Anda di halaman 1dari 3

RS.

Bunda Surabaya
TYPOID FEVER
Jl. Raya Kandangan 23
Surabaya No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/3
Ditetapkan oleh,
Direktur R.S. Bunda Surabaya
Tanggal terbit
10 Juni 2011
PROSEDUR
TETAP dr. I Made Agus Budhi Aryawan, MARS

Infeksi sistemik akut yang disebabkan bakteri Salmonella typhi.


PENGERTIAN

Melaksanakan pelayanan Ilmu Kesehatan Anak yang komprehensif, cepat,


TUJUAN tepat , akurat dan optimal.

1. SMF Kesehatan Anak


2. Pelayanan penderita rawat inap di bangsal anak
KEBIJAKAN 3. Tenaga pelayanan kesehatan terdiri dari Dokter Spesialis Anak, Perawat
dan tenaga penunjang medik

Dokter Spesialis Anak


PETUGAS Tenaga Keperawatan dan penunjang

Higiene dan sanitasi baik perorangan maupun lingkungan, seperti mencuci


FAKTOR RISIKO/ tangan sebelum makan,penyediaan air bersih dan pengamanaan
DAN PREDISPOSISI pembuangan limbah feses

Ananmesis
Demam naik secara bertahap tiap hari, mencapai suhu tertinggi pada akhir
minggu pertama, minggu kedua demam terus menerus tinggi.
Anak sering mengigau (delirium), malaise, letargi, anoreksia, nyeri kepala,
nyeri perut, diare atau konstipasi, muntah, perut kembung.
Pada demam tifoid berat dapat dijumpai penurunan kesadaran, kejang dan
GAMBARAN KLINIK
ikterus.
Pemeriksaan fisik
Gejala klinis bervariasi dari yang ringan sampai berat dengan komplikasi.
Kesadaran menurun, delirium, sebagian besar anak mempunyai lidah tifoid ,
meteorismus, hepatomegali lebih sering dijumpai dari pada splenomegali.
Kadang-kadang terdengar ronki pada pemeriksaan paru

Darah tepi perifer


PENUNJANG - Anemia,
- Leukopenia, namun jarang kurang dari 3000/l
- Limfositosis relatif
RS. Bunda Surabaya
TYPOID FEVER
Jl. Raya Kandangan 23
Surabaya No. Dokumen No. Revisi Halaman
2/3
Ditetapkan oleh,
Direktur R.S. Bunda Surabaya
Tanggal terbit
10 Juni 2011
PROSEDUR
TETAP dr. I Made Agus Budhi Aryawan, MARS

-Trombositopenia, terutarna pada demam tifoid berat


Serologi
- serotogi widal : kenaikan S typhi titer O 1:200 atau kenaikan 4 kali titer
fase akut ke fase konvalesens
- Kadar IgM dan IgG (Typhi-dot)
Pemenksaan biakan Salmonela
PENUNJANG
- Biakan darah terutama pada minggu 1-2 dari perjalanan penyakit
- Biakan surnsum tulang masih positif sampai minggu ke-4
Pemeriksaan radiologik
- Foto toraks, apabila diduga terjadi komplikasi pneumonia
- Foto abdomen apabila diduga teriadi komplikasi intraintestinal seperti
perforasi usus atau perdarahan saluran cema.

Diagnosis banding
DIAGNOSIS - Stadium dini: influenza, gastroenteritis, bronkitis. bronkopneunionia
- Tuberkulosis, infeksi jamur sisternik, malaria
- Demam tifoid berat: sepsis, leukemia, lirnfoma
Medikamentosa
- Antibiotik
Kloramfenikol , Amoksisilin Kotrimoksasol Seftriakson Sefiksim
- Kortikosteroid diberikan pada kasus berat
- Bedah : pada penyulit perforasi usus.
- Suportif
- Demam tifoid ringan dapat dirawat di rumah
1. Tirah baring
2. Isolasi memadai
3. Kebutuhan cairan dan kalori tercukupi
TERAPI
- Demam tifoid harus dirawat di rumah sakit
1. Cairan dan kalori
2. Terutama pada demam tinggi, muntah dan diare
3. Pada ensefalopati, jumlah kebutuhan cairan dikurangi
4. Penuhi kebutuhan volume cairan intravaskular dan jaringan dengan
pemberian oral/parenteral
5. Pertahankan fungsi sirkulasi dengan baik
6. Pertahankan oksigenasi jaringan.
7. Pelihara keadaan nutrisi
RS. Bunda Surabaya
TYPOID FEVER
Jl. Raya Kandangan 23
Surabaya No. Dokumen No. Revisi Halaman
3/3
Ditetapkan oleh,
Direktur R.S. Bunda Surabaya
Tanggal terbit
10 Juni 2011
PROSEDUR
TETAP dr. I Made Agus Budhi Aryawan, MARS

8. Pengobatan gangenan asam basa


TERAPI 9. Antipiretik

Terapi
Evaluasi demam
Pasien dapat dipulangkan apabila tidak demam selama 24 jam tanpa
PEMANTAUAN
antipiretik, nafsu makan membaik, klinis perbaikan dan tidak dijumpai
komplikasi. Pengobatan dapat dilanjutkan di rumah

Prognosis tergantung pada umur, keadaan umum., gizi, derajad kekebalan


PROGNOSIS penderita, cepat dan tepatnya pengobatan serta komplikasi yang ada.

Anda mungkin juga menyukai