Bukpand Ekper
Bukpand Ekper
EKONOMI PERIKANAN
Disusun oleh :
Tim Asisten Ekonomi Perikanan
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Panduan Praktikum Ekonomi
Perikanan. Dalam penyusunan buku panduan praktikum ini, kami menyadari akan adanya
kekurangan-kekurangan. Oleh sebab itu segala kritik dan saran kami terima dengan senang
hati. Kami berharap buku panduan ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi
pembaca.
Tim Asisten
1. Potensi Perikanan dan Peluang Ekonomi Perikanan Indonesia
2. Persoalan-Persoalan Perikanan
4. Sumberdaya Perikanan
Sumberdaya adalah komponen dari ekosistem yang menyediakan barang dan jasa yang
bermanfaat bagi kebutuhan manusia. Sesuatu dapat dikatakan sebagai sumberdaya harus
memilki dua kriteria, yaitu :
a. Pengetahuan, teknologi atau keterampilan (skill) untuk memanfaatkannya,
b. Permintaan terhadap sumberdaya tersebut
Dalam melaksanakan kegiatan usaha perikanan membutuhkan sumberdaya perikanan. Agar
ketersediaan sumberdaya perikanan berkelanjutan maka perlu adanya pengelolaan berupa
konservasi sumberdaya perikanan. Sumberdaya air merupakan faktor utama kegiatan
perikanan, karena air adalah tempat hidup ikan dan organisme lainnya baik air laut maupun air
tanah. Selain itu tanah merupakan tempat atau media untuk menampung air dan organisme
didalamnya. Sedangkan ekosistem merupakan pendukung atau penyedia kebutuhan atau
penyangga bagi organisme disekitarnya.
4.1 Tanah
Tanah adalah suatu benda alam yang terdapat di permukaan kulit bumi, yang tersusun
dari bahan-bahan mineral sebagai hasil pelapukkan batuan, dan bahan-bahan organik sebagai
hasil pelapukan sisa-sisa tumbuhan dan hewan, yang merupakan medium atau tempat
tumbuhannya tanaman dengan sifat-sifat tertentu, yang terjadi akibat dari pengaruh kombinasi
faktor-faktor iklim, bahan induk, jasad hidup, bentuk wilayah dan lamanya waktu pembentukan.
Tanah secara umu tersusun oleh senyawa anorganik, organik, udara, dan air, mengandung
bagian yang berbentuk jasad hidup yang secara umum tersusun oleh mikroorganisme
Sifat-sifat kimia tanah yang perlu diketahui adalah koloid tanah, susunan kimia unsur
tanah, pH tanah dan beberapa unsur kimia tanah. Reaksi tanah dinyatakan dengan pH, yang
mempunyai kisaran 0-14 dan berpengaruh terhadap keadaan fisik dan kimia tanah dan penting
kelangsung hidup organisme tanah.
4.2 Air
Air merupakan salah satu dari ketiga komponen yang membentuk bumi (zat padat, air,
dan atsmosfer). Bumi dilingkupi air sebanyak 70% sedangkan sisanya 30% berupa daratan.
Udara mengandung zat cair sebanyak 15% dari tenakanan atsmosfer. Perairan Indonesia
adalah laut teritorial Indonesia beserta perairan kepulauan dan perairan pedalamannya
Kurva Penawaran
p
s
6000
4500
Q
Keterangan: 10 20
P = Harga
Q = Jumlah Penawaran
Penawaran tenaga kerja: hubungan antara tingkat upah dengan jumlah tenaga kerja yang
siap memasuki dunia kerja.
Kurva penawaran tenaga kerja: kurva yang menggambarkan jumlah maksimum yang
tersedia pada setiap kemungkinan harga pd waktu tertentu. Dari pandangan pekerja :
setiap kemungkinan jumlah tenaga kerja pada tingkat upah minimum, yang dengan upah
tersebut pekerja bersedia menjadi tenaga kerja.
5.3 Teori Permintaan Tenaga Kerja
Kurva Permintaan
P Keterangan :
P = Price / upah
Q = Quantity
D = f (P) D= a - bP
Hubungan antara P dan Q dalam kurva
12.000 permintaan adalah negatif.
10.000
10 12 Q
Modal dalam usaha perikanan merupakan bentuk kekayaan berupa uang maupun
barang untuk menghasilkan produk atau jasa. Modal dalam bentuk uang digunakan untuk
membiayai pendirian usaha perikanan, mulai dari periapan hingga usaha ini berjalan. Biaya
awal yang harus dikeluarkan adalah biaya survei lapang, biaya pembuatan studi kelayakan,
perijinan, dan biaya prainvestasi lainnya. Kebutuhan modal usaha perikanan pada dasarnya,
terdiri dari :
a. Modal Investasi merupakan modal usaha perikanan digunakan untuk jangka panjang dan
dapat digunakan secara berulang-ulang. Biasanya umur penggunaannya lebih dari satu
tahun.
b. Modal Kerja merupakan modal usaha perikanan digunakan untuk jangka pendek dan
beberapa kali pakai dalam satu proses produksi. Jangka waktu modal kerja biasanya tidak
lebih dari satu tahun. Modal kerja terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap
merupakan biaya yang tetap dikeluarkan dalam suatu usaha yang tidak dipengaruhi
besarnya jumlah produksi, misalnya : pajak, sewa, restribusi, penyusutan, gaji tenaga kerja
tetap dan perawatan. Biaya variabel adalah biaya yang tidak tetap dikeluarkan yang
disesuaikan dengan besarnya jumlah produksi dalam suatu usaha, misalnya : pakan, benih,
listrik, bahan bakar dan biaya variabel lainnya.
Sumber modal usaha perikanan untuk memenuhi kebutuhan modal investasi dan modal
kerja adalah modal sendiri atau modal pinjaman (modal asing). Modal sendiri merupakan modal
yang diperoleh dari pemilik usaha. Modal asing atau modal pinjaman adalah modal yang
diperoleh dari pihak luar usaha perikanan dan biasanya diperoleh dari pinjaman. Sumber dana
modal asing dapat diperoleh dari pinjaman dari perbankan, pinjaman dari lembaga keuangan,
dan pinajaman dari perusahaan non keuangan. Selain itu juga terdapat usaha perikanan yang
menggunakan modal campuran, yaitu: kekurangan modal sendiri yang ditambahkan dengan
modal asing atau modal pinjaman, sehingga usaha ini dapat mengatur komposisi modal secara
seimbang.
Dimana
TR = penerimaan total
NP = keuntungan normal (normal profit) yang dihitung dari perkalian nilai modal yang
diinvestasikan dengan suku bunga (r) atau sering juga dikenal sebagai biaya korbanan
dari modal (opportunity cost of capital).
Komponen di dalam kurung (IC+CE+CFC+NP) sebenarnya adalah biaya marjinal
ekstraksi sumber daya (marginal cost). Dalam studi empiris, perhitungan biaya marjinal ini
sering sulit ditemukan sehingga dalam praktiknya perhitungan rente ekonomi melalui
pendekatan ini sering didekati dengan menggunakan biaya rata-rata. Metode ini bisa
dikembangkan untuk multi komoditas dengan merinci komponen biaya untuk mengekstrak
sumber daya ikan.
Pendekatan ketiga yang bisa digunakan untuk menghitung rente ekonomi adalah
melalui keragaan finansial dan keragaan ekonomi dengan merinci struktur biaya dan
penerimaan dari industri perikanan. Pendekatan ini dilakukan dengan menggunakan data hasil
survei (cross-section) dari industri penangkapan ikan yang kemudian dirinci berdasarkan
komponen biaya yang dikeluarkan oleh industri tersebut. Pendekatan ini secara operasional
perhitungannya memang relatif lebih mudah dilaksanakan, namun membutuhkan biaya yang
relatif mahal untuk melakukan pengumpulan data tersebut.
Pendekatan keempat yang juga umum digunakan untuk menghitung rente ekonomi
perikanan adalah dengan pendekatan bioekonomi di mana rente sumber daya dihitung
berdasarkan selisih antara nilai dari ikan yang ditangkap dengan seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk mengekstraksi.
120000
100000
Harga Barang
80000
60000
40000
20000
0
0 200 400 600 800 1000
Jumlah Barang
Kurva permintaan menggambarkan hubungan antara berbagai tingkat harga dan jumlah
barang yang diminta oleh konsumen. Kurva permintaan pada umumnya bergerak naik dari kiri
atas ke kanan bawah (meliliki slope atau lereng negatif). Artinya jika harga barang naik, maka
permintaan barang akan turun dan sebaliknya jika harga barang turun, permintaan barang akan
meningkat.
12.1.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
Faktor-faktor utama yang mempengaruhi tingkat permintaan terhadap suatu barang:
a. Jumlah penduduk
b. Pendapatan konsumen dan distribusinya
c. Harga dan ketersediaan produk-produk lain dan jasa
d. Selera dan preferensi konsumen
e. Ketersediaan barang subtitusi atas suatu barang dan juga semakin tinggi.
12.1.5 Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan adalam fungsi yang mengambarkan hubungan antara jumlah barang
yang diminta oleh konsumen dan semua faktor yang mempengaruhi. Secara umum, fungsi
permintaan dapat dituliskan sebagai berikut:
= ( , , , , )
Dimana:
Qd = jumlah barang yang diminta oleh konsumen
Pq = harga barang itu sendiri
Ps.i = harga barang-barang subtitusi
Y = pendapatan
S = selera masyarakat
D = jumlah penduduk
12.2 Penawaran
12.2.1 Definisi
Definisi penawaran atau jumlah yang ditawarkan (Quantity Supplied) adalah jumlah
barang yang rela dan mampu disediakan oleh produsen untul dijual. Teori penawaran yang
menggambarkan sifat hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan harganya
dikenal sebagai hukum penawaran.
12.2.2 Hukum Penawaran
Hukum penawaran mengatakan, jika faktor-faktor lain dianggap tetap, jumlah barang
yang ditawarkan akan meningkat pada saat harga barang naik
12.2.3 Kurva Penawaran
120000
100000
100000
Harga Barang
80000 80000
60000 60000
40000 40000
20000 20000
0
0 200 400 600 800 1000
Jumlah Barang
Kurva penawaran menggambarkan hubungan antara harga dan jumlah barang yang
ditawarkan. Kurva penawaran pada umumnya bergerak naik dari kiri bawah ke kanan atas
(meliliki slope atau lereng positif). Artinya jika harga barang naik, maka penawaran barang akan
naik dan sebaliknya jika harga barang turun, penawaran akan barang juga akan turun.
12.2.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
a. Harga barang lain
b. Biaya produksi
c. Tingkat teknologi
12.2.5 Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran adalam fungsi yang hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan
oleh produsen dan semua faktor yang mempengaruhi. Secara umum, fungsi penawaran dapat
dituliskan sebagai berikut:
= ( , , , )
Dimana:
Qs = jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen atau penjual
Pq = harga barang itu sendiri
Pl.i = harga barang-barang lain
O = tujuan perusahaan
T = tingkat teknologi yang digunakan dalam produksi
Tata niaga komoditas perikanan merupakan salah satu kunci dari keberhasilan
pembangunan perikanan. Tanpa adanya pasar maka produksi perikanan tidak akan
terangsang. Tata niaga perikanan mempunyai arti penting karena memberikan sumbangan
pada perluasan maupun pemuasan kebutuhan dan keinginan masyarakat terhadap produk hasil
perikanan. Selain sebagai sarana untuk menciptakan pemenuhan kebutuhan bagi orang lain,
tata niaga merupakan alat untuk memperoleh keuntungan. Keuntungan yang diperoleh tersebut
merupakan sarana untuk meningkatkan kesejahteraan (Mubyarto, 1989).
Berdasarkan penguasaannya terhadap komoditi yang diperjual belikan lembaga
pemasaran dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu :
1. Lembaga pemasaran yang bukan pemilik namun mempunyai kuasa atas produk (agent
middleman), di antaranya :
a. Perantara, makelar, atau broker baik selling broker maupun buying broker.
b. Commission agent,
2. Lembaga pemasaran yang memiliki dan menguasai produk pertanian yang diperjual belikan,
antara lain :
a. Pedagang pengepul atau pengumpul, penebas, tengkulak atau whole seller:
b. Grain millers
c. Eksporter dan importer
3. Lembaga pemasaran yang tidak memiliki dan tidak menguasai produk pertanian yang
ditransaksikan:
a. Processors dan manufaktur
b. Facilitative organizations
Saluran pemasaran adalah rute yang dilalui oleh produk pertanian ketika produk
bergerak dari farm gate yaitu petani produsen ke pengguna atau pemakai terakhir. Panjang
pendeknya saluran pemasaran tergantung antara lain pada faktor-faktor sebagai berikut :
1. jarak antara produsen ke konsumen
2. cepat tidaknya produk yang ditransaksikan rusak
3. skala produksi
4. posisi keuangan lembaga pemasaran yang terlibat
Fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan oleh lembaga-lembaga perikanan
sebagaimana telah dijelaskan terdahulu antara lain mencakup fungsi pertukaran, fungsi fisik
dan fungsi fasilitasi.
DAFTAR PUSTAKA
Case and Fair, 2008. Prinsip-prinsip Ekonomi Edisi ke 8. Penerbit Erlangga. Jakarta.
http://www.erlangga.co.id.
Ehrenberg, R.G and R.S. Smith, 1988, Modern Labor Economics Theory and Public
Policy 3 rd Edition. Scott Foresman and Company Glenview. Illinois Boston
London.
Fauzi. 2004. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Teori dan Aplikasi.
Gramedia. Jakarta.
Cover
Kartu Kendali
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
1. PENDAHULUAN
LAPORAN PRAKTIKUM
EKONOMI PERIKANAN
Asisten :
KELAS
KELOMPOK ...
1. NAMA NIM
2. NAMA NIM
3. NAMA NIM
4. NAMA NIM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2017
Contoh Format Lembar Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktikum Ekonomi Perikanan disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan
Praktikum Ekonomi Perikanan dan lulus Mata Kuliah Ekonomi Perikanan.
(Elfa Fitriana)
No Nama NIM No HP
Identitas Mahasiswa/Praktikan
Nama :
Foto NIM :
Kelas :
Ber-almamater
Kelompok :
3x4 Asisten :
Koordinator Asisten
Elfa Fitriana
NIM. 135080407113011