Terapi Perilaku Kognitif
Terapi Perilaku Kognitif
Defenisi
1. Inferensi arbitrer
berarti mencapai kesimpulan tanpa bukti yangcukup relevan. Yang
termasuk ke dalam kerancuan ini penciptaanmala petaka, atau
memikirkan suatu skenario yang sangat buruk dari suatu situasi.
2. Abtraksi yang selektif
Terdiri dari membuat kesimpulan didasarkanpada detail dari suatu
peristiwa yang terpisah satu sama lain, danoleh karenanya kehilangan
signifikasi konteks secara keseluruha.Asumsinya adalah bahwa peristiwa
yang dipersoalkan adalah yangberurusan dengan kegagalan dan
kekurangan-kekurangan.
3. Generalisasi yang berlebihan
Adalah proses memegang keyakinanekstrim berdasarkan suatu insiden
tunggal dan mengaplikasikannyasecara tidak pada tempatnya pada
peristiwa atau latar yang tidak serupa.
4. Membesar-besarkan dan menyangatkan
Terdiri dari estimasi secaraberlebihan atas signifikansi peristiwa-peristiwa
negative
5. Personalisasi
adalah kecenderungan orang untuk menghubungkanperistiwa eksternal
dengan dirinya sendiri, biarpun untuk menghubung-hubungkan itu tidak
ada dasarnya.
6. Polarisasi berpikir
menyangkut berpikir dan menginterpretasidalam arti mencakup semua
atau tidak sama sekali, ataumengkategorikan pengalaman secara
ekstrim.Seorang terapis kognitif mengajarkan kepada konseli
caramengidentifikasi kognisi yang rancu dan tidak berfungsi
melaluiproses evaluasi. Melalui usaha saling membantu antara terapis
dankonseli, konseli belajar memilah-milah antara yang mereka kira
dankenyataan. Mereka belajar tentang pengaruh kognisi atas
perasaan,perilaku, dan bahkan peristiwa sekitar. Konseli diajarkan
mengenali,mengamati, dan memantau jalan pikiran serta asumsi mereka
sendiri,terutama jalan pikiran otomatis mereka
Prinsip - prinsip Terapi Perilaku- Kognitif
Distraksi intelektual, antara lain dengan mengisi teka-teki silang, bermain kartu,
melakukan kegemaran (di tempat tidur) seperti mengumpulkan perangko,
menulis cerita
DAFTAR PUSTAKA
Corey, G. 1995.Teori dan Praktik dari Konseling dan Psikoterapi Edisi ke 4.Semarang:
IKIP Semarang Press.
Corey, G. 2007. Teori dan Praktik Konseling dan Psikoterapi . Edisi ke 2.Bandung:
Refika Aditama.
Gelson, C dan Bruce Fretz. 2001. Counseling Psychology (Second Edision).
USA:Wadsworth Group/Thomson Learning.
McLeod, J. 2003. Pengantar Konseling Teori dan Studi Kasus. Edisi ke 3.Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Winkel, W.S & Hastuti, S.M.M. 2004 Bimbingan dan Konseling di InstitusiPendidikan .
Edisi ke 3. Jokjakarta: Media Abadi.