Anda di halaman 1dari 6

I.

JENIS KEGIATAN
Pengembangan produk dan inovasi UMKM merupakan kegiatan sosialisasi yang
membahas tentang:
1. Inovasi pengembangan produk kolong klithik dan keripik pisang
2. Inovasi pengemasan produk kolong klithik dan keripik pisang
3. Inovasi produk bahan olahan dari pisang
4. Pemasaran produk
5. Manajemen usaha melalui manajemen keuangan

II. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT


1. FAKTOR PENDUKUNG
Masyarakat desa sanggrahan belum banyak memiliki usaha kecil menengah
yang memanfaatkan potensi alam dan pasar. Maka, sosialisasi dengan bahasan
tersebut diatas, perlu dilakukan dengan alasan beberapa faktor pendukung sebagai
berikut:
1) Dari segi pengembangan produk kolong klithik dan keripik pisang
Kolong klithik merupakan produk khas Pacitan yang sudah lama
diproduksi oleh masyarakat Pacitan. Namun, tidak ada perubahan kearah
pengembangan dari produk khas yang sudah melegenda ini. Alasannya adalah
agar selalu ada ide-ide baru untuk pengembangan atau inovasi dari produk-
produk yang sudah diproduksi bukan hanya pada produk kolong klithik namun
juga dapat memberikan inovasi baru dari produk yang lain juga. Sehingga,
harapannya adalah agar lebih dapat menciptakan variansi produk khas di
Pacitan.
Kolong klithik yang diproduksi oleh masyarakat desa Sanggrahan baru
pada rasa original (seperti produk kolong klithik yang ada di Pacitan).
Penambahan rasa pada produk kolong klithik merupakan inovasi pengembangan
produk kolong klithik yang perlu dicoba karena ternyata penambahan rasa ini
cocok untuk ditambahkan pada produk ini. Namun, tidak semua rasa tepat
dicampurkan pada produk ini. Kami mencampurkan 3 (tiga) rasa pada produk
kolong klithik yang akan dijabarkan pada subbab berikutnya.
Keripik pisang merupakan produk kedua yang diproduksi di desa
Sanggrahan dan menurut kami lebih berpotensi untuk lebih dikembangkan
daripada produk Kolong Klithik seperti produk yang dijelaskan diatas. Hal
tersebut dikarenakan bahan baku pisang lebih mudah ditemukan dan mudah
tumbuh di tanah Desa Sanggrahan. Selain faktor pendukung bahan baku, inovasi
selain rasa asin dan manis pada produk keripik pisang juga belum terdapat di
Desa ini. Penambahan rasa pada produk keripik pisang asin ternyata sangat
cocok diterapkan pada produk ini dan sangat disegani oleh anggota PKK desa
Sanggrahan. Selain itu di Pacitan juga belum terdapatnya inovasi produk keripik
pisang yang ditambah penambah rasa ini.
2) Dari segi inovasi pengemasan produk kolong klithik dan keripik pisang
Belum adanya pengemasan yang menarik dari kedua produk tersebut,
sehingga inovasi packaging produk sangat diperlukan.
3) Dari segi inovasi produk bahan olahan dari pisang
Banyak ditemukan dan mudahnya, tanaman pisang tumbuh di tanah desa
Sanggrahan
4) Dari segi pemasaran produk
Pemasaran produk yang baru sebatas pada desa Sanggrahan
5) Dari segi manajemen usaha melalui manajemen keuangan
Manajemen menjadi salah satu permasalahan bagi usaha di desa
Sanggrahan, terutama pada manajemen keuangannya.
2. FAKTOR PENGHAMBAT
Sulitnya untuk merubah kebiasaan masyarakat desa Sanggrahan atau untuk
menerima hal-hal baru pada usahanya dari segi perubahan produknya maupun dari
segi manajemen usahanya. Dari segi bahan baku, untuk usaha kolong klithik sulit
untuk ditemukan karena tanaman singkong sulit untuk tumbuh di desa Sanggrahan.

III. HASIL YANG DICAPAI DAN TINDAK LANJUT

1. Pengembangan produk kolong klithik dan keripik pisang


1) Kolong klithik rasa pedas, kolong klithik rasa BBQ, dan kolong klithik rasa keju
Kolong klithik original tiga rasa ini ternyata menghasilkan rasa yang
cocok apabila dicampur dengan penambah bubuk perasa khusunya rasa pedas,
BBQ, dan rasa keju.
2) Keripik pisang rasa coklat

Apabila sebelumnya produk yaang dihasilkan dari produk keripik pisang


ini adalah keripik pisang rasa asin, kami membuat inovasi rasa lain dari produk
ini yakni keripik pisang rasa coklat. Cara pembuatannya pun sangat mudah, yakni
setelah keripik pisang rasa original jasi, lalu kemudian ditaburi susu coklat bubuk.

Dan pembuatan yang mudah ini, ternyata sangat menarik perhatian


peserta sosialisasi pada hari itu, dikarenakan kombinasi rasa yang sangat cocok
pada produk tersebut.
2. Inovasi pengemasan produk kolong klithik dan keripik pisang

Selain inovasi produk, kami juga menghasilkan kemasan pada produk tersebut
diatas dengan lebih menarik. Karena sebelumnya pengemasan produk sangat biasa
dan bahkan masih sebagian besar masyarakat yang memproduksi produk tersebut
tidak menggunakan label produk saa sekali. Selain daripada kami memaparkan
pentingnya pempackingan produk yang menarik, kami juga menawarkna
pengemasan prouk yang kebih menarik yakni dibawah ini
3. Inovasi produk bahan olahan dari pisang

Selain sosialisasi yang disampaikan oleh Tim KKN, kami juga mengundang
pembicara yang sudah ahli dalam bidang pengembangan UMKM dan hal yang
disampaikan adalah pembuatan olaahan tepung pisang.

4. Pemasaran produk

Pemasaran produk yang kami sampaikan adalah pemsaran produk melalui


berbagai media sosial seperti pembuatan Instagram yang sekarang merupakan media
sosial yang paling banyak digunakan dan efektif karena memuat informasi gambar
sekaligus infro asi tulissan pula. Selain otu kami juga menyarankan untuk menitipkan
produk pada toko oleh-poleh khas Pacitan dan dekat dengan lokasi pariwisata.

IV. KEGIATAN YANG BELUM TERLAKSANA

Meskipun bukan termasuk kedalam kegiatan proker, hal yang sangat perlu tetapi
belum terlaksana oleh kami, adalah pendampingan pembuatan IPRT oleh sebagian usaha
yang belum memiliki nomer IPRT tersebut.

Anda mungkin juga menyukai