Anda di halaman 1dari 4

Bacaan Dzikir setelah salat sesuai Sunnah Nabi Muhammad Sollallahu Alaihi

Wasallam

(1)


. (3x)

Astaghfirullah (3x). Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa


dzal jalaali wal ikrom.

Aku minta ampun kepada Allah, (3x). Lantas membaca: Ya Allah, Engkau
pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai
Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.[1]

[2]

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa
huwa ala kulli syai-in qodiir. Allahumma laa maania lima athoita wa laa
muthiya limaa manata wa laa yanfau dzal jaddi minkal jaddu.

Tiada Rabb yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada
sekutu bagiNya. BagiNya puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas
segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan
dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan
dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya yang
menyelamatkan dari siksaan). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan. [2]

[3]


.



.

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa
huwa ala kulli syai-in qodiir. Laa hawla wa laa quwwata illa billah. Laa ilaha
illallah wa laa nabudu illa iyyah. Lahun nimah wa lahul fadhl wa lahuts
tsanaaul hasan. Laa ilaha illallah mukhlishiina lahud diin wa law karihal
kaafiruun.

Tiada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada
sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujaan. Dia Mahakuasa atas segala
sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah.
Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali Allah. Kami tidak menyembah kecuali
kepadaNya. Bagi-Nya nikmat, anugerah dan pujaan yang baik. Tiada Rabb
(yang hak disembah) kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah kepadaNya,
sekalipun orang-orang kafir sama benci.[3]

[4]


) 33(







.
Subhanallah wal hamdulillah wallahu akbar ( 33x). Laa ilaha illallah wahda, laa
syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ala kulli syai-in qodiir.

Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, dan Allah Maha Besar ( 33x). Tidak
ada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada
sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan. BagiNya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa
atas segala sesuatu.[4]

[5]

Membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas setiap selesai shalat


(fardhu).[5] solat 4 rakaat masing masing 1 kali dan solat maghrib dan subuh
masing masing surat 3 kali

[6]

Membaca ayat Kursi setiap selesai shalat (fardhu).[6]

[7]





10 .

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi
wa yumiit wa huwa ala kulli syai-in qodiir .
Tiada Rabb yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu
bagiNya, bagiNya kerajaan, bagi-Nya segala puja. Dia-lah yang menghidupkan
(orang yang sudah mati atau memberi roh janin yang akan dilahirkan) dan yang
mematikan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. (Dibaca 10x setiap
sesudah shalat Maghrib dan Subuh)[7]

[8]

Allahumma inni as-aluka ilman naafia, wa rizqon thoyyiba, wa amalan


mutaqobbala.

Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki


yang halal dan amal yang diterima. (Dibaca setelah salam shalat Shubuh).[8]

Anda mungkin juga menyukai