Anda di halaman 1dari 6

Alat dan Bahan

Alat Bahan
Tabung Nesler Timbal (II) Nitrat P
Rak Tabung Nesler Asam Nitrat P
Labu Ukur 1000 mL Asam Asetat 1 N
Gelas Kimia 100 mL Ammonium Hidroksida 6 N
Spatula Indikator Universal
Batang Pengaduk Hidrogen Sulfida LP
Pipet Volume 10 mL Aquades
Labu Ukur 100 mL
Pipet Ukur 5 mL
Pipet Tetes
Bola Hisap
Botol Semprot
Pipet Ukur 10 mL

Cara Kerja

A. Uji Batas Logam Berat


Pembuatan Larutan Persediaan Timbal (II) Nitrat

Menimbang 159,8 mg Timbal (II) Nitrat, melarutkan dalam 100 mL aquadest

Menambahkan 1 mL Asam Nitrat P, mengencerkan hingga 1000 mL

Menyimpan larutan di dalam wadah kaca bebas dari garam-garam timbal yang
larut

Pembuatan Larutan Baku Timbal (II) Nitrat


Memipet 10 mL Larutan Persediaan Timbal (II) Nitrat, memasukkan ke dalam
labu ukur 100 mL

Menambahkan aquadest hingga tanda batas

Pembuatan Larutan Baku

Memipet 2 mL Larutan Baku Timbal, memasukkan ke dalam tabung Nesler,


menambahkan air hingga 25 mL

Mengatur pH antara 3,0 dan 4,0 dengan Asam Asetat 1 N atau Ammonium
Hidroksida 6 N menggunakan indikator kertas pH

Mengencerkan dengan air hingga 40 mL, mencampurkan

Pembuatan Larutan Uji

Memasukkan 25 mL larutan uji seperti yang tertera pada masing-masing


monografi ke dalam tabung Nesler

Mengatur pH antara 3,0 dan 4,0 dengan Asam Asetat 1 N atau Ammonium
Hidroksida 6 N menggunakan indikator kertas pH

Mengencerkan dengan air hingga 40 mL, mencampurkan

Pembuatan Larutan Monitor


Memasukkan 25 mL larutan uji seperti yang tertera pada masing-masing
monografi ke dalam tabung Nesler, menambahkan 2,0 mL Larutan Baku
Timbal

Mengatur pH antara 3,0 dan 4,0 dengan Asam Asetat 1 N atau Ammonium
Hidroksida 6 N menggunakan indikator kertas pH

Mengencerkan dengan air hingga 40 mL, mencampurkan

Pengujian

Ke dalam setiap tabung (Larutan baku, Larutan uji, dan Larutan monitor)
menambahkan 10 mL Hidrogen Sulfida LP

Mencampurkan, mendiamkan selama 5 menit

Mengamati permukaan dari atas pada dasar putih

Data Pengamatan
Perlakuan Larutan Baku Larutan Uji Larutan Monitor
Awal Tak berwarna, Jernih Terbagi dua fasa, fasa Terbagi dua fasa, fasa
atas lebih keruh atas lebih keruh
dibandingkan dengan dibandingkan dengan
fasa bawah fasa bawah
Penambahan 10 mL Tidak terjadi Fasa atas tak Fasa atas tak
Hidrogen Sulfida LP perubahan mengalami mengalami
perubahan, fasa perubahan, fasa
bawah berubah warna bawah berubah warna
menjadi ungu menjadi ungu
kehitaman. Belum kehitaman. Belum
tercampur sempurna tercampur sempurna
Setelah mendiamkan Tidak terjadi Fasa atas tak Fasa atas tak
5 menit perubahan mengalami mengalami
perubahan, fasa perubahan, fasa
bawah berubah warna bawah berubah warna
menjadi ungu menjadi ungu
kehitaman kehitaman, lebih
pekat disbanding
dengan larutan uji.
Lampiran

Gambar 1. Sebelum penambahan Hidrogen Sulfida LP

Gambar 2. Setelah penambahan Hidrogen Sulfida LP dan didiamkan selama 5 menit


Gambar 3. Perbandingan warna antara larutan baku dan larutan uji

Gambar 4. Perbandingan warna antara larutan uji dan larutan monitor

Anda mungkin juga menyukai