Anda di halaman 1dari 2

JUDUL PAPER : LIBRARY SOUND LEVEL METER

Dalam paper yang saya riview, penulis menjelaskan dan mengamati kebisingan yang ada
diperpustakaan. Dipilih objek perpustakaan karena penulis prihatin dengan suasana
perpustakaan yang tidak terkontrol kebisinganya. Oleh karena itu, penulis bertujuan untuk
memberi solusi untuk permasalahan kebisingan pada perpustakaan. Namun dalam projek yang
akan saya laksanakan, akan berfokus pada kebisingan dalam mushola DTNTF. Sebenarnya,
kebisingan merupakan faktor yang sangat subjektif bergantung pada karakterisitik dari telinga
pendengar
Salah satu instrumen yang digunakan untuk pengambilan data kebisingan pada perpustakaan
dalam paper tersebut adalah Sound level Meter.

Bagian dari Sound Level Meter meliputi: tahap pra-amplifier, Mikrokontroler, tahap Power
amplifier, panggung Processor Voice, dan LCD Display. Sound Level meter juga terdiri dari
mikrofon untuk menangkap suara dan mengubahnya menjadi sinyal listrik, dan terdapat
rangkaian elektronik untuk memproses sinyal sehingga karakteristik yang diinginkan dapat
diukur. Pre amplifier digunakan untuk menghilangkan sinyal yang tidak diperlukan dan
gangguan dari luar. Biasanya diletakan dekat dengan mikrofon. Biasanya, hasil dari
pengamatan pada sound level meter disajikan secara digital karena memiliki rentang yang
sangat lebar sehingga diperoleh hasil yang akurat. Power amplifier digunakan untuk
meningkatkan kekuatan sinyal. Hal ini dilakukan dengan mengambil energi dari power supply
dan mengendalikan output untuk mencocokkan bentuk sinyal input tetapi dengan amplitudo
yang lebih besar sehingga output yang dikeluarkan akan lebih akurat.

Bagian dari Sound Level Meter meliputi: tahap pra-amplifier, Mikrokontroler, tahap Power
amplifier, panggung Processor Voice, dan LCD Display. Sound Level meter juga terdiri dari
mikrofon untuk menangkap suara dan mengubahnya menjadi sinyal listrik, dan terdapat
rangkaian elektronik untuk memproses sinyal sehingga karakteristik yang diinginkan dapat
diukur. Pre amplifier digunakan untuk menghilangkan sinyal yang tidak diperlukan dan
gangguan dari luar. Biasanya diletakan dekat dengan mikrofon. Biasanya, hasil dari
pengamatan pada sound level meter disajikan secara digital karena memiliki rentang yang
sangat lebar sehingga diperoleh hasil yang akurat. Power amplifier digunakan untuk
meningkatkan kekuatan sinyal. Hal ini dilakukan dengan mengambil energi dari power supply
dan mengendalikan output untuk mencocokkan bentuk sinyal input tetapi dengan amplitudo
yang lebih besar sehingga output yang dikeluarkan akan lebih akurat.
In this paper, authors described and observe the existing noise in Library. The reasons are
because authors concerned about sitauation that not controlled noise. Therefore, authors aims
to solve the problems of noise in the Library. But in our project, we will focus for the noise in
Mushola DTNTF where had same situation The Project which we will delevop have same
similarities in data. This paper have purpose to always show and simulate on an LCD, the sound
level in the library at every instance. Actually, in our project also wanted always show data in
Mushola, but we dont have more time and cost. So, we just analyze and simulate a noise
mapping in Mushola. In this project, we used Sound level meter to pick data.

Sound level meters can be used for monitoring environment and community noise levels. These
sound level meters are suitable for the measurement of environmental or community noise.
This can be noise coming from factories, road traffic or noisy residents. All these meters are
hand-held and battery powered and some could have weatherproof cases and microphones
available. Many features in Sound Level Meter include: pre-amplifier, Microcontroller, Power
amplifier, Processor Voice, amd LCD display. The Sound Level Meters usually measures the
signal in decibel (dB).

Anda mungkin juga menyukai