html
HOME ABOUTS TERMS OF USE PRIVACY POLICY DAFTAR ISI KONTAK PEDOMAN CYBER
Amalan dzikir wirid tirakat puasa Ilmu kesaktian pelet uang ghaib pengasihan mistik japa mantra doa
kebatinan tenaga dalam energi rahasia manusia misteri hidup Kejadugan Kanuragan Aqidah Ahlak
Filsafat Klenik Mimpi Apa Itu Khodam Jin Dan Dampaknya ? Setelah membahas tentang Di nisi
Khodam yang bisa anda baca di artikel Di nisi Khodam Ilmu Spiritual Lengkap . Mari kita bahas lebih
rinc...
Istilah khodam berasal dari kata Khodim [arab: ]yang artinya pembantu. Jin khodam berarti
jin pembantu. Orang jawa bilang, perewangan. Disebut khodam, karena jin ini berinteraksi
dengan rekan dekatnya di kalangan manusia, dan siap sedia untuk membantunya. Sehingga
terkadang dia bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh umumnya manusia. Tentu
Sesungguhnya iblis dan para pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang (di sana) kamu tidak
bisa melihat mereka (QS. Al-Araf: 27)
Dipihak lain, jin memiliki tipikal pendusta. Dia bisa mengaku ingin menjadi teman manusia, mengaku
mau membantu manusia, namun sejatinya dia ingin menipunya.
Ketika Abu Hurairah radhiyallahu anhu ditugasi oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam untuk
menjaga makanan zakat, malam harinya ada jin yang berubah ujud jadi orang remaja dan mencuri.
Ketika ditangkap dan hendak dilaporkan kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, dia berusaha
memelas dan berjanji tidak akan kembali. Tapi dia dusta, dia tetap kembali, hingga terjadi selama 3
malam. Di malam ketiga, Abu Hurairah tidak memberi ampun dan akan dilaporkan kepada
Rasulullah. Setelah diajari bacaan ayat kursi, Abu Hurairah melepaskannya. Pagi harinya, kejadian ini
beliau sampaikan kepada Rasulullah, lalu beliau bersabda,
Kali ini dia benar, meskipun aslinya dia pendusta. (HR. Bukhari 2311).
Al-Ha dz Ibnu Hajar ketika menjelaskan kalimat dalam hadis ini, beliau mengatakan
Bahwa setan (dari golongan jin), memiliki hobi berdusta. (Fathul Bari, 4/489) .
Demikian beberapa dasar yang menguatkan bahwa bekerja sama dengan khodam Jin itu lebih besar
Madharatnya daripada manfaatnya . Untuk itu lebih baik di pikir ulang lagi secara matang sebelum
melakukan Amalan,Wirid,Puasa dan Riyadoh semua ilmu, Jangan malu dan takut konsultasi dan
bertanya terkait amalan yang akan kita jalankan .
Selain memiliki Tipikal Pendusta Bekerja Sama Dengan Khodam Jin itu rata-rata tidak gratis . Kita
sering dengar atau pernah dengar Istilah Tumbal Pesugihan . Inilah salah satu bukti bawah Jin di
samping Pendusta juga punya watak Sadis dan Kejam , dia tak segan-segan mematok harga mahal
untuk melakukan kerja sama , meminta tumbal berupa hewan sembelihan bahkan sampau nyawa
manusia .
Semua Tidak Ada yang Gratis
Bagi anda yang tinggal di dataran ganas ibukota, mungkin istilah ini sangat akrab di telinga anda.
Semua butuh duit, semua tidak ada yang gratis. Semua orang rebutan untuk hidup, bila perlu harus
saling menipu, saling menguasai.
Jika ini yang terjadi antar-sesama manusia, sangat mungkin terjadi antara jin dan manusia ketika
mereka saling melakukan kerja sama.
Kita kembali pada jin khodam.
Orang menyebut jin ini pembantu manusia. Benarkah anggapan ini? Siapa yang sejatinya dibantu, si
jin ataukah manusia? Siapa yang sejatinya lebih berkuasa, si jin ataukah manusia?
Tidak ada yang gratis, apalagi ketika berhadapan dengan karakter penipu. Mustahil si jin ini mau
membantu secara cuma-cuma. Pasti ada batu dibalik udang. Jin ini mau membantu, karena manusia
mau mengabdi kepada jin. Sehingga siapa yang sejatinya diuntungkan? Jawabannya si jin. Dia yang
lebih berkuasa, sementara manusia selalu bergantung kepada jin.
Tidak Ada Manusia yang Menguasai Jin, selain Sulaiman
Allah kisahkan dalam Al-Quran, salah satu doa Sulaiman,
Sulaiman berdoa: Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kekuasaan yang tidak
dimiliki oleh seorangpun sesudahku, Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pemberi. (QS. Shad: 35)
Salah satu diantara kekuasaan Sulaiman, yang tidak mungkin dimiliki orang lain adalah bisa
mengendalikan dan menguasai jin. Sehingga semua jin menjadi tunduk dan patuh kepada Sulaiman.
Bahkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam sendiri tidak mau melangkahi doa Sulaiman ini.
Suatu ketika, pada saat mengimami shalat, Nabi shallallahu alaihi wa sallam melakukan gerakan yang
berbeda di luar kebiasaannya. Pagi harinya, Beliau menceritakan,
Sesungguhnya jin ifrit menampakkan diri kepadaku tadi malam, untuk mengganggu shalatku.
Kemudian Allah memberikan kemampuan kepadakku untuk memegangnya. Aku ingin untuk
mengikatnya di salah satu tiang masjid, sehingga pagi harinya kalian semua bisa melihatnya. Namun
saya teringat doa saudaraku Sulaiman: Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku
kekuasaan yang tidak dimiliki oleh seorangpun sesudahku. Kemudian beliau melepaskan jin itu
dalam keadaan terhina. (HR. Bukhari 461 & Muslim 541).
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam tidak mau mengikat jin itu di tiang masjid, karena itu
beliau lakukan berarti beliau telah menguasai jin, yang itu menjadi keistimewaan Sulaiman. Karena
teringat doa Sulaiman, Nabi shallallahu alaihi wa sallam melepaskan jin itu, padahal jika beliau mau,
beliau mampu.
Umumnya Terjadi Penyimpangan
Karena itu, yang umum terjadi adalah penyimpangan bukan kerja sama dengan cara baik-baik.
Bentuk penyimpangannya, manusia melakukan pengabdian dan penghambaan kepada jin, kemudian
jin membantunya untuk mewujudkan keinginan manusia. Jadilah jin bertambah sombong dan
manusia bertambah hina dan bergelimang dosa karena melakukan berbagai kesyirikan atas
permintaan si jin. Inilah yang diakui oleh jin, sebagaimana yang Allah ceritakan di surat Al-Jin:
Bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada
beberapa laki-laki di antara jin, Maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.
Dan ketika di hari kiamat, mereka dikumpulkan dan saling menyalahkan. Allah memasukkan mereka
semua ke dalam neraka, karena melakukan kerja sama yang diawali dengan kesyirikan,
Ingatlah hari di waktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (dan Allah ber rman): Hai golongan
jin, Sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia, lalu berkatalah kawan-kawan meraka
dari golongan manusia: Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya sebahagian daripada Kami telah dapat
kesenangan dari sebahagian (yang lain) dan Kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau
tentukan bagi kami. Allah ber rman: Neraka Itulah tempat tinggal kamu, sedang kamu kekal di
dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi
Maha mengetahui. (QS. A-Anam: 128).
SHARE THIS
Related Articles :
AMALAN MELIHAT DAN MEMANGGIL JARAH JAUH DAN MENGGERAKAN BENDA MATI
Inilah amalan untuk melihat jarak jauh dan memanggil jarak jauh tanpa handphone ,amalan ini juga
4 komentar:
Balas Hapus
Balas Hapus
Balas Hapus
Balas Hapus
INILAH DO'A AMALAN CEPAT KAYA Mana dasar dalilnya... Kalau itu Nama
HARTA UANG BANYAK-Ciku Jadug memang benar dan ...-Fitra Rahim