Anda di halaman 1dari 3

CHAPTER 1

Foundations of Internal Auditing

Profesi audit sudah ada sejak dahulu kala. Berdasarkan catatan baru dokumen yang telah
ditemukan para sejarawan memperkirakan kegiatan ini berlangsung sejak 3000 tahun yang lalu,
ini dilihat dari dokumen pada peradaban Mesopotamina yang mulai menggunakan tanda tanda
seperti ceklist. Audit telah berkembang selama ribuan tahun, dan saat ini kita umumnya berfikir
bahwa terdapat dua tipe dasar auditor bisnis yaitu : eksternal dan internal. Auditor eksternal
bersandar pada peraturan untuk memeriksa suatu entitas kemudian melaporkan secaraindependen
penilainnya.

Internal audit mempunyai cakupan yang lebih luas dan merupakan bidang yang lebih
menarik. Auditor internal mengikuti standar tingkat tinggi yang diatur oleh persatuan
auditorinternal di Amerika dikenal Institute of Internal Auditor (IIA), walaupun banyak juga
yang mempraktikkan kegiatan yang berbeda dalam pelaksanaan audit.

Lebih efektif untuk memahami audit internal adalah mengetahui cakupannya berdasarkan
IIA. IIA mendefinisikan audit internal sebagai:

Internal auditing is an independent appraisal function established within an


organization to examine and evaluate its activities as a service to the organization.

Yang diterjemahkan sebagai fungsipenilaian independen yang dibentuk dalam sebuah


organisasi sebagai layanan untuk menguji dan mengevaluasi aktivitas.
Pengertian diatas menjadi sangat bermakna ketika kita mengurai beberapa kata kunci.
Audit menyarankan beberapa ide itu bisa dilihat secara langsung seperti menghitung
penjumlahan atau ketepatan dalam pencatatan jurnal atau lebih luas lagi seperti mengevaluasi
fungsi dari manajemen organisasi tingkat tinggi.
Auditor internal yang melakukan pekerjaan mereka dengan efektif akan menjadi ahli
dalam menebak kemungkinan terbaik dan implementasi dari segala tipe pengendalian dan
mampu menemukan praktik terbaik.

Sejarah dan Latar Belakang Audit Internal


Merupakan hal yang wajar ketika beberapa aktivitas muncul sebagai hasil dari sebuah
kekacauan. Meskipun dalam sejarah audit internal tidak dikenali sebagai proses yang penting
dalam banyak entitas dan audit eksternal sampai 1930. Pengakuan baru diterima ketika US
Securities and Exchange Commission (SEC) di 1934 dan mengubah tujuan dari audit eksternal
dan tekniknya pada waktu itu. Amerika dan seluruh dunia telah jatuh pada depresi ekonomi , dan
sebagai aksi koreksi legislative muncullah SEC. setelah itu SEC mengambil kebijakan bahwa
entitas harus menyediakan laporan keuangan yang dibantu oleh auditor independen. Kebijakan
ini membuat entitas untuk membentuk departemen internal audit yang tujuannya untuk
membantu auditor independen. Pada waktu itu auditor eksternal berfokus untuk menyatakan
opini dan kewajaran dari laporan daripada mendeteksi kelemahan pengendalian internal atau
kesalahan. Bersamaan dengan itu auditor internal hanya berfokus pada memeriksa catatan
akuntansi dan mendeteksi kesalahan sehingga terlihat bahwa auditor internal pada masa ini
hanya menjadi bayangan atau asisten dari auditor eksternal. Kemudian pada tahun 1942 , IIA
diluncurkan, keanggotaan pertama berada di New York , kemudian Chicago mengikuti. IIA
dibentuk oleh orang orang yang telah diberikan gelar sebagai internal audit dan mereka ingin
membagi pengalaman dan mendapatkan pengetahuan dari auditor internal lainnya. Kemudian
sekitar tahun 1940-an ketika audit internal telah dimulai, membutuhkan keahlian yang berbeda
hingga melihat bisnis sekarang.
Memahami sejarah audit internal penting karena gambaran lama dari audit internal masih
ada dan tersebar di seluruh dunia, walaupun karakter internal audit sekarang sudah mulai
berbeda. Dalam beberapa periode waktu pengoprasian yang berbeda dari setiap entitas
meningkatkan volume dan kompleksitas , menciptakan masalah bagi manajer dan menciptakan
tekanan bagi pimpinan. Respon dari tekanan ini banyak manajer senior mengakui kegunaan
auditor internal, sekarang banyak sudah banyak entitas yang menerapkan fungsi audit internal
dan terlihat manfaat yang besar walaupun secara relative terdapat peningkatan dalam biaya.

CHAPTER 2
Internal Audits Common Body of Knowledge
Profesi internal audit secara konstan mengembangkan area dimana diharapkan akan
mendapat keuntungan pribadi dan professional untuk membantu mereka dalam menjalankan
internal audit. Area pengetahuan dipengaruhi oleh terdapat dari perkembangan industri ,
perubahan standar yang diperkenalkan oleh institute internal auditor atau badan lainnya,
perubahan teknologi seperti penggunaan internet atau beberapa ide dari auditor internal yang
mempunyai moto perkembangan melalui saling membagi informasi. Beberapa pengetahuan
audit internal datang dari pembelajaran melalui peraturan pada industry yang spesifik, atau dari
beberapa ide brilian audit internal lebih efektif dan efisien. Yang perlu digaris bawahi adalah
seluruh level audit internal diharapkan memiliki pengetahuan dalam berbagai luas area, bebera
pa keunikan dari entitas individual atau area produk harus dapat diliputi oleh praktik umum audit
internal.
2.1 What Is a CBOK?: Experiences from Other Professions
Bisnis dan syarat profesionl seringkali digunakan secara berulang ulang sehingga dalam
suatu waktu terdapat perbedaan dengan arti aslinya. Ekspresi CBOK jatuh pada pada
kategori ini. Sebuah CBOK untuk sebuah perusahaan mendefinisikan tingkat kemampuan
minimum yang dibutuhkan untuk peforma efektif dalam sebuah profesi. Daripada menguasai
seluruh pengetahuan dari sebuah praktisi, seperti internal audit , mungkin membutuhkan
pandangan sebagai ahli dalam profesi. Sebuah CBOK focus pada pengetahuan minimal bagi
seorang professional untuk bertindak efektif.
Pencarian di web akan memberikan perspektif yang berbeda sesuai dengan profesi dari
tiap organisasi yang kemudian mengembangkan CBOK masing masing organisasi.
2.2 Institute of Internal Auditors Research Foundation CBOK
Chapter 1 pada dasar dasar audit internal memperlihatkan perkembangan audit internal
dari profesi yang hanya memperhatikan perhitungan matematika sampai perkembangan audit
internal yang kompleks. Profesi ini telah mengalami perubahan sejak dahulu melihat IIA
International Standards For Practice of Internal Auditing yang akan dipelajari kemudian,
auditor internal sekarang bekerja pada perusahaan , bukan untuk keuntungan dan agen
pemerintah. Sebagai tambahan mereka bekerja pada setiap entitas mulai kecil sampai besar,
dalam seluruh area industri, dan dalam banyak kondisi yang berbeda.
IIA melakukan riset untuk mengembangkan CBOK bagi profesi internal audit. Hasilnya
survey ini bertujuan untuk menangka dan menggambarkan pengaruh profesi praktik audit
internal melalui
Pengetahuan dan keterampilan yang auditor internal miliki
Tingkat keterampilan dan organisasi yang digunakan untuk praktek kerja audit
internal
Tugas yang dilakukan oleh auditor internal
Struktur organisasi internal audit
Jenis-jenis industri yang menjadi subjek praktek audit internal
Lingkungan peraturan di berbagai Negara

2.3 What Does an Internal Auditor Need to Know?


Setiap auditor internal harus mengembangkan pemahaman umum dasarnya. Beberapa
daerah mungkin khusus, tetapi auditor internal harus memiliki setidaknya kesadaran mereka.
Untuk semua auditor internal, dan terutama untuk auditor internal baru, bahan seperti
Committee of Sponsoring Organizations (COSO) kerangka kerja untuk pengendalian
internal, perencanaan dan melakukan audit internal dan standar audit internal IIA sangat
penting untuk dipahami.
Pengalaman auditor internal yang kemudian berspesialisasi pada sejumlah area dari
sebuah level yang kompleks. Auditor internal lebih berpengalaman umumnya
mengkhususkan diri di beberapa daerah dan memiliki tingkat yang lebih besar dari
pengetahuan industri tertentu. Setelah memperoleh pengetahuan industri spesifik, auditor
internal harus dapat menggunakan beberapa pengetahuan itu untuk bergabung dengan
prinsip-prinsip audit internal.
2.4 Modern Internal Auditings CBOK Going Forward
Kami menyadari bahwa bidang dan profesi audit internal sangat luas. Pada survei IIARF
CBOK baru-baru ini disorot berbagai bidang praktek audit internal yang tidak termasuk
dalam diskusi CBOK untuk audit internal. Misalnya, studi IIARF CBOK menyebutkan
"Emerging Markets" dan "Globalisasi" sebagai dua hal yang sangat berpotensi memunculkan
isu.

Anda mungkin juga menyukai