Anda di halaman 1dari 31

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Fasilitas Yankes Puskesmas No. Register


Nama Perawat yang Beatrex N Soumokil Tanggal 29 Juli 2017
mengkaji Pengkajian
1. DATA KELUARGA
Nama Kepala Keluarga Ny.B Bahasa sehari hari Indonesia dan Makassar
Alamat Rumah & Telp Jenetallasa Jarak Yankes 1 2 Km
Terdekat
Agama & Suku Islam / Makassar Alat Transportasi Motor

2. DATA ANGGOTA KELUARGA


Nama Hub Umur JK Suku Pendidikan Pekerjaan Status Gizi TTV Status Alat
N
dgn Kel Terakhir Saat Ini (TB, BB,BMI) (TD,N,S,P) Imunisasi Bantu/
o
Dasar Protesa
Ny. B KK 56 thn P Makassar SD Buruh TD: 150/90 mmHg Lengkap Tidak
Tani N: 86x/menit
1
S: 37,0C
P: 20x/menit
Nn. E Anak 24 thn P Makassar SMA Karyawan TD: 110/90 mmHg Lengkap Tidak
Pabrik N: 88x/menit
2
S: 37,0C
P: 20x/menit
LANJUTAN
Status Kesehatan Riwayat Analisis Masalah
No Nama Penampilan Umum
Saat Ini Penyakit/Alergi Kesehatan Individu
1 Ny.B Tampak Rapih dan Bersih Tidak Ada Hipertensi
2 Nn.E Tampak Rapih dan Bersih Sehat Tidak Ada Sehat

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
3. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT
Nama individu yang sakit : Ny. B Diagnosa Medik : Hipertensi
Sumber dana kesehatan : BPJS Rujukan Dokter / Rumah Sakit :
Keadaan Umum Sirkulasi / Cairan Perkemihan Pernafasan
Kesadaran : Compos mentis Edema Bunyi Jantung. Pola BAK , Sianosis
GCS : 15 (E4V5M6) Asites Akral dingin Hematuria Poliuria Sekret / Slym
TD : 150/900 mmHg Tanda Perdarahan: Purpura/ Oliguria Disuria Irama Reguler
P : 20x/i Hematoma/Petekie/Melena Inkontinensia Retensi Wheezing
S : 37,0 Hematemesis/Epistaksis Nyeri saat BAK Ronki.
N : 86 x/i Tanda Anemia: Pucat/ Kemampuan BAK: Mandiri/ Otot bantu nafas.
Takikardia Kongjungtiva Pucat/Lidah Bantu sebagian/Tergantung Alat bantu nafas.
Bradikardia Alat Batu: Tidak/Ya Dispnea
Tubuh teraba hangat Gunakan Obat: Tidak/Ya
Menggigil
Pucat/Akral Pucat Kemampuan BAB: Mandiri/ Sesak
Tanda Dehidrasi: Mata Bantu sebagian/Tergantung Stridor
Cekung/Turgor kulit Alat Batu: Tidak/Ya Krepirasi
Berkurang/Bibir Kering
Pusing Kesemutan
Berkeringat Rasa Haus
Pengisian Kapiler >3 detik

Percernaan Muskuloskletal Neurosensori Kulit


Mual Muntah Tonus otot Fungsi Penglihatan: Jaringan parut
Kembung Kontraktur Buram Memar
Nafsu makan: Fraktur Tak bias melihat Laserasi
Berkurang/Tidak Nyeri otot/tulang Alat bantu.. Ulserasi
Sulit menelan Drop foot, lokasi Visus.. Pus.
Disphagia Tremor, jenis Bulae/lepuh
Bau nafas Malaise/fatique Fungsi Pendengaran Perdarahan bawa
Kerusakan gigi/gusi/lidah/ Atropi Kurang jelas Krustae
Geraham/rahang/palatum Kekuatan otot Tuli Luka bakar kulit
Distensi abdomen Postur tidak normal Alat bantu Derajat..
Bising usus RPS Atas: bebas/terbatas/ Tinnitus Perubahan warna.
Konstipasi Kelemahan/kelumpuhan(Ka/Ki) Decubitus:Grade
Diarex/hr RPS Bawah: bebas/terbatas/ Fungsi Perasa Lokasi
Hemoroid, grade Kelemahan/kelumpuhan(Ka/Ki) Mampu
Teraba masa abdomen Berdiri: Mandiri/Bantu Terganggu Tidur dan Istirahat
Stomatitis Warna Sebagian/Tergantung Susah tidur
Riwayat obat pencahar Berjalan: Mandiri/Bantu Fungsi Perabaan Waktu tidur
Maag Sebagian/Tergantung Kesemutan pada Bantuan obat,
Konsistensi Alat bantu: Tidak/Ya Kebas pada..
Diet khusus : Ya/Tidak Nyeri: Tidak/Ya Disorientasi Parese
Kebiasaan makan-minum: Halusinasi Disartria
Mandiri/Bantu sebagian/ Amnesia Paralisis
Tergantung Reflex patologis
Alergi makanan/minuman: Kejang: sifatlama..
Tidak/Ya Frekwensi..
Alat bantu: Ya/Tidak
Fungsi Penciuman
Mampu
terganggu

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
Mental Komunikasi dan budaya Kebersihan Diri Perawatan Diri Sehari-
Cemas Denial Interaksi dengan keluarga: Gigi-mulut kotor hari
Marah Baik/terhambat
Mata kotor Kulit kotor Mandi: Mandiri/Bantu
Takut Putus Asa Berkomunikasi: Perineal/genital kotor Sebagian/Tergantung
Depresi Rendah diri Lancar/Terhambat Hidung kotor Kuku kotor Berpakaian: Mandiri /
Menarik diri Agresif Kegiatan social sehari-hari: Telinga kotor Bantu/Sebagian/Tergantu
Perilaku kekerasan Rambut kepala kotor ng
Respon pasca Menyisir rambut:
trauma Mandiri /
Bantu/Sebagian/Tergantu
ng

Tidak mau melihat bagian


tubuh yang rusak
Keterangan Tambahan Terkait Individu

DATA PENUNJANG MEDIS INDIVIDU YANG SAKIT


Laboratorium Radiologi EKG USG

4. DATA PENUNJANG KELUARGA


Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS
Kondisi Rumah : Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga
Keluarga Ny.B memiliki tipe Rumah Permanen, ukuran 10 kesehatan : Ya, Ny.B mengatakan ke 4 anaknya
x 7 m dengan lantai rumah terbuat dari tegel dan jumlah saat dilahirkan tolong oleh tenaga kesehatan.
ruangan 3, 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur, 1 ruang Jika ada Bayi, Memberi ASI Ekslusif :
keluarga,1 kamar mandi. Jumlah, setiap ruangan Ya, Ny.B mengatakan ke 4 anaknya diberikan ASI
dimanfaatkan sebagaimana fungsinya secara optimal. ekslusif selama 2 bulan
Kondisi rumah tampak bersih dengan perabot rumah Jika ada Balita, Menimbang Balita Tiap Bulan :
tangga tertata dengan rapi, selain itu memiliki halaman di Ya, Ny.B mengatakan ke 4 anaknya dibawa ke
depan rumah yang dimanfaatkan untuk tali jemuran posyandu balita tiap bulan
pakaian. Menggunakan air bersih untuk makan & minum :
Ventilasi : Ya, Keluarga Ny.B menggunakan air galon untuk
Keluarga Ny.B memiliki jendela rumah yang dibuka setiap minum dan air PAM untuk masak.
hari dan memiliki ventilasi di setiap ruangan dengan Menggunakan Air Minum Untuk Kebersihan Diri
jumlah ventilasi 15 buah sehingga pertukaran udara :Ya, Keluarga Ny.B menggunakan air PAM untuk
sangat baik. mandi dan mencuci.
Pencahayaan Rumah : Mencuci Tangan dengan Air Bersih & Sabun :
Pencahayaan dalam rumah keluarga Ny.B di siang hari Ya, Keluarga Ny. B mencuci tangan dengan air
adalah terang bersih tapi tidak menggunakan sabun

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
Saluran Buang Limbah : Melakukan Pembuangan sampah pada tempatnya :
Baik/Cukup/Kurang Ya, Keluarga Ny. B menampung sementara di
Keluarga Ny.B memiliki Saluran Pembuangan Air Limbah ember setelah itu membakarnya di belakang rumah
yang baik yaitu resapan dengan kondisi lancar. Menjaga Lingkungan Rumah Tampak Bersih :
Sumber Air Bersih : Ya, Keluarga Ny. B selalu menjaga lingkungan
Sehat/Tidak Sehat rumah agar tetap bersih sehingga kondisi
Keluarga Ny.B menggunakan sumber air PAM untuk kesehatan keluarga tetap sehat
kebutuhan sehari-hari yang tidak berwarna, berbau, dan Mengkomsumsi Lauk dan Pauk Tiap Hari :
berasa dengan pengolahan air minum dimasak. Ya, Keluarga Ny. B sering mengkonsumsi sayur,
Jamban Memenuhi Syarat : daging, ikan, telur
Iya, Keluarga Ny. B memiliki jamban yang memenuhi Menggunakan Jamban Sehat :
syarat yaitu menggunakan jamban leher angsa Ya, Keluarga Ny. B menggunakan jamban sehat
Tempat Sampah : yaitu jamban leher angsa
Keluarga Ny. B memiliki Penampungan sampah sementara Memberantas Jentik di Rumah Sekali Seminggu :
yaitu ember dengan kondisi penampung tertutup Tidak.
Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Anggota Makan Buah & Sayur Setiap Hari : Ya, Keluarga
2
8 m / orang : Ya/Tidak Ny. B tiap hari makan sayur, tapi jarang makan
Keluarga Ny. B memiliki luas rumah 10x7 m2 sehingga buah
cukup untuk anggota keluarga. Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari : Tidak,
Keluarga Ny. B jarang melakukan aktivitas fisik
seperti berolahraga
Merokok di Dalam Rumah : Ya, Keluarga Ny. B
ada yang merokok.

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
5. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN
ANGGOTA KELUAERGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit :
Ada, Anggota keluarga cukup peka pada anggota keluarga yang sakit. Namun,
kadang masalah kesehatan dianggap sepele atau mengobati sendiri penyakitnya
bahkan membiarkan saja.
2) Apakah kelurga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya : Ya, anggota keluarga Ny. B mengetahui masalah kesehatan yang
dialami oleh keluarganya
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota
dalam keluarganya :Ya, Keluarga cukup mengerti tentang penyebab masalah
kesehatan pada anggota keluarganya dan kurang mendapat informasi yang tepat
mengenai tindakan yang dilakukan jika masalah kesehatan muncul dalam keluarga.
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami
anggota dalam keluarganya : Ya, Keluarga mengetahui bahwa tanda dan gejala dari
rematic adalah sering keram pada sendi lutut.
5) Apakah keluarga yang mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota
dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat: Ya, tetapi keluarga mengatakan akan
sembuh dengan sendirinya karena penyakit yang dialami Ny.B adalah karena faktor
Usia.
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang
dialami anggota keluarganya: Keluarga Ny.B menggali informasi kesehatan lewat
keluarga dan dari petugas kesehatan.
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya / Perlu berobat ke
fasilitas Yankes / Tidak terpikir
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota
keluarganya secara aktif: Tidak, Keluarga tidak mengetahui upaya peningkatan
kesehatan yang mengalami sakit yaitu Keluarga kurang menyadari bahwa dengan
menciptakan lingkungan yang bersih dapat mencegah penyebaran berbagai jenis penyakit.
Dan Keluarga kurang mengerti dan menyadari tentang pentingnya hygiene sanitasi untuk
menciptakan rumah yang sehat.
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya: Ya, Keluarga mengatakan jika sakit harus berobat ke yankes
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah
kesehatan yang dialaminya: Ya, Pengetahuan keluarga mengenai penyakit Ny. B
terbatas, namun keluarga sedikit mengerti tentang hal-hal yang dapat menyebabkan
kekambuhan dan yang perlu dilakukan untuk mencegah kekambuhan yaitu dengan
mengatur pola makan dan menghindari faktor penyebab.
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya: Ya, Pengetahuan keluarga mengenai penyakit Ny. B terbatas,
namun keluarga sedikit mengerti tentang hal-hal yang dapat menyebabkan kekambuhan dan
yang perlu dilakukan untuk mencegah kekambuhan yaitu dengan mengatur pola makan
dan menghindari faktor penyebab.
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang
mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan: Ya,
tetapi Keluarga kurang menyadari bahwa dengan menciptakan lingkungan yang bersih
dapat mencegah penyebaran berbagai jenis penyakit. Dan Keluarga kurang mengerti dan
menyadari tentang pentingnya hygiene sanitasi untuk menciptakan rumah yang sehat.
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memamfaatkan sumber daya dimasyarakat

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya: Ya, tetapi jarang menggali
informasi kesehatan pada tenaga kesehatan dan kurang memanfaatkan yankes untuk
berobat.

KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA


1. Menerima petugas puskesmas
2. Menerima yankes sesuai rencana
3. Memamfaatkan fasilitas kesehatan sesuai anjuran
4. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran
5. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif
6. Menyatakan masalah kesehatan secara benar
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif
KESIMPULAN
1. Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1 & 2
2. Kemandirian II : Jika memenuhi kriteria 1 & 5
3. Kemandirian III : Jika memenuhi kriteria 1 & 6
4. Kemandirian IV : Jika memenuhi kriteria 1 & 7

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
Skala Depresi Geriatrik Yesavage

1. Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda ?Ya


2. Sudahkah anda mengeluarkan aktifitas dan minat anda ?Ya
3. Apakah anda merasa bahwa hidup anda kosong? Tidak
4. Apakah anda sering bosan? Tidak
5. Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap waktu ?Ya
6. Apakah anda takut sesuatu akan terjadi pada anda ?Tidak
7. Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda ?Ya
8. Apakah anda sering merasa tidak berdaya ?Tidak
9. Apakah anda lebih suka tinggal dirumah pada malam hari, dari pada pergi dan melakukan
sesuatu hal yang baru ?Ya
10. Apakah anda merasa bahwa anda mempunyai lebih banyak masalah dengan ingatan anda
dari pada yang lainnya ?Tidak
11. Apakah anda berfikir sangat menyenangkan hidup anda sekarang ini ?Ya
12. Apakah anda merasa anda sangat tidak berguna dengan keadaan anda sekarang ?Tidak
13. Apakah anda merasa penuh energi ?Ya
14. Apakah anda berfikir bahwa situasi anda tak ada harapan ? (Tidak)
15. Apakah anda berfikir bahwa banyak orang yang lebih baik dari pada anda ?(Tidak)
Keterangan :
Skor 1 poin untuk tiap respon yang sesuai dengan jawaban YA atau TIDAK setelah
pertanyaan.
Skor 5 atau lebih menunjukkan adanya depresi
Kesimpulan :
Klien tidak mengalami depresi ditandai dengan skor 1
Isaacs Walkey Impairment Measurement
1. Apa nama tempat ini ? rumah (benar)
2. Ini hari apa ? jumat (benar)
3. Ini bulan apa ? juli (benar)
4. Tahun berapa sekarang ? 2017 (benar)
5. Berapa umur klien ?60 (benar)
6. Tahun berapa klien lahir ? sekitar 1951 (benar)
7. Bulan berapa klien lahir ? tidak tahu (salah)
8. Tanggal berapa klien lahir ? tidak tahu (salah)
9. Berapa lama klien tinggal di rumah ini ? sudah lama (benar)
Keterangan :

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
Kesalahan 0 2 : fungsi intelektual utuh
Kesalahan 3 - 4 : kerusakan intelektual ringan
Kesalahan 5 7 : kerusakan intelektual sedang
Kesalahan 8 9 : kerusakan intelektual berat
Kesimpulan :
Kesalahan 0 2 : fungsi intelektual utuh
FORMAT PENGKAJIAN RESIKO JATUH PADA LANSIA

Nama Lansia / Alamat : Ny. B /dusun Jene Tallasa


Tanggal Pengkajian : 28 Juli 2017
Pengkajian Tinetti
Keseimbangan (balance)

Instruksi awal : Subjek duduk di kursi yang keras tanpa bantuan


No Kegiatan Deskripsi Rentang nilai Skor pasien
1 Keseimbangan Bersandar/ menopang di kursi 0
1
saat duduk Mantap, aman 1
2 Berdiri Tidak mampu tanpa bantuan 0
Mampu menggunakan alat bantu 1
2
Mampu tanpa menggunakan 2
bantuan
3 Upaya untuk Tidak mampu tanpa bantuan 0
bangun Mampu, membutuhkan bantuan 1 2
Mampu bangun sendiri 2
4 Berdiri dengan Goyah, kaki bergoyang 0
seimbang Stabil tapi menggunakan tongkat 1
2
(lima detik atau dukungan lain
pertama) Mantap tanpa bantuan 2
5 Keseimbangan Goyah (oleng) 0
berdiri Sikap stabil namun 1
menggunakan tongkat atau 2
bantuan lain
Seimbang tanpa bantuan 2
6 Klien berdiri, Akan Jatuh (pemeriksa 0
pemeriksa menahan) 2
mendorong Terhuyung-huyung 1

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
klien secara Mantap 2
perlahan
7 Mata tertutup Goyah (oleng) 0
1
Mantap 1
8 Berputar 360 Goyah (terhuyung-huyung) 0
0
derajat Mantap 1
9 Dari berdiri ke Tidak aman (salah menilai jarak, 0
duduk jatuh ke kursi)
2
Menggunakan alat bantu 1
Aman 2
Sumber : Tinetti, Williams & Mayewski (2010)

Gaya berjalan (gait)


Instruksi awal : Subject berdiri dengan pemeriksa, berjalan menyusuri lorong atau di seberang
ruangan, langkah perlahan-lahan, makin lama makin cepat.
No Kegiatan Deskripsi Rentang nilai Skor pasien
10 Saat mulai Ada keraguan atau beberapa 0
diperintahkan upaya untuk mulai 1
untuk berjalan Tidak ada keraguan 1
11 Langkah Kaki
1
Kaki kiri Menyeret tanah/lantai 0
Aman 1
Kaki kanan Menyeret tanah/lantai 0
1
Aman 1
12 Kesimetrisan Panjang langkah kanan dan 0
langkah kiri tidak sama
1
Panjang langkah kanan dan 1
kiri tampak sama
13 Langkah teratur Menghentikan atau
diskontinuitas antara langkah- 0
1
langkah
Langkah terus menerus 1
14 Jalur jalan Menyimpang 0
Sedikit menyimpang 1 2
Lurus 2

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
15 Postur tubuh Bergoyang atau menggunakan 0
bantuan alat untuk berjalan
Tidak ada goyangan tapi fleksi 1 2
lutut, sedikit goyangan
Aman 2
16 Jarak jalan 100 m, lelah 0
0
100 m, tidak Nampak lelah 1
TOTAL SKOR 22

Sumber : Tinetti, Williams & Mayewski (2010)


Interpretasi:
Hitung total skor gait dan balance
Skor <19 berisiko tinggi
Skor 19-23 berisiko sedang,
Skor 24-28 berisiko rendah
Kesimpulan :
Didapatkan skor dari pengkajian resiko jatuh yaitu 21 (Skor 19 - 23 berisiko sedang)

ANALISA DATA
No DATA MASALAH
1. Data Subjektif : Domain 12 : Kenyamanan
a. Klien mengatakan nyeri pada kepala dan merasa Kelas 1 : Kenyamanan Fisik
tegang pada lehernya. Kode diagnosa : 00132
b. PQRST Nyeri Akut
P: Klien mengatakan nyerinya memberat saat berjalan
dan bergerak.
Q: Klien mengatakan nyerinya seperti tertusuk-tusuk.
R:Kepala dan leher.
S: Klien berada pada skala nyeri 4 (sedang).
T:Klien mengatakan nyeri dirasakan hilang timbul.
Data Objektif :
a. Wajah klien tampak meringis
b. Kliennampak memijat-mijat kepalanya.
c. Tanda-tanda vital :
TD: 150/90 mmHg
N: 86x/menit
S: 37,0C
P: 20x/menit

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
2. Data Subjektif : Domain 4 : Aktivitas/Istirahat
a. Ny. B mengatakan sudah 2 hari sesak nafas. Kelas 4 : Respon
b. Ny. B mengatakan sering merokok. Kardiovaskuler/Pulmonal
c. Ny. B mengatakan tidak bisa berjalan jauh karena Kode diagnosa : 00032
sesaknya bisa kambuh. Ketidakefektifan pola napas.
Data Objektif :
a. Klien tampak sesak.
b. Pernapasan : 28 x/menit
c. Takipneu

3. Data Subjektif Domain I : Promosi


1. Ny. B dan keluarga mengatakan tidak mengetahui Kesehatan
penyebab tekanan darah tinggi. Kelas 2 : Manajemen
2. Ny.B dan keluarga mengatakan tidak mengetahui cara Kesehatan
pencegahan tekanan darah tinggi. Kode diagnosa : 00099
3. Keluarga Ny.B mengatakan bapaknya mengkonsumsi Ketidakefektifan
obat hipertensi yaitu amlodopin. pemeliharaan kesehatan
Data Objektif :
a. Klien dan keluarga tampak bingung saat ditanyakan
tentang apa itu hipertensi.

SKOORING MASALAH KEPERAWATAN KELUARGA

1. NYERI AKUT

NO KRITERIA SCORE BOBOT JUMLAH PEMBENARAN

1 SIFAT MASALAH 1 Keluhan yang sering


3/3x1=1 diutarakan pada keluarga

Tidak / Kurangsehat 3
Ancaman Kesehatan 2
Keadaan Sejahtera 1
2 KEMUNGKINAN MASALAH 2 2/2x2=2 Tergantung keberhasilan
BISA DIUBAH terapi penurunan tekanan
darah.
Mudah 2
Sebagian 1
TidakDapat 0

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
3 POTENSIAL MASALAH UNTUK 1 2/3x1=2/3 Perawat bisa mengajarkan
DICEGAH tehnik-tehnik tertentu pada
keluarga.
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4 MENONJOLKAN MASALAH 1 2/2x1=1
Masalah berat, harus 2 Mengganggu kenyamanan
segera ditangani pasien
Ada masalah tetapi tidak 1
perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan 0
TOTAL 4 2/3

2. KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAPAS

NO KRITERIA SCORE BOBOT JUMLAH PEMBENARAN

1 SIFAT MASALAH 1 2/3X1=2/3 Ancaman kesehatan yang


memerlukan tindakan yang cepat
dan tepat untuk menghindari bahaya
lebih lanjut.

Tidak / Kurang sehat 3


Ancaman Kesehatan 2
Keadaan Sejahtera 1
2 KEMUNGKINAN MASALAH 2 2/2X2=2 Dengan mudah sumber dan tindakan
BISA DIUBAH untuk memecahkan masalah dapat
dijangkau oleh keluarga, kesadaran
dan motivasi dari keluarga sudah
cukup kuat.

Mudah 2
Sebagian 1
TidakDapat 0
3 POTENSIAL MASALAH UNT 1 3/3X1=1 Tinggi, kesulitan masalah mudah
DICEGAH untuk diatasi anggota keluarga

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
mendukung dan peduli terhadap
anggota keluarga yang sakit.

Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4 MENONJOLKAN MASALAH 1 2/2x1=1 Masalah berat harus ditangani
keluarganya menyadari dan perlu
segera mengatasi masalah tersebut
Masalah berat, hars 2
segera ditangani
Ada masalah ttp tdk 1
perlu ditangani
Masalah tdk dirasakan 0
TOTAL 4 2/3
3. KETIDAKEFEKTIFAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

NO KRITERIA SCORE BOBOT JUMLAH PEMBENARAN

1 SIFAT MASALAH 1 2/3X1=2/3 Ancaman kesehatan yang


memerlukan tindakan yang cepat
dan tepat untuk menghindari bahaya
lebih lanjut.

Tidak / Kurang sehat 3


Ancaman Kesehatan 2
Keadaan Sejahtera 1
2 KEMUNGKINAN MASALAH 2 2/2X2=2 Dengan mudah sumber dan tindakan
BISA DIUBAH untuk memecahkan masalah dapat
dijangkau oleh keluarga, kesadaran
dan motivasi dari keluarga sudah
cukup kuat.

Mudah 2
Sebagian 1
TidakDapat 0
3 POTENSIAL MASALAH UNT 1 3/3X1=1 Tinggi, kesulitan masalah mudah
DICEGAH untuk diatasi anggota keluarga

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
mendukung dan peduli terhadap
anggota keluarga yang sakit.

Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4 MENONJOLKAN MASALAH 1 2/2x1=1 Masalah berat harus ditangani
keluarganya menyadari dan perlu
segera mengatasi masalah tersebut
Masalah berat, hars 2
segera ditangani
Ada masalah ttp tdk 1
perlu ditangani
Masalah tdk dirasakan 0
TOTAL 4 2/3

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
INTERVENSI KEPERAWATAN

Nursing Outcomes Classification Nursing Interventions Classification


No NANDA: Nursing Diagnosis 2015-2017
(NOC) (NIC)
1. Domain 12 1. Keluarga mampu mengenal 1. Keluarga mampu mengenal
Kenyamanan 1803. Pengetahuan tentang proses 5501 Pendidikan Kesehatan.
penyakit 5602 Mengajarkan proses penyakit
Kelas 1
Kenyamanan fisik 2. Keluarga mampu memutuskan 2. Keluarga mampu memutuskan
Diagnosa 1701. Kepercayaan kesehatan : persepsi 5250 Mendukung pengambilan keputusan
kemampuan untuk melakukan.
00132 Nyeri Akut
3. Keluarga mampu merawat 3. Keluarga mampu merawat
3016. Kepuasan klien : Manajemen 1400 Manajemen nyeri
Nyeri

4. Keluarga mampu memodifikasi 4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan


lingkungan 6482. Manajemen lingkungan : kenyamanan
1901. Lingkungan rumah yang nyaman

5. Keluarga mampu memanfaatkan 5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas


fasilitas pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
1806. Pengetahuan sumber kesehatan. 7400 Bimbingan sistem kesehatan
1603. Perilaku mencari pelayanan
kesehatan.

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
2. Domain 4 1. Keluarga mampu mengenal 1. Keluarga mampu mengenal
Aktivitas/Istirahat 1803. Pengetahuan tentang proses 5501 Pendidikan Kesehatan.
Kelas 4 penyakit 5602 Mengajarkan proses penyakit
Respon Kardiovaskuler/Pulmonal
Diagnosa 2. Keluarga mampu memutuskan 2. Keluarga mampu memutuskan
00032 Ketidakefektifan pola napas. 1625. Perilaku berhenti merokok 4490. Bantuan penghentian merokok

3. Keluarga mampu merawat 3. Keluarga mampu merawat


0410. Status pernapasan : Kepatenan 0840. Pengaturan posisi
jalan napas.

4. Keluarga mampu memodifikasi 4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan


lingkungan 6482. Manajemen lingkungan : kenyamanan
1901. Lingkungan rumah yang nyaman

5. Keluarga mampu memanfaatkan 5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas


fasilitas pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
1806. Pengetahuan sumber kesehatan. 7400 Bimbingan sistem kesehatan
1603. Perilaku mencari pelayanan
kesehatan.

3. Domain I 1. Keluarga mampu mengenal 1. Keluarga mampu mengenal


Promosi Kesehatan 1803. Pengetahuan tentang proses 5501 Pendidikan Kesehatan.
Kelas 2 penyakit. 5602 Mengajarkan proses penyakit.
Manajemen Kesehatan
Diagnosa : 2. Keluarga mampu memutuskan 2. Keluarga mampu memutuskan
00078 1701. Kepercayaan kesehatan : persepsi 5250 Mendukung pengambilan keputusan

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan kemampuan untuk melakukan.

3. Keluarga mampu merawat 3. Keluarga mampu merawat


1837. Pengetahuan : Manajemen 5246 Konseling Nutrisi
Hipertensi 1460 Relaksasi otot progresif
3107 Manajemen diri : Hipertensi

4. Keluarga mampu memodifikasi 4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan


lingkungan 6486 Manajemen lingkungan : keamanan
1901. Lingkungan rumah yang nyaman

5. Keluarga mampu memanfaatkan 5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas


fasilitas pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
1806. Pengetahuan sumber kesehatan. 7400 Bimbingan sistem kesehatan
1603. Perilaku mencari pelayanan
kesehatan.

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


1 Domain 12 1. Keluarga mampu mengenal Subjektif :
Kenyamanan Klien mengatakan nyeri
Kelas 1 5510 Pendidikan kesehatan : adalah salah satu tanda dan
Kenyamanan Memberikan penyuluhan gejala dari tekanan darah
fisik untuk menyampaikan tinggi.
Diagnosa informasi dalam jumlah
00132 Nyeri besar (pada saat yang tepat) Objektif :
Akut HE Nyeri Klien menyebutkan bahwa
tanda dan gejala
5602 Pengajaran proses hipertensiadalah nyeri
penyakit : kepala, pusing, lemas,
Memberikan informasi pada sesak nafas, kesemutan,
pasien mengenai kondisinya, kelelahan dan rasa berat di
sesuai kebutuhan tengkuk.
Klien dan keluarga
mengikuti pendidikan
kesehatan dengan baik
sampai selesai.
Saat penjelasan selesai
klien dan keluarga paham
dan mengatakan sudah
jelasa saat perawat
memberikan waktu untuk
bertanya.

Analisis :
1803 : Pengetahuan tentang
proses penyakit.
Setelah dilakukan pendidikan
kesehatan selama 30 menit
maka pengetahuan tentang:
180302 karakteristik
spesifik penyakit
(meningkat dari 2 menjadi
4
180306 tanda dan gejala
penyakit (meningkat dari 2
menjadi 4)

Perencanaan :

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
Lanjutkan intervensi berikutnya:
keluarga mampu memutuskan.

2. Keluarga mampu memutuskan Subjektif :


Klien dan kelurga
5250 Dukungan pengambilan menjelasakan tujuan dari
keputusan mengontrol nyeri.
Memberikan informasi Klien dan keluarga
sesuai permintaan pasien. menjelaskan faktor-faktor
yang dapat menurunkan
dan memperberat nyeri.

Objektif :
Klien dan keluarga
memperhatikan penjelasan
dari perawat.
Klien mengatakan
merokokdan faktor stress
adalah salah satu yang
dapat menimbulkan
terjadinya tekanan darah
tinggi sehingga dapat
menimbulkan nyeri pada
kepala.

Analisis :
1701 Kepercayaan kesehatan:
persepsi kemampuan untuk
melakukan. Setelah dilakukan
tindakan kepetrawatan selama
30 menit maka :
170101 persepsi bahwa
perilaku kesehatan tidak
terlalu rumit ( meningkat
dari 2 menjadi 4)

Perencanaan
Lanjutkan intervensi : Klien
mampu merawat.

3. Keluarga mampu merawat Subjektif :


Klien mengatakan teknik

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
1400 Manajemen Nyeri relaksasi nafas dalam dan
Melakukan pengkajian nyeri teknik distraksi
komprehensif yang meliputi (pengalihan) dapat
lokasi, karakteristik, durasi, menurunkan nyeri
frekuensi, kualitas intensitas Klien mengatakan sudah
atau beratnya nyeri dan melakukan teknik relaksasi
faktor pencetus nafas dalam dan distraksi.
Memberikan informasi
mengenai nyeri, seperti Objektif :
penyebab nyeri, berapa lama Klien melakukan relaksasi
nyeri akan dirasakan, dan nafas dalam
antisipasi dari Klien melakukan teknik
ketidaknyamanan akibat distraksi (pengalihan).
prosedur
Mengajarkan penggunaan Analisis :
teknik non farmakologi 3016. Kepuasan klien :
(relaksasi) Manajemen Nyeri
Setelah dilakuakn tindakan
keperawatan selama 30 menit
maka:
301601nyeri terkontrol
cukup puas
301602 pendekatan-
pendekatan preventif
digunakan untuk
manajemen nyeri sangat
puas.

Perencanaan :
Lanjutkan intervensi : keluarga
mampu memodifikasi
lingkungan

4. Keluarga mampu memodifikasi Subjektif :


lingkungan Kerluarga mengatakan
akan menciptkan
6480 Manajemen lingkungan lingkungan yang sehat.
Menciptakan lingkungan
yang aman bagi keluarga. Objektif :
Klien mengerti dengan
dengan penjelasan perawat

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
Analisis :
1910 Keamanan lingkungan
rumah
Setelah dilakukan tindakan
keperawaatan selama 30 menit
maka:
191032 ruang dalam hunian
untuk bergerak dengan
aman (meninhgkat dari 2
menjadi 4)

Perencanaan
Lanjutkan intervensi : panduan
sistem pelayanan kesehatan.

5. Keluarga mampu memanfaatkan Subjektif :


fasilitas pelayanan kesehatan Klien dan keluarga
mengatakan pengontrolan
7400 panduan sistem tekanan darah penting
pelayanan kesehatan untuk memonitor kondisi
Mendorong keluarga untuk agar tidak terjadi
konsultasi dengan komplikasi.
profesional perawatan Klien dan keluarga
kesehatan lainnya dengan mengatakan puskesmas
tepat merupakan tempat
untukmengontrol tekanan
darah.
Klien mengatakan jika
terjadi tekanan darah
tinggi dan keluhan yang
memberat sebaiknya ke
puskesmas atau RS.

Objektif :
Memberi penjelasan kembali
kepada perawat

Analisis :
1806 Pengetahuan : sumber-
sumber kesehatan
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan pasien mampu :

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
180602 Tahu kapan untuk
mendapatkan bantuan dari
seseorang provisional
kesehatan (meningkat dari
2 menjadi 4)
180605 Pentingnya
perawatan tindak lanjut
(meningkat dari 1 menjadi
4)

Perencanaan :
Pertahankan intervensi

2 Domain I 1. Keluarga mampu mengenal 1. Keluarga mampu


Promosi mengenal
Kesehatan 5602 Mengajarkan proses Subjektif :
Kelas 2 penyakit: Klien dan keluarga
Manajemen Menjelaskan proses mengatakan hipertensi
Kesehatan terjadinya Asma serta adalah tekanan darah
Diagnosa : memutarkan video animasi 150/80 atau lebih dan
00078 tentang proses terjadinya terjadi karna faktor
Ketidakefektifan hipertensi usia,keturunan dan stress
pemeliharaan Menjelaskan tanda dan Klien dan keluarga
kesehatan gejala hipertensi mengatakan tanda dan
gelaja hipertensi adalah
sakit kepala dan
penglihatan kabur
Klien dan keluarga
mengatakan
perlumenjaga pola
makan, mengontrol
tekanan darah setiap hari
dan berolahraga untuk
mencegah hipertensi.

Objektif :
Klien dan keluarga
menyebutkan pengertian
hipertensi dengan benar
serta menyebutkan 9
faktor risiko.
Klien dan keluarga

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
menyebutkan dengan
benar 2 dri 4 tanda dan
gejala hipertensi .
Klien dan keluarga
menyebutkan dengan
benar 3 dari 7
caramerawat/mengontrol
tekanan darah.
Klien tampak serius
mendengarkan
penjelasan dari perawat.

Analisis :
1803 Pengetahuan : Proses
penyakit
Setelahmengajarkan proses
penyakitselama 30 menit
maka pengetahuan tentang :
180302 Karakteristik
proses penyakit
meningkat menjadi
pengetahuan sedang.
180304 Faktor resiko
meningkat menjadi
pengetahuan sedang.
180306 Tanda dan gejala
penyakit meningkat
menjadi pengetahuan
banyak.

Perencanaan
Implementasi dilanjutkan
kebagian ke-2 yaitu keluarga
memutuskan.
2. Keluarga mampu memutuskan 2. Keluarga mampu
memutuskan
5250 Mendukung pengambilan Subjektif :
keputusan: Klien dan keluarga
Menjadi penghubung antara mengatakan perlu untuk
klien dan keluarga dengan mengontrol tekanan
petugas kesehatan lain darah ke
(kader posyandu) posyandu/puskesmas

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
Memfasilitasi klien dan setiap bulan.
keluarga untuk memahami Klien dan keluarga
tujuan perawatan. mengatakan tujuan
Menginformasikan kepada mengontrol tekanan
pasien bahwa sebaiknya darah ke puskesmas
melakukan pemerikasaan adalah untuk monitor
rutin di puskesmas dan teknan darah setiap
menyiapkan obat hipertensi bulan
dirumah. Klien dan keluarga
mengatakan tujuan
pengobatan hipertensi
adalah untuk mencegah
komplikasi.
Klien mengatakan akan
rajin ke posyandu atau
puskesmas.
Klien mengatakan akan
memeriksa diri ke
puskesmas agar
mendapat pengobatan.

Objektif :
Klien dan keluarga
menyebutkan pentingnya
melakukan pemeriksaan
ke posyandu.
Klien menyebutkan
tujuan pengobatan
hipertensi
Klien dan keluarga
membuat komitmen
untuk mengunjungi
posyandu atau
puskesmas untuk check
up.

Analisis :
1701Kepercayaankontrol
yang di rasakan.
Setelah mendukung
pengambilan
keputusanselama 20 menit

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
maka:
170101 Persepsi
perilaku kesehatan tidak
terlalu rumit
dtingkatkan menjadi
sedang.
170102 Persepsi bahwa
perilaku kesehata
membutuhkan upaya
yang masuk akal
ditingkatkan menjadi
sangat kuat.
170103 Persepsi bahwa
frekuensi perilaku
kesehatan tidak
berlebihan ditingkatkan
menjadi sedang.
170104 Persepsi
kemungkinan melakukan
perilaku kesehatan
sepanjang waktu
ditingkatkan menjadi
kuat.
170108 Kepercayaan
terhadap kemampuan
untuk melakukan
perilaku kesehatan
ditingkatkan menjadi
sedang.

Perencanaan :
Implementasi dilanjutkan
kebagian ke-3 yaitu keluarga
mampu merawat.
3. Keluarga mampu merawat 3. Keluarga mampu merawat
Subjektif :
1842pengetahuan :Manajemen Klien mengatakan
hipertensi mengurangi makanan
Menentukan pemahaman yang mengandung
klien dan keluarga mengenai banyak garam dan lemak
penyakit dan manajemen. dapat menurunkan
Menginstruksikan pada tekanan darah

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
klien dan keluarga mengenai Klien dan keluarga
penggunaan obat mengatakan hanya boleh
Membantu mengidentifikasi mengkomsumsi 1 sendok
kebiasaan makan yang harus teh garam setiap hari
di ubah seperti makan yang karna klien menderita
mengandung garam hipertensi
Membnatu informasi Klien dan keluarga
tentang diet rendah garam mengatakan tidak boleh
serta makanan-makanan mengkomsumsi
yang boleh dan tidak boleh amkanan yang di
di komsumsi oleh penderita awaetkan makanan
hipertensi kaleng dan minum
kaleng
Klien dan keluarga
mengatakan boleh
komsumsi buah dan
sayur.

Objektif :
Klien dan keluarga
menyebutkan dengan
benar cara tekanan darah
yang bisa di komsumsi
Klien menyebutkan
dengan benar 3 dan 6
dari obat yang
dikonsumsi pasien
hipertensi
Klien dan keluarga
menyebutkan makanan
yang boleh di makan
dengan benar.

Analisis :
1832Pengetahuan:
Manajemen hipertensi.
Setelah
melakukanmanajemen
pengetahuan hipertensi
selama 30 menit maka:
183708Pengetahuan
tentang Tanda dan gejala

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
hipertensi meningkat
menjadi banyak.
183706 Pengetahuan
pengobatan yang tersedia
untuk meningkat
pengetahuan banyak.
183721diet yang di
anjurkan meningkat
menjadi pengetahuan
sedang.

Perencanaan :
Mengevaluasi implementasi
hari ini dan mengajarkan
teknik relaksasi progresif.

1460 relaksasi otot progresif Subjektif :


Mimilih tempat yang Klien mengatakan
nyaman yaitu di kamar klien manfaat dari teknik
Memberikan penjelasan relaksasi adalah dapat
kepada klien tentang teknik menurunkan tekanan
relaksasi progresif darah
Menginstruksikan kepada Klien mengatakan sulit
klien untuk menggunakan menghapal gerakannya
pakaian yang longgar dan Klien mengatakan terasa
nyaman lelah tapi menyenangkan
Mengecek apakah ada Klien mengatakan akan
masalah pada leher saat berusaha mencobanya
melakukan gerakan ekstensi setiap hari
dan hiperekstensi
Mengecek apakah ada Objektif :
peningkatan tekanan Klien menyebutkan
intracranial dan perdarahan manfaat teknik relaksasi
Mencontohkan gerakan progresif
yang akan di lakukan oleh Klien mampu melakukan
klien dengan benar semua
Menginstruksiakan kembali gerakan dibawah
gerakan kembali gerakan bimbingan perawat.
teknik relaksasi progresif TD sebelum relaksasi :
bersama perawat 140/80 mmHg
Melakukan terminasi TD setelah relaksasi :
Memberikan kesempatan 150/80 mmHg

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
kepada klien untuk
mengekspresikan persaanya. Analisis :
1837 Pengetahuan:
Manajemen hipertensi
Setelah melakukan tindakan
keperawatan selama 20
menit maka pengetahuan
klien dan keluarga:
183720Pengetahuan
strategi untuk
manajemen stress
meningkat menjadi
banyak.

Perencanaan :
Evaluasi tindakan teknik
relaksasi progresif
Melakukan implementasi ke-
4 yaitu keluarga mampu
memodifikasi lingkungan
Evaluasi teknik relaksasi progresif Subjektif :
Keluarga mengatakan
klien sudah melakukan
teknik relaksasi sekali
sehari.
Klien mengatakan
tubuhnya terasa lebih
ringan
Klien mempraktekkan
kembali relaksasi
progresif.

Objektif :
Klien tampak lebih baik
Klien sesakali melihat
leaflet untuk
mencocokan gerakan.
TD: 150/80 mmHg

Analisis :
3107 Manajemen diri:
hipertensi

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
Setelah melakukan teknik
relaksasi progresif tindakan
keperawatan selama 30
menit maka pengetahuan
klien dan keluarga
mendomonstrasikan
310720kadang-kadang
melakukan teknik
relaksasi .
Perencanaan :
Melakukan implementasi ke-
4 yaitu keluarga mampu
memodifikasi lingkungan
4. Keluarga mampu memodifikasi Subjektif :
lingkungan Keluarga mengatakan
barang-barang yang
6486 Manajemen lingkungan: berhamburan harus di
Keamanan rapikan agar klien tidak
Menganjurkan keluarga menyebabkan klien
untuk menambah terjatuh
penchayaan dalam rumah Keluarga mengatakan
uatamanya saat malam hari mainan anak bisa di
Menganjurkan keluarga letakkan di sudut yang
untuk merapikan barang- jarang di lewati oleh
barang yang berserakan di klien
lantai Keluarga
Menganjurkan klien untuk mengatakanlantai yang
menjaga agar lantai tetap licin dapat menyebakan
kering dan tidak licin klien terjatuh.
Membantu keluarga menata
ruangan dengan meletakkan Objektif :
mainan-mainan anak jauh Keluarga mulai
dari tempat klien berlalu memungut mainan anak
lalang . dan pakaian yang
berhamburan di lanatai.
Keluarga memindahkan
maianan anak ke sidut
ruanagan.

Analisis :
1910 lingkungan rumah
yang aman.

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
Setelah melakukan
Manajemen lingkungan:
Kenyamanan selama 30
menit maka :
191013 pengatuan
perabot untuk
mengurangi resiko
meningkat menjadi
cukup adekuat
191014 pengatuan area
klien meningkat
menjadi cukup adekuat.

Perencanaan :
Melakukan implementasi ke-
5 yaitu keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan
5. Keluarga mampu memanfaatkan 5. Keluarga mampu
fasilitas yankes. memanfaatkan fasilitas
7400 Bimbingan Sistem yankes
Kesehatan Subjektif :
Menjelaskan pada klien Klien dan keluarga
pentingnya menindaklanjuti mengatakan
perawatan kesehatan pengontrolan tekanan
(mengontrol tekanan darah darah setiap bulan
setiap bulan) penting untuk monitor
Membantu klien dan kondisi tekan darah agar
keluarga memilih pelayanan tidak terjadi komplikasi
kesehatan yang sesuai Klien dan keluarga
Meginformasikan kepada mengatakan puskesmas
klien manfaat puskesmas tempat untuk mengontrol
Memberikan kartu kontrol tekanan darah setiap
tekanan darah yang dapat di bulan
gunakan klien untuk Klien dan keluarga
memonitor tekanan darah mengatakan posyandu
melalui puskesmas merupakan tempat untuk
melakukan jika keluhan
hipertensi memberat atau
tekanan akan meningkat
sebaiknya ke puskesmas.

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012
Objektif :
Klien dan keluarga
menyebutkan manfaat
puskesmas.
Klien dan keluarga
menyebutkan kemana
harus pergi jika tekanan
darah meningkat.
Klien dan keluarga
tampak mengangguk saat
diberikan penjelasan.

Analisis :
1806 pengetahuan sumber
kesehatan :
Setelah bimbingan sistenm
kesehatan selama 16 menit
maka pengetahuan klien dan
keluarga tentang :
180605 pentingnya
menindaklanjuti
perawatan kesehatan
meningkat menjadi
banyak
180605 rencana untuk
menindaklanjuti
perawatan meningkat
menjadi banyak.

Perencanaan :
Pertahankan intervensi

Beatrex Natalia Soumokil, S.Kep. Profesi Ners STIKes Panakkukang Makassar


16 04 012

Anda mungkin juga menyukai