Perkembangan sosial anak awal

A. Interaksi dengan Saudara Kandung

Ada tiga karakteristik dalam interaksi dengan saudara kandung, antara lain :

Kualitas emosi yang diekspresikan antara saudara kandung

Rasa kekeluargaan dan keakraban yang menandakan bahwa mereka saling
mendukung, menggoda, dan hal semacamnya yang tergantung pada situasi
Variasi interaksi yang terjadi yang umumnya anak-anak menggambarkan
saudaranya adalah orang yang hangat dan peduli dan saudara kandungnya
beropini bahwa saudaranya yang lain adalah penggangu dan kasar.

B. Interaksi dengan Teman Sebaya

Teman sebaya sangat penting dalam perkembangan sosio-emosi anak yang normal karena
teman sebayalah yang membantu menyediakan perbandingan dan sumber informasi di luar
lingkup keluarga. Pada masa anak awal, interaksi yang tunjukan semakin meningkat baik yang
bersifat positif maupun negatif. Interaksi yang dilakukan pun lebih terkoordinasi, lebih lama dan
berurutan. Pada masa ini, anak-anak mesih membedakan yang mana sahabat dan bukan sahabat.
Sahabat yang dimaksud adalah individu sebayanya yang sering diajak bermain dan cendeung
berbeda gender.

C. Bermain

Bermain adalah salah satu kegiatan yang penting bagi perkembangan sosio-emosi anak
karena fungsinya yang dapat membantu dan mengatasi masalah kecemasan dan konflik-konflik.
Dengan bermain nak-anak merasa tingkat rasa terancam mereka berkurang dan cenderung dapat
meluapkan energinya dengan cara mengekspresikan emosi yang sedang dirasakan. Keterampilan
berbahasa dan komunikasi pun dapat terlatih dengan bermain. Dengan begitu, dapat dikatakan
bahwa bermain adalah aspek yang berpengaruh terhadap perkembangan anak awal.