa, sphygmomamometer/tensimeter, thermometer, palu reflex,
timbangan dewasa.
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
4) Set pemeriksaan kesehatan anak
Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan set pemeriksaan kesehatan anak
sesuai dengan lampiran Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik, termasuk di
dalamnya yang harus ada yaitu timbangan anak, alat pengukur panjang bayi,
stetoskop, termometer.
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
5) Set pelayanan KB
Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan set pelayanan KB sesuai dengan
lampiran Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik, termasuk di dalamnya yang
harus ada yaitu implat kit, IUD siap pakai.
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
6) Set pelayanan imunisasi
Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan set pelayanan imunisasi sesuai
dengan lampiran Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik, termasuk di
dalamnya yang harus ada yaitu cold chain/vaccine carrier.
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
7) Set obstetri & Ginekologi
Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan set obstetri dan ginekologi sesuai
dengan lampiran Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik..
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
8) Set Insersi dan ekstraksi AKDR
Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan set Insersi dan ekstraksi AKDR sesuai
dengan lampiran Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik.
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
9) Set resusitasi bayi
Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan set resusitasi bayi sesuai dengan
lampiran Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik.
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
10) Set perawatan pasca persalinan
Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan set perawatan pasca persalinan
sesuai dengan lampiran Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik, termasuk di
dalamnya yang harus ada yaitu sphygmomanometer/tensimeter.
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
11) Set kesehatan gigi dan mulut
Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan set kesehatan gigi dan mulut sesuai
dengan lampiran Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik, termasuk di
dalamnya yang harus ada yaitu sonde lengkung, kaca mulut, tangkai kaca
mulut, pinset gigi, ekskavator, set tang pencabutan gigi dewasa, set tang
pencabutan gigi anak, bein lurus kecil.
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
12) Set promosi kesehatan
Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan set promosi kesehatan sesuai
dengan lampiran Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik..
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
13) Set ASI
Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan set ASI sesuai dengan lampiran
Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik.
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
14) Set laboratorium
Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan set laboratorium sesuai dengan
lampiran Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik, termasuk di dalamnya yang
harus ada yaitu mikroskop binokuler, sentrifuse.
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
15) Set farmasi
Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan set pelayanan imunisasi sesuai
dengan lampiran Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik, termasuk di
dalamnya yang harus ada yaitu cold chain/vaccine carrier.
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
16) Set sterilisasi
Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan set sterilisasi sesuai dengan lampiran
Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik, termasuk di dalamnya yang harus
ada yaitu autoclave, korentang.
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
17) Set Puskesmas Keliling
Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan set Puskesmas Keliling sesuai dengan
lampiran Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik.
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
18) Kit Keperawatan kesehatan masyarakat
Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan kit Keperawatan kesehatan
masyarakat sesuai dengan lampiran Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik
untuk pelayanan luar gedung. Jumlah kit minimal 2 (dua) kit.
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
19) Kit Imunisasi
Definisi Tersedianya vaccine carrier yang berfungsi baik untuk pelayanan luar gedung
minimal 2 (dua) kit.
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
20) Kit UKS
Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan Kit UKS sesuai dengan lampiran
Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik. Jumlah kit minimal 2 (dua) kit
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
21) Kit UKGS
Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan Kit UKGS sesuai dengan lampiran
Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik. Jumlah kit minimal 2 (dua) kit
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
22) Kit bidan
Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan Kit bidan sesuai dengan lampiran
Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik, termasuk di dalamnya yang harus
ada yaitu stetoskop janin (Laennec Doppler), stetoskop dewasa,
Sphygmomamometer/tensimeter, thermometer, palu reflex..
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
23) Kit Posyandu
Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan Kit Posyandu sesuai dengan lampiran
Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik, termasuk di dalamnya yang harus
ada yaitu thermometer, timbangan dacin.
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
24) Kit Kesehatan Lingkungan
Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan kit kesehatan lingkungan sesuai
dengan lampiran Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik.
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK

5. Ketenagaan terdiri dari :


Data ketenagaan adalah data setiap pegawai puskesmas yang termasuk Aparatur Sipil Negara
(ASN), kontrak/honorer.

1) Dokter atau Dokter Layanan Primer (DLP)


Definisi Tersedianya dokter/DLP minimal 1 orang di Puskesmas non rawat inap,
minimal 2 orang di Puskesmas rawat inap
Pembuktian Dapat dibuktikan dari daftar kepegawaian
Sumber Data Data dasar Puskesmas, Aplikasi Bank Data SDMK
2) Dokter Gigi
Definisi Tersedianya dokter gigi minimal 1 orang
Pembuktian Dapat dibuktikan dari daftar kepegawaian
Sumber Data Data dasar Puskesmas, Aplikasi Bank Data SDMK
3) Perawat
Definisi Tersedianya perawat minimal 5 orang di Puskesmas non rawat inap, minimal 8
orang di Puskesmas rawat inap
Pembuktian Dapat dibuktikan dari daftar kepegawaian
Sumber Data Data dasar Puskesmas, Aplikasi Bank Data SDMK
4) Bidan
Definisi Tersedianya bidan minimal 4 orang di Puskesmas non rawat inap, minimal 7
orang di Puskesmas rawat inap
Pembuktian Dapat dibuktikan dari daftar kepegawaian
Sumber Data Data dasar Puskesmas, Aplikasi Bank Data SDMK
5) Tenaga kesehatan masyarakat
Definisi Tersedianya tenaga kesehatan masyarakat (epidemiolog kesehatan, tenaga
promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga
administrasi dan kebijakan kesehatan, tenaga biostatistik dan kependudukan,
dan atau tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga) minimal 1 orang di
Puskesmas kawasan pedesaan dan terpencil/sangat terpencil minimal 2 orang
di kawasan perkotaan.
Pembuktian Dapat dibuktikan dari daftar kepegawaian
Sumber Data Data dasar Puskesmas, Aplikasi Bank Data SDMK
6) Tenaga kesehatan lingkungan
Definisi Tersedianya tenaga kesehatan lingkungan (sanitasi lingkungan, entomology
kesehatan dan atau mikrobiolog kesehatan) minimal 1 orang.
Pembuktian Dapat dibuktikan dari daftar kepegawaian
Sumber Data Data dasar Puskesmas, Aplikasi Bank Data SDMK
7) Ahli teknologi laboratorium medik
Definisi Tersedianya ahli teknologi laboratorium medik minimal 1 orang.
Pembuktian Dapat dibuktikan dari daftar kepegawaian
Sumber Data Data dasar Puskesmas, Aplikasi Bank Data SDMK
8) Tenaga gizi
Definisi Tersedianya tenaga gizi (nutrisionis dan atau dietisian) minimal 1 orang di
Puskesmas non rawat inap, minimal 2 orang di Puskesmas rawat inap.
Pembuktian Dapat dibuktikan dari daftar kepegawaian
Sumber Data Data dasar Puskesmas, Aplikasi Bank Data SDMK
9) Tenaga Kefarmasian
Definisi Tersedianya tenaga kefarmasian (Apoteker/tenaga teknis kefarmasian)
minimal 1 orang kecuali di Puskesmas rawat inap kawasan perkotaan, minimal
2 orang.
Pembuktian Dapat dibuktikan dari daftar kepegawaian
Sumber Data Data dasar Puskesmas, Aplikasi Bank Data SDMK
10) Tenaga Administrasi
Definisi Tersedianya tenaga administrasi minimal 2 orang di Puskesmas kawasan
pedesaan dan terpencil/sangat terpencil, minimal 3 orang di kawasan
perkotaan.
Pembuktian Dapat dibuktikan dari daftar kepegawaian
Sumber Data Data dasar Puskesmas, Aplikasi Bank Data SDMK
11) Pekarya
Definisi Tersedianya tenaga pekarya minimal 1 orang di Puskesmas kawasan pedesaan
dan terpencil/sangat terpencil, minimal 2 orang di kawasan perkotaan.
Pembuktian Dapat dibuktikan dari daftar kepegawaian
Sumber Data Data dasar Puskesmas, Aplikasi Bank Data SDMK
Pembuktian Dapat dihitung secara manual maupun dari data inventaris barang
Sumber Data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK

6. Perijinan dan Registrasi, terdiri dari :

1) Ijin penyelenggaraan yang masih berlaku


Definisi Ijin penyelenggaraan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat yang
masih berlaku
Pembuktian Dapat dibuktikan dari surat ketetapan bupati/walikota
Sumber Data Data dasar Puskesmas
2) Nomor rgistrasi puskesmas
Definisi Memiliki kode puskesmas yang diberikan oleh Pusdatin setelah melakukan
registrasi/registrasi ulang
Pembuktian Dapat dibuktikan dari surat pengeluaran kode Puskesmas dari Pusdatin
Sumber Data Data dasar Puskesmas

7. Penyelenggaraan, terdiri dari :

1) Kepala Puskesmas
Definisi Kepala Puskesmas merupakan tenaga kesehatan dengan tingkat pendidikan
paling rendah sarjana kecuali Puskesmas kawasan terpencil/sangat terpencil
minimal diploma tiga, memiliki kompetensi manajemen kesehatan
masyarakat, masa kerja di Puskesmas minimal dua tahun, dan telah mengikuti
pelatihan manajemen Puskesmas.
Pembuktian Dapat dibuktikan dari SK Pengangkatan Kepala Puskesmas dan riwayat
hidup/CV Kepala Puskesmas
Sumber Data SK Pengangkatan dan CV Kepala Puskesmas
2) Memiliki struktur organisasi
Definisi Memiliki struktur organisasi Puskesmas yang telah ditetapkan Kepala
Puskesmas mengacu pada peraturan daerah masing-masing
Pembuktian Dapat dibuktikan secara visual
Sumber Data SK Kepala Puskesmas
3) Melaksanakan pelayanan promosi kesehatan
Definisi Cukup jelas
Pembuktian Dibuktikan dengan adanya penanggungjawab pelayanan, ketersediaan
anggaran pelayanan di Puskesmas dan atau hasil Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP).
Sumber Data Data dasar Puskesmas
4) Melaksanakan pelayanan kesehatan lingkungan
Definisi Cukup jelas
Pembuktian Dibuktikan dengan adanya penanggungjawab pelayanan, ketersediaan
anggaran pelayanan di Puskesmas dan atau hasil Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP).
Sumber Data SK penanggungjawab pelayanan dalam struktur organisasi, Rencana
Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas, PKP, data dasar Puskesmas
5) Melaksanakan pelayanan KIA dan KB
Definisi Cukup jelas
Pembuktian Dibuktikan dengan adanya penanggungjawab pelayanan, ketersediaan
anggaran pelayanan di Puskesmas dan atau hasil Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP).
Sumber Data SK penanggungjawab pelayanan dalam struktur organisasi, Rencana
Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas, PKP, data dasar Puskesmas
6) Melaksanakan pelayanan gizi
Definisi Cukup jelas
Pembuktian Dibuktikan dengan adanya penanggungjawab pelayanan, ketersediaan
anggaran pelayanan di Puskesmas dan atau hasil Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP).
Sumber Data SK penanggungjawab pelayanan dalam struktur organisasi, Rencana
Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas, PKP, data dasar Puskesmas
7) Melaksanakan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
Definisi Cukup jelas
Pembuktian Dibuktikan dengan adanya penanggungjawab pelayanan, ketersediaan
anggaran pelayanan di Puskesmas dan atau hasil Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP).
Sumber Data SK penanggungjawab pelayanan dalam struktur organisasi, Rencana
Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas, PKP, data dasar Puskesmas
8) Melaksanakan UKM pengembangan
Definisi Cukup jelas
Pembuktian Dibuktikan dengan adanya penanggungjawab pelayanan, ketersediaan
anggaran pelayanan di Puskesmas dan atau hasil Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP).
Sumber Data SK penanggungjawab pelayanan dalam struktur organisasi, Rencana
Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas, PKP, data dasar Puskesmas
9) Melaksanakan UKP
Definisi Cukup jelas
Pembuktian Dibuktikan dengan adanya penanggungjawab pelayanan, ketersediaan
anggaran pelayanan di Puskesmas dan atau hasil Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP).
Sumber Data SK penanggungjawab pelayanan dalam struktur organisasi, Rencana
Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas, PKP, data dasar Puskesmas
10) Melaksanakan manajemen Puskesmas
Definisi Memiliki RUK 5 tahunan, RUK tahunan, RPK, melaksanakan lokakarya mini
bulanan, triwulanan dan melaksanakan penilaian kinerja Puskesmas untuk
satu tahun terakhir
Pembuktian Dibuktikan dengan adanya dokumen Penilaian Kinerja Puskesmas yang telah
diberi umpan balik oelh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Sumber Data Data dasar Puskesmas
11) Melaksanakan pelayanan kefarmasian
Definisi Cukup jelas
Pembuktian Dibuktikan dengan adanya penanggungjawab pelayanan, ketersediaan
anggaran pelayanan di Puskesmas dan atau hasil Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP).
Sumber Data SK penanggungjawab pelayanan dalam struktur organisasi, Rencana
Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas, PKP, data dasar Puskesmas
12) Melaksanakan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
Definisi Cukup jelas
Pembuktian Dibuktikan dengan adanya penanggungjawab pelayanan, ketersediaan
anggaran pelayanan di Puskesmas dan atau hasil Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP).
Sumber Data SK penanggungjawab pelayanan dalam struktur organisasi, Rencana
Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas, PKP, data dasar Puskesmas
13) Melaksanakan pelayanan laboratorium
Definisi Cukup jelas
Pembuktian Dibuktikan dengan adanya penanggungjawab pelayanan, ketersediaan
anggaran pelayanan di Puskesmas dan atau hasil Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP).
Sumber Data SK penanggungjawab pelayanan dalam struktur organisasi, Rencana
Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas, PKP, data dasar Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai