Anda di halaman 1dari 4

1

Politeknik Negeri Bandung Bab I Pendahuluan


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan industri dan perdagangan Indonesia dihadapkan pada persaingan

yang semakin ketat sebagai dampak globalisasi, terutama dengan adanya Asean

Economic Community (AEC) yang diawali pada tahun 2016. AEC menjadikan

persaingan dalam dunia industri semakin ketat seiring dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat pula (Hidayat, 2015). Hal tersebut

menuntut kompetensi sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional di

bidangnya, terutama sumber daya manusia di Indonesia yang akan menghadapi

persaingan pada AEC dengan tenaga kerja asing, baik di dalam maupun luar negeri.

Perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga pendidikan dan pengembangan

sumber daya manusia memiliki peranan dan tanggung jawab yang sangat penting

dalam mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga kerja yang profesional

(Saripudin, 2016). Hal tersebut dapat dicapai oleh lembaga pendidikan formal

maupun nonformal melalui peningkatan kualitas pendidikan dengan memberikan

dukungan sarana dan prasarana serta sistem pendidikan yang menunjang ke arah

tersebut. Salahsatu lembaga pendidikan formal di Indonesia yang memegang

peranan penting dalam pembangunan industri adalah Politeknik Negeri Bandung.

Politeknik Negeri Bandung merupakan perguruan tinggi negeri yang

menyelenggarakan pendidikan vokasi dan ilmu terapan yang berorientasi pada

kebutuhan industri untuk mendukung pengembangan industri baru serta

memperbaiki mutu dan kinerja industri yang sudah ada (Wisnuadhi, 2014).

Salahsatu industri yang dihadapkan pada persaingan yang sangat ketat dalam ruang

Laporan Kerja Praktik


PT MNK Plant 2
Politeknik Negeri Bandung Bab I Pendahuluan
lingkup nasional maupun ruang lingkup AEC adalah industri proses (Assauri, 2011:

10). Salahsatu jurusan di Politeknik Negeri Bandung yang memegang peranan

penting pada industri proses adalah jurusan teknik kimia.

Jurusan Teknik Kimia merupakan salah satu jurusan di Politeknik Negeri

Bandung yang memfokuskan mahasiswanya agar mampu menerapkan teknologi

proses dengan konsep produksi bersih dalam konteks kemampuan pada berbagai

aspek yang mencakup perencanaan, problem solving, perancangan alat, managerial,

dan pengembangan dalam kegiatan industri (Saripudin, 2016). Salah satu program

studi yang berperan penting dalam teknologi proses di jurusan Teknik Kimia adalah

program studi Diploma III Teknik Kimia.

Proses belajar-mengajar mahasiswa Diploma III Teknik Kimia didasarkan

pada kurikulum 2013 yang tersusun secara terstruktur. Pada semester VI terdapat

tiga mata kuliah yang diberikan, yaitu kerja praktik, tugas akhir, ekonomi teknik

dan wirausaha yang akan menunjang mahasiswa dalam proses belajar di industri.

Mata kuliah kerja praktik memiliki bobot 2 SKS atau rata-rata 40 jam

praktik/minggu dimana mahasiswa melakukan kerja praktik di industri dengan

kegiatan pembelajaran proses dan turut bekerja di industri (Saripudin, 2016). Oleh

karena itu, mata kuliah kerja praktik dapat menjadi salah satu upaya

mempersiapkan mahasiswa lulusan program studi Diploma III Teknik Kimia untuk

beradaptasi dengan lingkungan industri proses serta memahami proses produksi

yang terjadi guna kesiapan menghadapi persaingan setelah lulus nanti dengan

dinamika AEC.

Salah satu industri yang bergerak dalam bidang operasi teknik kimia adalah

PT MNK yang memproduksi asam nitrat (HNO3) dan amonium nitrat (NH4NO3).

Laporan Kerja Praktik 2


PT MNK Plant 2
Politeknik Negeri Bandung Bab I Pendahuluan
Asam nitrat (HNO3) yang diproduksi merupakan salahsatu bahan baku untuk

memproduksi amonium nitrat (NH4NO3) sebagai produk utama yang digunakan

untuk bahan peledak industri pertambangan, seperti tambang emas dan batu bara.

Oleh karena itu, PT MNK dapat menunjang kegiatan kerja praktik yang dilakukan

oleh mahasiswa program studi Diploma III Teknik Kimia.

1.2 Tujuan Kerja Praktik

Tujuan Kerja Praktik yang dilakukan oleh mahasiswa program studi Diploma III

Teknik Kimia adalah sebagai berikut:

1) Memberikan kesempatan untuk dapat beradaptasi dengan budaya dan

lingkungan industri di PT MNK.

2) Memperoleh gambaran nyata dalam pengimplementasian ilmu pengetahuan

yang didapatkan selama perkuliahan.

3) Memperoleh tambahan pengetahuan dan pengalaman dengan sudut

pandang yang lebih luas mengenai disiplin ilmu dalam industri proses.

4) Mengetahui bahan baku, proses produksi, cara kerja alat, utilitas dan

keselamatan kerja di PT MNK.

5) Mengetahui sistem kerja di lapangan dan organisasi struktural serta

interaksinya di PT MNK.

6) Mengembangkan wawasan serta mengidentifikasi permasalahan industri di

PT MNK dengan aspek produksi bersih serta alternatif pemecahannya.

Laporan Kerja Praktik 3


PT MNK Plant 2
Politeknik Negeri Bandung Bab I Pendahuluan
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik

Waktu pelaksanaan kerja praktik dimulai sejak tanggal 01 Februari 2016 sampai

dengan 29 Februari 2016 di PT MNK yang bertempat di Kawasan Industri Kujang

Cikampek (KIKC) Jl. Jend. A. Yani, Dawuan, Cikampek, Jawa Barat.

1.4 Ruang Lingkup Kerja Praktik

Adapun ruang lingkup kerja praktik di PT MNK terbatas mengenai unit pembuatan

asam nitrat (HNO3) dan unit pembuatan amonium nitrat (NH4NO3) yang meliputi:

1) Bahan baku, bahan penunjang

dan hasil produksi

2) Sistem proses

3) Peralatan proses

4) Utilitas

5) Manajemen industri

6) Tata letak pabrik

7) Pengelolaan lingkungan

Laporan Kerja Praktik 4


PT MNK Plant 2

Anda mungkin juga menyukai