Anda di halaman 1dari 13

Pengujian Fosfat secara

Spektrofotometri (Asam
Askorbat)
S N I 0 6 - 6 9 8 9 . 3 1 :2 0 0 5
Lingkup

Penentuan kadar fosfat dengan spektrofotometri secara


asam askorbat pada kisaran 0,01 – 1,0 mg P/L pada
panjang gelombang 880 nm
Prinsip

Dalam suasana asam, ammonium molibdat dan


kalium antimonil tartrat bereaksi dengan ortofosfat
membentuk senyawa asam fosfomolibdat kemudian
direduksi oleh asam askorbat menjadi kompleks biru
molibden
Pereaksi
1. Larutan aLarutan H2SO4 5N 2. Larutan monium molibdat
3. Larutan kalium antimoniltartrat
dengan hati-hati tambahkan 70 mL larutkan 20 gram heksaamonium
heptamolibdat tetrahidrat Larutkan 1,3715 gram kalium
asam sulfat pekat ke dalam beaker
(NH4)6Mo7O24.4H2O dalam 300 mL air antimoniltartrat
berisi 300 mL air suling dan encerkan
menjadi 500 mL dengan air suling dan suling dan encerkan menjadi 500 mL [K(SbO)C4H4O.1/2H2O] dalam 400
homogenkan. air suling mL air suling. Setelah larut encerkan
menjadi 500 mL air suling.

4. Larutan asam askorbat 5. Larutan campuran


Larutkan 1,76 gram asam askorbat campurkan 50 mL larutanasam sulfat 5N
dengan 5mL larutan kalium
6. Indikator fenolftalen
(C6H8O6) dalam 80 mL air suling dan
antimoniltartrat, 15 mL amonium Larutkan 0,05 gram bubuk fenolftalen
encerkan hingga 100 mL dengan air
molibdat dan 30 mL larutan asam ke dalam campuran 50 mL etanol dan
suling. Simpan pada suhu 4oC. askorbat. Buat larutan campuran setiap 50 Ml air suling.
Larutan ini harus dibuat pada saat akan digunakan dan larutan ini hanya
dibutuhkan. stabil selama 4 jam.
Larutan standard fosfat
 Larutan induk 500 mg P/ L

Larutkan 2,195 gram KH2PO4 anhidrat dengan 100 mL air suling dalam labu ukur 1000
mL. Tambahkan air suling sampai tanda tera dan homogenkan.
Peralatan
 Spektrofotometer UV-Vis  Pipet ukur 10 mL

 Timbangan analitik dengan  Pipet volumetrik 2 mL, 5 mL, 10


keterbacaan 0,1 mg mL, 20 mL, dan 25 mL

 Erlenmeyer 125 mL  Gelas piala 1000 mL

 Labu ukur 100 mL, 250 mL,  Corong gelas


dan 1000 mL  Pipet tetes
 Gelas ukur 25 mL, 50 mL
Pengawetan sampel

 Saring dengan media penyaring ukuran pori 0,45 μm dan


dinginkan pada suhu ≤ 6°C, lama penyimpanan 48 jam
 Bekukan pada suhu -20°C, lama penyimpanan 28 hari
Pembuatan kurva kalibrasi

1. Buat konsentrasi larutan kerja standard dengan kadar 0; 0,2 ; 0,4; 0,8; 1,0 mg P/L
dari larutan standars konsentrasi 5 mg P/L dengan cara pengenceran
menggunakan air suling
2. Pipet 50 mL larutan kerja dalam Erlenmeyer
3. Tambahakan 1 tetes indikator fenolftalin. Jika terbentuk warna merah muda,
tambahkan tetes demi tetes H2SO4 5N hingga warna hilang.

4. Tambahkan 8 mL larutan campuran dan homogenkan


5. Baca absorbansi menggunakan spektrofotometer pada λ 880 nm dalam kisaran
waktu 10 – 30 menit
Prosedur
1. Pipet 50 mL contoh uji dalam Erlenmeyer
2. Tambahakan 1 tetes indikator fenolftalin. Jika terbentuk warna merah
muda, tambahkan tetes demi tetes H2SO4 5N hingga warna hilang.

3. Tambahkan 8 mL larutan campuran dan homogenkan

4. Baca absorbansi menggunakan spektrofotometer pada λ 880 nm dalam


kisaran waktu 10 – 30 menit
PERHITUNGAN
 Kadar fosfat = C x fp
C : kadar yang didapat dari hasil pengukuran (mg/L)

fp : factor pengenceran
Jaminan Mutu
 Gunakan bahan kimia Pa
 Gunakan alat gelas yang bebas kontaminan
 Gunakan alat ukut yang terkalibrasi
 Dikerjakan alanis yang kompeten
 Lakukan analis dalam jangka waktu yang tidak melampaui waktu penyimpanan
maksimum
Pengendalian Mutu
• Koefisien korelasi r ≥ 0,97
• Analisa blanko untuk control kontaminan analisis

• Analisa duplo untuk control ketelitian analisis


• Lakukan control akurasi menggunkan CRM atau spike matrik, %R = 85-115%
• Memenuhu batas keberterimaan.

Anda mungkin juga menyukai