Anda di halaman 1dari 26

Ilmu bahan bangunan

Pondasi/lantai
macam macam finishing lantai

Dari batu alam

Marmer

Marmer adalah batuan kristalin kasar yang berasal dari batu gamping atau dolomit.
Marmer yang murni berwarna putih dan terutama disusun oleh mineral marmer kalsit.
Marmer atau batu pualam merupakan batuan hasil proses metamorfosa atau malihan dari batu
gamping. Pengaruh suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh gaya endogen menyebabkan
terjadi rekristalisasi pada batuan tersebut membentuk berbagai foliasi mapun non foliasi.
Akibat rekristalisasi struktur asal batuan membentuk tekstur baru dan keteraturan butir.
Marmer Indonesia diperkirakan berumur sekitar 3060 juta tahun atau berumur Kuarter
hingga Tersier. campuran warna yang berbeda dapat mempunyai pita-pita warna. kristal-
kristalnya sedang sampai kasar,jika ditetesi asam akan mengeluarkan bunyi mendesis. Contoh
Merk : Marmer Lampung, Tulungagung, Bandung, Padalarang, Citatah dll.

Granit

Granit adalah jenis batuan intrusif, felsik, igneus. Granit kebanyakan besar, keras dan
kuat, dan oleh karena itu banyak digunakan sebagai batuan untuk konstruksi. Kepadatan rata-
rata granit adalah 2,75 gr/cm dengan jangkauan antara 1,74 dan 2,80. Kata granit berasal dari
bahasa Latin granum

Batu kapur (limestone)

Batu kapur (limestone) dapat terjadi dengan beberapa cara, yaitu secara organik,
secara Batu-Kapur-Limestone mekanik, atau secara kimia.Sebagian besar batu kapur yang
terdapat di alam terjadi secara organik, jenis ini berasal dari pengendapan cangkang/rumah
kerang dan siput, foraminifera atau ganggang, atau berasal dari kerangka binatang
koral/kerang. Batu kapur dapat berwarna putih susu, abu muda, abu tua, coklat bahkan hitam,
tergantung keberadaan mineral pengotornya.
Penggunaan batu kapur sudah beragam diantaranya untuk bahan kaptan, bahan campuran
bangunan, industri karet dan ban, kertas, dan lain-lain

Bata Tempel.

Batu bata merupakan material bangunan yang paling banyak bisa kita jumpai. Dan
meng-ekspose batu bata pada dinding adalah inovasi yang paling mungkin,karena bukannya
bahan dinding tersusun dari susunan batu bata. Tapi perlu diingat bahwa tidak semua batu
bata bisa nampak indah bila di ekspose. Batu bata yang bisa di ekspose memang adalah batu
bata hias atau yang lebih dikenal dengan bata press yang mempunyai ukuran yang lebih
presisi, lebih kuat, lebih padat, pori lebih kecil, permukaan halus dan warnanya lebih indah
serta tentunya lebih mahal daripada batu bata biasa. Sedangkan batu bata biasa pori lebih
besar, ukuran tidak presisi dan bentuk tidak rapi, mudah pecah. Batu Paras, Batu Andesit
(Lempeng), Batu Palimanan (Yogya), Batu Candi (Borubudur), Batu Wonosari, Batu
Denpasar (Bali) dll
Cara pemasangan batu alam
a) Sebelum dipasang, sebaiknya Batu Alam direndam dalam air supaya tidak mudah lepas.
b) Gunakanlah semen khusus atau semen instan agar Jenis Batu & Jenis Batuan alam lebih
kuat menempel, untuk mendapatkan batuan alam yang berkualitas
c) Batu alam memiliki presisi yang tidak terlalu pas. Penyimpangan ukuran pada batu alam
bisa mencapai 5 mm atau bahkan 1 cm. Kalau sudah begini, hasilnya bisa dipastikan tidak
akan rapi. Karena itu perhatikan benar presisi batu pada saat membeli, dan gunakan
tukang yang sudah berpengalaman dalam pemasang batu alam
d) Batu Alam relatif berat karenanya Anda membutuhkan semen yang lebih banyak, mutu
pasir yang baik dan air yang bersih sebagai 'lem' penempel. Makin rendah mutu adukan,
makin mudah batu tersebut lepas. Pastikan pula adukan semen diaplikasikan secara
merata pada permukaan batu Batuan Alam yang akan ditempel jangan hanya bagian
tengahnya
e) Jangan membiarkan bekas semen di permukaan Jenis Batu Alam & Jenis Batuan Alam
sampai kering. BatuBatuan Alam memiliki sifat porous (menghisap air) sehingga apabila
semen didiamkan di permukaan batu sampai kering, maka akan sangat sulit dihilangkan
f) Setelah pemasangan, sikat permukaan Jenis Batu
&Jenis Batuan dan keringkan. Lalu lapisi dengan
cairan coating. Apabila sering terkena air
permukaan batu akan anti jamur dan lumut serta
mengkilat sampai setengah tahun. Jika selalu
kering tentunya akan tahan lebih lama lagi.

Jenis Penutup Lantai Kayu / Parket,seperti :

1. Parket
Material kayu untuk parket di Indonesia, umumnya berjenis
kayu jati, kayu merbau, kayu kelapa, kayu sungkai, kayu
sonokeling, kayu bengkirai dan kayu ulin yang digunakan oleh
arsitek rumah. Keunggulan lainnya dari parket adalah
kenyamanannya. Sifatnya yang hangat tak cuma dBerkat
finishing pelindung yang kuat, pembersihan dan perawatan
lantai parket sama mudahnya dengan lantai keramik. Kalaupun
tergores misalnya, lantai kayu amat mudah diperbaiki. Kalau
goresannya ringan, perbaikannya hanya dengan pengamplasan
dan merefinish ulang hanya di bagian yang rusak saja. Kalau goresannya terlalu dalam atau
terkena noda yang sulit dihilangkan, keping yang cacat itu dengan mudah dapat diganti

Parket tediri dari 3 (tiga) jenis, yaitu: Solid, Layer, dan Laminate. Parket jenis Solid
merupakan parket yang dibuat dari kayu utuh yang dipotong menjadi lembaran papan dengan
ukuran ter-modulasi dan umumnya diambil dari kayu pohon Jati (Tectona Grandis).
Sedangkan Parket jenis Layer adalah parket yang dibuat dari potongan kayu yang disusun
berlapis. Proses pembuatannya adalah dengan memasang potongan kayu dengan arah serat
yang berlawanan antara satu lapisan dengan lapisan lainnya. Proses tersebut membuat Parket
ini memiliki kestabilan yang cukup baik sehingga mengurangi resiko terjadinya penyusutan
dan pembengkokan. Bagian teratas panel Parket Layer diberikan coating akrilik anti gores
yang dibuat melalui proses UV Curing, sehingga memberikan perlindungan ekstra terhadap
daya tahan kayu.

Yang terakhir adalah jenis Parket Laminate. Parket ini terbuat dari bahan bubur kayu (pulp)
atau serbuk, yang kemudian melalui proses pemadatan dengan tekanan tinggi sehingga
menghasilkan bentuk dan ukuran yang ditentukan. Bahan tersebut disebut juga dengan High
Density Fibreboard (HDF) atau Medium Density Fiber (MDF). Dalam proses produksinya,
Parket ini diberikan campuran bahan anti rayap. Dan lapisan teratas Parket ini merupakan
print motif kayu yang dilaminasi sehingga dapat menghasilkan beragam tekstur seperti glossy
dan doff.

Parket Kayu Solid wood

Parket Kayu Solid wood

Jenis penutup lantai kayu parket/parquet solid adalah bahan material yang terbuat dari
100% kayu utuh serta kayu yang kuat, keras dan memiliki serat
Parket Kayu Solid wood yang indah sehingga cocok digunakan untuk lantai. Kayu-kayu
tersebut antara lain: jati, merbau, ulin, kempas, sonokeling dsb. lantai kayu parket/parquet
memiliki sejenis lidah dan mulut/tongue & groove (T&G) pada keempat sisinya, ini berguna
untuk mengunci antara batangan satu dengan batangan lainnya pada saat pemasangan,
sehingga pabrik dapat membentuk T&G pada parket solid yang sudah berbentuk Lam
menggunakan mesin khusus. Setelah itu pabrik menyediakan parket/parquet solid yang belum
difinishing dan yang sudah difinishing menggunakan teknologi Ultra Violet (UV). Jadi
apabila Anda membeli parket/parquet solid baik itu berbentuk Lam maupun T&G yang
belum difinishing sudah pasti harganya lebih murah dibanding dengan yang sudah
difinishing, namun setelah parket/parquet tersebut terpasang dengan rapi Anda perlu
mengeluarkan biaya lagi untuk finishing yang biasanya menggunakan polyurethane dan
seringkali biaya yang dikeluarkan lebih besar dibanding membeli parket solid yang sudah
difinishing pabrik. Selain itu jika Anda membeli parket solid yang sudah difinishing pabrik
ini akan memudahkan Anda karena Anda hanya perlu memasangnya, kelebihan lain dari
parket solid yang sudah difinishing pabrik adalah ramah lingkungan karena tidak
menimbulkan bau cat pernish pada saat penyemprotannya
Parket lapis / Engineered Wood Flooring

Parket lapis / Engineered Wood Flooring

Parket ini dibuat dari potongan-potongan kecil kayu. Seluruh body parket ini berasal
dari satu jenis kayu saja, antara lain: jati, sonokeling, merbau, oak dan lain-lain Parket lapis /
Engineered Wood Flooring Engineering parquet. lapisan atasnya hanya berupa lapisan tipis
(veneer) sedangkan bagian bawahnya dapat berupa jenis Multiplek atau ply wood atau sering
juga disebut kayu lapis. Dengan proses engineering, Veneer ini di tempelkan pada salah satu
permukaan multiplek. Proses penempelan ini menggunakan mesin industrial khusus dan
bahan lem yang berkualitas tinggi sehingga mendapatkan daya rekat yang sangat kuat dan
tahan terhadap air. Pada prinsipnya, engineering flooring merupakan lantai kayu yang berasal
dari material kayu asli yang dibuat berlapis. Selain dapat memberi kehangatan pada suatu
ruangan, melalui kehadirannya mampu pula menambah estetika sebuah hunian

Parket-Laminate-HDF

Parket Laminate / HDF ( Serbuk dipadatkan )

Jenis penutup lantai ini berupa lapisan atas terbuat dengan system printing ( cetakan )
dalam bentuk Parket Laminate-HDF lembaran, dengan print motif marmer, granit atau kayu
yang dilaminasi. Lembaran hasil cetakan ditempelkan pada dasar bahan sintesis / kayu olahan
/ serbuk dipres seperti HDF ( High Density Fiberboard ) dan plywood. Tampilan seindah
material aslinya. Karena bahannya bisa disebut artificial, harga parket laminate paling murah.
Selalu dijual dalam kondisi sudah diberikan lapisan pelindung / finishing. Contoh Merk :
Legacy, Mercury, lamiTak dll.

Cara memasang lantai parket kayu


1. Tahap paling awal adalah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk
memasang lantai parket kayu. Alat yang biasa digunakan antara lain palu karet
(rubber mallet), meteran ukur, bor listrik, jig saw, palu besi, masker pelindung debu,
pull bar, guillotine, obeng, dan cutter.
Bahan yang harus disiapkan disesuaikan dengan kebutuhan dan ukuran ruangan yang
akan dipasang. Hitung dengan teliti kebutuhan parket, jika perlu konsultasikan dengan
sales-nya parket kayu berapa keperluan yang ideal untuk memasang lantai dengan
ukuran tersebut.
2. Beberapa hari sebelum parket dipasang, lantai harus disiapkan dalam kondisi yag rata
dan halus terlebih dahulu. Anda dapat meratakannya dengan adonan semen, dan
menghaluskannya dengan aci, atau dapat dipasang di atas lantai yang telah dipasang
keramik.
Meratakan adonan dapat menggunakan benang sebagai patokan dan timbang terlebih
dahulu dengan selang air sehingga memiliki ketinggian yang rata. Gunakan mistar
kayu yang panjang untuk membantu meratakan plesteran lantai, kemudian gosok
dengan penggosok kayu hingga rata dan halus.
3. Jika plesteran lantai telah kering selama beberapa hari, pasang plastik yang lebar,
bentangkan secara merata ke seluruh permukaan lantai yang akan dipasang parket.
Sisakan setinggi 12 cm dari lantai yang dipakai untuk memasang lis parket.
4. Kemudian pasang foam (lapisan sejenis busa) di atasnya sebagai lapisan terakhir di
bawah parket kayu. Lapisan ini cukup diratakan pada lantai dan tidak perlu dilebihkan
seperti memasang plastik.
5. Jika telah disipakan semua, buka satu-persatu kotak pembungkus parket kayu, periksa
semua bagian parket, terutama bagian sudut, mungkin ada yang rusak.
6. Pasang bagian sudut ruangan terlebih dahulu,kemudian diteruskan kesamping kanan
dan kiri. Jika Anda biasa bermain puzzle, maka pemasangan parket hampir sama.
Parket ini bersifat saling mengunci (interlocking).
7. Pola pemasangan dapat menggunakan pola brickwork (berbentuk pasangan bata) atau
jenis pemasangan lain.
8. Pada bagian pinggir, maka ukur dan potong menggunakan jig saw. Jika telah selesai
memasang bagian lantai, diteruskan dengan memasang lis yang tegak di bagian
pinggir dinding.
9. Tahap terakhir dalam memasang parket kayu untuk lantai adalah perapian dan
penguncian bagian pinggir yang berbatasan dengan ruang lain. Anda bisa gunakan lis
yang terbuat dari plastik atau sejenis aluminium. Beri lubang pada bagian yang akan
dipasang , gunakan bor dengan mata bor yag sebesar fischer yang akan ditanamkan di
dalamnya. Kencangkan menggunakan obeng. Dan lantai parket kayu siap digunakan.

Jenis Penutup Lantai Buatan dari Keramik &Tanah Liat, seperti :


keramik

Keramik

Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat biasa dikenal orang dengan kerajinan keramik.
Asal kata keramik adalah keramos (bahasa Yunani) yang artinya benda pecah belah yang
terbentuk dari tanah liat dan telah mengalami proses pembakaran. Dalam pembuatan
keramik, tanah liat memiliki sifat plastis sehingga mudah dibentuk. Setelah itu, dapat dibakar
dalam tingkat pembakaran suhu 600 oC sampai 1.300 oC sesuai jenis tanah liatnya sehingga
tanah liat menjadi keras, padat, dan kedap air.

Indonesia memiliki kerajinan keramik dari berbagai daerah yang berciri khas. Setiap daerah
mempunyai keunikan dari bentuk, teknik hingga ragam hias yang ditampilkan. Kekayaan
hayati di Indonesia telah menginspirasi keindahan dan keunikan bentuk kerajinan keramik
menjadi keramik Indonesia yang kental akan corak budaya yang membedakannya dengan
keramik China, Jepang, atau Eropa

Terbuat dari tanah liat yang dibakar. Tahan lama, tahan air,perawatannya mudah, ukuran &
motif beragam, harga variatif. Contoh Merk : Roman, Asia, Mulia,Ikad, KIA, Masterina,
Arwana dl

keramik-mozaik

Mozaik.

Keramik mosaic adalah jenis keramik tileyang dibentuk dari potongan keramik-
mozaik potongankeramik berukuran kecil (mosaic), yang selanjutnya akan dirangkai
membentuk pola tertentu sesuai dengan desain yang diinginkan. Mosaic sangat fleksibel
untuk diolah menjadi aneka desain, sesuai dengan berbagai gaya interior, baik minimalis,
klasik ataupun etnik.

tegel-ubin

Tegel.
Ubin / tegel jenis penutup lantai yang sudah tegel-ubin ada sebelum ada keramik.
Banyak dipakai di rumah-rumah tua. Karena warnanya didominasi warna-warna tanah,
penampilannya terlihat natural. Saat ini dipakai untuk rumah yang berkonsep tradisional,
rustic atau modern eklektik. Tidak tahan air, supaya awet harus diberi glasir / coating.

Terakota

Terakota.

Jenis penutup lantai ini terbuat dari tanah liat. Cirikhas yang paling unik adalah
warnanya menyerupai tanah, coklat keoranyean. Memberi kesan hangat, natural

Cara pemasangan keramik,mozaik,tegel,terakota

a) Jika ingin memasang keramik lantai, lakukan jika tidak ada pengerjaan lain pada rumah
Anda. Hal ini menghindari perusakan pada keramik yang terpasang, jadi pasanglah
keramik pada saat terakhir kali pengerjaan rumah. Jangan memasang keramik pada saat
pertama kali rumah terbangun.
b) Lakukan pemasangan jika lantai rumah Anda dalam bentuk datar, permukaan yang kering
dan bersih. Keramik yang terpasang juga harus dalam keadaan bersih dan kering. Hal ini
untuk membuat semen akan semakin mudah menempel pada keramik.
c) ada beberapa keramik yang harus direndam ada yang tidak . Hal ini akan memudahkan
pemasangan keramik.
d) Buat jalur pemasangan pada keramik dengan
menggunakan benang atau tali air, hal ini untuk
menghindari keramik yang keluar dari jalurnya.
e) Segera bersihkan adukan semen pada permukaan
keramik, hal ini dimaksudkan agar semen yang
digunakan untuk menempelkan keramik tidak mengotori
permukaan keramik. Karena, jika semen sudah
menempel, akan menimbulkan bercak pada keramik.
Keramik Anda jadi tidak terlihat bagus.
f) Perkirakan ketebalan semen dan pasir pada saat pemasangan, perbandingannya untuk
keramik dinding adalah, jumlah semen dan pasir adalah 1:4 dengan ketebalan semen 2
cm, sedangkan untuk lantai perbandingan semen dan pasir adalah 1:6 dengan ketebalan
semen 2-4 cm
g) Jika telah terpasang, diamkan keramik dalam beberapa jam, jangan langsung menginjak-
injak keramik. Biasanya keramik yang belum sepenuhnya terpasang, akan mudah goyah
dan tak beraturan bentuknya jika langsung diinjak.
h) Jika ingin memadupadankan warna keramik. Pilihlah warna keramik dengan kombinasi
warna yang seimbang. Selain itu jika ingin memasang 2 warna pada keramik, pilihlah yang
mempunyai ukuran sama.

2. Kaca
Pemanfaatan kaca sebagai finishing lantai
memberikan kesan modern. Apabila penggunaan
lantai kaca berada di lantai 2 maka akan terlihat
transparan dan mudah melihat situasi yang berada
dibawahnya. Perlu diperhatikan saat pemasangan
finishing menggunakan kaca. Ada dua tipe kaca yang
dapat dipergunakan sebagai lantai: laminated
glass dan wired glass . Laminated glass merupakan
gabungan dari dua lempeng kaca. Di antara kedua
lempeng itu diletakkan polyvinyl film . Lembar polyvinyl ini berfungsi untuk merekatkan kaca
seandainya retak atau pecah.

Agak berbeda halnya dengan wired glass . Wired glass memiliki struktur lempeng kawat pada
bagian tengahnya. Lempeng kawat ini berfungsi untuk memperkuat konstruksi kaca, sehingga
dapat menahan beban lebih berat. Di luar kedua tipe kaca tadi, perlu juga dipilih kaca yang
telah melalui proses tempered . Proses ini membuat kaca menjadi lebih kuat. Jika pecah, kaca
dapat menjadi butiran-butiran halus, sehingga meminimalkan potensi bahayanya

3. Teraso
Teraso terbuat dari cor semen yang ditambah dengan
serbuk kulit kerang atau batuan yang dilapisi diatasnya.
Kemudian ditambah borde net menggunakan stainless
steel, kuningan atau kaca yang ditanam sebelum
pengecoran.

4. Floor hardener
Berbahan dasar dari cor semen yang dilaisi bahan kimia
tertentu, mirip plastik sehingga mengakibatkan bahan ini
menadi lebih keras dari lantai biasanya.

5. Epoksi
Berbahan dasar cor semen yang sama dengan floor hardener.
Namu terdapat perbedaaan diantara keduanya yaitu epoksi ini
dibuat finishing yang mengkilap. Epoksi bisa digunakan tanpa
menggunakan nat atau seamless, sehingga ruangan terasa lebih
luas.

6. Lantai carpet
Merupakan salah satu bahan penunjang Finishing Lantai
dengan sistem Office Automation Flooring. Memiliki
berbagai Keunggulan antara lain : Ukurannya sangat presisi
dan umumnya Bahan Carpet terbuat dari Nylon yang terbukti sangat kuat. Sangat cocok
dipakai untuk Perkantoran dan Gedung2 Renovasi lainnya.

Karpet terbuat dari berbagai bahan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kegunaan.
Umumnya bahan Karpet difungsikan sebagai penutup lantai secara keseluruhan maupun
hanya sebagai aksen ruangan. Karpet yang digunakan untuk penutup ruang secara
keseluruhan dibagi 2, yaitu Carpet Roll dan Carpet Tile (karpet satuan).

Dari jenis materialnya, secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu bahan Wool,
bahan Nilon dan Polyester. Ketiga material Karpet tersebut memiliki tingkatan kualitas yang
berurutan sesuai dengan urutan penyebutan pada artikel ini. Pemilihan dapat mengacu kepada
kualitas jenis bahan, nuansa ruangan yang ingin dihadirkan, dan budget yang anda sediakan
untuknya.

Cara pemasangannya

1. Periksa apakah lantai sudah rata.


Pemeriksaan ini penting karena lantai yang tidak rata bisa menyebabkan permukaan karpet
yang kurang rata.
Perataan dengan semen diperlukan kalau perbedaan ketinggian cukup menyolok.
2. Perhatikan pola pemasangan karpet
Penyesuaan pola pabrikan karpet dan denah ruangan perlu diperhatikan dengan terlebih dulu
mendapat persetujuan owner/designer.
3. Perhatikan kebersihan lantai.
Kebersihan lantai erat kaitannya dengan lengket tidaknya lem yang akan digunakan.
Sapu dan pel diperlukan kalau lantai tertutup debu yang tebal.
4. Persiapan pemasangan
Untuk pemakaian karpet rol, underlayer perlu dipasang terlebih dulu.
5.Pemasangan karpet
Karpet dipasang sesuai pola yang telah ditetapkan, dan diaplikasikan dilapangan.
6.Periksa pemasangan dan pembersihan lantai.
Periksa kerapihan pemasangan karpet terutama perbatasan karpet dan list, kemungkinan
gelembung, sambungan dengan heatbond tape.
7. Lantai baja
Jika Anda hendak membuat balkon dengan lantai jejaring
baja, Anda perlu menggunakan struktur kantilever. Ini adalah
struktur gantung yang lantainya bertumpu pada satu sisi,
sedangkan sisi lainnya dibiarkan bebas. Anda dapat
menggunakan baja profil I atau C sebagai rangka utama.
Sementara rangka atau balok pembaginya menggunakan besi
hollow yang diikat dengan las listrik. Selanjutnya, profil baja tadi
perlu Anda hubungkan ke balok lantai. Fungsinya sebagai
tumpuan struktur balkon. Batang profil tersebut disambung dan
dirangkai ke tulangan balok sebelum dicor beton. Anda perlu
sedikit sabar menunggu masa matang beton setelah pengecoran
penuh.
Cara lain adalah batang profil langsung dipasang dinabolt ke balok yang sudah jadi.
Pengikatnya menggunakan baut, tidak perlu dicor. Ini lebih praktis, dan tak perlu membobok
balok lantai yang sudah ada.
Sekarang, bagaimana cara memasang jejaring baja? Anda hanya perlu merentangkan
jejaring itu pada atas rangka balok profil yang sudah terpasang. Ada dua cara pengikatannya:

a) Pertama, tepian jejaring dilas ke rangka hollow. Saat pengelasan, Anda perlu
memperhatikan jumlah titik yang bakal disambung. Yang ideal, pengelasan dilakukan
pada tiap titik tepi jejaring. Jika tak memungkinkan, maksimal setiap tiga hingga lima
titik. Bila lebih dari 5 titik bisa terjadi lendutan.

b) Cara kedua, tepian jejaring dijepit menggunakan besi pelat atau siku yang ditumpuk,
kemudian dibaut. Dengan begitu jejaring mudah dilepas pasang sekiranya Anda
hendak mengganti desain. Pemasangan jejaring baja harus memperhatikan jarak
antarrangka besi hollow. Makin tebal panel jejaring baja, maka jarak bisa semakin
jauh. Jika makin tipis, sebaiknya jarak antarhollow lebih rapat. Ini untuk menghindari
terjadi lendutan pada panel jejaring baja.

Pemasangan jejaring baja membuat Anda tak perlu membikin saluran air buangan pada dak
beton. Dengan kata lain, dapat menghemat biaya instalasi air, termasuk floor drain .

8. Steel floor
STEEL FLOORDECK Type1000 merupakan plat
metal baja profil khusus jika dikombinasikan dengan beton
akan membentuk plat lantai composite yang sempurna.
Embossment berfungsi sebagai penahan geser dan penambah
daya kapasitas dari profil tsb. Bentuk trapesiodal menjamin
penghematan beton sampai dengan 25% dan ikatan yang
sempurna khususnya pada aplikasi dengan struktur rangka
beton. Khususnya dalam Slab-Beam Joint Design . Dapat
dikombinasikan Strand Wire beton prategang untuk
penggunaan pada bentang besar. Menghemat pemakaian besi, tulangan, pelat lantai dalam
proyek. Dapat berfungsi sebagai lantai kerja sementara untuk bentangan menerus artinya
pemakaian temporary support berkurang dan ruang di bawah lantai kerja menjadi lebih luas.
Tahan terhadap bahaya kebakaran, dalam hal ini dilakukan pengetesan dan hasilnya
memenuhi standard keamanan.
Instalasi lebih mudah. Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam pemasangan
utilitas ( plumbing, ventilasi, electrical equipment, openings, dll) karena dapat
dikombinasikan secara fleksibel.
9. Ubin PC
Ubin PC terbuat dari material semen, pasir,
dan pewarna. Ubin ini memiliki bentuk segi empat
atau segi delapan. Dari banyak material lantai yang
lain, ubin ini termasuk yang paling murah dan paling
mudah pemasangannya. Di pasaran, ubin semacam
ini tersedia dalam berbagai ukuran, misalnya ukuran
20 x 20 cm dan 30 x 30 cm. Anda dapat memilih
warnanya sesuai keinginan, karena ada beragam
persediaan warna yang dibuat di pabriknya.
Cara memasang ubin pc

1. Tentukan letak titik tertinggi sebagai dasar muka lantai, yang biasanya diambil di bawah
pintu.
2. Pemasangan pertama dilakukan di bawah pintu dengan menggunakan adukan.
3. Dari muka atas pasangan pertama ditarik benang ke arah sudut-sudut ruangan, lalu pada
masingmasing sudut dipasang satu pasangan lantai sebagai pedoman untuk tinggi muka
lantai.
4. Dari tempat pasangan lantai sudut ditarik benangbenang sejajar tepi ruangan untuk
menetapkan letak titik-titik antara atau tengah-tengah ruangan.
5. Di tempat-tempat tersebut dipasang patok. Pada patok dipakukan papan untuk tarikan-
benang, seperti pada pemasangan papan bangunan. Pemasangan papan harus datar dan
diperiksa dengan alat sipat datar.
6. Dari papan-papan ini direntangkan benang untuk tarikan benang pemasangan. Mula-mula
ditarik benang dari pasangan lantai pertama di dekat pintu, kemudian pada arah tegak lurus
direntangkan juga benang untuk tarikan ke arah silang lain.
7. Dari tempat tarikan benang tersebut dimulai pemasangan satu baris ubin lantai. Untuk tiap
pemasangan dipakai adukan yang cukup untuk luas satu pasangan ubin lantai. Bahan lantai
didesak dengan kekuatan sedang sampai rata dan sejajar dengan benang-tarikan.
8. Pemasangan berikutnya ke arah tegak lurus terhadap arah pemasangan pasangan yang
pertama, begitu seterusnya, sehingga bagian ujung sudut ruangan terpasang penuh dengan
ubin lantai.
9. Pemasangan dilakukan dengan cara mundur menuju arah pintu agar ubin lantai yang telah
selesai dipasang tidak terganggu oleh pemasangan lantai berikutnya, sebab adukannya belum
mengeras.
10. Untuk menjaga pemasangan ubin yang telah selesai tidak rusak, di tempat-tempat tertentu
diletakkan papan untuk jalan di atasnya.

Material Vinyl

Vinyl adalah material penutup lantai lunak yang memiliki karakterisitik lentur namun kuat.
Jenis material ini memiliki tiga lapisan utama yaitu compact layer, glass fiber, dan printed
layer. Finishing terluarnya adalah UV Coated Wear Layer, yang membuat material ini
nampak mengkilap dan terkesan licin.
Untuk pemasangannya terbilang mudah. Di setiap lembaran Vinyl dilengkapi perekat
dibagian bawah, sehingga tidak memerlukan penambahan lem untuk pemasangan. Lantai
vinyl dapat dipasang diatas lantai keramik seperti halnya memasang karpet dan tidak sulit jika
ingin dilepas kembali.

Pada saat ini material Vinyl yang terdapat di pasaran merupakan produksi dari Austria,
Belgia, Jepang, Korea, dan China. Dari segi harga sangat bervariatif tergantung merek dan
motifnya, namun bisa lebih terjangkau jika dibandingkan Parket.

1. Persiapkan alat-alat untuk pemasangan lantai vinyl


Untuk memasang lantai vinyl, sediakan alat-alat berikut: stapler dengan staples
inci, pisau cutter, lem kayu, garisan siku, pensil, palu karet, amplas kayu halus,
meteran, sapu, dan vakuum cleaner (jika ada). Alat-alat ini penting untuk pemasangan
lantai vinyl yang sempurna. Selain alat-alat itu, pilihlah vinyl dengan corak yang
cocok dengan ruangan. Sediakan juga beberapa lembar kayu lapis yang akan
digunakan sebagai lapisan dasar.
2. Ukur ruangan dengan tepat
Sebelum memesan vinyl, ukur terlebih dulu ruangan yang akan dipasangi vinyl.
Menebak-nebak ukuran ruangan hanya akan membuat pemasangan menjadi
berantakan. Jika pembelian vinyl kurang atau lebih dari yang Anda butuhkan, tentu itu
akan menjadi problem tersendiri. Untuk itu, ukurlah ruangan dengan akurat dan
lebihkan jumlah vinyl sebagai cadangan. Ukur juga kayu lapis yang akan dipakai
untuk lapisan dasar.
3. Kosongkan ruangan sebelum memasang
Pemasangan lantai vinyl hanya bisa dilakukan jika ruangan kosong. Maka, singkirkan
perabotan di dalam ruangan. Pikirkan juga apakah perabotan yang disingkirkan itu
perlu ditaruh lagi di dalam ruangan atau tidak. Perabotan yang terlalu berat tentu akan
mengurangi usia lantai vinyl yang terbebani. Karenanya, Anda perlu memikirkan
ulang jika lantai vinyl sudah dipasang, apakah perabotannya akan dikembalikan ke
tempat semula atau dipindahkan ke ruangan lain. Jika memungkinkan, lepas pula
pintu dari engselnya untuk memudahkan pemasangan.
4. Melepaskan penutup lantai yang lama
Jika lantai Anda memiliki lapisan, karpet atau vinyl lama misalnya, pastikan
permukaan itu dilepaskan terlebih dulu. Biasanya setelah dilepas akan ada beberapa
benda yang masih menempel di ubin dasar. Pastikan terlebih dulu lantai bersih dari
benda seperti paku, staples, atau kerikil.
5. Gunakan lapisan dasar dari bahan kayu lapis
Lapisan dasar paling ideal adalah yang terbuat dari bahan kayu lapis. Bahan kayu
lapis akan membuat vinyl yang dipasang lebih awet. Untuk memasang kayu lapis,
gunakan stapler khusus untuk bangunan. Stapler dengan staples inci ini digunakan
untuk merekatkan dari satu lembar kayu lapis ke lantai di bawahnya. Kira-kira butuh
16 staples untuk setiap ukuran 30 x 30 cm. Setelah staples disematkan, pukul setiap
staples dengan palu karet. Ini untuk memperkuat kayu lapis yang menempel di lantai.
Setelah terpasang satu ruangan, rapikan lapisan dasar dengan amplas kayu halus.
6. Mulai merekatkan vinyl pada lapisan dasar
Terdapat dua tipe vinyl: tipe yang memiliki perekat dan yang harus dioleskan lem.
Jika Anda memilih vinyl yang memiliki perekat, ikuti saja aturan pemakaiannya.
Cukup mudah, kok. Untuk tipe satu lagi, pastikan Anda menggunakan lem kayu dan
mengoleskan lem tersebut secara merata ke lapisan di bawah vinyl. Terlalu banyak
lem akan membuat vinyl lembap dan mudah rusak.
7. Gunakan pola sebelum memasang vinyl
Demi akurasi, buatlah pola sebelum vinyl Tanpa pola, akan sulit menentukan di mana
lantai vinyl akan dipasang. Lalu gambar pola ini di lantai dengan spidol yang mudah
dihapus. Selanjutnya, pemasangan vinyl bisa dilakukan mengikuti pola. Jika ada area
tempat vinyl harus dipotong, maka potong terlebih dulu, baru kemudian dipasang di
lantai.

Dinding

Kusen pintu Kusen Kayu

Kusen kayu terbuat dari material kayu. Meskipun bahan dasarnya bisa diperbaharui, namun
waktu yang dibutuhkannya sangat lama. Butuh setidaknya beberapa tahun supaya kualitas
kayu tersebut meningkat. Karena tingkat permintaan yang tinggi tidak berbanding lurus
dengan ketersediaan stok kayu di lapangan, harga kusen kayu pun sangat mahal.

Kusen kayu bersifat fleksibel sehingga bisa dipasang di desain rumah yang bergaya apapun.
Kusen ini juga mampu menghadirkan kesan natural dengan kualitas bahan yang dapat
dikatakan baik. Sebelum diolah menjadi kusen, kayu perlu melewati proses pengeringan
terlebih dahulu untuk mengurangi kadar air sehingga daya tahannya kian lama.

Kayu bisa dibuat dalam berbagai bentuk seperti lurus atau melengkung. Material ini bahkan
memiliki tingkat perlindungan yang bagus terhadap suhu udara yang panas atau dingin dari
luar ruangan. Sayangnya kayu yang tidak dirawat dengan benar gampang digerogoti oleh
rayap. Agar masa pakainya lama, kayu juga perlu diberikan coating secara berkala

Cara memasang kusenkayu pintu


Pemasangan kusen terdiri dari dua macam, yaitu kusen pintu dan kusen jendela. Secara teknis
masing-masing memiliki cara yang sama. Namun menurut saya hanya dari segi waktu pemasangan
saja yang berbeda.

Jika proses membuat rumah dimulai dari nol (membuat baru), maka kusen pintu ditegakkan setelah
pengecoran sloof pondasi selesai dan telah kering, sehingga daya tekan beban kusen tidak merusak
sloof.

Bowplank yang ada di sekeliling pondasi tidak dibongkar terlebih dahulu, karena titik tengah
pondasi dijadikan sebagai pedoman pemasangan kusen dan dinding.

Pasang papan lurus sebagai profil dengan posisi tegak lurus, menggunakan lot pada setiap titik
yang akan dipasang dinding dan kusen. Garis benang sebagai patokan sisi paling pinggir kusen.

Siapkan dulu kaki kusen dengan cara memasang papan kecil selebar kusen pada bagian bawah
kusen. Jika kusen memiliki tinggi 200 cm, sedangkan daun pintu tingginya 210 cm, maka tinggi kaki
harus 216 cm, ukuran 6 cm digunakan sebagai spasi atau ruangan untuk memasang keramik.

Pasang angkur pada bagian bawah kusen, kanan dan kiri. Juga pasang angkur (berupa paku 3
inchi) pada kedua sisi kusen yang bersinggungan dengan batu bata. Pasang beberapa saja misalnya 4
paku di sisi kanan dan 4 paku di sisi kiri.

Cek kedua sudut kusen menggunakan penggaris siku, jika sudutnya 90, maka kondisi kusen
adalah baik, jika tidak 90 maka perbaiki dahulu sampai kedua sudut kusen 90.

Tegakkan pada setiap lokasi yang akan dipasang kusen, biasanya ruang tamu, kamar, dapur, dan
ruangan belakang. Posisikan sisi luar kusen dengan benang. Pasang lot untuk mengecek kusen agar
tegak lurus. Lakukan pengecekan ini pada kedua kaki kusen.

Sebagai penyempurna, lakukan pengetesan menggunakan selang kecil yang diisi air sebagai
waterpas. Caranya, tarik meteran ukur pada bagian atas kusen pada kedua sisi kaki kusen, misalnya 1
meter, tandai dengan pensil. Jika posisi air yang ada dalam selang sama tingginya dengan tanda garis
pensil, maka kedua kaki kusen telah sama dan tegak lurus.

Agar tidak bergerak, kedua sisi kusen harus disekur menggunakan reng atau papan.

Jenis 2 : Kusen Aluminium

Kusen aluminium merupakan alternatif kusen kayu yang memiliki harga lebih murah.
Material ini lebih tahan keropos dan tidak mungkin dimakan oleh rayap. Struktur kusen
aluminium juga tidak dipengaruhi oleh perubahan cuaca serta tidak mengalami pemuaian,
penyusutan, maupun perubahan bentuk. Tenang saja, kusen aluminium bisa di-finishing
dengan beragam desain, bahkan dibuat mirip seperti kayu. Bobotnya yang ringan dan
perawatannya yang mudah menjadi keunggulan tersendiri bagi kusen ini.

Namun demikian, kusen aluminium yang diproduksi oleh pabrik ini mempunyai pilihan
bentuk dan desain yang terbatas. Pemasangan kusen ini juga membutuhkan keterampilan
yang tinggi yakni pada saat mengaitkan kusen ke dinding memakai fischer. Tidak hanya itu,
kusen aluminium rawan mengalami penyok bila mengalami benturan. Serta kusen ini juga
rentan mengalami rembes karena air hujan sehingga perlu dipasangi penyekat karet (sealant).

Langkah 1 : Persiapan Awal dan Pengecekan

Sebelum kusen aluminium dipasang pada tembok, pastikan terlebih dahulu dinding tersebut
sudah benar-benar rampung dan dipasangi plester. Periksa juga apakah bagian sudut dinding
telah rapi, terutama pada bagian yang bakal ditempeli kusen. Jika memungkinkan, ukur
kembali kusen untuk menyesuaikannya dengan lubang dinding yang diperlukan. Sebaiknya
berikan tanda pada sisi kusen dan dinding yang sama untuk memudahkan Anda dalam
mencocokannya nanti.

Langkah 2 : Penghalusan Bagian dalam Dinding

Kenapa bagian dalam dinding perlu dihaluskan? Tujuannya adalah supaya bagian tersebut
memiliki permukaan yang rapi dan lurus sehingga kusen pun bisa melekat dengan sempurna.
Penghalusan dilakukan dengan memberikan plester pada bagian ini, kemudian diaci hingga
teksturnya presisi dan simetris. Usahakan ukuran lubang dinding ini tidak sama persis dengan
ukuran kusen, tetapi diberikan kelonggaran sekitar 5-10 mm untuk mempermudah Anda
dalam memasukkan kusen ke dalam lubang dinding.

Langkah 3 : Pembuatan Lubang Pengikat

Buat lubang pemasangan sekrup fischer pada sisi dinding bagian dalam menggunakan mesin
bor. Letakkan kusen pada lubang dinding sesuai dengan tanda yang sudah dibuat sebelumnya.
Kemudian berilah tanda pada kusen tersebut tepat pada titik di mana sekrup fischer akan
dipasang. Tentunya tanda pada kusen ini harus berada dalam posisi yang benar-benar lurus
dengan lubang pada dinding tadi sehingga sekrup fischer pun bisa dipasang dengan benar.

Langkah 4 : Pemasangan Kusen Aluminium

Saatnya untuk memasang kusen aluminium. Caranya mudah sekali, Anda tinggal menaruh
kusen tersebut pada lubang dinding yang sesuai. Kemudian pasang sekrup fischer yang akan
menahan kedudukannya dengan memakai mesin bor. Biar kelihatan rapi, berikan penutup
karet pada sekrup tersebut lalu potong bagian karet yang menonjol keluar permukaan kusen.

Langkah 5 : Pemasangan Pintu dan Jendela

Tidak terlalu sulit untuk memasang pintu dan jendela sebab umumnya kedua elemen
bangunan tersebut sudah dibuat sepaket dengan kusen aluminium. Jadi ukuran seluruhnya
pun dapat dipastikan benar-benar pas. Ingat untuk memasang pintu dan jendela ini, Anda
membutuhkan engsel yang selanjutnya ditanamkan pada salah satu sisi kusen.

Jenis 3 : Kusen UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride)

UPVC adalah material turunan plastik yang memiliki sifat plastisi yang minimal. Keunggulan
yang dimiliki oleh material ini antara lain tahan rayap, tidak muai susut, tahan bocor, kedap
suara, dan perawatannya minimal. Kusen UPVC dapat digunakan untuk membingkai
berbagai desain pintu dan jendela.

Kusen UPVC biasanya dibeli dengan sistem pemesanan di awal. Jadi ukuran kusen tersebut
bisa benar-benar disesuaikan dengan dimensi pintu dan jendela yang bakal dibingkainya.
Cuma masalahnya kusen UPVC termasuk kusen yang mudah pecah apabila terkena benturan
pada permukaannya.

Cara pasang

Tahap Pertama: Pasang kedua Engsel pada Daun Pintu terlebih dahulu (ini dapat dilakukan di
daerah "bebas".

Tahap Kedua: Daun Pintu PVC yang telah terpasang Engsel 2 buah tadi diletakkan pada
posisi Sponning Pintu Keramik Kamar Mandi, dipas-kan keempat sisinya (atas, bawah, kiri,
kanan). Lalu dengan menggunakan Pensil/Spidol, kita tandai posisi Engsel di Sponning
Keramik tersebut, berikut dengan posisi Lubang Sekrup Engselnya.

Tahap Ketiga: Untuk penyekrupan Engsel pada dinding keramik sebaiknya menggunakan
Sekrup dan Fisher (6mm). Caranya dinding keramik terlebih dahulu di bor dengan
menggunakan Mesin Bor (memakai mata bor beton ukuran 6mm). Dibor tepat pada titik
Lubang Engsel yang telah kita tandai sebelumnya. Setelah dibor, masukkan Fisher 6 mm
tersebut kedalam lubang tersebut.

Tahap Keempat: Gantungkan (pasang) Daun Pintu PVC pada posisi kembali, dan lakukan
Penyekrupan pada semua Lubang Engsel (seperti terlihat pada Gambar disamping)

Tahap Kelima: Lakukan Pemasang Gerendel pada Pintu bagian dalam Kamar Mandi, juga
dengan Sekrup yang menggunakan Fisher.

Pemasangan Daun Pintu PVC Selesai.

Jenis Kusen Baja Ringan

Kusen baja ringan merupakan kusen yang sangat direkomendasikan untuk rumah tinggal
yang ada di lokasi rawan gempa. Instalasinya yang relatif cepat dengan kebutuhan biaya yang
tidak terlalu besar membuat kusen ini layak dipertimbangkan. Desainnya pun bisa
dimodifikasi sedemikian rupa agar sesuai dengan desain arsitektur yang hendak dibangun.
Kelebihan-kelebihannya antara lain ramah lingkungan, aman, awet, anti air, anti kawat, anti
rayap, dan mewah.

Permukaan lantai harus rata.

1. Siapkan lubang tembok untuk pemasangan Kusen dengan ukuran:


2. Kusen, L, 900 x T, 2175mm, lubang tembok harus L, 960 x T, 2210mm.
3. Kusen, L 1000 x T, 2175mm, lubang tembok harus L, 960 x T, 2210mm.
4. Tanam bagian bawah kusen dengan kedalaman 35mm, di ukur dari bawah.
5. Pasang atau letakkan kusen pada tembok yang akan dipasang pintu, pemasangan
kusen pintu baja harus PRESISIdan keempat sudutnya HARUS SIKU 90 Derajat.
6. Tekuk ANGKUR yang ada disebelah kanan dan kiri Kusen paku pada tembok,
fungsinya sebagai PENGIKAT agar kusen TIDAK BERGESER ATAU
BERGERAK. Isi sisi ATAS dan sisi KANAN KIRI kusen dengan SEMEN
ADUKANatau COR untuk memperkuat , Penyemenan atau pengecoran dapat
dilakukan dari sisi atas kanan dan kiri kusen.
7. Diamkan sampai benar- benar kering, kurang lebih 24 jam.
8. kemudian daun pintu baja dapat dipasang kembali

Kaca

Bahan Baku Pembuatan Kaca

Untuk membuat berbagai jenis kaca, digunakan pasir kaca dalam jumlah yang besar. Sebagai
fluks bagi silika ini, dipakai soda abu, kerak garam, batu gamping serta gamping. Di samping
itu, banyak pula dipakai oksida timbal, abu mutiara (kalsium karbonat), saltpeter, boraks,
asam borat, asam trioksida, feldspar, dan fluorspar bersama berbagai jenis oksida, karbonat
serta garam-garam logam lain untuk membuat kaca berwarna. Dalam operasi penyelesaian,
banyak pula dipakai berbagai produk lain seperti abrasif serta asam fluorida.

Pasir

Pasir yang digunakan untuk membuat kaca haruslah kuarsa yang hampir murni. Oleh karena
itu, lokasi pabrik kaca biasanya ditentukan oleh lokasi endapan pasir kaca. Kandungan
besinya tidak boleh melebihi 0,45% untuk barang gelas pecah belah atau 0,015% untuk kaca
optic, sebab kandungan besi ini bersifat merusak warna kaca pada umumnya.
Soda (Na2O) terutama didapat dari soda abu padat (Na2CO3). Sumber lainnya
merupakan bikarbonat, kerak garam, dan natriun nitrat. Yang tersebut terakhir ini sangat
berguna untuk mengoksidasi besi dan untuk mempercepat pencairan. Sumber gamping (CaO)
yang terpenting ialah batu gamping serta gamping bakar dari dolomite (CaCO3. MgCO3)
yang berfungsi untuk memberikan MgO pada campuran.

Fledspar
Feldspar mempunyai rumus umum R2O. Al2O3.6SiO2, dimana R2O dapat berupa Na2O
atau K2O atau campuran keduanya. Sebagai sumber Al2O3, feldspar mempunyai banyak
keunggulan dibanding produk lain, karena murah, murni, dan dapat dilebur. Dan seluruhnya
terdiri dari oksida pembentuk kaca. Al2O3 sendiri digunakan hanya bila biaya tidak
merupakan masalah. Feldspar juga merupakan sumber Na2O atau K2O dan SiO2.
Kandungan aluminanya dapat menurunkan titik cair kaca serta memperlambat terjadinya
devitrifikasi.

Borax

Borax atau Natrium Tetra Borate ialah bahan campuran yg menambahkan Na2O dan boron
oksida pada kaca. Walaupun tidak sering dipakai dalam kaca jendela atau kaca lembaran,
natrium tetraborate sekarang banyak digunakan didalam berbagai jenis kaca pengemas. Kaca
borat berindeks tinggi dan mempunyai nilai dispersi lebih rendah dan indeks refraksi yang
lebih tinggi dari semua kaca yang dikenal. Kaca ini biasa digunakan untuk kaca optik. selain
daya fluksnya yang kuat, boraks tak hanya bersifat menurunkan koefisien ekspansi tapi juga
meningkatkan ketahanan terhadap aksi kimia. Asam borat digunakan dalam tumpak yang
memerlukan hanya sedikit alkali. Harganya hampir dua kali boraks.

1. Kaca bening

Kaca bening sering disebut juga dengan kaca polos, karena tidak berwarna, rata, dan bebas
distorsi. Karenanya, kaca ini bisa menghasilkan bayangan sempurna sampai lebih dari 90%.
Kaca jenis ini tidak dianjurkan untuk eksterior bangunan bertingkat karena rendahnya
kemampuan menahan panas dan sinar matahari. Ketebalan kaca bening terdiri atas 5 mm, 6
mm, dan 8 mm. Ketebalan ini dipilih sesuai dengan ukuran yang akan dibuat. Semakin besar
ukurannya, maka sebaiknya menggunakan kaca yang tebal.

2. Kaca berwarna (tinted glass)

Kaca ini sering disebut dengan kaca rayban. Untuk memberikan warna, kaca polos dilapisi
dengan lembaran warna yang terbuat dari campuran logam. Kaca rayban mampu menahan
panas dan sinar matahari sampai 55%, sehingga mengurangi beban pendingin ruangan dan
menjaga privasi penghuninya. Untuk menambah tingkat kegelapannya, kaca rayban bisa
dilapisi sampai beberapa kali. Kaca rayban tidak hanya berwarna hitam, tetapi juga warna
biru gelap, biru kehijauan, abu-abu gelap, tembaga, dan hijau gelap.

3. Kaca es

Kaca es adalah jenis kaca yang salah satu sisinya bertekstur. Tekstur ini dihasilkan saat
adonan kaca mulai dicetak dengan roll yang memiliki pola tertentu. Kaca jenis ini memiliki
efek dekoratif dan mengaburkan bayangan. Selain itu, berkat teksturnya kaca es juga mampu
mengurangi sinar matahari yang diterima sehingga ruangan tidak silau.
Belakangan, masyarakat lebih suka memasang stiker kaca es, daripada membeli kaca es yang
asli. Stiker kaca es atau kaca film memang lebih murah, tapi memiliki manfaat yang sama
baiknya. Kaca es lebih banyak digunakan untuk interior, misalnya sebagai partisi, pintu
kamar mandi, pintu kabinet, dan shower box.

4. Kaca cermin/one way

Kaca cermin atau kaca reflektif adalah kaca yang mengurangi sifat tembus pandang dari salah
satu sisi. Kaca jenis ini juga biasa disebut dengan kaca one way, karena akan terlihat
trasnparan di satu sisi, tetapi terlihat seperti cermin di sisi lainnya. Kaca cermin dibuat
dengan tambahan lapisan oksida logam, melalui proses pyrolisis. Kaca ini sangat sesuai untuk
Anda yang menginginkan privasi terjaga.

5. Kaca tempered

Kaca tempered memiliki kekuatan yang sangat tinggi, mencapai 35 kali liat dari kaca
biasa. Kaca tempered mampu menahan beban angin, berat, dan tekanan yang lebih tinggi.
Kaca ini dibuat dengan memanaskannya lalu didinginkan secara mendadak. Secara visual,
tidak ada yang berbeda dari kaca ini, sehingga tampilannya tetap terjaga. Kaca tempered juga
sangat aman saat pecah, karena pecahannya bulat dan tumpul.

Jika Anda menginginkan pintu tanpa frame, railing, dan dinding dari kaca, sebaiknya
menggunakan kaca tempered ini. Tetapi, Anda harus membeli kaca tempered dengan ukuran
jadi. Karena kaca jenis ini tidak bisa diberi proses lebih lanjut yang akan mengurangi
kualitasnya.

6. Kaca laminasi

Kaca laminasi adalah jenis kaca yang sangat aman, karena diberi pelapis yang membuatnya
sulit retak dan pecah. Kaca laminasi sangat sulit ditembus, karenanya kaca ini dulu banyak
digunakan untuk alat transportasi umum, misalnya bis dan kereta api. Kaca laminasi dilapisi
lembaran polofinil transparan yang menahan kaca agar tidak pecah. Bahkan meskipun sudah
ada bagian yang pecah, kaca ini tetap menempel pada rangka dan sulit ditembus.

Kaca laminasi banyak digunakan untuk balkon, skylight, anak tangga, dan tempat lainnya
yang membutuhkan keamanan. Meskipun terkesan aman, Anda tetap perlu berhati-hati. Jika
sewaktu-waktu terjadi kebakaran di dalam rumah, bisa jadi penghuni akan terjebak akibat
kaca yang sulit dipecahkan.

PELAKSANAAN
1. Semua pekerjaan dilaksanakan dengan mengikuti petunjuk gambar, uraian dan syarat pekerjaan dalam buku ini.
2. Pekerjaan ini memerlukan keahlian dan ketelitian.
3. Semua bahan yang telah terpasang harus disetujui oleh Konsultan Pengawas.
4. Bahan yang terpasang harus dilindungi dari kerusakan dan benturan, dan diberi tanda untuk mudah diketahui,
tanda-tanda tidak boleh menggunakan kapur. Tanda-tanda harus dibuat dari potongan kertas yang direkatkan
dengan menggunakan lem aci.
5. Pemotongan kaca harus rapi dan lurus, diharuskan menggunakan alat-alat pemotong kaca khusus.
6. Pemotongan kaca harus disesuaikan ukuran rangka, minimal 10 mm masuk kedalam alur kaca pada kusen.
7. Pembersih akhir dari kaca harus menggunakan kain katun yang lunak dengan menggunakan cairan pembersih
kaca.
8. Hubungan kaca dengan kaca atau kaca dengan material lain tanpa melalui kusen, harus diisi dengan lem silikon
warna transparan cara pemasangan dan persiapan-persiapan pemasangan harus mengikuti petunjuk yang
dikeluarkan pabrik.

9. Kaca harus terpasang rapi, sisi tepi harus lurus dan rata, tidak diperkenankan retak/ pecah, dan bebas
dari segala
noda dan bekas goresan.

Cat

Sebenarnya ada berbagai macam jenis komposisi bahan pembuat cat. Tetapi berbagai bahan
tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, di mana sebuah cat harus mengandung
ketiga jenis tersebut. Ketiga jenis bahan tersebut adalah pigmen, perekat (binder), dan pelarut
(solvent). Apa sajakah itu? Mari kita bahas satu per satu.

Bahan pertama adalah pigmen. Dari namanya, kamu tentu sudah bisa menebak bahwa ini
adalah bahan yang memberikan warna pada cat itu sendiri. Umumnya, pigmen ini
menggunakan campuran metal. Contoh pigmen pada cat antara lain titanium oksida untuk
warna putih, besi oksida untuk warna jingga, merah, atau kuning, dan karbon untuk warna
hitam. Sering juga sebuah cat menggunakan campuran beberapa pigmen warna untuk
membuat warna yang semakin bervariasi.

Bahan selanjutnya adalah perekat atau binder. Bahan ini berfungsi untuk merekatkan pigmen-
pigmen tersebut ke bahan yang dicat. Ya, karena pigmen berbentuk padat, ia tidak mungkin
dapat langsung menempel pada suatu bahan. Binder ini bisa terbuat dari minyak alami
maupun bahan plastik seperti vinyl dan acrylic.

Kedua campuran tersebut akan menghasilkan campuran yang kental. Agar mudah digunakan,
ditambahkan bahan lain yaitu pelarut atau solvent. Bahan ini tentu saja digunakan untuk
mencairkan cat agar mudah digunakan, terutama pada cat jenis semprot. Beberapa jenis
pelarut ini antara lain minyak dan gloss, tetapi yang paling sering digunakan dan dinilai lebih
ramah lingkungan adalah air.

Selain bahan-bahan di atas, seringkali cat ditambahkan bahan-bahan lainnya untuk


menambah kemampuan cat tersebut. Misalnya, keramik untuk meningkatkan daya tahan cat
tersebut, atau fluorescent untuk membuatnya menyala di kegelapan. Bahan-bahan tersebut
disebut juga sebagai aditif.

Cat Tembok
Adalah jenis cat yang digunakan untuk mengecat tembok/dinding dan plafond.
Terdapat banyak pilihan warna sesuai selera. Bahan pelarutnya menggunakan air (water
based). Berikut adalah contoh dari cat tembok :
1. Cat tembok inpro
Inpro cocok digunakan untuk segala jenis permukaan tembok dan langit-langit ruang.
Inpro tidak mengandung mercury, jadi aman untuk lingkungan dan kesehatan anda.

DATA TEKNIS

Kering sentuh: 1 jam


Kering total: 24 jam
Interval pemakaian:2jam
Standar ketebalan:25 micron
Ketebalan yang dianjurkan:50 micron(2 lapis)
Daya sebar:5s/d 7 m2/kg
Pelarut :air bersih
Pengenceran:15s/d 25% maximum
Lama penyimpanan: 6 bulan (kemasan tertutup rapat)
Massa jenis: 1,55
Kekentalan/viscositas:45 s/d 50 dpa
KEMASAN

2. Cat tembok hematex


Adalah cat tembok dengan formula khusus,untuk penggunaan ekterior atautembok
baru. Sebaiknya gunakan rollatau mengunakan kuasenceran dengan air maksimal30%.
DATA TEKNIS

Kering sentuh: 1 jam


Kering total: 24 jam
Interval pemakaian:2jam
Standar ketebalan:25 micron
Ketebalan yang dianjurkan:50 micron(2 lapis)
Daya sebar:5s/d 7 m2/kg
Pelarut :air bersih
Pengenceran:15s/d 25% maximum
Lama penyimpanan: 6 bulan (kemasan tertutup rapat)
Massa jenis: 1,55
Kekentalan/viscositas:45 s/d 50 dpa
Aplikasi:roll/kuas

3. Cat tembok Fascolith


Adalah cat tembok dengan basis acrylic,yang mempunyai keunggulan tahan terhadap
panas,tidak mudah mengelupas dansesuai untuksemua iklim. Dapat digunakan pada segala
jenispermukaan tembok dan langit-langit serta menghasilkanpermukaan yang halus.
DATA TEKNIS

Kering sentuh: 1 jam


Kering total: 24 jam
Interval pemakaian:2jam
Standar ketebalan:25 micron
Ketebalan yang dianjurkan:50 micron(2 lapis)
Daya sebar:5s/d 7 m2/kg
Pelarut :air bersih
Pengenceran:15s/d 25% maximum
Lama penyimpanan: 6 bulan (kemasan tertutup rapat)
Massa jenis: 1,55
Kekentalan/viscositas:45 s/d 50 dpa
Aplikasi:roll/kuas

4. Cat tembok Decofresh


Adalah cat tembok dengan basis styrene acrylic, yang mempunyai keunggulan tahan
terhadap panas, tidak mudah mengelupas dan sesuai untuk semua iklim. Dengan teknologi
terbaru Anti Spatter membuat daerah seputar pengecatan bebas dari noda percik sewaktu di
aplikasikan, sehingga kebersihan tetap terjaga.
DATA TEKNIS
Kering sentuh: 1 jam
Kering total: 24 jam
Interval pemakaian:2jam
Standar ketebalan:25 micron
Ketebalan yang dianjurkan:50 micron(2 lapis)
Daya sebar:5s/d 7 m2/kg
Pelarut :air bersih
Pengenceran:15s/d 25% maximum
Lama penyimpanan: 6 bulan (kemasan tertutup rapat)
Massa jenis: 1,55
Kekentalan/viscositas:45 s/d 50 dpa
Aplikasi:roll/kuas

5. Cat tembok proni

Adalah cat tembok yang diproduksi dengan teknologi modern, menghasilkan


permukaan yang halus merata dan memunyai daya tutup serta daya sebar yang bagus.
DATA TEKNIS

Kering sentuh: 1 jam


Kering total: 24 jam
Interval pemakaian:2jam
Standar ketebalan:25 micron
Ketebalan yang dianjurkan:50 micron(2 lapis)
Daya sebar:5s/d 7 m2/kg
Pelarut :air bersih
Pengenceran:15s/d 25% maximum
Lama penyimpanan: 6 bulan (kemasan tertutup rapat)
Massa jenis: 1,55
Kekentalan/viscositas:45 s/d 50 dpa
Aplikasi:roll/kuas

Cara cat pada tembok

Pastikan tembok yang akan anda cat dalam kondisi kering dan bersih. Jika terdapat sisa- sisa
cipratan semen atau kotoran lainnya yang menempel pada tembok yang akan anda cat, maka
bersihkanlah terlebih dahulu, agar hasil akhir pengecatan benar benar halus.
Berikan dasaran pada tembok yang akan anda cat dengan larutan plamir. Di sini kita pakai
saja plamir yang siap pakai. Anda bisa membelinya di toko besi dan bangunan. Bilang saja
anda mencari plamir yang siap pakai. Cara memplamir? Mudah..! Encerkan plamir yang baru
anda beli dengan air sehingga plamir memiliki kekentalan yang membuat anda mudah untuk
meratakannya pada tembok.
Usapkan plamir dengan pelat besi, aluminium atau seng yang lentur, usapkan setahap demi
setahap sampai benar-benar merata di seluruh tembok yang akan anda cat. Pastikan tidak ada
usapan plamir yang lebih tebal dari sekitarnya. Jadi usahakan benar benar merata tipis
tipis.

Tunggu sampai kering.


Amplas tembok yang telah anda lapisi dengan plamir, sampai tidak ada lapisan plamir yang
lebih tebal dari sekitarnya.
Siapkan larutan cat tembok dan encerkan dengan air secukupnya. Di sini saya memakai cat
tembok Decolith dan saya encerkan dengan air 10% dari cat.
Usapkan cat anda ke tembok dengan rol atau kuas sesuai selera anda. Perlahan lahan saja
sampai merata ke seluruh permukaan tembok. Tunggu sampai benar-benar kering. Kalau saya
kemarin saya tunggu sampai keesokan harinya.
Ulangi lagi proses pengecatan setelah pengecatan yang pertama mengering. Untuk
mempecepat proses pengecatan, kemarin saya mengecat menggunakan rol, lalu pada sudut
sudut yang tidak bisa terjangkau rol, saya baru menggunakan kuas.
Proses pengecatan selesai, segera bersihkan cipratan cipratan cat di lantai selagi masih
mudah di bersihkan.

Langkah-langkah mengerjakan cat pada kusen:

1. Bersihkan bidang yang akan dicat dari kotoran yang menempel, biasanya bekas adukan semen
ketika tukang batu mengerjakan pekerjaan plesteran dan acian dinding. Gunakan kapek kayu,
dan haluskan dengan amplas ukuran sedang.
2. Bersihkan permukaan kayu dari debu bekas amplas menggunakan kain ball politur (kain
limbah kaos).
3. Lakukan pengecatan dengan cat dasar kayu yang diencerkan dengan thinner. Cat dasar
gunanya untuk melapisi permukaan kayu agar plamur kayu menempel dengan baik dan
menyatu, sehingga dalam waktu yang lama cat finishing tidak retak dan mengelupas. Kayu
yang akan dicat harus benar-benar kering (kayu oven). Kayu yang kurang kering hasil
pengecatannya kurang baik, dan pada jangka waktu tertentu akan retak-retak dan keriput.
4. Menutup cat dasar dengan plamur kayu. Kerjakan pekerjaan plamur kayu dengan teliti dan
rapi agar permukaannya benar-benar rata dan menutup pori-pori kayu. Menegerjakan
pekerjaan ini setelah cat dasar minimum 2 hari.
5. Permukaan kayu yang sudah diplamur, kemudian diamplas dengan amplas ukuran sedang.
Pekerjaan ini dilakukan setelah lapisan plamur kayu benar-benar kering (2 hari). Apabila
masih ada yang terlewat (pori-pori kayu masih terlihat), lakukan plamur ulang.
6. Setelah lapisan plamur sudah diamplas, benar-benar halus dan rata, tidak ada yang terlewat,
lakukan pengecatan masih menggunakan cat dasar yang diencerkan dengan thinner (lebih
encer dari campuran no. 1).
7. Pengecatan dengan cat finishing (3 x), atau 3 lapis. Lakukan setelah cat dasar benar-benar
kering. Setiap lapisan dicat dengan cat yang dicampur thinner sehingga cat tidak
mengenental. Setelah bebarapa saat cat di dalam kaleng akan mengental, lakukan
pengenceran ulang dengan thinner seukupnya, jangan terlalu encer dan jangan terlalu kental.

Wallpaper Dinding
.
Jenis Bahan Untuk Membuat Wallpaper Dinding
yang kebanyakan dijual dipasaran dengan harga yang terjangkau.

- Bahan Paper (kertas)


Jenis bahan wallpaper ini merupakan jenis pertama kali ditemukan, bahanya terbuat dari
kertas 100% karena terbuat dari kertas sepenuhnya , maka wallpaper jenis ini mudah sobek,
terutama pada saat pemasangan. Wallpaper jenis ini biasa ini mudah kotor dan cepat rusak
saat dibersihkan. Penggunaannya paling tepat untuk ruang dengan aktivitas rendah, seperti
kamar tidur. Sementara kelebihan jenis ini, pada kualitas detail serta variasi motif.

-Bahan Vinyl Paper


Wallpaper jenis ini adalah wallpaper yang paling umum dipakai dalam pelapisan wallpaper
dalam rumah. Hampir semua ruangan dapat menggunakan wallpaper jenis ini .Selain untuk
ruang tamu, kamar tidur, ruang kerja dan ruang makan, bahan ini aman untuk kamar mandi
dan dapur. Jenis ini tidak mudah rusak, tidak mudah lembab atau dengan kata lain
keawetannya bisa diandalkan.Dengan kelebihan itu maka sudah sewajarnya kalau jenis ini
banyak digunakan orang.

1. Periksa permukaan dinding, dan pastikan rata. Untuk itu perlu alat Sekop untuk meratakan
dinding.
2. Ukur Wallpaper dan potong menjadi bagian-bagian yang nantinya akan ditempel di
ruangan tersebut. Tentunya dengan menyesuaikan lebar dan panjang bidang.
3. Tandai bidang yang akan ditempel Wallpaper dengan pensil, beri marking agar
penempelan bisa tepat.
4. Sapukan lem pada bagian-bagian yang telah dipotong tadi.
5. Ratakan Wallpaper yang telah terpasang dengan penggaris plastik, cek apakah ada
gelembung udara didalamnya. Pada bagian sambungan, kuatkanlah dengan lem agar rapi dan
tidak mudah lepas.

Proses gpsum

Cara memasang

Prosestriplek

Cara memasang

Prosesgenteng

Cara memasangnya

Anda mungkin juga menyukai