I. Prinsip Reaksi penetralan larutan asam lemah oleh larutan basa kuat
II. Alat dan Bahan Alat:
1. Neraca analitik digital 2. Labu ukur 100 mL 3. Erlenmeyer 250 mL 4. Buret 5. Corong saring 6. Kaca arloji 7. Pipet tetes 8. Batang pengaduk 9. Gelas kimia 100 mL 10. Gelas kimia 250 mL 11. Spatula 12. Pipet volume 10 mL 13. Botol semprot 14. Statif dan klem
III. Bahan: 1. Contoh (Asam lemah) 2. Larutan NaOH 4 N 3. Hablur Asam oksalat dihidrat 4. Indikator Fenolftalein
IV. Cara Kerja
A. Pembuatan Larutan Standar Natrium Hidroksida 0,1 N
1. Ambil sejumlah larutan NaOH 4N menggunakan gelas ukur lalu dimasukkan ke dalam beaker glass hingga volume larutan 200 Ml 2. Homogenkan larutan dan beri label B. Pembuatan Larutan Standar Asam Oksalat 0,1 N 1. Hitung jumlah asam oksalat yang ditimbang dalam100 mL larutan 2. Timbang asam oksalat dan masukkan ke dalam labu ukur 100 mL menggunakan corong 3. Bilas zat yang tertinggal di kaca arloji dengan aquades 4. Larutkan asam oksalat dengan aquades, seka dan himpitkan hingga tanda batas 5. Homogenkan larutan sebanyak 12 kali dan diberi label
C. Standardisasi larutan NaOH 0,1 N dengan larutan asam oksalat
1. Pipet 10 mL larutan asam oksalat 0,1N dan masukkan ke dalam erlenmeyer lalu diencerkan hingga volume larutan 100 mL 2. Tambahkan 2-3 tetes indikator fenolftalein (pp) 3. Titrasi dengan larutan NaOH dari buret sampai terbentuk warna merah jambu yang tidak hilang setelah dikocok selama 15 detik 4. Catat volume titran yang terpakai 5. Lakukan titrasi duplo 6. Hitung rata-rata volume titran yang terpakai 7. Hitung normalitas NaOH 0,1 N dengan rumus sebagai berikut ; N NaOH = mg Asam Oksalat V NaOH x Bst As. Oksalat x Fp
D. Penetapan kadar Asam Asetat oleh NaOH 0,1 N
1. Pipet 10 mL sampel asam lemah masukkan ke dalam erlenmeyer 250 mL lalu encerkan hingga volume larutan 100 mL 2. Tambahkan 2 – 3 tetes indikator fenolftalein 3. Titrasi larutan asam lemah dengan larutan NaOH 0,1 N sampai terbentuk warna merah muda yang tidak hilang setelah dikocok 15 detik 4. Catat volume titran yang terpakai 5. Lakukan titrasi triplo 6. Hitung rata-rata volume titran yang terpakai 7. Hitung kadar Asam Asetat dengan rumus sebagai berikut ; Kadar Asam Asetat = (V x N) x Bst As Asetat x Fp x 100% V Contoh x 1000