Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

ANALISIS SPEKTOFOTOMETRI
NAMA : DYAH RETNO PALUPI
NIM : 1517291
KELAS : IIC / 2
TANGGAL : 9-Nov-16

JUDUL : PENETAPAN KADAR FOSFAT DALAM PUPUK SECARA SPEKTROFOTOMETRI SINAR


TAMPAK
TUJUAN: Menetapkan kadar fosfat dalam sampel pupuk yang mengandung senyawaan fosfat

PRINSIP: Pupuk yang mengandung fosfat dipreparasi untuk membuat fosfatnya larut dalam air.
Proses pelarutan dapat dilakukan dengan memanaskan pupuk tersebut dalam pelarut
yang bersifat asam. Ion fosfat dapat direaksikan dengan senyawaan molibdat untuk
membentuk reaksi kompleks yang berwarna kuning. Intensitas warna sebanding
dengan kandungan ion fosfat dan dapat diukur serapannya menggunakan
spektrofotometer sinar tampak (visible) pada panjang gelombang maksimum sekitar
450 nm.

CARA KERJA
1. Pembuatan Larutan Ammonium Molibdovanadat
>>LARUTAN 1
30 mL aquadest panas 2 g ammonium molibdat

DINGINKAN

>>LARUTAN 2
0.1 g ammonium Setelah dingin dan larut
metavanadat
30 mL aquadest panas

(+) 22.5 mL HCLO4 70%

>>Larutan 1 dan larutan 2 dicampur sedikit demi sedikit, diaduk perlahan

Pindahkan ke Labu Takar 100 mL

Tera dengan aquadest

2. Pembuatan Larutan Induk Fosfat (P-PO4) 1000 mL


Timbang kristal Tera
Masukkan kedalam
KH2PO4 kering dengan Homogenkan
Labu Takar 100 mL
sebanyak 0.4387 g aquadest
Timbang kristal Tera
Masukkan kedalam
KH2PO4 kering dengan Homogenkan
Labu Takar 100 mL
sebanyak 0.4387 g aquadest
3. Pembuatan Standar Kerja 100 mg/L
Pipet 10 mL larutan standar Masukkan kedalam Tera dengan aquadest
induk 1000 mg/L Labu Takar 100 mL

Homogenkan

4. Pembuatan Deret Standar (P-PO4)


Larutan Induk 100 mg/L dipindahkan

0.0 ppm 5.0 ppm 10.0 ppm 15.0 ppm 20.0 ppm 25.0 ppm 30.0 ppm

0.0 mL 2.5 mL 5.0 mL 7.5 mL 10.0 mL 12.5 mL 15.0 mL

Labu Takar 50 mL

(+) 2.5 mLlarutan ammonium

Tera dengan aquadest

Homogenkan

5. Preparasi Sampel
Pipet 10 mL sampel fosfat Masukkan kedalam labu takar
dalam pupuk 50 mL Tambahkan
2.5 mL
larutan
Homogenkan Tera dengan ammonium
aquadest molibdovana
dat

DATA PENGAMATAN
a. Tabel Data Pengamatan Fisik Sampel dan Reagen
Nama Bahan atau Pengamatan Fisik
No reagen Warna Bau Wujud
1 Sampel Pupuk Tidak berwarna Tidak berbau Cair
2 KH2PO4 Tidak berwarna Tidak berbau Cair
Ammonium
3 Kuning muda Tidak berbau Cair
molibdovanadat
4 Aquadest Tidak berwarna Tidak berbau Cair
5 HCLO4 Tidak berwarna Tidak berbau Cair

b. Tabel Data Pembuatan Larutan Standar Fosfat (P-PO4) Induk

Volume KH2PO4 1000 Volume Labu Takar Perhitungan konsentrasi Standar


Warna Larutan
mg/L yang diambil (mL) (mL) Induk P-PO4 (mg/L)

C1 X V1 = C2 X V2
10 100 Kuning jernih V1 = (100 ppm x 100 mL)/1000 ppm
V1 = 10 mL

c. Data Pembuatan Deret Larutan Standar


Volume konsentrasi Volume labu takar Konsentrasi deret
No standar induk yang yang dipergunakan standar yanng Abs
dipindakan (mL) (mL) dibuat (mg/L)
1 0.00 0.00 0.058
2 2.50 5.00 0.085
3 5.00 10.00 0.135
4 7.50 50 15.00 0.176
5 10.00 20.00 0.222
6 12.50 25.00 0.266
7 15.00 30.00 0.294
Slope 0.0083
Intersept 0.0526
Koefisien Korelasi = R 0.9977

Kurva Kalibrasi
0.35
0.30
0.25 f(x) = 0.0082642857x + 0.0526071429
ABSORBANSI

R² = 0.9955267636
0.20
0.15
0.10
0.05
0.00
0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00

Konsentrasi (mg/L)
Col umn G Col umn H Li nea r (Col umn H)
Li near (Col umn H) Col umn I
d. Data Preparasi Sampel dan Penentuan Kadar Fosfat dalam Sampel

Bobot C terukur Kadar analit


Volume Volume sampel yang
sampel sampel Abs Fp dalam alat dalam
(mL) dipindahkan (mL)
(mg) (mg/L) sampel (%)

0.105 6.3133 1.2551


503 100 10 0.119 10 8.0000 1.5905
0.104 6.1928 1.2312
Jumlah 4.0767
Rata-rata 1.3589
Simpangan Baku (sb) 0.2009
%Simpangan Baku Relatif (%SBR) 14.7823

KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah disimpulkan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Kadar fosfat dalam pupuk sebesar 3.40%
2. Nilai koefisien korelasi regresi sebesar 0.9977
3. %SBR Presisi Sampel adalah 14.76%

Mengetahui, Bogor, 9 November 2016


Instruktur/ Asisten Analis/ Praktikan

(Dra. Sri Redjeki Setyawati, M. Si) (Dyah Retno Palupi)


PERTANYAAN
1. Apakah perlu dilakukan pencarian panjang gelombang maksimum? Jelaskan!

Jawab :
Perlu, karena pengukuran absorbsi pada analisis kuantitatif dengan metode spektrofotometri baik
zat tunggal maupun zat campur pada prinsipnya harus dilakukan pada panjang gelombang
maksimum.

2. Apakah sampel pupuk larut sempurna?


Jawab :
Ya, karena pada saat pembuatan sampel pupuk menggunakan asam nitrat (1:3) untuk membuat
sampel larut sempurna
3. Apakah senyawa fosfat dapat ditentukan pada panjang gelombang uv?
Jawab :
Tidak, karena panjang gelombang untuk fosfat yaitu 450 nm sedangkan panjang gelombang uv
sebesar 200-300 nm
4. Apakah warna komplemen dari warna kuning?
Jawab :
Warna Biru
5. Warna apakah yang diserap oleh larutan sampel?
Jawab :
Warna biru, karena warna komplementer (warna yang terlihat) yaitu kuning
judul : penetapan kadar fosfat dalam sampel pupuk secara spektrofotometri sinar tampak

tujuan : menetapkan kadar fosfat dalam sampel pupuk yang mengandung senyawaan fosfat

prinsip :
pupuk yang mengandung fosfat dipreparasi untuk membuat fosfatnya larut dalam
air. Proses pelarutan dapat dilakukan dengan cara memanaskan pupuk tersebut
dengan pelarut yang bersifat asam. Ion fosfat dapat direaksikan dengan senyawaan
molibdat untuk membentuk reaksi kompleks yang berwarna kuning. intensitas
warna yang dihasilkan sebandinga dengan kandungan ion fosfat dan dapat diukur
serapaannya menggunakan prektrofotometri sinar tampak (visible) pada panjang
gelombang maksimum sekitar 450 nm
judul : penetapan kadar fosfat dalam sampel pupuk secara spektrofotometri sinar tampak

tujuan : menetapkan kadar fosfat dalam sampel pupuk yang mengandung senyawaan fosfat

prinsip : pupuk yang mengandung fosfat dipreparasi agar fosfatnya larut dalam air. Proses pelarutan fosfat dengan cara
memanaskan pupuk dengan pelarut yang bersifat asam. Ion fosfat dapat direaksikan dengan senyawaan
molibdat membentuk senyawaan kompleks yang berwarna kuning. intensitas warna sebanding dengan
kandungan fosfat dan dapat diukur serapannya secara spektrofotometri sinar tampak (visible) dengan panjang
gelombang maksimum sebesar 450nm.

data pengamatan dan perhitungan


nama sampel dan pengamatan fisik
no
reagen wujud bau warna
1 sampel pupuk cair tidak berbau tidak berwarna

2 KHPO4 cair tidak berbau tidak berwarna


ammonium
3 molibvanadat cair tidak berbau kuning
4 HClO4 cair tidak berbau tidak berwarna
5 aquadest cair tidak berbau tidak berwarna
n fosfat dengan cara
an senyawaan
nding dengan
ble) dengan panjang

Anda mungkin juga menyukai