Anda di halaman 1dari 3

OPERON TRIPTOPAN PADA E.

coli
Operon triptopan akan melakukan transkripsi apabila kadar triptopan sedikit sekali atau
bahkan tidak ada. Ekspresi gen operon trp diregulasi dengan represi dari inisiasi transkripsi dan
dengan atenuasi (terminasi prematur) ketika triptopan dalam keadaaan cukup.

REPRESI
Operon trp pada E. coli merupakan operon represibel negatif. Tidak adanya triptopan
menyebabkan RNA polimerase berikatan dengan promotor dan mentranskripsi gen struktural pada
operon. Adanya triptopan menyebabkan komplek co-represor/represor berikatan dengan operator
region dan mencegah RNA polimerase membentuk inisiasi transkripsi gen pada operon.
Tingkat transkripsi pada operon trp dalam keadaan derepresi (tidak adanya triptophan) 70
kali lipat lebih besar daripada tingkat yang terjadi pada saat represi (adanya triptophan). Pada mutan
trpR, dimana kekurangan repressor fungsional, maka tingkat sintesis enzim pensintesis triptophan
tetap berkurang sebesar 10 kali lipat dengan adanya penambahan triptophan pada medium.
Penambahan reduksi pada ekspresi operon trp disebabkan oleh adanya proses atenuasi.

Gambar 1. Regulasi transkripsi operon trp

ATENUASI
Atenuasi adalah mekanisme regulasi ekspresi gen dengan terminasi prematur dari transkripsi
pada bagian awal gen yang ditranskripsi. Pada operon trp, ada tidaknya triptopan sebagai produk
akhir akan menentukan apakah atenuasi itu akan terjadi atau tidak. Bagian awal dari mRNA memiliki
sekuen yang bisa berpasangan-dengan basa membentuk struktur seperti jepit rambut dimana salah
satunya dapat membentuk susunan transkripsi-terminasi. Terbentuk atau tidaknya struktur jepit
rambut tesebut tergantung hasil translasi dari peptida awal yang mengandung dua residu triptopan.
Ketika triptopan dalam level sedikit maka tranlasi akan berhenti pada kodon trp yang mencegah
terbentuknya formasi jepit rambut. Ketika triptopan dalam jumlah cukup maka tranlasi akan
berlanjut melalui kodon trp hingga kodon tranlasi terminasi, dan menghalangi jepit rambut pertama.
Hal tersebut menyebabkan terjadinya atenuasi dan tidak terbentuknya triptopan. Atenuasi
mengurangi sintesis enzim pembentuk triptopan sebanyak 10 kali. Atenuasi dapat terjadi pada
organisme prokariot karena proses transkripsi dan translasi dapat terjadi secara bersamaan. Sehingga
hal yang terjadi selama translasi bisa mempengaruhi trankripsi.
Gambar 2. Regulasi transkripsi operon trp

Gambar 3. Transkripsi-terminasi jepit rambut operon trp normal


Gambar 4 & 5. Mekanisme atenuasi transkripsi operon trp

Anda mungkin juga menyukai