Anda di halaman 1dari 2

3.3.2.1.

Analisis Dengan Menggunakan Campuran Reagen (Kualitatif)

Analisis sampel menggunakan campuran reagen dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Penambahan larutan perak nitrat pada sampel dan diperoleh endapan kuning.
2. Penambahan reagensia amonium molibdat pada sampel dan diperoleh endapan
kuning.
3. Penambahan larutan besi (III) klorida pada sampel dan diperoleh endapan putih.

3.3.2.2. Analisis dengan Spektrofotometer UV/VIS (Kuantitatif)

Pada tahap analisis fosfat ini dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut (Pujatmaka.1994) :

a. Pembuatan Larutan Indikator Phenoftalien.

Diambil 0,05 gr bubuk Phenoftalein kemudian ditambahkan etanol dan 50 ml air suling.

b Pembuatan Larutan Amonium Molibdat.

Ditimbang 2 gr [(NH4)6 Mo7O24.4H2O], kemudian dilarutkan dalam 300 ml air suling lalu
diencerkan sampai 500 ml.

c. Pembuatan Asam Aksorbat

Ditimbang 1,76 gr asam aksorbat, kemudian dilarutkan dalam 100 ml air suling.

d. Pembuatan Pereaksi Campuran

Dicampurkan 50 ml H2SO4 5 N, 5 ml hidrazina sulfat, 20 ml amonium molibdat dan 10 ml


asam askorbik dalam erlenmeyer 100 ml.

e. Pembuatan Larutan Standar 1000 ppm

Ditimbang 219,50 mg KH2PO4 dilarutkan dalam 800 ml air suling. Kemudian ditambahkan
10 ml H2SO4 4 N diencerkan samapai 1000 ml.

f. Pembuatan Larutan Intermediet 100 ppm

Diambil 100 ml dari larutan tersebut dan diencerkan dengan aquades sampai 1000 ml.

g. Pembuatan Larutan Kerja

 Dibuat larutan kerja dengan variasi konsentrasi sebagai berikut : 0,005 ppm; 0,01
ppm; 0,05 ppm; 0,1 ppm ; 0,2 ppm
 Larutan tersebut dibuat dengan cara mengambil 0,005 ml; 0,01 ml; 0,05 ml; 0,1 ml;
0,2 ml larutan intermediet dan dimasukan masing-masing ke dalam labu ukur 100 ml.
 Diencerkan dengan aquades sampai 100 ml pada labu ukur.
 Dikocok dan dibiarkan selama 15 menit.

Anda mungkin juga menyukai