Anda di halaman 1dari 2

Setelah shalat Dhuha, biasakan membaca zikir

robbighfirlanaa watub alainaa innaka Antattawwaabul ghofuur, sebanyak 100 kali.

Zikir tersebut luas sekali maknanya. Kurang lebih seperti ini:

Wahai Tuhan kami, Penjaga kami, Pemenuh segala kebutuhan dan hajat kami Pemelihara
kami, Pelindung kami, Pengajar kami, dengan segala cara-cara-Mu, Penjaga kami, Penolong
kami Mohon Engkau berikan pertaubatan buat kami, mohon Engkau berikan kekuatan buat
kami, untuk berhenti dari segala dosa dan maksiat. Mohon Engkau bimbing kami dan ajarkan
kami untuk bertaubat Mohon Engkau mudahkan kami untuk memperbaiki diri kami
Mohon Engkau tutup segala kesalahan kami, dan dosa-dosa kami, yang membuat kami jauh
dari-Mu

Mohon Engkau bersihkan juga kami dari segala keburukan dan menggantinya dengan
kebaikan-kebaikan agar kami dapat melakukan kebaikan. Ganti segala keadaan kami juga
dengan segala keadaan yang membuat kami dekat dengan-Mu, cinta dengan-Mu, takut
dengan-Mu, sayang dengan-Mu, perhatian dengan-Mu

Bila kami jadi susah dunia akhirat kami sebab segala kesusahan yang kami buat sendiri, buat
kami sanggup menghentikan, mengubah, dan memprbaikinya, Ya Rabb Sesungguhnya
Engkau At Tawwaab, Tuhan Yang Maha Menghentikan segala perbuatan buruk kami, segala
dosa kami, segala kejahatan dan kelalaian kami Engkau At Tawwaab, Yang Maha
Menerima taubat kami, dan Yang Bisa Menyebabkan kami bisa, mampu, dan berkehendak
untuk bertaubat, juga memudahkan jalannya.

Engkau At Tawwaab, Tuhan Yang Maha Menerima kami dengan segala dosa dan kekurangan
kami, lalu mengampuni dan membersihkan kami dengan segala pengertian doa ini, yang
segala rahasia doa hanya Engkau Yang Tahu, juga segala rahasia nama At Tawwaab-Mu

Engkau juga Al Ghofuur, Yang Maha Mengampuni seluas-luasnya, sebanyak-banyaknya,


dosa keburukan dan maksiat hamba-hamba-Mu. Engkau Al Ghofuur, yang bila sebagian dosa
keburukan dan maksiat hamba-hamba-Mu sudah berwujud keburukan, kesulitan, kesusahan,
bagi hamba-hamba-Mu, maka Engkau jua yang bisa mengubahnya, menggantinya, kepada
keadaan baik menurut-Mu, dengan cara-cara-Mu, karena Engkau Al Ghofuur. Begitu luas
Ampunan-Mu, gak ada batesannya, gak ada tepiannya, yang dengan indah Engkau
sandingkan dengan At Tawwaab..

Di doa sehabis dhuha ini, seakan Engkau tahu, dan pastinya Engkau tahu bahwa karena
ampunan-Mu luas seluas-luasnya, besar sebesar-besarnya, banyak sebanyak-banyaknya,
maka bisa jadi hamba-hambaMu ada yang terus menerus melakukan dosa-dosa, keburukan-
keburukan, kesalahan-kesalahan, maksiat-maksiat yang baru Padahal Engkau sudah
mengampuni, padahal Engkau sudah menutupi, padahal Engkau sudah memaafkan sebab
Engkau Al Ghofuur

Karena itu Engkau lengkapi doa ini, lewat Rasul-Mu, bukan hanya Al Ghofuur Tetapi juga
At Tawwaab. Engkau sanggup suatu saat membuat orang bisa berhenti: selamanya gak
mengulangi lagi. Engkau juga bukan hanya At Tawwab, Tapi juga Al Ghofuur. Serasi, pas,
dengan segala makna yang hanya Engkau Yang Mengetahuinya

Kawan-kawan, inilah sebagian dari pengertian, makna, filosofi, hikmah, dari doa setelah
shalat dhuha. Sesungguhnya makna, arti, dan pengertian lainnya, dari setiap potongannya
lebih dari itu. Asli. Lebih dari itu. Doa setelah shalat dhuha ini selain berbahasa Arab, bahasa
teragung, ia juga doa langsung dari Rasul. Dhamir dalam doa tersebut saya ganti menjadi
nahnu, menjadi kami dengan maksud agar saat kita semua berdoa dengan doa ini seratus
kali, tercakup juga doa untuk sekeliling kita: Indonesia, dunia, semesta, dengan segala isinya
dari yang paling dulu, hingga yang paling akhir.

Sungguh lebih indah, lebih luas, lebih dalam lagi maknanya. Semoga istiqamah menjalankan
doa ini, setelah tau sedikiiiittt maknanya. Selamat menjalankan ya.

Anda mungkin juga menyukai