Waham
Waham
DISUSUN OLEH :
Puji sukur kami panjatkan atas kehadiran Tuhan yang maha kuasa atas
segala rahmat,sehingga kami dapat menyelesaikan penuyusan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang mungkin sangat sederhana, semoga makala ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan petunjuk maupun pedoman dan juga
berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca .
Makalah ini kami akui masi banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang.oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini .
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
1.LAPORAN PENDAHULUAN
A. Masalah utama
C. Pohon masalah
F. Diagnosa keperawatan
A. Proses keperawatan
B. Strategi komunikasi dan pelaksanaan
TERMINASI
DAFTAR PUSTAKA
WAHAM
A. Masalah Utama
Perubahan proses fikir:waham
4. Faktor predisposisi
Faktor perkembangan
Hambatan perkembangan akan mengganggu
hubungan interpersonal seseorang.Hal ini dapat
meningkatkan stress dan an ansietas yang berakhir
dengan gangguan persepsi. Klien menekan
perasaannya sehingga pematangan fungsi intelektual
dan emosi tidak efektif.
Faktor sosial budaya
Seseorang yang merasa diasingkan dan kesepian
dapat menyebabkan timbulnya waham.
Faktor psikologis
Hubungan yang tidak harmonis,peran
ganda/bertentangan,dapat menimbulkan ansietas
dan berakhir dengan pengingkaran terhadap
kenyataan.
Faktor biologis
Waham diyakini terjadi karena adanya atrofi
otak,pembesaran vertrikel diotak,atau perubahan
pada sel kortikal dan limbic.
Faktor genetic.
5. Faktor presipitasi
Faktor sosial budaya
Waham dapat dipicu karena adanya perpisahan
dengan orang yang berarti atau diasingkan dari
kelompok.
Faktor biokimia
Dopamine,norepineprin,dan zat halusinogen lainnya
diduga dapat menjadi penyebab waham pada
seseorang.
Faktor psikologis
Kecemasan yang memanjang dan terbatasnya
kemampuanj untuk mengatasi masalah sehingga
klien mengembangkan kop[ing untuk menghindari
kenyataan yang menyenangkan.
6. Macam-macam waham
Waham agama
Keyakinan terhadap suatu agama secara berlebihan
diucapkan berulang-ulang tetapi tidak sesuai dengan
kenyataan.
Contoh:
Kalau saya mau masuk surge saya harus
menggunakan makhluknya
Waham kebesaran
Keyakinan secara berlebihan bahwa dirinya
memiliki kekuatan khusus atau kelebihan yang
berbeda dengan orang lain.ducapkan berulang-ulang
tetapi tidak sesuai dengan kenyataan.
Contoh:
Saya ini peejabat didepartemen kesehatan lho
Saya punya tambang emas!
Waham curiga
Keyakinan bahwa seseorang atau sekelompok orang
berusaha merugikan atau mencederai dirinya
diucapkan berulang-ulang tetapi tidak sesuai dengan
kenyataan.
Contoh:
Saya tau..semua saudara saya ingin
menghancurkan hidup saya karena mereka semua iri
dengan kesuksesan yang dialami saya
Waham somatic
Keyakinan seseoraang bahwa tubuh atau bagian
tubuhnya terganggu atau terserang
penyakit,diucapkan berulang-ulang tetapi tidak
sesuai dengan kenyataan.
Contoh:
klien selalu mengatakan bahwa dirinya sakit
kanker,namun setelah dilakukan pemeriksaan
laboratrium tidak ditemukan adanya sel kangker
pada tubuhnya.
Waham nihilistic
Keyakinan seseorang bahwa dirinya sudah
meninggal dunia,diucapkan berulang-ulang tetapi
tidak sesuai dengan kenyataan.
Contoh:
ini kana lam kubur ya,semua yang ada disini
adalah roh-roh
7. Status mental
Berdandan dengan baik dan berpakain rapi,tetapi terlihat
mungkin terlihat ekstrentik dan aneh. Tidak jarang bersikap
curiga atau bermusuhan terhadap orang lain.klien biasanya
cerdik ketika dilakukan pemeriksaan sehingga dapat
manipulasi data.sekain itu perasaan hatinya konsisten
dengan isi waham.
C. Pohon Masalah
Objektif :
Klien terus berbicara tentang
kemampuan yang dimilikinya.
Pembicaraan klien cenderung
berulang-ulang
Isi pembicaraan tidak sesuai
dengan kenyataan
F. . Diagnosa Keperawatan
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi
2. Diagnosis keperawatan
3. TUK/strategi pelaksanaan
Kontrak
2. Kerja
3. Terminasi
Evaluasi subjektif
bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap ?
Evaluasi objektif
jadi bidang apa yang bapak sukai ?
1. Proses pikir
{} Sirkumtansial {} Tangensial
2. Isi pikir
{} Obsesi {} Fobia
{} Depersonolisasi {} Ide terkait
{} Hipokondria {} Pikiran magia
{} Waham
{} Agama
{} Curiga
{} Somatik
{} Nihilistik
{} Kebesaran
{} Siar pikir
{} Sisip pikir
{} Kontrol pikir
Berikut ini beberapa contoh pertanyaan yang dapat saudara gunakan
sebagai panduan untuk mengkaji klien dengan waham.
Orientasi
Assalamuaikum B sesuai dengan janji saya dua hari yang lalu sekarang saya
datang lagi.
Assalamualikum B sesuai dengan janji saya dua hari yang lalu,sekarang saya datang
lagi?
Sesuai dengan janji kita yang dua hari lalu bagaimna kalau sekarang kita
membicarakan tentang obat yang B minum?
Latihan 4. Perawatan klien waham oleh keluarga
Orientasi
Assalamualikum pak/bu, sesuai dengan janji saya dan dua hari yang lalu
sekarang saya datang lagi.
sesuai dengan janji kita dua hari yang lalubagaimna kita kalau sekarang
membicarakan tentang bagimana cara B merawat dirumah?
Terminasi :
Setelah ini coba bapak dan ibu lakukan apa yang sudah saya jelaskan
tadi dan tolong bantu B untuk minum obat sesuai yang saya ajarkan
tadi.
(NOC).2 edion.St.Louis.Mosby.