METODE PERENCANAAN

A. IKA Spektrofotometer UV-Vis

Dihubungkan kabel alat ke sumber arus

Ditekan tombol “POWER ON”, tunggu hingga program inisialisasi mencapao 100%
Dipilih opsi “3 (QUANTITATION)” dari menu utama
Ditekan "1 (MEANS)" dan pilih λ "ENTER".
Ditekan "2 (METHODE)".
Ditekan "3 (NO.OF MEAS)" untuk memilih jumlah pengulangan yang akan dilakukan.
Ditekan "4 (UNIT)".
Dipilih tombol "(Numerik)" sesuai dengan satuan yang digunakan.
Ditekan "5 (DATA PRINT)" untuk menentukan apakah hasil akan dicetak atau tidak.
Dimasukkan kuvet yang berisi larutan blanko.
Ditekan "AUTOZERO" untuk mengkalibrasi absorbansi.
Dimasukkan kuvet yang berisi larutan standar.
Ditekan "START" untuk membaca absorbansi.
Diulangi langkah pengukuran untuk semua standar hingga selesai.
Jika pengukuran selesai, tekan "RETURN".
Ditekan "MODE" untuk kembali ke menu utama.

Hasil
B. Pembakuan Larutan Induk Nitrit 250 mg/L NO2-N

50 mL Larutan KMnO4 0,05 N

Dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer 250 mL
5 mL H2SO4 pekat
Ditambahkan
5 mL H2SO4 pekat

Ditambahkan
Dihomogenkan
Dipanaskan pada temperatur 70C s/d 80C

10 mL Larutan Na2C2O4

Ditambahkan secara bertahap hingga warna permanganat menghilang

Dititrasi dengan larutan KMnO4 0,05 N hingga larutan berwarna
merah muda

Hasil

C. Pembakuan Larutan Kalium Permanganat 0,05 N

100 mg s/d 200 mg kristal Na2C2O4

Dimasukkan ke dalam gelas piala 400 mL

100 mL air suling
Ditambahkan
Diaduk sampai larut
10 mL H2SO4 1:1
Ditambahkan
Dipanaskan pada temperatur 90C s/d 95C
Dititrasi segera dengan larutan KMnO4 sampai
larutan berwarna merah muda

Hasil
 100 mL air suling

Dimasukkan ke dalam gelas 400 piala mL

10 mL H2SO4 1:1
Ditambahkan
Dipanaskan pada temperatur 90C s/d 95C
Dititrasi segera dengan larutan KMnO4 sampai
larutan berwarna merah muda

Hasil

D. Pembuatan Larutan Intermedia Nitrit 50 mg/L NO2-N

47 mL Larutan Induk Nitrit, NO2-N

Dimasukkan ke dalam labu ukur 250 mL

Air suling
Ditambahkan hingga tanda batas

Hasil

E. Pembuatan Larutan Baku Nitrit 0,50 mg/L NO2-N

10 mL Larutan Intermedia

Dimasukkan ke dalam labu ukur 1000 mL

Air suling
Ditambahkan hingga tanda batas

Hasil

F. Pembuatan Larutan Kerja Nitrit NO2-N

1 mL Larutan Baku Nitrit 0,5 mg/L 2 mL Larutan Baku Nitrit 0,5 mg/L
5 mL Larutan Baku Nitrit 0,5 mg/L

Dimasukkan ke Dimasukkan ke Dimasukkan ke

dalam labu ukur 50 dalam labu ukur 50 dalam labu ukur 50
mL mL mL
Air suling Air suling Air suling
Ditambahkan hingga Ditambahkan hingga Ditambahkan hingga
tanda batas tanda batas tanda batas

Hasil Hasil Hasil

10 mL Larutan Baku Nitrit 0,5 mg/L15 mL Larutan Baku Nitrit 0,5 mg/L
20 mL Larutan Baku Nitrit 0,5 mg/L

Dimasukkan ke Dimasukkan ke Dimasukkan ke

dalam labu ukur 50 dalam labu ukur 50 dalam labu ukur 50
mL mL mL
Air suling Air suling Air suling
Ditambahkan hingga Ditambahkan hingga Ditambahkan hingga
tanda batas tanda batas tanda batas

Hasil Hasil Hasil

G. Pembuatan Kurva Kalibrasi

 Masing-masing Larutan Kerja

1 mL Larutan Sulfanilamida

Ditambahkan
Didiamkan selama 2-8 menit
1 mL Larutan NEDA
Ditambahkan
Dihomogenkan
Dibiarkan selama 10 menit
Diukur absorbansi masing-masing larutan kerja
dengan Panjang gelombang 543 nm

Hasil

H. Prosedur

50 mL sampel uji

Dimasukkan ke dalam gelas piala 200 mL

1 mL Larutan Sulfanilamida

Ditambahkan
Didiamkan selama 2-8 menit
1 mL Larutan NEDA
Ditambahkan
Dihomogenkan
Dibiarkan selama 10 menit
Diukur absorbansi masing-masing larutan kerja
dengan Panjang gelombang 543 nm

Hasil