Hiperurisemia
SOP
No. Dokumen :
UKP/SOP-BPU/044/V/2017
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
02 Mei 2017
Halaman : 1/2
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mendiagnosis dan melakukan
penatalaksanaan hiperurisemia.
3. Kebijakan
SK Kepala UPTD Puskesmas Tanggungharjo Nomor : UKP/VIII/SK/008/I/2017 tentang
Layanan Klinis yang Menjamin Kesinambungan.
4. Referensi
Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Langkah-langkah
1
SOP Hiperurisemia
1. Pengertian
2. Diagnosis
Anamnesis :
- Bengkak dan nyeri sendi yang mendadak, bias anya timbul pada malam hari
- Apabila serangan pertama, 90% kejadian hanya pada 1 sendi
Pemeriksaan fisik
- Arthritis monoartikuler dapat ditemukan, biasanya melibatkan sendi MTP-1 atau
sendi tarsal lainnya. Sendi yang mengalami inflamasi tampak kemerahan dan
bengkak.
PemeriksaanPenunjang :
- Kadar asamurat dalam darah laki-laki > 7 mg/dl.
- Kadar asamurat dalam darah wanita >6 mg/dl.
3. Penatalaksanaan:
6. Diagram Alir
-
7. Unit Terkait
1. Ruang Pemeriksaan Umum.
2. Ruang Pemeriksaan LANSIA.
8. Rekaman Historis Perubahan
2
SOP Hiperurisemia