Anda di halaman 1dari 6

HUBUNGAN USIA IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN

PARTUS LAMA DI PUSKESMAS SUKARAJA


KABUPATEN BOGOR PERIODE
FEBRUARI APRIL TAHUN 2017

Zakiyah Derajat
Ida Nuraida
Zakiyah_derajat@yahoo.com
Akademik Kebidanan Prima Husada Bogor
Jln. Brigjen H. Saptadji No. 19 Cilendek-Bogor Barat

ABSTRAK

Salah satu penyebab AKI yaitu partus lama yang menurut WHO angka kejadiannya 37%
di Puskesmas Sukaraja Bogor tahun 2016 proporsi ibu yang mengalami partus lama
14,2%. bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara usia ibu bersalin dengan
kejadian partus lama di Puskesmas Sukaraja Bogor pada tahun 2016. Penelitian ini
bersifat analitik kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang dilakukan melalui
pendekatan cross sectional, dengan populasi ibu bersalin sebanyak 211 orang dengan
sampel 138 reponden. Tehnik sampling menggunakan metode sistematik random
sampling. diperoleh nilai (P value=0,055). Menunjukkan bahwa dari 138 responden
sebagian besar usia 20-35 tahun sebanyak 85 (61,6%) responden dan yang tidak
mengalami kejadian partus lama sebanyak 108 (78,3%) responden. Simpulan dan saran
dari penelitian ini adalah tidak adanya hubungan yang signifikan antara usia ibu bersalin
dengan kejadian partus lama di Puskesmas Sukaraja Kabupaten Bogor tahun 2017. Saran
Bagi Ibu hamil agar mampu meningkatkan maupun mempertahankan pengetahuan dan
menambah wawasan tentang partus lama dengan mengikuti penyuluhan-penyuluhan
kesehatan tentang partus lama di Puskesmas setempat maupun di klinik bidan.

Kata Kunci : usia,partus lama

1
ABSTRACT

One of the causes of AKI is the old partus which according to WHO the incidence is 37%
in the Public Health Center of Sukaraja Bogor in 2016, the proportion of mother who
suffered the old partus 14,2%. The problem formulation of this research is "Is there any
relationship between maternal age and old partus occurrence at Public Health Center of
Sukaraja Bogor 2016?". This study aims to determine the relationship between maternal
age with the old partus occurrence in Public Health Center Sukaraja Bogor in 2016. This
research is a quantitative analytic using secondary data that is done through cross
sectional approach, with a maternal population of 211 people with 138 samples of
respondents . Data collection using secondary data is medical records at Public Health
Center of Sukaraja in 2016. Sampling technique using systematic method of random
sampling. Data analysis used is univariate and bivariate by using Chi-Square test. Chi-
Square statistical test results obtained value (P value = 0.055). It shows that from 138
respondents most of the age of 20-35 years as many as 85 (61.6%) of respondents and
those who did not experience the old partus cases were 108 (78.3%) of respondents.
Conclusion and suggestion from this research is there is no significant correlation
between maternal age with old partus occurrence at Puskesmas Sukaraja Bogor Regency
2017. Recommendation for pregnant mother to be able to increase and maintain
knowledge and increase insight about old partus by following health counseling about the
old partus at the local Puskesmas as well as in the midwife clinic

Keywords: age, old partus

PENDAHULUAN dengan 450 kematian ibu per


Kebijakan pemerintah dalam 100.000 kelahiran bayi hidup jika
pembangunan kesehatan menempatkan dibandingkan dengan rasio kematian
kesehatan ibu dan anak sebagai ibu di 9 negara maju dan 51 negara
perioritas utama, karena sangat persemakmuran.
menentukan kualitas sumber daya Sebagaimana dinyatakan oleh
manusia mendatang. Masalah kesehatan
WHO melalui Laporan Kesehatan
di Indonesia masih memerlukan
perhatian lebih dari pemerintah Dunia 2007 beberapa penyebab
khususnya kesehatan ibu dan anak yang kematian ibu adalah perdarahan
masih jauh untuk menunjang perbaikan (25%), infeksi (13%), aborsi tidak
kesehatan. Kemampuan pelayanan aman (13%), eklampsia (12%),
kesehatan suatu Negara ditentukan partus lama (37%).Tenaga kerja
dengan perbandingan tinggi rendahnya terhambat (8%), penyebab langsung
angka kematian perinatal lainnya (8%), dan penyebab tidak
(Manuaba,2012) langsung (20%).Penyebab tidak
Menurut World Health langsung seperti malaria, anemia,
Organization (WHO) tahun 2012, HIV/AIDS dan penyakit
sebanyak 585.000 perempuan meninggal
kardiovaskuler, mempersulit
saat hamil atau persalinan. Sebanyak
99% kematian ibu akibat masalah kehamilan. (WHO, 2007).
persalinan atau kelahiran terjadi di Indonesia kini menjadi salah
Negara-negara berkembang. Rasio satu dari 13 negara dengan angka
kematian ibu di Negara-negara kematian ibu tertinggi di dunia yaitu
berkembang merupakan tertinggi 359/100.000 kelahiran hidup ( SDKI,
2012). Rata-rata kematian ini

2
meningkat dibanding hasil SDKI menyebabkan kematian ibu. pada
2008 yang mencapai 228/100.000 janin akan mengakibatkan terjadinya
kelahiran hidup asfiksia, cedera dan infeksi yang
Berdasarkan profil kesehatan dapat menyebabkan peningkatan
Kabupaten/Kota Jawa Barat tahun kematian bayi. Partus lama akan
2013 jumlah kematian ibu maternal menyebabkan jiwa ibu dan bayi
yang terlaporkan 781 orang. (Manuaba,2013).
Sedangkan Kabupaten Bogor Berdasarkan data register ibu
menyumbang 60 orang dan Kota bersalin dengan kejadian partus lama
Bogor menyumbang 13 orang. di Puskesmas Sukaraja Bogor tahun
Pengawasan sebelum lahir 2015 diperoleh data ibu bersalin
(antenatal) terbukti mempunyai yang mengalami partus lama
kedudukan yang sangat penting sebanyak 23 orang dari total ibu
dalam upaya meningkatkan bersalin 232 dengan presentasi
kesehatan mental dan fisik serta sebesar 9,9% sedangkan pada tahun
dalam proses pelayanan pada ibu 2016 ibu hamil yang mengalami
hamil untuk persiapan persalinannya. partus lama sebanyak 30 orang dari
Dengan pengawasan tersebut dapat total ibu bersalin 211 orang dengan
diketahui berbagai komplikasi yang presentasi sebesar 14,2%.
dapat mempengaruhi kehamilan
sehingga dapat segeradiatasi. METODE PENELITIAN
(Jannah, 2012). Jenis penelitian ini adalah
Usaha lain yang dilakukan deskriptif analitik kuantitatif dengan
oleh Departemen Kesehatan ialah menggunakan data sekunder yang
penertiban pendidikan tenaga-tenaga dilakukan melalui pendekatan cross
paramedik. Dalam rangka sectional untuk mengetahui
peningkatan jangkauan upaya Hubungan Usia Ibu bersalin dengan
kesehatan, Pemerintah telah Kejadian Partus Lama di
mendirikan dan menyebarluaskan PuskesmasSukaraja Kabupaten
Puskesmas lengkap dengan sarana Bogor Tahun 2016.dari variable
dan tenaganya: satu Puskesmas bebas yaitu usia ibu bersalin dengan
untuk 30.000 penduduk dan satu variable terikatnya adalah kejadian
Puskesmas Pembantu untuk 18.000 partus lama.
penduduk. (Prawirohardjo, 2012 ) Populasi dalam penelitian ini
Partus lama memberikan adalah seluruh ibu hamil yang
konstribusi pada angka kematian ibu mengalami partus lama maupun yang
dan angka kematian bayi baru lahir. tidak mengalami partus lama di
Partus lama adalah persalinan yang Puskesmas Sukaraja Kabupaten
berlangsung lebih dari 24 jam pada Bogor tahun 2016 sebanyak 211
primigravida dan 18 jam orang.
multigravida yang dimulai dari Alat penelitian yang
tanda-tanda persalinan. Partus lama digunakan untuk mengumpulkan
akan menyebabkan infeksi, data tersebut adalah data checklist,
dehidrasi, dan kehabisan tenaga yang berisi nama subjek dan
kadang dapat menyebabkan beberapa gejala atau identitas lainnya
perdarahan postpartum yang dapat dari sasaran pengamatan. Peneliti

3
tinggal memberi tanda checklist pada minoritas berusia<20 >35 tahun
daftar tersebut menunjukkan gejala sebanyak 53 orang (38,4%).
atau ciri dari pengamatan kelemahan
alat ini dapat mencatat data kasar. Tabel 2 Kejadian Partus Lama di
Analisa data yang digunakan Puskesmas Sukaraja Kabupaten
adalah analisa univariat, yaitu Bogor Tahun 2016
analisis yang bertujuan untuk
menjelaskan atau mendeskripsikan Persalinan
n %
karakteristik setiap variabel (Partus Lama)
penelitian.Umumnya dalam analisis Ya 30 21,7
ini menghasilkan distribusi frekuensi Tidak 108 78,3
dan presentase dari tiap variabel
(Notoatmodjo, 2012). Jumlah 138 100

HASIL PENELITIAN DAN


Berdasarkan tabel 2 di atas
PEMBAHASAN
dapat dilihat bahwa ibu bersalin
Tabel 1 distribusi Frekuensi Ibu
dengan Partus Lama sebanyak 30
Bersalin di Puskesmas Sukaraja
orang (21,7%) dan ibu bersalin yang
Kabupaten Bogor Tahun 2016
tidak partus lama sebanyak 108
Usia orang (73,3%)
n %
(Tahun)
Beresiko 20 35 Thn 85 61,6
Tidak beresiko <20 >35 thn 53 38,4
Jumlah 138 100

Berdasarkan tabel 1 di atas


dapat dilihat bahwa mayoritas ibu
bersalin berusia 20 35 tahun
sebanyak 85 orang (61,6%) dan
Tabel 3. Hubungan Usia Ibu Bersalin dengan Kejadian Partus Lama Di
Puskesmas Sukaraja Bogor Tahun 2016
Usia Partus Lama
P
Ibu Bersalin Ya Tidak Total % OR (95% CI)
Value
(tahun) n % n %
20 35 23 76,7 62 57,4 85 61,6 2,438
0,055
<20 >35
7 23,3 46 42,6 53 38,4 (0,964 6,167)
Total
30 100 108 100 138 100
Sumber Informasi mengalami kejadian Partus Lama.
Berdasarkan tabel 6.1 di atas, Sedangkan dari 53 orang Ibu bersalin
dari total 85 Ibu Bersalin dengan usia dengan usia <20 >35 tahun
2035 tahun sebanyak 23 orang sebanyak 7 orang (23,3%)
(76,7%) mengalami kejadian Partus mengalami kejadian Partus lama dan
Lama dan 62 orang (57,4%) tidak

4
46 orang (42,6%) tidak mengalami Dari hasil analisis total 85 Ibu
kejadian Partus Lama. Bersalin dengan usia 2035 tahun
Hasil uji Chi Square dengan sebanyak 23 orang (76,7%)
continuity correction diperoleh P mengalami kejadian Partus Lama
value (0,055)>(0,05) dan 62 orang (57,4%) tidak
menunjukkan bahwa tidak terdapat mengalami kejadian Partus Lama.
hubungan yang bermakna antara usia Sedangkan dari 53 orang Ibu bersalin
Ibu Bersalin dengan kejadian partus dengan usia <20 >35 tahun
lama. sebanyak 7 orang (23,3%)
Partus lama dapat diartikan mengalami kejadian Partus lama dan
dengan partus kasep dan partus 46 orang (42,6%) tidak mengalami
terlantar. Persalinan pada primi kejadian Partus Lama.
biasanya lebih lama 5-6 jam dari
pada multi. Bila persalinan Hubungan Usia dengan Partus
berlangsung lama, menimbulkan Lama
kompilikasi-komplikasi baik Dari analisis univariat usia
terhadap ibu maupun terhadap anak, ibu bersalin bahwa mayoritas ibu
dan dapat meningkatkan angka bersalin berusia 20 35 tahun
kematian ibu dan anak Partus lama sebanyak 85 orang (61,6%) dan
adalah persalinan yang berlangsung minoritas berusia<20 >35 tahun
lebih dari 24 jam pada primi, dan sebanyak 53 orang (38,4%).
lebih dari 18 jam pada multi Partus Hasil analisis hubungan usia
lama adalah persalinan dengan tidak dan kejadian partus lama di
ada penurunan kepala > 1 jam untuk Puskesmas Sukaraja Kabupaten
nulipara dan multipara. (Sarwono, Bogor Tahun 2016 diperoleh data
2008). ibu bersalin yang mengalami partus
lama sebesar 30 orang atau (21,7%),
Usia sedangkan yang tidak mengalami
Dari hasil penelitian partus lama sebanyak 108 orang atau
berdasarkan tabel 5.2 di atas dapat (78,3%). Dan dapat disimpulkan
dilihat bahwa jumlah responden Ibu tidak ada hubungan antara usia ibu
Bersalin dengan kejadian Partus bersalin dengan kejadian partus
Lama sebanyak 30 orang atau 21,7% lama.
dan Ibu Bersalin tanpa kejadian
Partus Lama sebanyak 108 orang SIMPULAN DAN SARAN
atau 78,3%. Berdasarkan hasil penelitian
Usia seorang wanita pada yang telah dilakukan di Puskesmas
saat hamil sebaiknya tidak terlalu Sukaraja Kabupaten Bogor dapat
muda dan tidak terlalu tua. Umur disimpulkan:
yang kurang dari 20 tahun atau lebih 1. Distribusi frekuensi tersebut ibu
dari 35 tahun, berisiko tinggi untuk bersalin yang mengalami partus
melahirkan. Kesiapan seorang lama di Puskesmas Sukaraja
perempuan untuk hamil harus siap Kabupaten Bogor Tahun 2016
fisik, emosi, psikologi, sosial dan sebesar 108 ( 78,3% ) dari 138
ekonomi (Ruswana, 2008). responden.

5
2. Distribusi frekuensi ibu bersalin Friedman. 2008. Keperawatan
yang mengalami partus lama di Keluarga : Teori dan
Puskesmas Sukaraja Kabupaten Praktik. Alih bahasa, Ina
Bogor Tahun 2016 sebesar 30 ( DRL., Yoakim A, Editor,
21,7% ) dari 138 responden. Yasmin A., Setiawan,
3. Distribusi frekuensi Mayoritas Monica E., Edisi 3.Jakarta:
ibu bersalin di Puskesmas EGC
Sukaraja Kabupaten Bogor yang Abdul Bari Saifuddin. 2014. Buku
berusia 20 35 tahun sebanyak Panduan Praktis
85 orang ( 61,6 ) dan minoritas Pelayanan Kesehatan
<20 >35 tahun sebanyak 53 Maternal dan Neonatal.
orang ( 38,45%) Bina Pustaka Sarwono
4. Distribusi frekuensi usia ibu Prawirohardjo. Jakarta.
bersalin yang mengalami Manuaba. 2012. Ilmu Kebidanan,
kejadian partus lama sebanyak 30 Penyakit Kandungan dan
orang (21,7%), sedangkan yang KB untuk Pendidikan
tidak mengalami partus lama Bidan Edisi 2, Jakarta:
sebanyak 108 orang (78,3%). EGC.
Mochtar, Rustam, 2010. Sinopsis
Saran Bagi Ibu hamil agar mampu Obstetri Fisiologi Patologi,
meningkatkan maupun Jilid 1. EGC. Jakarta
mempertahankan pengetahuan dan Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi
menambah wawasan tentang partus Penelitian Kesehatan.
lama dengan mengikuti penyuluhan- Renika Cipta. Jakarta
penyuluhan kesehatan tentang partus Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi
lama di Puskesmas setempat maupun Penelitian Kesehatan.
di klinik bidan. Renika Cipta. Jakarta
Sarwono Prawirohardjo. 2010. Ilmu
DAFTAR PUSTAKA Kebidanan. Jakarta:
Ai Yeyeh Rukiyah, dkk. 2010. Yayasan Bina Pustaka
Asuhan Kebinanan 4. Trans Sarwono Prawirohardjo. 2014. Ilmu
Info Media. Jakarta Kebidanan. Bina Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Sarwono Prawirohardjo.
Penelitian Pendekatan Jakarta.
Praktik. Renika Cipta. WHO, 2010. Antenatal Care And
Jakarta. The Financial And
DEPKES RI, 2010.Profil Kesehatan Organization.
Indonesia. Jakarta : Dep. http//www.euro.who.int/Do
Kes RI. cument. (5 Juni 2014).

Anda mungkin juga menyukai