Anda di halaman 1dari 24

1

Definisi dan Jenis Polimer


Ancaman Polimer Hart (1983) dalam bukunya, Organic Chemistry,
menyebutkan bahwa polimer (poly =
Sintetik Bagi Kesehatan banyak, meros = bagian) adalah molekul raksasa
yang biasanya memiliki bobot molekul tinggi,
Manusia (Bagian I) dibangun dari pengulangan unit-unit. Molekul
sederhana yang membentuk unit-unit ulangan ini
dinamakan monomer. Sedangkan reaksi
pembentukan polimer dikenal dengan istilah
polimerisasi.
Polimer digolongkan menjadi dua macam, yaitu
polimer alam (seperti pati, selulosa, dan sutra) dan
polimer sintetik (seperti polimer vinil). Plastik
yang kita kenal sehari-hari sering dipertukarkan
dengan polimer sintetik. Ini dikarenakan sifat
plastik yang mudah dibentuk (bahasa
Pernahkah dalam satu hari saja, kita tidak latin;plasticus = mudah dibentuk) dikaitkan dengan
menggunakan bahan-bahan yang terbuat dari polimer sintetik yang dapat dilelehkan dan diubah
polimer sintetik seperti plastik misalnya? Tentu menjadi bermacam-macam bentuk. Padahal
tidak bukan! Polimer sintetik tidak pernah lepas sebenarnya plastik mempunyai arti yang lebih
dalam kehidupan kita. Mereka telah menjadi bagian sempit. Plastik termasuk bagian polimer
yang erat dan menjadi kebutuhan primer bagi kita. termoplastik, yaitu polimer yang akan melunak
Perlengkapan rumah tangga, perlengkapan apabila dipanaskan dan dapat dibentuk sesuai pola
sekolah, perangkat komputer, telepon, kabel, yang kita inginkan. Setelah dingin polimer ini akan
mainan anak-anak, pembungkus makanan sampai mempertahankan bentuknya yang baru. Proses ini
klep jantung buatan, semuanya tidak lepas dari dapat diulang dan dapat diubah menjadi bentuk
campur tangan polimer sintetik. Polimer sintetik yang lain. Golongan polimer sintetik lain
telah banyak berjasa dan memberi kemudahan bagi adalah polimer termoset (materi yang dapat dilebur
kita dalam menghadapi kehidupan sehari-hari. pada tahap tertentu dalam pembuatannya tetapi
Namun benarkah tidak ada masalah yang menjadi keras selamanya, tidak melunak dan tidak
ditimbulkannya? Tulisan ini dibuat bukan untuk dapat dicetak ulang). Contoh polimer ini adalah
menakut-nakuti, tetapi memberi sedikit informasi bakelit yang banyak dipakai untuk peralatan radio,
tentang bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh toilet, dan lain-lain.
polimer sintetik bagi kesehatan kita. Sehingga kita
diharapkan bisa lebih berhati-hati dan lebih
selektif dalam pemanfaatan polimer buatan ini.
Sebelum menuju pokok permasalahan tentang
kemungkinan ancaman bahaya dari polimer sintetik
ini, alangkah baiknya jika kita terlebih dahulu
mengenal secara singkat tentang polimer. Apa itu
polimer dan bagaimana sejarahnya sehingga begitu
pesat dikembangkan oleh dunia industri di seluruh
belahan bumi.
2
kloroprena) yang digunakan untuk insulator kawat
dan kabel, butadiena stirena (kopolimer dari 1,3-
butadiena (75%) dan sirena (25%)) yang banyak
digunakan oleh industri ban kendaraan bermotor.
nCH2 = CHC6H5 + 3nCH2 = CH CH = CH2

radikal bebas inisiator

Gambar 2. Reaksi pembentukkan SBR

Gambar 1. Struktur bakelit Contoh lain dari polimer alam yang mulai diganti
penggunaannya adalah serat untuk keperluan
Perkembangan Polimer Sintetik tekstil. Serat seperti kapas, wol, dan sutera
Penemuan dan pengembangan polimer sintetik meskipun sampai sekarang masih digunakan
didasari pada adanya beberapa keterbatasan yang sebagai bahan baku dalam industri tekstil, tetapi
ditemukan manusia pada pemanfaatan polimer karena keterbatasan ketersediaan dan memiliki
alam. Sebagai contoh, polimer alam seperti karet kelemahan dalam hal ketahanan terhadap regangan
alam memiliki beberapa keterbatasan seperti dan kerutan serta serangan ngengat (sejenis
berbau, lunak dan lengket jika suhu udara terlalu serangga), mulai digantikan oleh polimer sintetik
panas, keras dan rapuh jika suhu udara terlalu seperti poliakrilonitril (Orlon, Acrilan,
dingin, berbau, dan sering melekat pada saat Creslan), poliester (dacron),
pengolahannya. Selain itu ketersediaan yang dan poliamida (nylon). Selain itu untuk lebih
terbatas di alam menjadi faktor pembatas memuaskan selera, manusia juga telah
pemanfaatannya. Indonesia sendiri bersama mengembangkan polimer sintetik untuk industri
Malaysia menjadi negara pemasok kebutuhan karet tekstil yang terbuat dari bahan yang tahan api
terbesar di dunia. seperti tris [tris (2,3-dibromopropil)] fosfat.

Karena beberapa keterbatasan tersebut, manusia


mengganti penggunaan karet alam dengan polimer
sintetik seperti poliisoprena (polimer dari
isoprena; 2-metil-1,3-butadiena), suatu zat yang
memiliki sifat seperti karet alam namun bahan ini
tidak dipanen dari kebun karet. Selain itu masih
ada contoh karet sintetik yang dewasa ini banyak
dimanfaatkan seperti neoprena (polimer dari
3
Gambar 3. Struktur nilon

Polimer sintetik lain yang perkembangannya


sangat pesat adalah plastik. Kemudahan dan
keistimewaan plastik sedikit banyak telah dapat
menggantikan bahan-bahan seperti logam dan
kayu dalam membantu kehidupan manusia.

Sejak ditemukan oleh seorang peneliti dari LED Berbahan dasar


Amerika Serikat pada tahun 1968 yang bernama
John Wesley Hyatt, plastik menjadi primadona bagi
Polimer Organik
dunia industri. Produksinya di seluruh negara lebih Posted: 18 Februari 2010
dari 100 juta ton per tahunnya. by Sahrul in Artikel Fisika
Tag:LED, Polimer organik
Contoh plastik yang banyak digunakan dalam
kehidupan kita adalah polietilena (bahan
pembungkus, kantong plastik, mainan anak,
botol), teflon (pengganti logam, pelapis alat-alat
masak), polivinilklorida (untuk pipa, alat rumah
tangga, cat, piringan hitam), polistirena (bahan
insulator listrik, pembungkus makanan, styrofoam,
Light emitting
mainan anak), dan lain-lain.
diode (LED) atau dioda penghasil
cahaya adalah suatu divais
semikonduktor yang memancarkan
cahaya jika diberi tegangan maju. LED
mempunyai keistimewaan
dibandingkan lampu pijar biasa yaitu
Gambar 3. Beberapa contoh dari konsumsi energi yang lebih rendah
struktur polimer plastic
dan tidak mengemisikan panas. Pada
awalnya LED terbuat dari bahan-bahan
Sumber : http://www.chem-is- semikonduktor anorganik seperti
try.org/artikel_kimia/berita/ancaman_
polimer_sintetik_bagi_kesehatan_ma silikon, germanium, gallium arsenide,
nusia_bagian_i/
dan lain-lain. Berkat kemajuan dalam
teknologi bahan, belakangan
dikembangkan juga LED dari bahan
semikonduktor organik seperti dari
bahan polimer terkonjugasi atau dari
4

bahan-bahan organik terkonjugasi konfigurasi ITO/MEH-PPV/Al,


lainnya. memperlihatkan kinerja yang cukup
baik. Kualitas kinerja terbaik LED
Untuk menjembatani kejomplangan diperoleh pada devais yang
ilmu dan teknologi dibandingkan menggunakan film MEH-PPV yang
negara maju, kami mencoba difabrikasi dengan pelarut THF pada
melakukan penelitian kecil-kecilan konsentrasi (w/w) 0,5%. Tegangan
dengan membuat divais LED dari operasional rata-ratanya adalah 2,6
bahan organik terkonjugasi MEH-PPV Volt dengan warna emisi jingga.
(poly[2methoxy5-(2 ethylhexyloxy) Sumber : S. Hidayat, Bionatura Vol 10
1,4-phenylenevinylene]). Dalam No 1 Maret 2008
penelitian ini, telah coba dilakukan
http://sahrulh.wordpress.com/2010/02/18/led-
peningkatkan kualitas kinerja LED dari berbahan-dasar-polimer-organik/
bahan organik dengan melakukan
optimasi parameter fabrikasinya.
Fabrikasi film tipis MEH-PPV dilakukan
dengan teknik spin coating dan
menggunakan dua jenis pelarut yaitu
toluen dan THF (tetrahidro furran). Polimer
Untuk mengetahui kualitas film dan Informatika, Agar
panjang gelombang emisinya, Komputer Pintar
selanjutnya dilakukan pengukuran Kimia
spektroskopi UV-Vis. Pengujian kualitas
kinerja LED dilakukan dengan Apa hubungannya antara bahan
pengukuran kurva karakteristik I-V. polimer dengan kanker? Kini ada
gabungan antara ilmu kimia dengan
Berdasarkan hasil pengukuran
informatika yang dikenal dengan
spektroskopi UV-Vis, panjang
nama polimer informatika. Ini
gelombang emisi rata-rata berada pada merupakan bagian dari prosedur
kisaran 600 nm yang bertepatan yang digunakan dalam riset
dengan emisi warna jingga. Hasil antikanker.
pengujian kinerja devasi LED dengan
5

Mendengar kata polimer, yang Society (CAS) memberi nama 1,3-


terlintas adalah bahan plastik. butadiene, homopolymer.
Dalam ilmu kimia, bahan ini terkait Sedangkan International Union of
dalam riset pengobatan nano alias Pure and Applied Chemistry (IUPAC)
nanomedicine yang berhubungan memberi nama polybutadiene,
dengan nanoteknologi. Bahan kimia poly(but-1-ene-1,4-dyl), 1,4-
polimer ini dalam beberapa tahun polybutadiene, atau poly(buta-1,3-
ke belakang mulai dlirik sebagai ene). Dan pihak Scion (DuPont)
inovasi dalam anti-cancer memberi nama poly-1,3-butadiene.
nanomedicine seperti yang telah
dikemukan Ruth Duncan (2006) Dapat dibayangkan, berapa banyak
dalam Nature Reviews Cancer. waktu yang harus kita gunakan
hanya untuk mencari satu molekul
Pengobatan nano merupakan dengan berbagai nama dalam
aplikasi yang menggunakan PubChem/PubMed/ Web of Science/
nanoteknologi, meliputi aplikasi bahkan Scholar Google.
masa depan nanoteknologi
molekuler hingga pembuatan obat Perlu disadari juga polymer chemist
nanopartikel. yang ada di dunia pun pasti akan
terbagi-bagi dalam parpol-parpol
Penamaan Rumit nya masing masing-masing yang
mengikuti IUPAC, CAS, atau Scion
Salah satu langkah dalam ilmu dalam publikasi mereka. Rumit
polimer tradisional adalah sekali bukan?
bagaimana mencari nama molekul
yang tepat. Dalam pencarian nama Beranjak dari permasalahan ini, Dr.
molekul ini, terdapat beragam Nico Adams, seorang pakar kimia
standar. Seperti kita tahu, polimer sekaligus juga pakar
penamaan molekul kimia teramat informatika, berusaha untuk
rumit dan memiliki aturan mempermudah hidup dari polymer
tersendiri. Kadang setiap institusi chemists ataupun para peneliti yang
ilmuwan berpegang pada berurusan dengan dunia polimer.
standarnya masing-masing. Bersama timnya di Unilever
Cambridge Centre for Molecular
Untuk mencari molekul CCC=C saja Informatics (UCCMI), beliau mulai
misalnya American Chemists mengembangkan sebuah sistem
6

yang mampu mengorganisir dunia ams/?p=62 (video kuliah Nico


polimer melalui teknologi Adams)
informatika. Dengan menciptakan
Polymer Markup Language, UCCMI Mengunduh (download) Oscar 3.0:
membuat sebuah bahasa dimana http://sourceforge.net/projects/oscar
computer mampu mengenali istilah- 3-chem Referensi:
istilah polimer bahkan menyusun
Duncan, R. (2006) Polymer
hingga memprediksi struktur hingga
therapeutics as anticancer
physical properties dari molekul itu. nanomedicines. Nature
Reviews Cancer, September in
Tidak berhenti sampai disitu, press.
Engineering Polymer
mereka pun membuat program Informatics: Computers,
yang diberi nama OSCAR atau Open Polymers, and Nanomedicine,
presentasi dari Dr. Nico Adams
Source Chemistry Analysis Routines
dalam European Science
(kini dalam generasi ke-3) yang Foundation Summer School in
mampu memindai artikel riset dan Nanomedicine, Cardiff, 13 Juni
2007,
merangkum semua polimer yang
(http://www.cf.ac.uk/phrmy/nanosc
ada dalam artikel tersebut dan hool07/)
membandingkannya dengan
http://netsains.com/2007/07/polimer
database. Ini akan membuat -informatika-agar-komputer-pintar-
kesalahan analisis dan kimia/
pencantuman data dapat dihindari
secara dini. Walaupun demikian,
pengawasan manusia masih
diperlukan mengingat masih belum
sempurnanya program ini.

Setelah bioinformatika, kini


informatika polimer membuat hidup
menjadi lebih mudah dengan
membuat komputer mengerti kimia.
Informasi lebih lanjut:
http://wwmm.ch.cam.ac.uk/blogs/
http://wwmm.ch.cam.ac.uk/blogs/ad
ams/
http://wwmm.ch.cam.ac.uk/blogs/ad
7

Polimer Polimer yang sudah ada dialam (polimer alam),

seperti :
Ditulis oleh Ratna dkk pada 19-01-2010

1. Amilum dalam beras, jagung dan kentang

2. Selulosa dalam kayu

3. Protein terdapat dalam daging

4. Karet alam diperoleh dari getah atau lateks

pohon karet

Karet alam merupakan polimer dari senyawa

hidrokarbon, yaitu 2-metil-1,3-butadiena

(isoprena). Ada juga polimer yang dibuat dari

Definisi bahan baku kimia disebut polimer sintetis

Polimer atau kadang-kadang disebut sebagai seperti polyetena, polipropilena, poly vynil

makromolekul, adalah molekul besar yang chlorida (PVC), dan nylon. Kebanyakan polimer

dibangun oleh pengulangan kesatuan kimia ini sebagai plastik yang digunakan untuk

yang kecil dan sederhana. Kesatuan-kesatuan berbagai keperluan baik untuk rumah tangga,

berulang itu setara dengan monomer, yaitu industri, atau mainan anak-anak.

bahan dasar pembuat polimer (tabel 1).

Akibatnya molekul-molekul polimer umumnya

mempunyai massa molekul yang sangat besar.

Sebagai contoh, polimer poli (feniletena)

mempunyai harga rata-rata massa molekul

mendekati 300.000. Hal ini yang menyebabkan

polimer tinggi memperlihatkan sifat sangat

berbeda dari polimer bermassa molekul rendah,

sekalipun susunan kedua jenis polimer itu

sama.
Reaksi Polimerisasi

Reaksi polimerisasi adalah reaksi penggabungan

molekul-molekul kecil (monomer) yang

membentuk molekul yang besar. Ada dua jenis


Klasifikasi reaksi polimerisasi, yaitu : polimerisasi
Senyawa-senyawa polimer didapatkan dengan adisi danpolimerisasi kondensasi.
dua cara, yaitu yang berasal dari alam (polimer Polimerisasi Adisi
alam) dan di polimer yang sengaja dibuat oleh
Polimerisasi ini terjadi pada monomer yang
manusia (polimer sintetis).
mempunyai ikatan tak jenuh (ikatan rangkap
8

dengan melakukan reaksi dengan cara Pembentukan Poli-isoprena (alami)

membuka ikatan rangkap (reaksi adisi) dan Poli-isoprena merupakan karet alam dengan

menghasilkan senyawa polimer dengan ikatan monomer 2-metil-1,3 butadiena. Reaksi yang

jenuh. terjadi dengan membuka salah satu ikatan

rangkap dan ikatan rangkap yang lainnya


Mekanisme reaksi :
berpindah

menurut reaksi adisi :

Atau dapat dituliskan :

Contoh :

Pembentukan Polietena (sintesis)

Polietena merupakan plastik yang dibuat secara

sintesis dari monomer etena (C2H4) menurut

reaksi adisi berikut :

Sumber : http://www.chem-is-
try.org/materi_kimia/kimia-
smk/kelas_xi/polimer/
9

Sifat Polimer, Kegunaan tahan terhadap mikroorganisme


dan Dampak Polimer atau ulat.

Terhadap Lingkungan Sifat Lainnya


Ditulis oleh Ratna dkk pada 21-01- Sifat polimer yang lainnya
2010 bergantung pemakainnnya untuk
kemasan atau alat-alat industri.
Sifat polimer Untuk tujuan pengemasan harus
Sifat Thermal diperhatikan :
Sifat polimer terhadap panas ada
Toksisitasnya
yang menjadi lunak jika dipanaskan
dan keras jika didinginkan, polimer Daya tahan terhadap air, minyak
seperti ini disebut termoplas. atau panas
Daya tembus udara (oksigen)
Contohnya : plastik yang digunakan
untuk kantong dan botol plastik. Kelenturan
Transparan
Sedangkan polimer yang menjadi
keras jika dipanaskan disebut Kegunaan Dan Dampak Polimer
termoset, contohnya melamin Terhadap Lingkungan
Dalam kehidupan sehari-hari
Sifat Kelenturan banyak barang-barang yang
Polimer akan mempunyai digunakan merupakan polimer
kelenturan yang berbeda dengan sintetis mulai dari kantong plastik
polimer sintetis. Umumnya polimer untuk belanja, plastik pembungkus
alam agak sukar untuk dicetak makanan dan minuman, kemasan
sesuai keinginan,sedangkan polimer plastik, alat-alat listrik, alat-alat
sintetis lebih mudah dibuat cetakan rumah tangga, dan alat-alat
untuk menghasilkan bentuk elektronik. Setiap kita belanja dalam
tertentu. Karet akan lebih mudah jumlah kecil, misalnya diwarung,
mengembangdan kehilangan selalu kita akan mendapatkan
kekenyalannya setelah terlalu lama pembungkus plastik dan kantong
kena bensin atau minyak. plastik (keresek).
Ketahanan terhadap Barang-barang tersebut merupakan
Mikroorganisme polimer sintetis yang tidak dapat
Polimer alam seperti wool, sutra, diuraikan oleh mikroorganisme.
atau selulosa tidak tahan terhadap Akibatnya, barang-barang tersebut
mikroorganisme atau ulat (rayap). akan menumpuk dalam bentuk
Sedangkan polimer sintetis lebih sampah yang tidak dapat
10

membusuk. Atau menyumbat 2. Gunakan penciuman, jika


saluran air yang menyebabkan makanan/minumam bau plastik
banjir. Sampah polimer sintetis jangan digunakan.
jangan dibakar, karena akan
menghasilkan senyawa dioksin. Sumber : http://www.chem-is-
Dioksin adalah suatu senyawa gas try.org/materi_kimia/kimia-
yang sangat beracun dan bersifat smk/kelas_xi/sifat-polimer-
kegunaan-dan-dampak-polimer-
karsinogenik (menyebabkan terhadap-lingkungan/
kanker).

Plastik vinyl chloride tidak


berbahaya, tetapi monomer vinyl
chloride sangat beracun dan
karsinogenik yang mengakibatkan
cacat lahir.

Plastik yang digunakan sebagai


pembungkus makanan, jika terkena
panas dikhawatirkan monomernya
akan terurai dan akan
mengontamiasi makanan.
ARTIKEL
Untuk mengurangi pencemaran Artikel Energi Terbarukan Solar Energy

plastik :
Sel surya polimer capai
1. Kurangi penggunaan plastik efisiensi 6,1%
Kamis, 07 Mei 2009 - 10:42:22
2. Sampah plastik harus dipisahkan
dengan sampah organik, sehingga
dapat didaur ulang.
3. Jangan membuang sampah
plastik sembarangan.
4. Sampah plastik jangan dibakar. Tim Planethijau

Plastik yang biasanya terbuat dari polimer


Untuk menghindari bahaya memang mempunyai keunggulan dari sisi berat,
fleksibilitas dan harga yang jauh lebih murah.
keracunan akibat penggunaan
Hingga beberapa waktu yang lalu aplikasinya
plastik : pada sel surya masih mengalami tantangan
berupa efisiensinya yang rendah jika
1. Gunakan kemasan makanan dibandingkan dengan sel surya silikon.
yang lebih aman, seperti gelas.
11
Tetapi kini ada harapan baru yang cukup cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan
menggembirakan. Banyak ilmuwan dari efisiensinya, yaitu dengan membuat lapisan-
beberapa institusi menyatakan telah membuat lapisan polimer yang menyerap spektrum
sel surya polimer dengan efisiensi yang lebih cahaya berbeda-beda. Tetapi metode demikian
baik. Meski efisiensinya masih berada di bawah akan menambah biaya produksi, meski
sel surya silikon, tetapi peningkatan efisiensi sebelumnya Heeger telah berhasil
sebesar 1% per tahunnya merupakan tanda- melakukannya.
tanda bahwa ada kemungkinan efisiensinya bisa
mendekati sel surya silikon dan dengan Cara lainnya adalah dengan memperbaiki unjuk
demikian harganya menjadi kompetitif dalam kerja sel surya. Setiap foton yang mengenai
beberapa tahun mendatang. permukaan polimer harus bisa diserap dan
diubah menjadi elektron. Tim peneliti Heeger
Beberapa waktu yang lalu, Nature Photonics, melakukannya dengan memperbaiki efisiensi
dalam edisi onlinenya menyebutkan beberapa internal sel surya. Kombinasi komponen polimer
peneliti melaporkan efisiensi sel surya polimer konduktif dan fullerene, karbon berbentuk bulat
yang menembus angka 6,1%. Menurut mereka, oval, rasio dua komponen dan pelarut untuk
untuk mencapai efisiensi 10% hanya tinggal memproses keduannya, merupakan resep
menunggu waktu. Dengan efisiensi tersebut, tingginya efisiensi yang dicapai.
akan memberikan pijakan yang cukup kuat
bersaing di pasar. Saat ini sel surya silikon Efisiensi internalnya mendekati sempurna.
masih mempunyai efisiensi sebesar 15%. Menurut Zhenan Bao, profesor lektor teknik
kimia di Stanford University yang tidak terlibat
Kesuksesan tersebut juga mendapat respon dalam riset tersebut, mengatakan bahwa
positif banyak pihak. Salah satunya adalah Alan hampir semua cahaya yang diterima dikonversi
Heeger, profesor fisika di University of menjadi elektron.
California, Santa Barbara, yang juga memimpin
tim peneliti tersebut. Profesor Alan Heeger Pasar sel surya masih dipengaruhi harga per
bukanlah orang baru dalam bidang polimer. watt dan hal itu mempengaruhi besarnya
Pada tahun 2000, penghargaan Nobel di bidang permintaan pasar, maka setiap peningkatan
kimia berada di tangannya atas karyanya efisiensi sekecil apapun memang sangat berarti.
mengembangkan polimer konduktif. Heeger
juga merupakan kepala ilmuwan di Konarka,
sebuah perusahaan sel surya polimer yang Sumber :
didirikannya. http://www.planethijau.com/mod.php?
mod=publisher&op=viewarticle&cid=3
Hasil yang dicapai tim peneliti di University of
6&artid=1058
California lebih baik dibandingkan dengan
penelitian-penelitian sel surya polimer
sebelumnya, yang efisiensinya hanya berkisar
5%. Konarka menyebutkan bahwa sel surya
yang diproduksi perusahaan tersebutm
menggunakan bahan berbeda dari yang
dikembangkan University of California, yang
saat ini telah mencapai 6,4%. Ternyata tidak
hanya Konarka, Solarmer Energy juga telah
mengembangkan sel surya plastik dengan
efisiensi yang sama.

Sel surya polimer memang mempunyai batasan


intrinsik akibat karakteristik bahannya. Ada satu
12

Resin Sintetik Terbarukan merupakan jenis resin polimer yang tidak

dan Dapat Terdegradasi melunak ketika dipanaskan) yang terbuat dari

bahan terbarukan yang sepenuhnya dapat


Secara Alami didegradasi secara alami, tidak beracun, dan
Ditulis oleh Abi Sofyan Ghifari pada 25-01-2011
tidak berbahaya bagi manusia maupun

lingkungan.

Kebanyakan produk plastik untuk keperluan

rumah tangga maupun konstruksi terdiri atas

jaringan tiga dimensi dari polimer yang saling

berhubungan silang (crossed link). Jenis polimer

dengan karakteristik seperti ini merupakan jenis

polimer termosetting. Suatu contoh yang klasik

adalah resin Bakelite yang diproduksi dari reaksi

antara fenol dengan formaldehida. Resin

sintesis lainnya seperti resin urea/formaldehida

digunakan secara luas pada konstruksi industri

seperti pada lembaran berdensitas sedang


Dewasa ini, resin sintetik dibuat dari bahan-
(Medium Density Overlay/MDO), sebagai
bahan fosil, seperti halnya minyak bumi. Resin
campuran beton dan tripleks.
sintetik ini relatif tidak dapat terurai secara
Dengan memilih material mentah dan kondisi
alami (non-biodegradable) dan hanya dapat
proses yang tepat untuk reaksi hubung-silang
dibakar dengan tindakan pencegahan yang
(cross-linking) polimer, kimiawan yang
ketat serta dapat menghasilkan zat toksik
tergabung dalam grup riset
bergantung pada jenis monomernya. Polimer
UvAs Heterogeneous Catalysis and Sustainable
sintetik yang berasal dari bahan fosil ini telah
Chemistry telah berhasil membuat bioplastik
lama menjadi permasalahan lingkungan, karena
yang bervariasi mulai dari material plastik keras
sifatnya yang relatif tidak dapat diurai secara
hingga lembaran tipis yang fleksibel. Semua
alami sehingga menimbulkan berbagai dampak
bioplastik yang berhasil dibuat tidak beracun,
buruk terhadap lingkungan. Permasalahan ini
tidak berbahaya untuk digunakan manusia, dan
memerlukan suatu inovasi untuk mengganti
dapat terdegradasi secara alami. Proses
penggunaan polimer sintetik yang tak terurai
pembuatannya tidak menggunakan bahan-
dengan jenis polimer lain yang mudah terurai
bahan yang beracun, dan ketika dibakar
secara alami.
bioplastik ini juga tidak menghasilkan bahan-
Untuk menjawab tantangan itulah, Prof. Gadi
bahan yang berbahaya. Material yang
Rothenberg and Dr. Albert Alberts dari
digunakan sebagai bahan bioplastik ini juga
University of Amsterdam (UvA) telah
telah tersedia di pasar dunia dengan harga yang
menemukan jenis resin termoset (termoset
kompetitif.
13

Plastik jenis baru ini dapat menggantikan posisi


Ancaman Polimer
poliuretan dan polistirena dalam industri

konstruksi dan pengemasan makanan. Sintetik Bagi Kesehatan


Bioplastik ini juga dapat digunakan untuk

menggantikan kegunaan epoksi resin yang Manusia (Bagian II)


biasa digunakan sebagai panel. Riset Ditulis oleh Sapto Nugroho Hadi pada
selanjutnya akan lebih difokuskan pada aplikasi 28-01-2004
terbaru dan produksi skala besar dari bioplastik

ini.

Sumber: Universiteit van Amsterdam (UVA).


Chemists develop fully biodegradable and
Perkembangan
recyclable synthetic resin. ScienceDaily 13
January 2011. 18 January 2011 yang sangat pesat dari industri
<http://www.sciencedaily.com
/releases/2011/01/110113082625.htm>. polimer sintetik membuat kehidupan
kita selalu dimanjakan oleh
Sumber gambar:
http://www.sciencedaily.com/images/2011/01/ kepraktisan dan kenyamanan dari
110113082625-large.jpg
produk yang mereka hasilkan.
http://www.chem-is- Bahkan plastik dianggap sebagai
try.org/artikel_kimia/resin-sintetik- salah satu ciri kemunculan zaman
terbarukan-dan-dapat-terdegradasi-secara-
alami/ modern yang ditandai dengan
kehidupan yang serba praktis dan
nyaman. Namun, beberapa laporan
ini menguak sisi lain dari
kemudahan yang diberikan oleh
bahan-bahan yang terbuat dari
polimer sintetis.

Kebanyakan plastik seperti PVC,


agar tidak bersifat kaku dan rapuh
ditambahkan dengan suatu bahan
pelembut (plasticizers). Bahan
pelembut ini kebanyakannya terdiri
atas kumpulan ftalat (ester turunan
dari asam ftalat). Beberapa contoh
pelembut adalahepoxidized soybean
oil (ESBO), di(2-ethylhexyl)adipate (D
EHA), dan bifenil poliklorin (PCB)
14
yang digunakan dalam industri yang ditetapkan oleh FDA/ badan
pengepakan dan pemrosesan pengawas obat makanan AS)
makanan, acetyl tributyl terdapat pada keju yang dibungkus
citrate (ATBC) dan di(-2ethylhexyl) dengan plastik PVC (Awang MR,
phthalate (DEHP) yang digunakan 1999).
dalam industri pengepakan film
DEHA mempunyai aktivitas mirip
(Sheftel, 2000).
dengan hormon estrogen (hormon
Namun, penggunaan bahan pelembut
kewanitaan pada manusia).
ini yang justru dapat menimbulkan
Berdasarkan hasil uji pada hewan,
masalah kesehatan. Sebagai contoh,
DEHA dapat merusakkan sistem
penggunaan bahan pelembseperti
peranakan dan menghasilkan janin
PCB sekarang sudah dilarang
yang cacat, selain mengakibatkan
pemakaiannya karena dapat
kanker hati (Awang MR, 1999).
menimbulkan kematian jaringan dan
Meskipun dampak DEHA pada
kanker pada manusia (karsinogenik).
manusia belum diketahui secara
Di Jepang, keracunan PCB
pasti, hasil penelitian yang dilakukan
menimbulkan penyakit yang dikenal
pada hewan sudah sepantasnya
sebagai yusho. Tanda dan gejala
membuat kita berhati-hati.
dari keracunan ini berupa pigmentasi
pada kulit dan benjolan-benjolan, Berkaitan dengan adanya kontaminasi
gangguan pada perut, serta tangan DEHA pada makanan, Badan
dan kaki lemas. Sedangkan pada Pengawas Obat dan Makanan Eropa
wanita hamil, mengakibatkan telah membatasi ambang batas
kematian bayi dalam kandungan DEHA yang masih aman bila
serta bayi lahir cacat. terkonsumsi, yaitu 18 bpj (bagian
Contoh lain bahan pelembut yang per sejuta). Lebih dari itu dianggap
dapat menimbulkan masalah adalah berbahaya untuk dikonsumsi.
DEHA. Berdasarkan penelitian di Untuk menghindari bahaya yang
Amerika Serikat, plastik PVC yang mungkin terjadi jika setiap hari kita
menggunakan bahan pelembut DEHA terkontaminasi oleh DEHA, maka
dapat mengkontaminasi makanan sebaiknya kita mencari alternatif
dengan mengeluarkan bahan pembungkus makanan lain yang
pelembut ini ke dalam makanan. tidak mengandung bahan pelembut,
Data di AS pada tahun 1998 seperti plastik yang terbuat dari
menunjukkan bahwa DEHA dengan polietilena atau bahan alami (daun
konsentrasi tinggi (300 kali lebih pisang misalnya).
tinggi dari batas maksimal DEHA
15
Bahaya lain yang dapat mengancam menghadapi bahaya kematian anak
kesehatan kita adalah jika kita dalam kandungan jika bekerja di
membakar bahan yang terbuat dari industri getah dan plastik dan 90%
plastik. Seperti kita ketahui, plastik wanita yang suaminya bekerja di
memiliki tekstur yang kuat dan tidak industri pewarna tekstil, plastik dan
mudah terdegradasi oleh formaldehida.
mikroorganisme tanah. Oleh karena
Satu lagi yang perlu diwaspadai dari
itu seringkali kita membakarnya untuk
penggunaan plastik dalam industri
menghindari pencemaran terhadap
makanan adalah kontaminasi zat
tanah dan air di lingkungan kita
warna plastik dalam makanan.
(Plastik dari sektor pertanian saja, di
Sebagai contoh adalah penggunaan
dunia setiap tahun mencapai 100
kantong plastik hitam (kresek) untuk
juta ton. Jika sampah plastik ini
membungkus makanan seperti
dibentangkan, maka dapat
gorengan dan lain-lain. Menurut
membungkus bumi sampai sepuluh
Made Arcana, ahli kimia dari Institut
kali lipat). Namun pembakaran plastik
Teknologi Bandung yang dikutip
ini justru dapat mendatangkan
Gatra edisi Juli 2003, zat pewarna
masalah tersendiri bagi kita. Plastik
hitam ini kalau terkena panas
yang dibakar akan mengeluarkan
(misalnya berasal dari gorengan),
asap toksik yang apabila dihirup
bisa terurai, terdegradasi menjadi
dapat menyebabkan sperma menjadi
bentuk radikal. Zat racun itu bisa
tidak subur dan terjadi gangguan
bereaksi dengan cepat, seperti
kesuburan. Pembakaran PVC akan
oksigen dan makanan. Kalaupun tak
mengeluarkan DEHA yang dapat
beracun, senyawa tadi bisa berubah
mengganggu keseimbangan hormon
jadi racun bila terkena panas.
estrogen manusia. Selain itu juga
Bentuk radikal ini karena memiliki
dapat mengakibatkan kerusakan
satu elektron tak berpasangan
kromosom dan menyebabkan bayi-
menjadi sangat reaktif dan tidak
bayi lahir dalam kondisi cacat.
stabil sehingga dapat berbahaya bagi
Pekerja-pekerja wanita dalam industri kesehatan terutama dapat
getah, plastik dan tekstil seringkali menyebabkan sel tubuh berkembang
mengalami kejadian bayi mati dalam tidak terkontrol seperti pada penyakit
kandungan dan ukuran bayi yang kanker. Namun, apakah munculnya
kecil. Kajian terhadap 2,096 orang kanker ini disebabkan plastik itu
ibu dan 3,170 orang bapak di atau karena mengkonsumsi makanan
Malaysia pada tahun 2002 tercemar kantong plastik beracun,
menunjukkan bahwa 80% wanita harus dibuktikan. Sebab, banyak
16
faktor yang menentukan terjadinya seperti kelelahan, gelisah, sulit tidur,
kanker, misalnya kekerapan orang dan anemia.
mengonsumsi makanan yang Selain menyebabkan kanker, sistem
tercemar, sistem kekebalan, faktor reproduksi seseorang bisa terganggu.
genetik, kualitas plastik, dan Berdasarkan hasil
makanan. Bila terakumulasi, bisa penelitian, styrofoam bisa
menimbulkan kanker. menyebabkan kemandulan atau
menurunkan kesuburan. Anak yang
Styrofoam yang sering digunakan
terbiasa mengonsumsi styrene juga
orang untuk membungkus makanan
bisa kehilangan kreativitas dan pasif.
atau untuk kebutuhan lain juga
Mainan anak yang terbuat dari
dapat menimbulkan masalah. Menurut
plastik yang diberi zat tambahan
Prof Dr Hj Aisjah Girindra, ahli
ftalat agar mainan menjadi lentur
biokimia Departemen Biokimia FMIPA-
juga dapat menimbulkan masalah.
IPB, hasil survei di AS pada tahun
Hasil penelitian ilmiah yang dilakukan
1986 menunjukkan bahwa 100%
para pakar kesehatan di Uni Eropa
jaringan lemak orang Amerika
menyebutkan bahwa bahan kimia
mengandung styrene yang berasal
ftalat banyak menyebabkan infeksi
dari styrofoam. Penelitian dua tahun
hati dan ginjal. Oleh karena itu
kemudian menyebutkan kandungan
Komisi Eropa melarang penggunaan
styrene sudah mencapai ambang
ftalat untuk bahan pembuatan
batas yang bisa memunculkan gejala
mainan anak.
gangguan saraf.
Lebih mengkhawatirkan lagi bahwa Ancaman kesehatan yang terakhir
pada penelitian di New Jersey (sebenarnya masih cukup banyak
ditemukan 75% ASI (air susu ibu) contoh lainnya) datang dari kegiatan
terkontaminasi styrene. Hal ini terjadi yang sering tidak sadar kita lakukan
akibat si ibu menggunakan (atau mungkin karena ketidaktahuan
wadah styrofoam saat mengonsumsi kita). Seperti yang lazim kita lakukan
makanan. Penelitian yang sama juga apabila kita hendak memakan suatu
menyebutkan bahwa styrene bisa makanan yang panas (misalnya
bermigrasi ke janin melalui plasenta gorengan) atau mencegah tangan
pada ibu-ibu yang sedang terkotori oleh minyak dari gorengan
mengandung. Terpapar dalam jangka tersebut, maka kita melapisi
panjang, tentu akan menyebabkan makanan tersebut dengan kertas tisu.
penumpukan styrene dalam tubuh. Padahal hal tersebut sebenarnya
Akibatnya bisa muncul gejala saraf, dapat mengancam kesehatan kita.
Kenapa bisa begitu?
17
Ternyata, zat kimia yang terkandung http://www.mindfully.org/Plastic/Harmful-
dalam kertas tisu yang kita gunakan Substances-Plastics-Sheftel.htm.
dapat bermigrasi ke makanan yang http://www.chem-is-
kita lapisi. Zat ini biasanya sering try.org/artikel_kimia/berita/ancaman_polime
disebut pemutih klor yang memang
r_sintetik_bagi_kesehatan_manusia_bagian_
ii/
ditambahkan dalam pembuatan kertas
tisu agar terlihat lebih putih bersih.
Zat ini bersifat karsinogenik (dapat
menyebabkan kanker). Oleh karena
itu jangan menggunakan bahan ini
untuk melapisi makanan yang panas
atau berlemak.

Daftar Pustaka
Awang MR. 1999. Bahaya bahan
kimia dalam pembungkus plastik.
Terdapat dalam
http://www.prn2.usm.my/mainsite/bulletin/
kosmik/1999/kosmik12.html

Anies H. 2002. Bahaya sampah


plastik bagi kesehatan. Terdapat
pada
http://www.suaramerdeka.com/harian/020
1/28/ragam1.htm.

Hart. 1983. Organic Chemistry, a


Short Course. 6th Ed. Michigan :
Houghton Mifflin.

Pusat Racun Negara Malaysia. 2002.


Ketidaksuburan dan kecacatan bayi:
bahaya bahan plastik. Terdapat
dalam situs
http://www.prn2.usm.my/mainsite/bulletin/
2002/penawar40.html

Sheftel VO. 2000. Harmful


substances in plastics. Terdapat
pada
18

Polimer di Sekeliling Kita Gambar 13.13. Berbagai produk yang

menggunakan bahan polimer polietilen dengan


Ditulis oleh Zulfikar pada 14-11-2010
densitas rendah
Penggunaan polimer dalam kehidupan sehari-

hari sudah menjadi bagian hidup kita dan jarang Sedangkan untuk polietilen yang memiliki
kita perhatikan. Beberapa polimer tersebut densitas tinggi, polimernya lebih keras, namun
adalah : masih mudah untuk dibentuk sehingga banyak

dipakai sebagai alat dapur misal ember, panci,


Polietilena
juga untuk pelapis kawat dan kabel.
Kita lebih sering menyebutnya dengan plastik.

Polimer ini dibentuk dari reaksi adisi monomer- Polipropilena,


monomer etilena. Ada dua macam polietilena, Polimer ini mirip dengan polietilen, Monomer
yaitu yang memiliki densitas (kerapatan) pembentuknya adalah propilena (CH3-CH =
rendah dan polietilena yang memiliki densitas CH2), berbeda dalam jumlah atom C dengan
tinggi. Perbedaan dari kedua polimer ini adalah etilen. Polipropilena lebih kuat dan lebih tahan
cara pembuatannya dan agak berbeda sifat dari polietilena, sehingga banyak dipakai untuk
fisikanya. membuat karung, tali dan sebagainya. Karena

lebih kuat, botol-botol dari polipropilena dapat


Secara umum sifat polietilena adalah sebagai
dibuat lebih tipis dari pada polietilena. Botol
zat yang tidak berbau, tidak berwarna dan tidak
minuman adalah salah satu contoh polimer
beracun. Untuk polietilen dengan densitas
propilena yang banyak dipergunakan, lihat
rendah biasanya dipergunakan untuk lembaran
Gambar 13.14.
tipis pembungkus makanan, kantung-kantung

plastik, jas hujan, lihat Gambar 13.13.

Gambar 13.14. Contoh penggunaan propilena

pada produk yang sering kita jumpai

Teflon

Nama Teflon merupakan nama dagang, nama

ilmiahnya adalah politetrafluoroetilena dan


19

disingkat dengan PTFE. Polimer dihasilkan dari Polimer Akrilat

proses polimerisasi adisi senyawa turunan etilen Ada dua jenis polimer Akrilat yang banyak

yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2). Teflon dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu

sangat tahan terhadap bahan kimia, panas dan polimetil metakrilat dan serat akrilat atau orlon.

sangat licin. Penggunaan teflon sebagai pelapis


Polmetilmetakrilat (PMMA) merupakan senyawa
barang yang tahan panas seperti tangki di
homopolimer yang dibentuk dari reaksi
pabrik kimia, pelapis panci dan kuali anti
polimerisasi adisi senyawa metil metakrilat.
lengket di dapur serta pelapis dasar seterika.
Senyawa ini juga dikenal dengan nama dagang
Lihat Gambar 13.15.
flexiglass (gelas yang fleksibel). PMMA berupa

plastik bening, keras dan kuat, namun ringan

dan fleksibel. Pemanfaatannya sebagai bahan

pencampur gelas dan pencampur logam, dan

yang paling mudah kita amati adalah digunakan

untuk lampu belakang mobil ataupun kaca

jendela pesawat terbang.

Polimerisasi dari asam akrilat (asam 2-

propenoat) atau turunannya menghasilkan serat

akrilat seperti orlon, serat ini menyrupai wol,


Gambar 13.15. Kuali dan panci anti lengket
sehingga dipergunakan untuk jamper, kaos
yang dilapisi oleh teflon
kaki, karpet dam lain-lain. Lihat Gambar 13.16.
Polivinil klorida (PVC) Serat sutra didapat dari ulat sutra sebagai
Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk bahan yang mengkilat dan halus serta lembut.
oleh monomer kloro etilen (CH2=CHCl). Polimer Polimer sintetik dari sutra adalah serat sintetik
ini memiliki sifat yang lebih kuat dibandingkan nylon 66 dan nylon 6, walapun hasilnya tidak
dengan etilen, tahan panas atau tidak mudah sebaik sutra namun sudah mendekati. Polimer
terbakar. Berdasarkan sifat inilah maka, polivinil ini merupakan poliimida, cocok untuk tekstil
klorida banyak dipergunakan untuk untuk halus , misalnya untuk pakaian dan pakaian
membuat pipa, selang keras, lapisan lantai, dalam.
piringan hitam, dan lain-lain.

Bakelit

Polimer bakelit merupakan plastik termoseting,

polimer ini dihasilkan dari suatu kopolimer

kondensasi antara metanal dan fenol. Bakelit

sudah banyak dibahas pada plastik termoseting.

Polimer ini banyak digunakan untuk peralatan

listrik, sebagai kotak isolator, dan dudukan

lampu
20

Gambar 13.16. Serat dan jamper merupakan Gambar 13.17. Karet sintetik dan vulkanisasi

produk dari polimer akrilat untuk ban kendaraan bermotor

Poliester
Sumber : http://www.chem-is-
Poliester merupakan polimer yang disusun oleh try.org/materi_kimia/kimia-
monomer ester. Penggunaan dari polimer ini kesehatan/makromolekul/polimer-di-
sekeliling-kita/
adalah pengganti bahan pakaian yang berasal

dari kapas. Produk yang dikenal adalah Dacron

dan tetoron nama dagang sebagai serat tekstil.

Polimer ini juga dapat dikembangkan lagi dan

dipergunakan sebagai pita perekam magnetic

dengan nama dagang mylar.

Karet sintetik

Keterbatasan sumber daya karet dan sifatnya

yang perlu ditingkatkan maka diteliti dan

didapatkan karet sintetik. Karet sintetik

merupakan kopolimer yang terbentuk dari dua

monomer yaitu stirena dan 1,3 butadiena

disingkat dengan SBR.

Rantai polimer senyawa ini dapat berikatan

membentuk ikatan silang dengan atom belerang

(sulfide) melalui proses vulkanisasi, sehingga

karet sintetik memiliki sifat keras dan kuat.

Cocok untuk ban mobil (Gambar 13.17).


21

Polimer Berdasarkan
Asalnya

Berdasarkan asalnya, polimer dibedakan

atas polimer alam danpolimer buatan.

Polimer alam telah dikenal sejak ribuan tahun

yang lalu, seperti amilum, selulosa, kapas,


Gambar 5. Aktivitas olahraga akan berbeda
karet, wol, dan sutra. Polimer buatan dapat
tanpa polimer sintesis. Bola, seragam, rumput
berupa polimer regenerasi dan polimer buatan, dan net yang digunakan sepak bola
umumnya terbuat dari polimer sintesis
sintetis. Polimer regenerasi adalah polimer

alam yang dimodifikasi. Contohnya rayon, yaitu

serat sintetis yang dibuat dari kayu (selulosa). Ahli kimia telah mensintesis polimer di dalam

Polimer sintetis adalah polimer yang dibuat dari laboratorium selama 100 tahun. Dapatkah Anda

molekul sederhana (monomer) dalam pabrik. membayangkan kehidupan tanpa mengenal

polimer sintesis ini? Pada musim hujan, Anda

Polimer Sintetis mungkin akan kehujanan saat pergi sekolah

Polimer sintetis yang pertama kali yang dikenal tanpa membawa jas hujan yang terbuat dari

adalah bakelit yaitu hasil kondensasi fenol nilon, makan makanan yang basi untuk makan

dengan formaldehida, yang ditemukan oleh siang tanpa kantong plastik atau suatu wadah

kimiawan kelahiran Belgia Leo Baekeland pada dari bahan polimer, dan memakai seragam

tahun 1907. Bakelit merupakan salah satu jenis olahraga yang terbuat dari bahan tekstil yang

dari produk-produk konsumsi yang dipakai lebih berat dari buatan pabrik sintesis. Banyak

secara luas. Beberapa contoh polimer yang polimer telah membantu kita dalam

dibuat oleh pabrik adalah nylon dan poliester, menyumbang kehidupan kita.

kantong plastik dan botol, pita karet, dan masih


Polimer alam
banyak produk lain yang Anda lihat sehari-hari.
Laboratorium bukan satu-satunya tempat
Berapa banyak polimer yang dapat Anda
mensintesis polimer. Selsel kehidupan juga
temukan pada Gambar 5
merupakan pabrik polimer yang efisien. Protein,

DNA, kitin pada kerangka luar serangga, wool,

jaring laba-laba, sutera dan kepompong

ngengat, adalah polimer-polimer yang disintesis

secara alami. Serat-serat selulosa yang kuat

menyebabkan batang pohon menjadi kuat dan

tegar untuk tumbuh dengan tinggi seratus kaki

dibentuk dari monomer-monomer glukosa, yang

berupa padatan kristalin yang berasa manis.


22

Banyak polimer-polimer sintesis dikembangkan Polimer Pencegah


sebagai pengganti sutra. Gagasan untuk proses Tanah Longsor atau
tersebut adalah benang-benang sintesis yang
Erosi
dibentuk di pabrik diambil dari laba-laba.

AmatiGambar 6 yang menggambarkan Proses pembuatan polimer emulsi pertama


kesamaan antara pemintalan dari laba-laba dan kali dilakukan pada saat Perang Dunia Ke-2.
pemintalan secara industri. Terancamnya pasokan karet alam dari
negara-negara ketiga mengakibatkan
beberapa negara seperti Amerika dan
sekutunya serta Jepang berlomba-lomba
untuk membuat karet alam sintetik.

Polimer emulsi yang pertama kali disintesis


Gambar 6. Pemintalan secara industri (a) dan adalah poli (1.3 butadiene co styrene).
pemintalan dari laba-laba (b). Benang yang
Bentuk dari polimer sintesis tersebut mirip
panjang, halus dipintal ketika molekul-molekul
polimer itu ditekan melalui lubang kecil didalam dengan getah karet (latex) sehingga produk
pemintalan, baik secara alami dan industri
polimer-polimer emulsi sering juga dikenal
dengan sebutan latex.
Karet merupakan polimer alam yang terpenting

dan dipakai secara luas. Bentuk utama dari


Proses pembuatan polimer emulsi adalah
karet alam, terdiri dari 97% cis-1,4-
dengan polimerisasi radikal bebas.
poliisoprena, dikenal sebagai hevea rubber.
Komponen-komponen yang terlibat dalam
Karet ini diperoleh dengan menyadap kulit
polimerisasi emulsi (emulsion
sejenis pohon (hevea brasiliensis) yang tumbuh
polymerization) adalah monomer, inisiator,
liar. Hampir semua karet alam diperoleh
air, surfaktan, dan aditif. Dewasa ini produk-
sebagai lateks yang terdiri dari sekitar 32
produk dari polimer emulsi banyak
35% karet dan sekitar 5% senyawa lain,
digunakan sebagai lem (adhesive), cat
termasuk asam lemak, gula, protein, sterol,
(coating), dan untuk aplikasi tekstil.Fungsi
ester dan garam.
utama dari polimer emulsi adalah sebagai
Polimer alam lain adalah polisakarida, selulosa
binder (pengikat).
dan lignin yang merupakan bahan dari kayu.

Partikel-partikel tanah pada dasarnya tidak


Sumber : http://www.chem-is try.org/ terikat dengan kuat antara satu dan lainnya.
materi_kimia/kimia-polimer/klasifikasi-
polimer/berdasarkan-asalnya/ Akar dari tanaman akan meningkatkan
ikatan dari partikel-partikel tersebut.
Hilangnya pohon dan tanaman akibat
penebangan liar atau sebab yang lain
mengakibatkan partikel-partikel tanah
23

menjadi sangat rentan dan mudah untuk mudah terlarut, dan proses aplikasinya yang
dipisahkan. Apalagi jika tanah yang rentan sulit.
tersebut dikenai oleh beban yang sangat
besar, misalnya aliran sungai yang deras atau Keunggulan dari polimer emulsi

hujan yang sangat lebat. Aliran air akan dibandingkan dengan material yang lain

dengan sangat mudah merusak dan adalah menciptakan lapisan yang flexible,

menghancurkan ikatan partikel-partikel aman terhadap lingkungan, tidak korosif,

tanah. Akibatnya, akan terjadi tanah longsor tidak mudah terlarut, tanah tidak licin jika

atau erosi. basah, tahan air (waterproof),


nonflammable, tidak menimbulkan bau,
Polimer emulsi, terutama dari jenis poly mengikat partikel tanah dengan kuat,
(vinyl acetate co acrylic) atau poly (vinil aplikasinya yang singkat dan mudah, tahan
acetate co veova), dapat berfungsi sebagai terhadap sinar matahari (sinar uv) dan alkali,
soil stabilizer. Polimer jenis ini akan dan yang lebih penting adalah biayanya yang
meningkatkan ikatan partikel-partikel tanah murah.
sehingga akan mencegah pergerakan dari
partikel-partikel tersebut serta akan Metode penggunaannya

mencegah terdispersinya partikel-partikel


Polimer emulsi jenis poly (vinyl acetate co
tanah oleh air dan udara.
acrylic) atau poly (vinil acetate co veova)

Perlu terlebih dahulu diketahui material- sebagai soil stabilizer untuk mencegah erosi

material lain yang juga dapat berfungsi sudah dilakukan di negara-negara Eropa dan

sebagai soil stabilizer dan kelemahan dari Amerika Serikat, belum lama juga

setiap material-material tersebut. Material- diujicobakan di Malaysia dan Thailand, dan

material yang dapat digunakan sebagai soil menunjukkan hasil yang menggembirakan.
stabilizer selain polimer emulsi adalah
Polimer emulsi berbentuk cairan berwarna
chlorine based salts, organic resin emulsion,
putih susu (milky white) memiliki pH yang
organic oil emulsion, petroleum resin
sesuai dengan pH tanah dan memiliki
emulsion, liqnin sulfonate, dan enzymes.
viskositas yang rendah.

Kelemahan dari material-material tersebut di


Metode penggunaannya adalah dengan
antaranya adalah sifat korosif terhadap
menyemprotkan cairan polimer pada tanah-
logam, tanah menjadi licin jika basah, ikatan
tanah yang rentan terhadap erosi seperti
antarpartikel tidak kuat, menjadikan tanah
pinggir sungai, tanah-tanah gundul, daerah
dan air tanah menjadi hangat, lapisan
pertambangan, dan lain-lain. Metode
menjadi mudah patah (britle) jika kering,
penyemprotannya dapat melalui selang, truk,
lapisan memiliki bau yang menyengat,
atau helikopter.
24

Polimer emulsi yang telah disemprotkan EPA memperkirakan setiap tahun terjadi
akan berdifusi ke dalam tanah sampai emisi debu (dust emmision) sebanyak 25 m
kedalaman dua cm dan akan mengikat setiap ton.
partikel tanah dengan kuat. Polimer ini akan
membentuk film dalam waktu antara 2 Polimer emulsi yang disemprotkan pada

hingga 16 jam tergantung dari jenis tanah akan mencegah terjadinya polusi yang

tanahnya. Setelah kering dan membentuk disebabkan oleh debu (dust pollution) karena

lapisan film, maka tanah akan menjadi polimer emulsi akan mencegah

terlindung dari erosi dan longsor, terutama terdispersinya partikel-partikel tanah oleh

erosi yang disebabkan hujan deras dan udara. Dengan demikian, selain dapat

banjir. diaplikasikan di pinggir-pinggir sungai


sebagai material pencegah erosi, polimer
Lapisan film dari polimer ini tidak akan emulsi juga dapat diaplikasikan pada daerah
merusak bibit-bibit (seeds) tanaman, bahkan perkotaan seperti taman kota, tanah lapang,
akan mencegah terlarutnya atau hilangnya daerah pertambangan, daerah pertanian,
pupuk dari tanah. Kedalaman film yang pinggir jalan raya, landasan pesawat terbang
hanya dua cm dari permukaan tanah tidak dan helikopter, tempat parkir, dan lain-lain.
akan mengganggu unsur-unsur hara di
dalam tanah dan air tanah (ground water). Dengan menggunakan polimer emulsi, selain

Struktur polimer yang mempunyai gugus terhindar dari bahaya longsor dan erosi, kita

fungsi yang hidrofob akan mengakibatkan juga akan terhindar dari berbagai jenis

tanah tahan terhadap air sehingga tidak penyakit.

menjadi licin jika basah. Sumber :


http://queenofsheeba.wordpress.com/2008
Aplikasi lain /07/21/polimer-pencegah-tanah-longsor-
atau-erosi/
Selain digunakan sebagai material pencegah
erosi atau longsor, polimer emulsi jenis poly
(vinyl acetate co acrylic) atau poly (vinil
acetate co veova) dapat pula digunakan
sebagai dust palliative. Environmental
Protection Agency (EPA) menyatakan,
bahkan debu (dust) mengandung 108 bahan
berbahaya, di antaranya dapat menyebabkan
penyakit asma, kanker, alergi, dan penyakit
karena virus.

Anda mungkin juga menyukai