Anda di halaman 1dari 55

Katalog BPS : 1102001.

3401

STATISTIK DAERAH
KABUPATEN KULON PROGO
2013

id
go.
s.
bp
b.
ka
go
ro
np
lo
ku
://
tp
ht

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kulon Progo


STATISTIK DAERAH
KABUPATEN KULON PROGO
2013

o.id
.g
ps
.b
ab
ok
og
npr
lo
ku
://
tp
ht

Badan Pusat Statistik


Kabupaten Kulon Progo

STATISTIK DAERAH KABUPATEN KULON PROGO


2013

ISBN :-
Nomor Publikasi : 34015.13.10

.id
Katalog BPS : 1101002.3401

o
Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm

.g
Jumlah Halaman : 52 halaman
ps
.b
Naskah:
ab

Pengarah : Sugeng Utomo, SH.


ok

Koordinator : Susi Metinara, S.ST., S.E.,M.Si.


og

Editor : Susi Metinara, S.ST., S.E.,M.Si.


pr

Tata Naskah : Sri Kuncoro Damayanti, S.ST., M.Ec.Dev.


n
lo

Lay Out/ Perwajahan : Andriana Nurmahmud, SST. MPA.


ku
://

Diterbitkan oleh:
tp

BPS Kabupaten Kulon Progo


ht

Dicetak oleh:
UD. Sinar Baru Offset

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya


Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga publikasi
Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013 edisi ketiga ini dapat diterbitkan. Publikasi
ini disusun oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Kulon Progo. Publikasi ini menyajikan

id
indikator-indikator terpilih yang diharapkan dapat dimanfaatkan bagi pengguna, baik institusi,

o.
akademisi, maupun masyarakat secara umum.

.g
ps
Dalam publikasi berisi analisis sederhana yang dilengkapi dengan visualisasi grafik untuk
lebih memahami makna informasi yang disajikan. Penyusunan buku Statistik Daerah ini
.b
ab

merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi


sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai pelopor data statistik terpercaya
ok

untuk semua.
og
pr

Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak atas bantuan serta dukungannya
sehingga publikasi ini dapat terwujud. Saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan di
on

masa datang sangat diharapkan.


l
ku
://
tp

Wates, September 2013


ht

Badan Pusat Statistik


Kabupaten Kulon Progo
Kepala,

Sugeng Utomo, S. H.
NIP. 19641110 199403 1 001

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 iii


VISI
Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua

MISI

id
1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik

o.
untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien.

.g
2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung
ps
pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan
.b
ab

Indonesia.
ok

3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi,


og

pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap
pr

penyelenggaraan statistik.
on

4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak.


l
ku

5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik


://

yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem


tp

Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.


ht

iv
Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013
DAFTAR ISI

1. Geografi dan Iklim 1 10. Industri Pengolahan 29

2. Pemerintahan 5 11. Konstruksi 31

id
o.
3. Penduduk 8 12. Hotel dan Pariwisata 32

.g
ps
4. Ketenagakerjaan 11 13. Transportasi dan Komunikasi
.b 35

5. Pendidikan 13 14. Perbankan dan Investasi 39


ab
ok

6. Kesehatan 18 15. Harga-Harga 41


og

7. Perumahan 21 16. Perdagangan 43


pr
on

8. Pertanian 24 17. Pendapatan Regional 45


l
ku

9. Pertambangan dan Energi 27 18. Perbandingan Regional 48


://
tp
ht

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 v


GEOGRAFI DAN IKLIM

GEOGRAFI
Kabupaten Kulon Progo merupakan
salah satu kabupaten/kota yang terletak di
bagian paling barat di Propinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta. Kabupaten Kulon
Progo berbatasan langsung dengan
Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman,

.id
di sebelah barat berbatasan dengan

go
Kabupaten Purworejo Propinsi Jawa

s.
Tengah, di sebelah utara berbatasan dengan
bp
Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah,
b.
dan sebelah selatan berbatasan dengan
ka

Samudera Hindia.
go

Posisi astronomi Kabupaten Kulon


ro

Progo terletak antara 7o.3842 s.d. 7o.593


np

Tabel 1.1. Luas Wilayah Kecamatan


Lintang Selatan dan 110o.137s.d.
lo

Kecamatan Luas (Ha) Persentase 110o.626 Bujur Timur.


ku

1. Temon 3.629,89 6,19


://

2. Wates 3.200,24 5,46


tp

3. Panjatan 4.459,23 7,61 *** Tahukah Anda


ht

4. Galur 3.291,23 5,61


Kabupaten Kulon Progo dilewati oleh dua (2)
5. Lendah 3.559,19 6,07 prasarana perhubungan yang merupakan
6. Sentolo 5.265,34 8,98 perlintasan nasional di Pulau Jawa, yaitu jalan
nasional sepanjang 28,57 km dan jalur kereta api
7. Pengasih 6.166,47 10,52 sepanjang lebih dari 25 km.
8. Kokap 7.379,95 12,59
9. Girimulyo 5.490,42 9,36
Luas wilayah Kabupaten Kulon Progo
10. Nanggulan 3.960,67 6,76
11. Kalibawang 5.296,37 9,03
adalah 58.627,54 hektar. Secara administratif
12. Samigaluh 6.929,31 11,82 terbagi menjadi 12 kecamatan yang meliputi
Sumber : BPS Kabupaten Kulon Progo 87 desa, 1 kelurahan, dan 918 pedukuhan.

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 1


GEOGRAFI DAN IKLIM

Kabupaten Kulon Progo memiliki


topografi yang bervariasi dengan ketinggian
antara 0 1000 meter di atas permukaan
air laut (dpal), yang terbagi menjadi 3
wilayah meliputi :

a. Bagian Utara merupakan daratan


tinggi/perbukitan Menoreh dengan
ketinggian antara 500 1000 meter

.id
dpal, meliputi Kecamatan Girimulyo,

go
Kecamatan Kokap, Kecamatan

s.
Kalibawang dan Kecamatan Samigaluh. bp
Penggunaan tanah di wilayah ini
b.

diperuntukkan sebagai kawasan


ka

budidaya konservasi dan merupakan


go

kawasan rawan bencana tanah longsor.


ro
np

b. Bagian Tengah merupakan daerah


perbukitan dengan ketinggian antara
lo
ku

100 500 meter dpal, meliputi


Kecamatan Nanggulan, Kecamatan
://
tp

Sentolo, Kecamatan Pengasih, dan


ht

sebagian wilayah Kecamatan Lendah,


merupakan wilayah dengan lereng 2o
15o, tergolong berombak dan
bergelombang, serta merupakan
peralihan dataran rendah dan
perbukitan.

c. Bagian Selatan merupakan dataran


rendah dengan ketinggian 0 100
meter dpal, meliputi Kecamatan
Temon, Kecamatan Wates, Kecamatan
Panjatan, Kecamatan Galur, dan
sebagian Kecamatan Lendah.
2 Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013
GEOGRAFI DAN IKLIM

Berdasarkan kemiringan lahan, wilayah


Tabel 1.2. Rata-rata Curah Hujan dan Hari
Hujan di Kabupaten Kulon Progo bagian selatan memiliki lereng 0o2o,
Tahun 2012 merupakan wilayah pantai sepanjang 24,9
km, apabila musim penghujan merupakan
Bulan Curah Hujan Hari Hujan
(mm) kawasan rawan bencana banjir.
1. Januari 314 15 Kabupaten Kulon Progo terletak antara
2. Februari 209 12

.id
3. Maret 233 13
Bukit Menoreh dan Samudera Hindia.

go
4. April 112 9 Wilayah ini dilalui oleh Sungai Progo di

s.
5. Mei 74 5
sebelah timur; Sungai Glagah di bagian
bp
6. Juni 0 1
7. Juli tengah, dan Sungai Bogowonto di bagian
b.
0 0
ka

8. Agustus 0 0 barat.
9. September 0 0
go

10. Oktober 60 4
ro

11. November 293 15 *** Tahukah Anda


np

12. Desember 483 17


Kabupaten Kulon Progo memiliki Waduk Sermo di
Rata-rata 131 7
lo

Kecamatan Kokap yang didukung oleh


keberadaan jaringan irigasi yang menyebar
ku

Sumber :Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo


hampir di seluruh wilayah kecamatan.
://
tp
ht

IKLIM
Pada tahun 2012, curah hujan di
Kabupaten Kulon Progo rata-rata mencapai
1.778 mm/tahun atau 131 mm/bulan.
Sedangkan rata-rata jumlah hari hujan per
tahun sebanyak 91 hh dan rata-rata hari
hujan per bulan sebanyak 7 hari. Curah hujan
tertinggi terjadi pada bulan Desember 2012
dengan curah hujan mencapai 483 mm
dengan jumlah hari hujan sebanyak 17 hari.

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 3


GEOGRAFI DAN IKLIM

Pada bulan Juli sampai September Tabel 1.3. Rata-rata Curah Hujan dan Hari
mengalami curah hujan terkecil. Hujan di Kabupaten Kulon Progo
Dirinci per Kecamatan
Jika dilihat menurut wilayah Tahun 2012

kecamatan, rata-rata curah hujan tertinggi


Kecamatan Curah Hujan Hari Hujan
di Kecamatan Lendah tercatat 308 mm (mm)
dengan rata-rata jumlah hari hujan 1. Temon 100 7
perbulan sebanyak 7 kali. Sedangkan rata- 2. Wates 136 10
3. Panjatan 85 7
rata curah hujan yang terendah untuk

.id
4. Galur 105 6
wilayah yang terpantau adalah Kecamatan

go
5. Lendah 308 7
Nanggulan dengan rata-rata curah hujan 23 6. Sentolo 43 2

s.
mm dan banyak hari hujan rata-rata 1 kali. bp
7. Pengasih 129 6
8. Kokap 142 10
b.

9. Girimulyo 130 6
ka

10. Nanggulan 23 1
go

11. Kalibawang 199 10


ro

12. Samigaluh 166 9


np

Rata-rata 1.778 91
lo

Sumber :Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo


ku
://
tp
ht

4 Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013


PEMERINTAHAN
Kabupaten Kulon Progo resmi diundangkan tanggal 15 Oktober 1951 yang
merupakan penggabungan dua yakni wilayah Kasultanan (Kabupaten Kulon
Progo) dan wilayah Pakualaman (Kabupaten Adikarto).

Pada tahun 1951, Sri Sultan Hamengku


Buwono IX dan Sri Pakualam VIII memikirkan
perlunya penggabungan antar wilayah
Kasultanan yaitu Kabupaten Kulon Progo dan
wilayah Pakualaman yakni Kabupaten
Adikarto. Atas dasar kesepakatan tersebut,
Pemerintah Republik Indonesia

id
o.
mengeluarkan UU no 18 tahun 1951 tentang

.g
penggabungan kedua wilayah tersebut di atas

ps
dan wilayah gabungannya bernama
.b
Kabupaten Kulon Progo. UU tersebut
ab

ditetapkan tanggal 12 Oktober 1951 dan


ok

diundangkan tanggal 15 Oktober 1951.


og

Sampai sekarang setiap tanggal 15 Oktober


pr

Tabel 2.1. Statistik Pemerintahan Kabupaten diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Kulon
on

Kulon Progo Tahun 2012 Progo.


l
ku

Kecamatan Pedukuhan RW RT
://

1. Temon 96 166 401 *** Tahukah Anda


tp

2. Wates 52 127 291


Untuk memperkenalkan Kulon Progo kepada dunia
ht

3. Panjatan 100 200 402 nasional dan internasional, Pemerintah Kabupaten


4. Galur 75 148 311 Kulon Progo meluncurkan sebuah branding
Kulon Progo The Jewel of Java
5. Lendah 62 107 346
6. Sentolo 84 176 355
7. Pengasih 78 171 361
8. Kokap 63 154 469 Pada tahun 2012, terdapat
9. Girimulyo 57 130 348 penambahan 1 RW di Kecamatan Kokap
10. Nanggulan 61 127 385 sehingga jumlah RW menjadi 154. Secara
11. Kalibawang 84 170 352 administratif Kabupaten Kulon Progo terdiri
12. Samigaluh 106 209 448
dari 12 Kecamatan, 87 Desa dan 1
Jumlah 918 1.885 4.469
Kelurahan, 917 pedukuhan, 1.885 RW, dan
Sumber : BPS Kabupaten Kulon Progo
4.469 RT.

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 5


PEMERINTAHAN
Kabupaten Kulon Progo resmi diundangkan tanggal 15 Oktober 1951 yang
merupakan penggabungan dua yakni wilayah Kasultanan (Kabupaten Kulon
Progo) dan wilayah Pakualaman (Kabupaten Adikarto).

Setiap daerah dipimpin oleh kepala


pemerintah daerah. Untuk wilayah
kabupaten disebut Bupati. Bupati dibantu
oleh satu orang wakil bupati. Bupati dan
wakil bupati dipilih melalui pemilihan kepala
daerah (pilkada) secara langsung. Dalam
rangka penyelenggaraan pemerintahan,
pemerintah Kabupaten Kulon Progo dibantu

id
oleh perangkat daerah yang terdiri dari:

o.
sekretariat daerah, sekretariat DPRD,

.g
ps
badan/lembaga/dinas daerah, lembaga
Tabel 2.2. Statistik Pegawai Pemerintahan
teknis daerah, camat, dan lurah. Selain itu
.b
Kabupaten Kulon Progo Menurut Jenis Kelamin
Tahun 2012
ab

terdapat pula lembaga/ badan/instansi


ok

vertikal yang berkedudukan di daerah. Jenis


Laki-laki Perempuan Jumlah
Instansi
og

*** Tahukah Anda Vertikal


2.058 595 2.653
pr

(13 unit)
Jumlah pegawai dari 13 instansi vertikal di Kabupaten
on

Kulon Progo sebanyak 2.653 orang, 77,57 persennya Persentase 77,57 22,43 100,00
laki-laki. Sedangkan dari 8.428 pegawai Pemerintah
l
ku

Kabupaten, proporsi laki-laki dan perempuan hampir


Pemkab 4.206 4.222 8.428
://

seimbang.
tp

Persentase 49,91 50,09 100,00


ht

Di Kabupaten Kulon Progo pada tahun Sumber : Dinas/Instansi (diolah)


2012 terdapat 8 kantor, 4 badan, 12 dinas,
12 kecamatan, dan 1 kelurahan. Total
pegawai baik yang merupakan pegawai
pemkab maupun instansi vertikal sebanyak
11.081 orang. Dari jumlah tersebut,
sebanyak 76,06 persen tercatat sebagai
pegawai pemkab dan 23,94 persen
merupakan pegawai vertikal.

6 Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013


Pemerintah Kabupaten Kulon Progo
Tabel 2.3. Statistik Pegawai Pemerintahan
Kabupaten Menurut Tingkat Pendidikan memiliki SDM yang cukup berbobot. Hal
Kulon Progo Tahun 2012 tersebut dapat dilihat dari tingkat pendidikan
Jenis Instansi
pegawainya. Lebih dari 50 persen merupakan
Tingkat sarjana, 20,74 persen lulusan D1-D3, lulusan
Pendidikan Persen- Pemkab Persen-
Vertikal
tase tase SMA sebanyak 24,28 persen, sedangkan sisanya
1. SD 15 0,57 109 1,29 lulusan SD-SMP.

DPRD merupakan lembaga perwakilan

id
2. SMTP 171 6,45 247 2,93

o.
rakyat daerah dan berkedudukan sebagai unsur

.g
3. SMTA 1.296 48,85 2.046 24,28 penyelenggaraan pemerintahan daerah. DPRD

ps
memiliki
.b fungsi legislasi, anggaran, dan
4. D1-D3 227 8,55 1.748 20,74 pengawasan. Jumlah anggota DPRD Kabupaten
ab

Kulon Progo periode 2009-2014 berjumlah 40


ok

5. DIV/S1/S2 944 35,58 4.278 50,76


orang, berasal dari : 8 orang dari PAN, 7 orang
og

Jumlah 2.653 100 8.428 100 dari PDIP, 6 orang dari PKB, 5 orang dari Partai
pr

Golkar, 5 orang dari Partai Demokrat, 4 orang


Sumber : Dinas/Instansi (diolah)
on

dari PKS, 2 orang dari Partai Gerindra, 1 orang


l

dari Partai Karya Peduli Bangsa, 1 orang dari


ku

Partai Demokrasi Kebangsaan, dan 1 orang dari


://

PKB. Menurut jenis kelamin, dari 40 orang


tp

anggota dewan, sebanyak 36 orang berjenis


ht

kelamin laki-laki dan 4 orang berjenis kelamin


perempuan. UU No.10 tahun 2008 tentang
pemilu legislatif dan UU No.2 tahun 2008
tentang partai politik menyebutkan bahwa kuota
keterlibatan perempuan dalam dunia politik
adalah sebesar 30%. Berdasarkan UU tersebut
menunjukkan bahwa peran perempuan dalam
dewan belum ideal karena baru mencapai 10
persen.

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 7


3 PENDUDUK

Tabel 3.1. Indikator Kependudukan Badan Pusat Statistik (BPS) sampai


Hasil Sensus Penduduk Kabupaten Kulon Progo dengan tahun 2010 telah melakukan sensus
Tahun 1990, 2000, dan 2010
(Jiwa) penduduksebanyakenam(6)kaliyaknitahun
1961,1971,1980,1990,2000,dan2010.
Wilayah 1990 2000 2010
Jumlah penduduk Kabupaten Kulon
Jumlah Penduduk 372.309 370.944 388.869 Progo berdasarkan hasil Sensus Penduduk
- Laki-laki 182.344 182.672 190.694

.id
tahun 1990 sebanyak 372.309 jiwa. Luas
- Perempuan 189.965 188.272 198.175

o
wilayah Kabupaten Kulon Progo sebesar
Rasio Jenis

.g
96 97 96
Kelamin 58.627,5 km2. Kepadatan penduduk tahun

ps
Kepadatan 1990sebesar635jiwa/km2.
penduduk 635 633 663
.b
(Jiwa/km2)
ab

Jumlah penduduk hasil Sensus


Laju Pertumbuhan Penduduk 2000-2010 : 0,48 persen
Penduduktahun2000sebanyak370.944jiwa.
ok

Sumber : BPS Kabupaten Kulon Progo Dengan luas wilayah tersebut, kepadatan
og

penduduknyasebesar633jiwa/km2.
pr

Tabel 3.2. Jumlah dan Distribusi Penduduk


Hasil Sensus Penduduk Kabupaten Kulon Progo
n


lo

Tahun 2010 *** Tahukah Anda


ku


Jumlah penduduk Kabupaten Kulon Progo hasil
Jumlah Sensus Penduduk yang dilaksanakan pada
://

Wilayah Distribusi
Penduduk bulan Mei 2010 sebanyak 388.869 jiwa terdiri
tp

1. Temon 24.471 6,29 dari 190.694 penduduk laki-laki dan 198.175


ht

penduduk perempuan. Pada tahun 2010


2. Wates 43.995 11,31
terdapat 96 penduduk laki-laki diantara 100
3. Panjatan 33.397 8,59 penduduk perempuan.
4. Galur 29.120 7,49
5. Lendah 36.447 9,37
6. Sentolo 44.525 11,45
7. Pengasih 45.175 11,62 Berdasarkan hasil Sensus Penduduk
8. Kokap 31.124 8,00 tahun 2010, jika dilihat dari distribusi per
9. Girimulyo 21.893 5,63 kecamatannya terbesar di Kecamatan
10. Nanggulan 27.239 7,00 Pengasih (11,62 persen) dengan jumlah
11. Kalibawang 26.802 6,89
penduduk sebanyak 45.175 jiwa. Distribusi
12. Samigaluh 24.681 6,35
terkecil (5,63 persen) di Kecamatan
Kulon Progo 388.869 100,00
Girimulyo.
Sumber : BPS Kabupaten Kulon Progo

8 Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013


PENDUDUK
3
Provinsi

Di tingkat kecamatan, kepadatan Tabel 3.3. Kepadatan Penduduk dirinci menurut


penduduk terbesar di Kecamatan Wates. wilayah di Kabupaten Kulon Progo Tahun 1990,
2000, dan 2010
Hasil Sensus Penduduk 1990 kepadatan di (Jiwa/Km2)
Kecamatan Wates 1.265 jiwa/km2, tahun
2000 menjadi 1.268 jiwa/km2, dan pada Wilayah 1990 2000 2010
1. Temon 605 622 674
tahun2010menjadi1.375jiwa/km2.

.id
2. Wates 1.265 1.268 1.375
Kepadatan penduduk terkecil di

o
3. Panjatan 707 698 749

.g
Kecamatan Samigaluh. Hasil Sensus 4. Galur 817 841 885
Penduduk 1990 kepadatannya 382
ps
5. Lendah 950 958 1.024
.b
2 2 6. Sentolo 742 783 846
jiwa/km , menurun menjadi 355 jiwa/km
ab

pada tahun 2000, dan sedikit bertambah 7. Pengasih 654 676 733
ok

8. Kokap 478 446 422


padatahun2010menjadi356jiwa/km2.
9. Girimulyo 435 408 399
og

10. Nanggulan 642 643 688


pr

11. Kalibawang 514 501 506


n

*** Tahukah Anda 12. Samigaluh 382 355 356


lo


Kepadatan penduduknya 663 jiwa / km2. Laju Kulon Progo 635 633 663
ku

pertumbuhan penduuduk antar periode Sumber : BPS Kabupaten Kulon Progo



://

sensus 2000 ke 2010 sebesar 0,48 persen per


tahun.

tp
ht


Tabel 3.4. Laju Pertumbuhan Penduduk Antar
Sensus Penduduk di Kabupaten Kulon Progo
Penduduk adalah modal sosial yang
sangat penting dalam pembangunan. Periode Sensus Laju Pertumbuhan
Penduduk Penduduk
Namun bila laju pertumbuhan penduduk
sangat pesat, akan menimbulkan banyak 1980-1990 -0,22
persoalan. Laju Pertumbuhan Penduduk
Kabupaten Kulon Progo antara Sensus 1990-2000 -0,04

Penduduk19801990sebesar0,22persen 2000-2010 -0,48


per tahun. Sedangkan laju pertumbuhan
penduduk antara tahun 19902000 sebesar Sumber : BPS Kabupaten Kulon Progo

0,04persenpertahun.

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 9


3 PENDUDUK

Pada periode Sensus Penduduk 2000


Tabel 3.5. Laju Pertumbuhan Penduduk dirinci 2010, laju pertumbuhan penduduk
menurut wilayah di Kabupaten Kulon Progo
Tahun 1980-1990, 1990-2000, dan 2000-2010 KabupatenKulonProgosebesar0,48persen.
(persen/ tahun) Di tingkat kecamatan, laju
1980- 1990- 2000- pertumbuhan penduduk tertinggi hasil
Wilayah 1990 2000 2010
Sensus Penduduk 2010 terjadi di Kecamatan
1. Temon -0,69 0,28 0,81
Temon,Wates,danPengasih,masingmasing
2. Wates 0,16 0,03 0,81
3. Panjatan -0,75 -0,12 0,70 dengan besaran laju pertumbuhan 0,81

.id
4. Galur -0,31 0,30 0,51 persenpertahun.

o
5. Lendah 0,27 0,08 0,67 Laju pertumbuhan negatif antar

.g
6. Sentolo 0,47 0,54 0,77
ps
periode sensus penduduk 20002010 terjadi
7. Pengasih 0,19 0,33 0,81
di Kecamatan Kokap dan Kecamatan
.b
8. Kokap -0,66 -0,67 -0,57
ab

Girimulyo, masingmasing dengan laju


9. Girimulyo -0,45 -0,63 -0,24
ok

10. Nanggulan 0,12 0,01 0,68 pertumbuhan minus 0,57 persen per tahun
11. Kalibawang -0,59 -0,25 0,10 danminus0,24persenpertahun.
og

12. Samigaluh -0,97 -0,73 0,05


pr

Kab. Kulon Progo -0,22 -0,04 0,48


n

*** Tahukah Anda


lo

Sumber : BPS Kabupaten Kulon Progo



Kepadatan penduduknya 663 jiwa / km2. Laju
ku


pertumbuhan penduuduk antar periode
sensus 2000 ke 2010 sebesar 0,48 persen per
://

Tabel 3.6. Jumlah Akseptor KB aktif menurut


tahun.
tp

Jenis Alat Kontrasepsi di Kabupaten Kulon


ht

Progo Tahun 2010-2012



Alat Salah satu program pemerintah guna
2010 2011 2012
Kontrasepsi menekanlajupertumbuhanpendudukadalah
IUD 12.394 12.830 13.097 melalui program Keluarga Berencana (KB).
MO 3.126 3.361 3.397
Dari sebanyak 53.182 akseptor KB aktif di
IMP 5.719 6.349 6.869
SNT 21.558 22.283 22.645 Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2012,
PIL 4.812 4.949 4.841 paling banyak (22.645 akseptor atau 42,58
CO 2.196 2.279 2.333 persen) menggunakan alat kontrasepsi pil.
Total 49.805 52.051 53.182 IUDmenjadiprimadonakeduasetelahsuntik
Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah dengan jumlah akseptor pengguna 13.097
Desa, Perempuan, dan Keluarga Berencana
Kabupaten Kulon Progo akseptor.

10 Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013


KETENAGAKERJAAN

Konsep tenaga kerja BPS mengikuti Tabel 4.1 Statistik Ketenagakerjaan


Kabupaten Kulon Progo
konsep internasional. Yakni mengacu Tahun 2012
kepada The Labour Force Concept yang
disarankan oleh International Labour Uraian 2012

Organization (ILO), bahwa penduduk usia (1) (2)

kerja adalah yang telah berumur 15 tahun Penduduk Usia Kerja 100,00
ke atas. a. Angkatan Kerja 74,27

id
1. Bekerja 71,37
Berdasarkan hasil Sakernas Agustus

o.
2. Pengangguran 2,9

.g
2012, dari total penduduk usia kerja di
b. Bukan Angkatan Kerja 25,73

ps
Kabupaten Kulon Progo sebanyak 74,27
1. Sekolah 8,26
.b
persennya termasuk Angkatan Kerja dan
13,46
ab

2. Mengurus Rumahtangga
sebanyak 25,73 persennya Bukan Angkatan
3. Lainnya 4,01
ok

Kerja. Pengertian Angkatan Kerja disini Tingkat Pengangguran


4,07
og

adalah penduduk usia kerja (15 tahun ke Terbuka (TPT)


pr

atas) yang bekerja, atau punya pekerjaan Tingkat Partisipasi


74,27
Angkatan Kerja (TPAK)
on

namun sementara tidak bekerja dan


Sumber : Sakernas Kulon Progo, 2012
pengangguran.
l
ku
://

*** Tahukah Anda


tp

Pada tahun 2012 Tingkat Partisipasi


ht

Angkatan Kerja (TPAK) di Kabupaten Kulon Progo


sebesar 74,27 persen dari penduduk usia 15 tahun
ke atas . Artinya dari 100 penduduk usia kerja 74
orang termasuk sebagai angkatan kerja. TPAK
merupakan persentase jumlah angkatan kerja
terhadap penduduk usia kerja.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)


menggambarkan perbandingan jumlah
penduduk usia kerja yang menganggur
dengan banyaknya angkatan kerja. Hasil
Sakernas Agustus 2011 menunjukkan
bahwa TPT di Kabupaten Kulon Progo
sebesar 4,07.

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 11


KETENAGAKERJAAN

Tabel 4.2 Persentase Jumlah Pencari Kerja Yang dimaksud pengangguran yaitu
Pendaftar Baru menurut Tingkat Pendidikan di penduduk usia kerja yang sedang mencari
Kabupaten Kulon Progo
2010 -2012 kerja, sedang mempersiapkan usaha, sudah
Jenjang diterima pada suatu pekerjaan tetapi belum
2010 2011 2012
Pendidikan mulai kerja, atau mereka yang sudah putus
(1) (2) (3) (4)
asa untuk mendapatkan pekerjaan.
< SLTA 8,68 27,02 47,75

id
o.
SMA Sederajat 24,31 21,94 24,01 *** Tahukah Anda

.g
Pada tahun 2012 sebagian besar (47,75 %)
SMK 40,25 38,85 21,61 pencari kerja pendaftar baru yang tercatat di Dinas

ps
Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi di Kabupaten
Kulon Progo lulusan kurang dari SLTA sederajat.
.b
D I/ D II/ D III 9,18 8,84 2,54
ab

Sarjana 17,58 3,35 4,11


ok

Berdasarkan data dari Dinas Sosial,


Jumlah 100,00 100,00 100,00 Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten
og

Sumber : Dinsosnakertrans Kabupaten Kulon Progo


Kulon Progo, tercatat jumlah pencari kerja
pr

pendaftar baru sebagian besar berpendidikan


on

kurang dari SLTA sederajat (47,75 persen).


l
ku

Hal ini dikarenakan masih banyak lapangan


://

pekerjaan yang tidak mensyaratkan


tp

keterampilan dan pendidikan tertentu.


ht

Namun hal tersebut perlu menjadi perhatian


karena ada indikasi kualitas sumber daya
manusia dari para pencari kerja tersebut
masih kurang memadai.

12 Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013


PENDIDIKAN

Pendidikan merupakan hak setiap


Gambar 5.1. Lambang Pendidikan Nasional
warga negara yang bertujuan untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal itu
merupakan salah satu tujuan negara
sebagaimana diamanahkan dalam UUD
1945. Beberapa indikator di bidang
pendidikan yang sering digunakan untuk
mengevaluasi kinerja pembangunan di

id
bidang pendidikan diantaranya angka

o.
partisipasi sekolah (APS), tingkat pendidikan

.g
yang ditamatkan, tingkat buta huruf/tingkat
melek huruf, rata-rata lama sekolah, angka ps
.b
putus sekolah, rasio guru murid, dan rasio
ab

murid kelas.
ok
og
pr

*** Tahukah Anda


on

Tabel 5.1 Angka Partisipasi Sekolah (APS)


Pada tahun 2012 Angka Partisipasi Sekolah Kabupaten Kulon Progo
l

Usia 13-15 tahun di Kabupaten Kulon Progo sebesar Tahun 2010 -2012
ku

100. Artinya semua penduduk usia 13-15 tahun sedang


Kelompok
bersekolah di jenjang Sekolah lanjutan Tingkat Pertama
://

Usia
(SLTP). 2010 2011 2012
tp

Sekolah
(Tahun)
ht

(1) (2) (3) (4)


Angka Partisipasi Sekolah (APS)
merupakan ukuran daya serap sistem 7 12 99,67 100 99,38

pendidikan terhadap penduduk usia


13 15 93,45 93,17 100,00
sekolah. APS menunjukkan tingkat
partisipasi penduduk secara umum di suatu 16 18 59,23 74,06 82,22
tingkat pendidikan. APS dihitung dengan
membagi jumlah penduduk pada kelompok 19 24 21,36 19,71 19,04

umur tertentu (umur 7-12; 13-15; atau 16- Sumber : Susenas Kulon Progo, 2010,2011,2012

18) yang sedang bersekolah, dengan jumlah


penduduk pada kelompok umur yang
bersangkutan (umur 7-12; 13-15; atau 16-
18) dikalikan 100%.

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 13


PENDIDIKAN

Meningkatnya APS pada usia sekolah


menunjukkan keberhasilan bidang
pendidikan, terutama yang berkaitan dengan
upaya memperluas jangkauan pelayanan
pendidikan. Pada tahun 2012 besaran APS di
jenjang usia SD (7-12 tahun) sebesar 99,38.
Artinya 99 persen penduduk usia 7-12 tahun
sedang bersekolah di bangku sekolah dasar.

id
o.
*** Tahukah Anda

.g
Angka Partisipasi Sekolah Usia 19-24

ps
Rumus Angka Partisipasi Sekolah (APS):
tahun di Kabupaten Kulon Progo tahun 2012
.b
sebesar 19,04. Artinya 19,04 persen penduduk
Eht usia 19-24 tahun sedang bersekolah di jenjang
ab

APS h t
100 Perguruan Tinggi. Dibanding tahun sebelumnya,
Ph,a pada usia ini terjadi penurunan besaran APS.
ok
og

di mana :
pr

E ht
on

adalah jumlah penduduk yang pada tahun t APS usia 13-15 tahun dan APS usia 16-
l

dari berbagai usia sedang sekolah pada jenjang 18 tahun 2011-2012 mempunyai
ku

pendidikan h
kecenderungan semakin meningkat.
://

t
Ph,a adalah jumlah penduduk yang pada tahun t
tp

Sedangkan APS usia 7-12 tahun dan APS usia


berada pada kelompok usia a yaitu kelompok usia
ht

yang berkaitan dengan jenjang pendidikan h perguruan tinggi (19-24) tahun tahun 2012
meningkat dibanding tahun 2011.

Keberhasilan pembangunan di bidang


pendidikan bisa dilihat juga dari indikator
tingkat pendidikan yang ditamatkan
penduduk umur 10 tahun ke atas. Semakin
tinggi pendidikan yang ditamatkan, maka
semakin baik kualitas sumber daya
manusianya.

14 Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013


PENDIDIKAN

Gambaran umum tingkat


kecerdasan penduduk suatu daerah dapat Tabel 5.2 Persentase Penduduk 10 Tahun ke
atas menurut Pendidikan Tertinggi yang
digambarkan melalui kemampuan Ditamatkan di Kabupaten Kulon Progo
Tahun 2010 -2012
membaca dan menulis. Dengan
kemampuan tersebut seseorang akan lebih Pendidikan
Tertinggi yang 2010 2011 2012
mudah dalam mengakses informasi, lebih Ditamatkan
(1) (2) (3) (4)
mudah juga untuk menyerap ilmu Tidak/Belum
PernahSekolah/ 15,88 22,48 23,70
pengetahuan. Belum Tamat SD

id
SD 30,53 22,66 23,90

o.
.g
*** Tahukah Anda SLTP 20,76 21,70 19,94

Persentase penduduk usia 10 tahun ke atas di


ps SLTA 25,53 26,68 26,57
.b
Kabupaten Kulon Progo didominasi oleh penduduk yang Diploma/
7,31 6,49
ab

berpendidikan SLTA, yaitu mencapai 26,57 persen. Dari Universitas


5,90
tahun ke tahun penduduk yang berpendidikan SLTA
ok

selalu menempati posisi terbanyak. Jumlah 100,00 100,00 100,00


og

Sumber : Susenas Kulon Progo, 2010,2011,2012


pr
on

Indikator yang dipakai untuk


l

mengukur kemampuan baca tulis penduduk


ku

suatu wilayah adalah Angka Melek Huruf


://

(AMH). AMH didefinisikan sebagai besarnya


tp

Tabel 5.3 Persentase Penduduk 10 Tahun ke


atas menurut Kemampuan Membaca dan
persentase penduduk 10 tahun ke atas yang
ht

Menulis dirinci menurut Jenis Kelamin di


Kabupaten Kulon Progo
dapat membaca dan menulis huruf Tahun 2010 - 2012
latin/lainnya.
Jenis Kelamin 2010 2011 2012
Berdasarkan data Susenas 2012,
(1) (2) (3) (4)
persentase penduduk 10 tahun ke atas di
Laki-laki 96,72 96,98 96,17
Kabupaten Kulon Progo yang dapat
Perempuan 86,45 87,29 89,26
membaca dan menulis sebesar 92,62
persen. Untuk penduduk laki-laki angka Laki-laki dan
91,53 92,00 92,62
Perempuan
melek huruf (AMH 10 tahun ke atas)
Sumber : Susenas Kulon Progo, 2010,2011,2012
mencapai 96,17 persen, lebih tinggi
daripada AMH penduduk perempuan yang
besarnya 89,26 persen.

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 15


PENDIDIKAN

Tabel 5.4 Rasio Murid-Guru di Kab. Kulon Pada tahun ajaran 2011/2012 sarana
Progo,Tahun Ajaran 2009/2010 2011/2012
pendidikan yang terdapat di Kabupaten Kulon
Jenjang 2009/ 2010/ 2011/ Progo berdasarkan data Dinas Pendidikan
Pendidikan 2010 2011 2012
(baik di bawah Diknas maupun Non Diknas),
(1) (2) (3) (4)
banyaknya sarana Sekolah Taman Kanak-
SD 9 9 10
Kanak (TK) sebanyak 341 sekolah, SD/MI 371
SLTP 10 10 11
sekolah, SLTP/MTs 78 sekolah, dan SLTA/SMK

id
sebanyak 56 sekolah.

o.
SLTA 8 8 8

.g
Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Kulon Progo

ps
.b
*** Tahukah Anda
ab

Rasio Murid-Guru dan Rasio Murid-Kelas Di Kabupaten Kulon Progo terdapat empat
ok

(4) Perguruan Tinggi yakni Sekolah Tinggi Ilmu


Tarbiyah Wates, Universitas Jana Badra, Universitas
og

Rasio Murid-Guru = Jumlah Murid : Jumlah Guru Negeri Yogyakarta, dan IKIP PGRI Pengasih.
pr
on

Rasio Murid-Kelas = Jumlah Murid : Jumlah Kelas


Pada tahun ajaran 2011/2012 rasio
l

murid-guru di tingkat SD (Negeri dan swasta)


ku

ada sekitar 10 murid per guru, yang artinya


://

setiap guru mengampu rata-rata 10 orang


tp

Tabel 5.5 Rasio Murid-Kelas di Kab. Kulon Progo


Tahun Ajaran 2009/2010 2011/2012 murid SD. Untuk jenjang SLTP (Negeri dan
ht

Jenjang 2009/ 2010/ 2011/ Swasta), rasio murid terhadap guru sebesar
Pendidikan 2010 2011 2012
11, yang berarti setiap guru mengampu rata-
(1) (2) (3) (4)
rata 11 orang murid. Dan untuk tingkat SLTA
SD 16 15 15
(SMU dan SMK negeri dan swasta) rasio
SLTP 29 29 28
murid terhadap guru sebesar 8, artinya setiap
SLTA 27 27 25 guru rata-rata mengampu 8 orang murid.
Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Kab.Kulon Progo
Sedangkan rasio murid-kelas untuk SD
sebesar 15, SLTP 28, dan SLTA 25, yang
artinya rata-rata terdapat 15 orang murid per
kelas, untuk jenjang SLTP 28 murid per kelas,
dan untuk jenjang SLTA 25 murid per kelas.

16 Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013


PENDIDIKAN

Rasio murid-guru dan rasio murid-


kelas merupakan indikator di bidang
pendidikan yang sangat berguna untuk Tabel 5.6. Jumlah Murid, Guru, dan Rasio Murid
terhadap Guru di Kabupaten Kulon Progo
melihat tingkat efektivitas dan efisiensi Tahun Ajaran 2011/2012
proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Rasio murid-guru menggambarkan beban Rasio
Tingkatan Murid
Murid Guru
tugas guru dalam mengajar pada suatu Sekolah terhadap
Guru
jenjang pendidikan. Indikator ini juga dapat
TK

id
digunakan untuk melihat mutu pengajaran 10.579 872 12
(Negeri+ Swasta)

o.
di kelas. SD Negeri

.g
28.961 2.763 10

ps
Gambar 5.3 di samping menggam- SD Swasta
.b 6.786 782 8

barkan rasio murid terhadap guru menurut SLTP Negeri 27.690 1.180 23
ab

jenjang pendidikan dan menurut status SLTP Swasta 3.352 497 6


ok

sekolah di Kabupaten Kulon Progo. Dalam SMU Negeri 4.153 452 9


og

uraian sebelumnya disebutkan bahwa rasio SMU Swasta 404 130 3

murid terhadap guru untuk tingkat SD SMK


pr

11.731 1.345 8
(Negeri+Swasta)
on

(negeri dan swasta) sebesar 10 orang murid SLB


447 115 4
per guru. Jika dirinci menurut status (Negeri+Swasta)
l
ku

sekolah, untuk SD negeri sebesar 10,


://

sedangkan untuk SD swasta sebesar 8. Rasio Murid terhadap Guru di


tp

Kabupaten Kulon Progo


ht

Sementara itu, Perguruan Tinggi yang Sumber : Daerah Dalam2011/2012


Angka Kabupaten Kulon Progo 2011

ada di Kabupaten Kulon Progo ada empat


(4) yakni: Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
Wates, Universitas Jana Badra, Universitas
Negeri Yogyakarta, dan IKIP PGRI Wates.
Melihat perkembangan Kota Yogyakarta
yang sudah cukup padat, dimana
pengembangan sektor pendidikan sudah
mulai melebar ke luar kota, termasuk ke
Kabupaten Kulon Progo, besar peluangnya
akan bertambah lagi perguruan tinggi di
Kabupaten Kulon Progo.

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 17


KESEHATAN

Beberapa indikator yang akan dibahas


sebagai bahan evaluasi pembangunan di
bidang kesehatan dan gizi antara lain : angka
harapan hidup, angka kematian bayi, penolong
persalinan terakhir, jumlah sarana kesehatan,
serta rata-rata lamanya bayi mendapat asupan
air susu ibu (ASI).

id
o.
*** Tahukah Anda

.g
Peluang atau harapan hidup penduduk
ps
Kabupaten Kulon Progo yang lahir pada tahun 2011
.b
adalah 74,48 tahun. Berdasarkan data Susenas 2011,
ab

Angka Kematian Bayi (AKB) tahun 2011 di Kabupaten


ok

Kulon progo adalah 14,6 per 1000 kelahiran hidup.


og

Angka kematian bayi menunjukkan nilai


pr

persentase bayi lahir yang meninggal sebelum


on

berusia satu tahun. Angka Kematian Bayi


l
ku

Kabupaten Kulon Progo tahun 2011 mencapai


://

14,60 per 1000 kelahiran hidup.


tp

Berdasarkan data Dinas Kesehatan,


ht

Kematian bayi disebabkan: Asfiksia (31,51 %),


BBLR (26,03 %), Kelainan bawaan (15,07 %),
Sepsis (6,85 %), Aspirasi Pneumonia (5,48 %),
Diare (4,11 %), Bronco Pneumonia (4,11 %),
Meningitis (2,74 %), Dysentri (1,37 %), Epilepsi
(1,37 %), Perdarahan Otak (1,37 %).
Adapun Angka Kematian Ibu tahun 2011
sebanyak 6 orang (105,2 per 100.000 KH),
lebih besar dari pada Angka Kematian Ibu di
tahun 2010 sebanyak 4 orang (69,97 per
100.000 KH).

18 Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013


KESEHATAN

Angka kematian bayi sangat


dipengaruhi oleh tingkat perawatan sejak
Tabel 6.1 Persentase Penolong Terakhir
janin masih dalam kandungan ibu, saat Persalinan Kelahiran
di Kabupaten Kulon Progo
kelahiran, hingga bayi berumur hampir satu Tahun 2010 -2012
tahun. Pada saat kelahiran, ada faktor
Penolong
penting yang mempengaruhi kesehatan ibu Terakhir
2010 2011 2012

dan anak yaitu penolong kelahiran. (1) (2) (3) (4)

id
Persalinan yang ditolong oleh tenaga medis Medis 95,09 97,21 98,22

o.
seperti dokter dan bidan dianggap lebih

.g
Non Medis 4,91 2,79 1,78

ps
baik daripada yang ditolong oleh dukun, .b Jumlah 100 100 100
famili atau yang lainnya. Sumber : Susenas Kulon Progo, 2010,2011,2012
ab

*** Tahukah Anda


ok

Pada tahun 2012, berdasar hasil Susenas


og

98,22 persen persalinan terakhir kelahiran bayi di


Kabupaten Kulon Progo ditolong oleh tenaga medis
pr

dan hanya 1,78 persen yang ditolong tenaga non


on

medis.
l
ku

Tabel 6.1 Banyaknya Fasilitas Kesehatan


://

Sarana kesehatan di Kabupaten Kulon di Kabupaten Kulon Progo


tp

Tahun 2010 -2012


Progo antara lain 8 buah Rumah Sakit (RS),
ht

terdiri dari 1 RS pemerintah (RSUD Wates), 5 Nama Fasilitas 2010 2011 2012

RS Swasta dan 2 RS Khusus (Rizki Amalia (1) (2) (3) (4)

Lendah dan RSK Pura Raharja). Adapun Rumah Sakit 7 8


kelima RSU swasta yakni : RSU Kharisma Balai Pengobatan/
8 13
Rumah Bersalin
Paramedika, RSU Boro, RSU PKU
Puskesmas/Pustu 84 84
Muhammadiyah Nanggulan, RSU PKU
Apotek 20 20
Muhammadiyah Wates, dan Rizki Amalia
Toko Obat 3 3
Temon. Jumlah Puskesmas 21 unit, di 9
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo
kecamatan masing-masing 2 unit, kecuali
Wates, Nanggulan, dan Kalibawang (masing-
masing 1 unit).

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 19


KESEHATAN

Salah satu usaha untuk meningkatkan


Tabel 6.2 Persentase Balita Usia 2-4 Tahun kualitas sumber daya manusia adalah
menurut Lamanya diberi ASI
di Kabupaten Kulon Progo dengan memperhatikan perkembangan
Tahun 2010 -2012
anak sejak usia dini. Salah satu faktor
Lamanya penting yang berpengaruh dalam upaya
2010 2011 2012
Disusui (bulan)
tersebut adalah pemberian Air Susu Ibu

id
(1) (2) (3) (3)
(ASI). ASI mengandung zat kekebalan tubuh

o.
5 0,00 7,90 11,51
bayi, serta merupakan makanan yang

.g
6-11 4,17 1,91 2,86

ps
mengandung nilai gizi yang tinggi yang
12-17 6,69 10,72 5,98
.b
sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan
ab

18-23 20,94 14,69 15,02


kesehatan bayi.
24+
ok

68,20 64,79 64,62

Sumber : Susenas Kulon Progo, 2010,2011,2012


og

*** Tahukah Anda


pr
on

Pada tahun 2012, persentase balita umur 2 4


tahun yang diberi ASI selama 24 bulan atau lebih sedikit
l
ku

menurun dibanding tahun 2011. Pada tahun 2011


persentasenya 64,79 persen, pada tahun 2012 menurun
://
tp

menjadi 64,42 persen.


ht

Untuk mencapai derajat kesehatan yang


tinggi dapat dilakukan antara lain melalui
pemberian imunisasi pada balita utamanya
ditujukan untuk mencegah dari
kemungkinan terserang penyakit
berbahaya. Secara umum persentase balita
di Kabupaten Kulon Progo yang sudah
mendapat imunisasi cukup tinggi yaitu di
atas 85 persen untuk semua jenis imunisasi
standar.

20 Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013


PERUMAHAN

Rumah merupakan kebutuhan dasar Tabel 7.1 Persentase Rumah Tangga menurut
Sumber Penerangan
bagi manusia, disamping sandang dan di Kabupaten Kulon Progo
Tahun 2010 - 2012
pangan. Sejalan dengan pertumbuhan
penduduk, kebutuhan akan ketersediaan Sumber
2010 2011 2012
Penerangan
perumahan juga semakin meningkat.
(1) (2) (3) (4)
Semakin baik kondisi dan kualitas rumah
Listrik 99,71 99,73 99,06
menunjukkan semakin baik keadaan sosial
Petromak/Aladin 0,00 0,00 0,00

id
ekonomi rumah tangga.

o.
Pelita/Sentir 0,29 0,27 0,94
Beberapa fasilitas pokok yang

.g
Sumber : Susenas Kulon Progo, 2010,2011,2012

ps
merupakan syarat agar rumah menjadi
nyaman dan sehat untuk dihuni antara lain
.b
*** Tahukah Anda
ab

ketersediaan listrik, air minum, jenis lantai Salah satu indikasi rumah sehat menurut Badan
bukan dari tanah, jarak sumber air minum
ok

Kesehatan Dunia / World Health Organization (WHO)


ke tempat penampungan kotoran, serta adalah rumah tinggal yang memiliki luas lantai per kapita
og

minimal 10 m2. Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi


ketersediaan jamban yang memenuhi syarat
pr

Nasional (Susenas) 2012, lebih dari 90 persen rumah


kesehatan. tangga menempati luas lantai lebih dari 50 m2. Jika
on

Berdasarkan hasil Susenas tahun 2012, dirata-rata per rumahtangga ada 4 ART, maka secara
l
ku

hampir seluruh rumah tangga di Kabupaten rata-rata per kapita nya sudah lebih dari 10 m2.
://

Kulon Progo (99,06 persen) menggunakan


tp

listrik sebagai sumber penerangan rumah. Tabel 7.2 Jumlah Pelanggan dan Daya Terpasang
ht

Hanya 0,94 persennya yang masih di Kabupaten Kulon Progo


Tahun 2010 - 2012
menggunakan pelita/sentir sebagai sumber
penerangan. Rincian 2010 2011 2012

(1) (2) (3) (4)


Berdasarkan data dari PLN Wates pada
tahun 2012 jumlah pelanggan PLN sebanyak Jumlah 87.808 88.015 91.112
Pelanggan
91.112. Jumlah ini lebih banyak dibanding
Daya
pelanggan tahun 2011 yang mencapai Terpasang 62.088.927 63.626.590 67.637.196
(Kilo Watt)
88.015. Dari sisi daya yang terpasang, daya
Sumber : PLN Wates
di tahun 2012 yang sebesar 67.637.196 Kilo
Watt, juga lebih besar dibanding tahun 2011
,
yang sebesar 63.626.590 Kilo Watt.

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 21


PERUMAHAN

Tabel 7.3 Persentase Rumah Tangga Air merupakan kebutuhan yang


menurut Sumber Air Minum
di Kabupaten Kulon Progo sangat vital bagi manusia terutama untuk
Tahun 2010 - 2012
minum. Manusia membutuhkan air minum
rata-rata 1,5 liter perhari. Ketersediaan air
Sumber Air
2010 2011 2012
Minum bersih yang berkualitas dalam jumlah yang
(1) (2) (3) (4)
cukup perlu diperhatikan dari mana sumber
Air Kemasan 1,63 2,52 3,94
nya. Sumber air minum yang digunakan

id
11,81 8,19
Ledeng 9,13 penduduk juga dapat digunakan sebagai

o.
Sumur 1,69 2,33 salah satu indikator kesejahteraan

.g
1,89
Pompa

ps
Sumur/Perigi 68,72 70,29 67,24 penduduk baik ditinjau dari segi kesehatan
maupun keadaan ekonomi.
.b
Mata
16,15 16,68 17,79
ab

Air/Lainnya
*** Tahukah Anda
ok

Sumber : Susenas Kulon Progo, 2010,2011,2012

Berdasar hasil Susenas 2012, di Kabupaten


og

Kulon Progo sebagian besar rumahtangganya (67,24


pr

. persen) menggunakan sumber air minum dari


on

sumur/perigi.
l
ku
://

Berdasarkan hasil Susenas 2012,


tp

penggunaan sumur/perigi/sumur pompa


ht

masih jadi sumber sumber air minum


andalan penduduk Kabupaten Kulon Progo
(sekitar 69,17 persen terdiri dari
sumur/perigi 67,24 persen dan sumur
pompa 1,89 persen). Pengguna mata
air/lainnya 17,79 persen, ledeng 9,13
persen. Penggunaan air kemasan meningkat
dari tahun ke tahun. Pada tahun 2012,
sebanyak 3,94 persen penduduk Kabupaten
Kulon Progo menggunakan air kemasan
sebagai sumber air minum.

22 Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013


PERUMAHAN

Pembangunan di bidang pemukiman


diharapkan semakin meningkatkan kualitas
kesehatan masyarakat. Salah satu program
yang telah dilakukan oleh pemerintah
adalah program lantainisasi. Dilihat dari
perkembangan hasil pendataan BPS melalui
survei Susenas, diperoleh informasi

id
o.
persentase rumahtangga dengan lantai

.g
jenis tanah dari tahun ke tahun semakin
menurun.
ps Tabel 7.4 Persentase Rumah Tangga
.b
menurut Jenis Lantai terluas
di Kabupaten Kulon Progo
ab

Tahun 2011 - 2012


*** Tahukah Anda
ok

Lantai
2011 2012
og

Terluas
Berdasar hasil Susenas 2012,
sebagian besar rumahtangga di Kabupaten (1) (2) (3)
pr

Kulon Progo (85,35 persen) jenis lantai Tanah 16,55 14,65


on

terluasnya bukan tanah. Bukan


83,45 85,35
l

Tanah
ku

Sumber : Susenas Kulon Progo 2011,2012


://

Pada tahun 2011 persentase rumah


tp

tangga dengan lantai tanah 16,55 persen.


ht

Sedangkan pada tahun 2012 menurun


menjadi 14,65 persen. Seiring dengan
penurunan persentase luas lantai dari
tanah, persentase luas lantai bukan tanah
semakin meningkat. Termasuk disini dari
semen, traso, tegel, keramik, marmer, kayu,
dll. Pada tahun 2011 persentase
rumahtangga dengan lantai selain tanah
83,45 persen, meningkat menjadi 85,35
persen pada tahun 2012.

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 23


PERTANIAN

Tabel 9.1. Luas Panen, Produksi, dan


Sektor pertanian masih menjadi
Produktivitas Tanaman Padi Palawija tumpuan perekonomian Kabupaten Kulon
Di Kabupaten Kulon Progo
Progo, meskipun kecenderungannya
Tahun 2011-2012
semakin menurun dari tahun ke tahun.
Uraian 2011 2012 Pada tahun 2012 kontribusi sektor
(1) (2) (3)
Padi Sawah
pertanian terhadap total nilai PDRB
Luas Panen (Ha) 20.944 19.116 Kabupaten Kulon Progo sebesar 23,48
Produksi (Ton) 131.471 132.982 persen sedikit menurun dari tahun 2011

id
Produktivitas (Kw/Ha) 62,78 69,6
yang mencapai 23,68 persen. Penopang

o.
Padi Gogo

.g
Luas Panen (Ha) 512 707 utama sektor pertanian adalah sub sektor

ps
Produksi (Ton) 1.629 2.256 tanaman bahan makanan yang memberikan
.b
Produktivitas (Kw/Ha) 31,83 31,91 sumbangan 61,44 persen dari total nilai
ab

Jagung
sektor pertanian. Sub sektor ini terdiri dari
Luas Panen (Ha) 5.009 5.112
ok

Produksi (Ton) 30.024 31.233 kelompok padi palawija, sayuran, dan buah-
og

Produktivitas (Kw/Ha) 59,92 61,09 buahan.


Ketela Pohon
pr

Secara umum hampir semua luas


Luas Panen (Ha) 2.971 2.931
on

Produksi (Ton) 46.269 47.445 panen, nilai produksi, dan produktivitas


l

Produktivitas (Kw/Ha) 155,73 161,87 kelompok padi palawija mengalami


ku

Kacang Tanah
peningkatan di tahun 2012. Kedelai
://

Luas Panen (Ha) 1.097 1.197


merupakan komoditas yang mengalami
tp

Produksi (Ton) 794 1.087


kenaikan produktivitas yang paling tinggi
ht

Produktivitas (Kw/Ha) 7,24 9,08


Kedelai yaitu mencapai 30,82 persen. Pada tahun
Luas Panen (Ha) 1.456 3.028
2011 produktivitas kedelai 1,28 ton per
Produksi (Ton) 1.835 5.091
Produktivitas (Kw/Ha) 12,85 16,81 hektar naik menjadi 1,68 ton per hektar.
Sumber : BPS Kabupaten Kulon Progo Faktor yang mendukung kenaikan
produktivitas kedelai antara lain
peningkatan luas tanam, adanya upaya
*** Tahukah Anda pemerintah untuk melakukan
Untuk komoditas tanaman padi sawah, dengan pendampingan kepada para petani yang
peningkatan luas panen sekitar 3.796 Ha, dan
peningkatan produktivitas 1,07 persen, produksi padi
berupa pemberian bantuan pupuk, fasilitasi
sawah di Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2011 infrastruktur, peralatan serta sosialisasi
mengalami peningkatan produksi 25.655 ton dibanding
produksi pada tahun 2010. penanaman kedelai dengan sistem ponjo.

24 Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013


PERTANIAN

Komoditas sayuran utama Kabupaten Tabel 9.2 Luas Panen dan Produksi
Komoditas Hortikultura Utama
Kulon Progo yang menghasilkan produksi di Kabupaten Kulon Progo
Tahun 2011-2012
cukup besar yaitu tanaman cabe besar,
petsai/sawi, serta bawang merah. Bila Uraian 2011 2012
dibandingkan dengan produksi pada tahun (1) (2) (3)
Bawang Merah
sebelumnya, produksi cabe besar dan sawi Luas Panen (Ha) 308 304
mengalami kenaikan. Namun tidak demikian Produksi (Kwintal) 25.223 24.722

id
halnya dengan produksi bawang merah. Bawang Daun

o.
Luas Panen (Ha) 33 28
Pada tahun 2011 produksi bawang merah

.g
Produksi (Kwintal) 4.039 3.315

ps
mencapai 25.223 kuintal, sedangkan pada .bBenguk
tahun 2012 ini mengalami penurunan Luas Panen (Ha) 267 231
ab

menjadi 24.772 kuintal. Produksi (Kwintal) 7.858 5.010


Cabe Besar
ok

Luas Panen (Ha) 1.244 1.280


og

*** Tahukah Anda Produksi (Kwintal) 107.721,9 115.816


Cabe Rawit
pr

Cabe besar merupakan komoditas Luas Panen (Ha) 57 48


on

unggulan sayuran di Kabupaten Kulon Progo.


Produksi (Kwintal) 4.938 5.627
Pada tahun 2011, produksi cabe besar mencapai
l

lebih dari 10,7 ton. Hampir seluruh wilayah Kulon Petsai/Sawi


ku

Progo potensial untuk pertanian Cabe Besar. Luas Panen (Ha) 324 338
://

Produksi (Kwintal) 46.132 47.938


tp

Sumber : BPS Kabupaten Kulon Progo


ht

Tanaman buah-buahan yang potensial


di Kulon Progo tahun 2012 adalah melon-
semangka dengan kontribusi sebesar 32,72
persen, diikuti oleh komoditas pisang
sebesar 21,62 persen, serta mangga 10,09
persen. Produksi melon-semangka sebanyak
29.930,8 ton, pisang sebanyak 19.781,8 ton,
serta mangga sebanyak 9.232,3 ton. Dari 22
komoditas tanaman buah-buahan di Kulon
Progo di tahun 2012 seluruhnya mengalami
peningkatan produksi dibandingkan pada
tahun 2011, yaitu naik sekitar 0,07 persen
sampai 136,52 persen.

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 25


PERTANIAN

Tabel 9.3 Produksi Tanaman Perkebunan Selain tanaman bahan makanan


di Kabupaten Kulon Progo komoditas pertanian juga mencakup
Tahun 2011-2012
(Ton) tanaman obat-obatan, perkebunan, serta
kehutanan. Di samping itu kegiatan
Uraian 2011 2012
(1) (2) (3)
peternakan dan perikanan juga termasuk
Kakao 732,53 1.010,93 dalam kegiatan pertanian.
Kopi 340,04 781,46

id
Kelapa 29.292,45 29.584,16
*** Tahukah Anda

o.
Cengkeh 388,31 1.039,74

.g
Gebang 83,71 78,94 Kelapa merupakan komoditas unggulan
perkebunan di Kabupaten Kulon Progo. Pada

ps
Jambu Mete 19,68 1,3
tahun 2012, produksi kelapa mencapai 29.584.16
Lada 7,02 5,66 ton atau mengalami kenaikan produksi sebesar 0,1
.b
Teh 298,47 328,31 persen.
ab

Tembakau 10,66 9,99


ok

Nilam 122,85 1.496,91


Selain kelapa, komoditas perkebunan
og

Sumber : BPS Kabupaten Kulon Progo


yang diandalkan di Kabupaten Kulon Progo
pr

adalah kakao dan cengkeh. Kemudian


on

. setelah kelapa, muncul komoditas unggulan


l
ku

baru untuk tanaman perkebunan, yaitu


Tabel 9.4 Produksi Lima Komoditas
Utama Tanaman Obat tanaman nilam yang mempunyai produksi
://

di Kabupaten Kulon Progo sebanyak 1.496,91 ton atau kenaikan yang


tp

Tahun 2011-2012
sangat signifikan jika dibanding tahun lalu,
ht

(Ton)
yaitu sebesar 1.118,49 persen.
Uraian 2011 2012
(1) (2) (3)
Untuk komoditas tanaman obat-
Jahe 1.877 2.080 obatan ada lima komoditas yang
Laos 1.344 1.256 produksinya cukup besar (produksi lebih
Kencur 1.457 1.599 dari 1 ton) yakni Jahe, Laos, Kencur, Kunyit,
Kunyit 2.086 2.612 dan temulawak.
Temu Lawak 1.847 1.819 Untuk tanaman kehutanan, produksi
Sumber : BPS Kabupaten Kulon Progo yang cukup besar adalah tanaman jati
menghasilkan 28.692,75 m3 di tahun 2012,
produksi tanaman mahoni mencapai
6.632,72 m3 dan tanaman sengon tercatat
3.876,90 m3.

26 Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013


PERTAMBANGAN DAN ENERGI

Peranan sub sektor penggalian, sub


sektor listrik, dan sub sektor air bersih Tabel 10.1. Nilai Tambah dan Sumbangan
terhadap PDRB Sektor Pertambangan dan Energi
relatif kecil dalam perekonomian Kabupaten Kulon Progo, 2012

Kabupaten Kulon Progo di tahun 2012. Sektor/ Nilai tambah Sumbangan


Peranan ketiga sub sektor tersebut masing- subsektor (milyar rp.) thd PDRB (%)
(1) (2) (3)
masing sebesar 0,87 persen; 0,79 persen;
Pertambangan
36,68 0,87
dan 0,07 persen. Pasir dan batu kali masih dan penggalian

id
o.
menjadi komoditas barang galian yang Listrik 33,01 0,79

.g
potensial di Kabupaten Kulon Progo. Jutaan
Air bersih 2,84 0,07

ps
meter kubik pasir di sepanjang Sungai
Sumber: BPS Kab Kulon Progo
.b
Progo sejak erupsi Merapi tahun 2010 yang
ab

laludan telah mampu menggerakkan


ok

perekonomian masyarakat yang tinggal di *** Tahukah Anda


sekitar Sungai Progo. Banyak lokasi
og

Jumlah pelanggan listrik di Kabupaten


penambangan pasir baru dibuka, dari yang Kulon Progo pada tahun 2011 sebanyak 88.536
pr

semula hanya menggunakan tenaga konsumen, dengan daya terpasang 64.061.290 VA.
on

manusia sekarang beralih menggunakan


l
ku

tenaga diesel untuk menyedot pasirnya.


://

Listrik merupakan salah satu sumber Tabel 10.2. Jumlah Pelanggan, Produksi
tp

energi yang menjadi kebutuhan primer Tersalur Listrik dan Air Bersih Kabupaten Kulon
Progo, 2011-2012
ht

masyarakat. Di Kabupaten Kulon Progo


listrik sudah tersalur di 88 desa. Jumlah Rincian 2011 2012

(1) (2) (3)


pelanggan listrik di Kabupaten Kulon Progo
Pelanggan Listrik 88.536 91.112
pada tahun 2012 sebanyak 91.112
Daya Terpasang
konsumen atau mengalami kenaikan 2,83 (VA)
64.061.290 67.637.196

persen dibandingkan dengan tahun 2011. Pelanggan Air Bersih 14.117 16.019
Jumlah daya terpasang pada tahun 2012 Produksi Air (M ) 3
2.715.299 3.040.859
yaitu sebesar 64.061.290 VA. Air Terjual (M ) 3
2.019.207 2.262.270
Nilai Penjualan Air 8.579.898
7.247.220
Air merupakan zat yang paling (Ribu)
Sumber: PLN dan PDAM Kab Kulon Progo
penting yang dibutuhkan manusia setelah Keterangan : * angka revisi

udara. Selain digunakan untuk kepentingan

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 27


PERTAMBANGAN DAN ENERGI

pribadi seperti mandi, mencuci, memasak,


air juga dimanfaatkan untuk keperluan
industri, pertanian, pemadam kebakaran,
dan lain-lain. Salah satu perusahaan
penyedia air bersih di Kabupaten Kulon
Progo adalah PDAM. Pada tahun 2012,
jumlah pelanggan air bersih ada sebanyak
16.019 pelanggan. Produksi air yang

id
dihasilkan oleh PDAM di tahun 2012

o.
sebanyak 3.040.859 m3 , sementara volume

.g
yang terjual sebanyak 2.262.270m3 dengan
nilai penjualan air bersih mencapai Rp. 8,58
ps
.b
milyar.
ab
ok
og
pr
l on
ku
://
tp
ht

28 Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013


IIN
NDDU
USST
TRRII P
PEEN
NGGO
OLLA
AHHA
ANN

Setelah sempat mengalami kontraksi


Tabel 11.1 Nilai Tambah Bruto, Sumbangan,
pada tahun 2011, sektor industri
dan Laju Pertumbuhan Sektor Industri
Pengolahan di Kabupaten Kulon Progo pengolahan mengalami laju pertumbuhan
Tahun 2010-2012
yang positif sebesar 1,78 persen di tahun
Rincian 2010 2011 2012 2012. Laju pertumbuhan sektor ini
(1) (2) (3) (4)
didukung oleh peningkatan volume
produksi maupun volume usaha. Pada
Nilai Tambah
550,5 553,3 585,9
Bruto (Milyar) tahun 2012, sektor ini menyumbang 13,96

id
persen terhadap total produk domestik

o.
Sumbangan
15,52 14,31 13,96

.g
(persen))
regional bruto (PDRB) di Kabupaten Kulon

ps
Laju Pertumbu -
4,08 -1,23 1,78
Progo dengan nilai 585,9 miliar rupiah.
han (persen)
.b
Beberapa kegiatan perindustrian di
ab

Sumber : BPS Kulon Progo


Kabupaten Kulon Progo diarahkan pada
ok

produksi komoditas ekspor. Nilai ekspor


og

dari Kabupaten Kulon Progo selama tahun


pr

*** Tahukah Anda*** 2012 sebesar US$ 7.827.040. Nilai ekspor


on

Sektor industri pengolahan pada tahun 2011 tersebut mengalami peningkatan sebesar
mengalami laju pertumbuhan negatif sebesar 1,23
l
ku

persen. Pada tahun 2009 dan 2010 tumbuh positif


41,6 persen jika dibandingkan dengan tahun
2,2 persen dan 4,08 persen. 2011 yang mencapai US$ 4.571.171.
://
tp

Kenaikan nilai ekspor didukung oleh


ht

peningkatan hampir semua komoditas


ekspor utama Kulon Progo seperti: arang
briket, kerajinan agel, teh, wig, dan gula
kristal.

Di sisi lain laju pertumbuhan di sektor


industri pengolahan disebabkan adanya
peningkatan jumlah unit usaha industri di
tahun 2012 yang tercatat 3.909 unit usaha
dibandingkan tahun 2011 yang berjumlah
2.091 unit usaha.

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 29


IIN
NDDU
USST
TRRII P
PEEN
NGGO
OLLA
AHHA
ANN

Penyumbang nilai ekspor terbesar di


Kabupaten Kulon Progo selama tahun 2012 Tabel 11.2 Statistik Ekspor Kab. Kulon Progo
Tahun 2011 -2012
adalah wig dengan kontribusi 68,9 persen,
dengan besaran nilai ekspor sebesar US$ Uraian 2011 2012
(1) (3) (4)
5.390.089. Penyumbang terbesar kedua
Total Nilai Eksport (US$) 4.571.171 7.827.040
adalah arang briket, dengan nilai ekspor
a. Arang Briket

id
US$ 1.959.465 mampu memberikan 1 Volume (Kg) 1.299.239 1.959.465

o.
2 Nilai Eksport (US$) 1.162.935 1.207.286
sumbangan 15,42 persen, sedangkan

.g
b. Kerajinan Agel
penyumbang ekspor terbesar ke tiga adalah 1 Volume (Kg) 804.000 960.000
gula kristal dengan sumbangan sebesar 7,62
ps
2 Nilai Eksport (US$)
.b 1.852.853 378.895
c. Teh Hijau/Hitam
persen dan besaran nilai ekspornya US$
ab

1 Volume (Kg) 40.000 60.000


596.115. 2 Nilai Eksport (US$) 56.468 49.235
ok

d. Kerajinan Kayu
og

1 Volume (Kg) 7.405 6.135


2 Nilai Eksport (US$) 200.816 205.421
pr

*** Tahukah Anda e. Wig


on

Proses pembuatan gula semut (gula 1 Volume (Kg) 450.000 566.794


2 Nilai Eksport (US$) 1.124.925 5.390.089
kristal) di daerah Kalirejo, Kokap
l
ku

yang rendah kolesterol mulai diminati f. Gula Kristal


wisatawan asing yang ingin melihat 1 Volume (Kg) 98.225 254.407
://

langsung proses pembuatannya. 2 Nilai Eksport (US$) 173.174 596.115


tp

Sumber : Disperindag dan ESDM Kabupaten Kulon Progo,


ht

Tabel 11.3 Jumlah Sentra Industri, Jumlah Unit


Pada tahun 2012 pemerintah Usaha yang dibina oleh Disperindag ESDM
Kabupaten Kulon Progo, Tahun 2008-2012
kabupaten telah melakukan pembinaan di
83 sentra industri. Jumlah sentra industri Jumlah Jumlah Jumlah
Tahun Sentra Unit Tenaga
yang dibina lebih banyak dibanding tahun Industri Usaha Kerja
(1) (2) (3) (4)
2011 yakni sebanyak 81 sentra industri.
2008 92 4.043 12.905
Seiring peningkatan jumlah sentra industri
2009 93 4.071 12.977
yang dibina, jumlah unit usaha yang terbina
2010 84 3.959 9.386
mengalami kenaikan yang signifikan dari
2011 81 2.091 4.957
sebanyak 2.091 unit usaha di tahun 2011
2012 83 3.909 9.273
menjadi 3.909 unit usaha pada tahun 2012.
Sumber : Disperindag ESDM Kabupaten Kulon Progo,

30 Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013


K
KOON
NSST
TRRU
UKKS
SII

Kegiatan konstruksi merupakan


kegiatan ekonomi yang meliputi kegiatan
Tabel 12.1. Perkembangan Badan Usaha Konstruksi pembangunan, pemasangan dan perbaikan
Klasifikasi G menurut Bidang Usaha dan Klasifikasi
di Kabupaten Kulon Progo, bangunan tempat tinggal, bangunan bukan
2012 tempat tinggal, pembangunan jalan,
jembatan, instalasi jaringan listrik, air, dan
Klasifikasi
jaringan komunikasi serta bangunan
Bidang Kecil Non Kecil

id
lainnya. Sektor konstruksi di suatu wilayah

o.
G2 G3 G4 G5 G6 G7 dilakukan oleh kontraktor umum maupun

.g
kontraktor khusus. Perusahaan konstruksi

ps
Arsitektural 88 47 32 2 - -
di Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2012
.b
93 63 42 3 1 - sebagian besar memilih bidang konstruksi
ab

Sipil
sipil dan arsitektural, dengan klasifikasi
ok

Listrik - 1 1 - - -
terbanyak pada klasifikasi kecil antara G2-
og

Tata 16 9 8 - - - G4. Secara umum perusahaan konstruksi


pr

Lingkungan
tidak hanya berusaha pada satu bidang
Sumber : DPU Kabupaten Kulon Progo
on

usaha konstruksi saja, tetapi dalam satu


l

perusahaan bisa merangkap berbagai


ku

bidang dengan lebih dari satu klasifikasi


://
tp

usaha.
ht

*** Tahukah Anda


Konstruksi mempunyai peranan
dalam pembangunan di suatu wilayah, dan
Pada tahun 2012, perusahaan konstruksi di
Kabupaten Kulon Progo sebagian besar menjadi salah satu sektor perekonomian
bergerak di bidang sipil dan arsitektural, dalam pembentukan nilai PDRB suatu
dengan klasifikasi terbesar berada pada G2-G4
(klasifikasi kecil). wilayah. Nilai tambah sektor konstruksi di
Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2012
sebesar 269,98 milyar dengan sumbangan
terhadap total PDRB Kabupaten Kulon
Progo sebesar 6,43 persen. Sumbangan
sektor ini pada tahun 2011 sebesar 6,19
persen, yang berarti terjadi peningkatan
besaran sumbangan pada tahun 2012.

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 31


HOTEL DAN PARIWISATA

Perkembangan kepariwisataan di
suatu wilayah tidak terlepas dari unsur-
Persentase Jumlah Wisatawan yang Berkunjung
unsur pendukungnya seperti fasilitas di Obyek Wisata Kulon Progo, 2012
hotel/penginapan, rumah makan, serta
9,92% 6,10% 5,45% 2,89%
promosi yang dilakukan oleh dinas/instansi 1,77%
terkait. Di Kulon Progo sendiri, jumlah
pengunjung obyek wisata tidak sebanyak di

id
kabupaten/kota lain di wilayah D.I.

o.
Yogyakarta, namun dari tahun ke tahun 73,87%

.g
Pantai Glagah Pantai Congot Pantai Trisik
selalu menunjukkan adanya peningkatan.

ps
Waduk Sermo Puncak Suroloyo Gua Kiskendo
Sejumlah obyek wisata di wilayah Kulon .b
Progo yang menjadi destinasi para
ab

wisatawan seperti Pantai Glagah, Pantai


ok

Congot, Pantai Trisik, Waduk Sermo, Puncak *** Tahukah Anda


og

Suroloyo, serta Gua Kiskendo.


Obyek wisata yang menjadi tujuan wisatawan di
pr

Selama tahun 2012 jumlah wisatawan Kulon Progo antara lain : Pantai Glagah dan Pantai
Congot di Kecamatan Temon, Pantai Trisik di
on

yang berkunjung ke obyek wisata di Kulon Kecamatan Galur, Waduk Sermo di Kecamatan
l

Kokap, Puncak Suroloyo di Kecamatan Samigaluh,


ku

Progo sebanyak 377.442 pengunjung. dan Gua Kiskendo di Kecamatan Girimulyo.


://

Jumlah ini mengalami kenaikan 9,12 persen


tp

dibandingkan dengan tahun 2011. Jumlah


ht

pengunjung terbanyak di obyek wisata


Pantai Glagah yaitu 278.805 pengunjung
atau 73,87 persen, kemudian obyek wisata
Pantai Congot sebanyak 37.446 pengunjung
atau 9,92 persen, wisata Pantai Trisik
sebanyak 23.036 pengunjung atau 6,10
persen. Waduk Sermo mencapai
pengunjung sebanyak 20.554 atau 5,45
persen, Puncak Suroloyo sebanyak 10.903
pengunjung atau 2,89 persen, dan Gua
Kiskendo dengan 6.698 pengunjung atau
1,77 persen.

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013


32
HOTEL DAN PARIWISATA

Besaran pendapatan yang


diperoleh obyek wisata berbanding lurus
dengan jumlah wisatawan yang
berkunjung. Pada tahun 2012, obyek
wisata Pantai Glagah memperoleh
pendapatan terbanyak sebesar 992,6 juta

id
rupiah atau mencapai 77,1 persen dari

o.
pendapatan keseluruhan. Sementara di

.g
urutan kedua dan ketiga, Pantai Congot

ps
dan Pantai Trisik berkontribusi masing-
.b
masing 10,4 persen dan 4,6 persen dari
ab

total pendapatan obyek wisata dengan


ok

pendapatan 133,9 juta dan 59,6 juta


og

Tabel 13.1 Jumlah Pendapatan menurut rupiah.


Obyek Wisata di Kabupaten Kulon Progo
pr

Tahun 2011-2012 (Ribuan) Keberadaan hotel sebagai


on

penunjang kegiatan pariwisata di


l

Obyek Wisata 2011 2012


ku

Kabupaten Kulon Progo terpusat di 2


://

Pantai Glagah 940.731 992.593 kecamatan yaitu Kecamatan Temon dan


tp

Pantai Congot 95.960 133.918 Wates. Hal ini terkait dengan


ht

Pantai Trisik 65.985 59.633 keberadaan objek wisata yang potensial


Waduk Sermo 41.882 55.415 yaitu Pantai Glagah dan Congot yang
Puncak Suroloyo 23.068 28.535 berlokasi di Kecamatan Temon. Kota
Gua Kiskendo 15.835 17.422 Wates sebagai pusat kegiatan ekonomi di
Sumber : Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan wilayah Kabupaten Kulon Progo sangat
Olah Raga Kabupaten Kulon Progo
tepat jika ditunjang dengan adanya
fasilitas hotel yang secara tidak langsung
akan sangat menunjang kelancaran
kegiatan ekonomi. Selain di Kecamatan
Temon dan Wates, sejumlah penginapan
dan homestay juga mulai bermunculan di

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 33


HOTEL DAN PARIWISATA

beberapa wilayah di Kulon Progo seperti


di sekitar Kecamatan Kokap dan
Samigaluh.

id
o.
.g
ps
.b
ab
ok
og
pr
on
l
ku
://
tp
ht

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013


34
T
TRRA
ANNS
SPPO
ORRT
TAAS
SII D
DAAN
NKKO
OMMU
UNNIIK
KAAS
SII

Untuk menunjang kelancaran kegiatan


ekonomi di suatu wilayah sangat diperlukan
sarana dan prasarana transportasi yang
memadai. Panjang jalan di Kabupaten Kulon Gambar 14.1
Progo terdiri dari jalan negara sepanjang Persentase Panjang Jalan di Kabupaten Kulon
Progo menurut jenis Permukaan, Tahun 2012
28.570 km, jalan propinsi sepanjang 158.500
km, dan jalan kabupaten 763.680 km. (DPU,

id
berdasarkan Surat Keputusan Jalan

o.
Kabupaten dan Jalan Desa).

.g
ps
Menurut kondisinya, 56,18 persen .b
jalan di Kabupaten Kulon Progo kondisinya
ab

baik; 30,50 persen dalam kondisi sedang;


ok

10,10 persen dalam kondisi rusak; dan 3,21


persen dalam kondisi rusak berat.
og

Dibandingkan dengan dengan kondisi pada


pr

tahun sebelumnya, kondisi jalan baik


on

mengalami peningkatan cukup signifikan di


l
ku

mana pada tahun 2011 kondisi jalan baik


://

hanya sebanyak 45,71 persen. Hal ini


tp

menunjukkan bahwa pemerintah kabupaten


ht

terus berupaya untuk meningkatkan kualitas


infrastruktur guna mendukung kelancaran *** Tahukah Anda
kegiatan perekonomian.
Pada tahun 2012, kondisi jalan di
Keberadaan jembatan sebagai Kabupaten Kulon Progo yang sudah
diaspal 76,75 persen. Sedangkan menurut
penghubung wilayah yang dilalui aliran kondisi jalan 56,18 persen dalam kondisi
sungai dan letak geografis yang dipisahkan baik.
oleh jurang, sangat berperan untuk
kelancaran transportasi antar wilayah. Pada
tahun 2012, jumlah jembatan di Kabupaten
Kulon Progo sebanyak 434 buah.

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 35


T
TRRA
ANNS
SPPO
ORRT
TAAS
SII D
DAAN
NKKO
OMMU
UNNIIK
KAAS
SII

Rata-rata per hari jumlah penumpang


Bus AKAP yang masuk ke Terminal Wates
selama tahun 2012 yaitu 4.869 orang atau
mengalami kenaikan sebesar 21,32 persen,
sedangkan untuk Bus AKDP sejumlah 3.890
orang dengan persentase kenaikan

id
Gambar 14.2

o.
Persentase Panjang Jalan di Kabupaten Kulon mencapai 24,94 persen.

.g
Progo menurut Kondisi Jalan, Tahun 2012 Kereta api sebagai salah satu moda

ps
transportasi darat masih menjadi pilihan
.b
bagi sebagian masyarakat Kulon Progo.
ab
ok

Berdasarkan data dari PT. Kereta Api


og

Indonesia D.I. Yogyakarta, tahun 2012 total


pr

penumpang kereta api dari Stasiun Wates


on

mencapai 110.528 orang. Jumlah ini


l
ku

mengalami penurunan jika dibandingkan


://

dengan tahun 2011 yang mencapai 124.942


tp

orang. Hal ini disebabkan karena sejak bulan


ht

April 2012, Stasiun Sentolo sudah tidak


berfungsi sebagai stasiun untuk menaikkan
penumpang, sehingga hanya Stasiun Wates
saja sebagai stasiun untuk menaikkan
penumpang. Ditambah lagi dengan
kebijakan PT KAI yang menjual tiket sesuai
dengan jumlah tempat duduk.

36 Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013


T
TRRA
ANNS
SPPO
ORRT
TAAS
SII D
DAAN
NKKO
OMMU
UNNIIK
KAAS
SII

Kemudahan komunikasi yang ditunjang


oleh kemajuan teknologi melalui telepon Tabel 14.1. Banyaknya Sambungan Telepon di
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2012
seluler berakibat pada penggunaan telepon Menurut Jenis Pelanggan
kabel yang semakin menurun. Ini terlihat pada
Penam
kenaikan jumlah pelanggan telepon yang Jenis Pelanggan 2011 2012
bahan
kenaikannya terus melambat, bahkan dari Perorangan/ 3.502 3.518 16
tahun ke tahun diikuti dengan pemutusan Perusahaan

id
Instansi Pemerintah 450 461 11

o.
sejumlah wartel di sejumlah wilayah di Kulon
/ Swasta

.g
Progo. Selama tahun 2012 hanya terjadi
5 5 -

ps
Dinas Telkom
penambahan 16 pelanggan perorangan/ Telepon Umum /
.b
21 15 (6)
Wartel / Ponpin
perusahaan, penambahan 11 unit sambungan
ab

Jumlah 3.978 3.999


ok

di instansi pemerintah/swasta. Untuk unit


Sumber : PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Cabang Wates
og

telepon umum/ wartel/ponpin terjadi


pr

pemutusan 6 sambungan telepon.


on

Pada tahun 2012, jumlah pengiriman


l
ku

surat secara umum mengalami penurunan Tabel 14.2. Banyaknya Surat Pos Dikirim
://

antara 10 sampai dengan 40 persen. Jumlah di Kabupaten Kulon Progo menurut Jenis Surat
Tahun 2011-2012
tp

surat terbanyak yang dikirim adalah jenis surat Peru-


ht

Jenis Surat 2011 2012 bahan


kilat khusus sebanyak 43.721 lembar atau
(%)
46,36 persen dan paling sedikit jenis surat Dalam Negeri 29.921 26.865 (10,21)
Luar Negeri 3.501 2.598 (25,79)
tercatat yaitu 482 lembar atau 0,51 persen. Kilat Spesial 7.267 5.996 (17,49)
Jumlah surat yang diterima Kabupaten Kilat Khusus 77.806 43.721 (43,81)
Surat Tercatat 576 482 (16,32)
Kulon Progo tahun 2012 sebanyak 208.370
Pos Paket 8.118 4.531 (44,19)
lembar atau turun 1,85 persen dibanding tahun Wesel 8.931 10.124 13,36

2011. Jumlah surat terbanyak yang diterima Sumber : PT Pos Indonesia Cabang Wates (diolah)

adalah jenis kilat khusus yaitu sebanyak 95.018


lembar atau 45,60 persen.

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 37


T
TRRA
ANNS
SPPO
ORRT
TAAS
SII D
DAAN
NKKO
OMMU
UNNIIK
KAAS
SII

Tabel 14.3. Banyaknya Surat Pos Diterima di Jumlah wesel sebanyak 60.153 lembar atau
Kabupaten Kulon Progo menurut Jenis Surat,
28,87 persen, surat dalam negeri yaitu sebanyak
Tahun 2011-2012
23.848 atau 11,45 persen dan paling sedikit jenis
Peru-
Jenis Surat 2011 2012 surat tercatat yaitu sebanyak 1.089 atau 0,52
bahan
(%) persen.
Dalam Negeri 27.399 23.848 (12,96)
Luar Negeri 4.720 3.773 (20,06)
Kilat Spesial 14.563 13.482 (7,42)

id
Kilat Khusus 81.382 95.018 16,76

o.
Surat Tercatat 1.251 1.089 (12,95)

.g
Pos Paket 9.873 11.007 11,49

ps
Wesel 73.102 60.153 (17,71) .b
Sumber : PT Pos Indonesia Cabang Wates (diolah)
ab
ok
og
pr
l on
ku
://
tp
ht

38 Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013


PERBANKAN DAN INVESTASI

Peluang investasi pada suatu daerah


sangat dipengaruhi oleh potensi, kemudahan
akses di daerah tersebut, serta iklim usaha
yang kondusif dan mendukung investasi.
Demikian juga dengan peluang investasi di
Kabupaten Kulon Progo. Kabupaten Kulon

id
Progo memiliki banyak potensi, baik potensi

o.
sumber daya alam maupun sumber daya

.g
manusia. Letak geografis yang cukup

ps
strategis, yang juga di lintasan jalur jalan
.b
lintas selatan, menjadikan Kulon Progo
ab

memiliki akses yang cukup bagus, baik dari


ok

arah barat maupun dari arah timur. Terlebih


og

Tabel 15.1. Jumlah Pinjaman menurut Jenis dengan rencana pembangunan mega proyek
Penggunaannya di Kabupaten Kulon Progo
pr

Tahun 2012(Juta Rupiah)


yang sedang dan akan dilaksanakan di
on

Kabupaten Kulon Progo, yakni pembangunan


l

Jenis Penggunaan 2011 2012 pelabuhan perikanan Tanjung Adikarto di


ku

Glagah, dan bandara Internasional di


://

Rupiah 962.232 1.158.617


tp

a. Modal Kerja 363.464 465.392


Kecamatan Temon.
ht

b. Investasi 84.340 97.376 Hal lain yang mendukung peningkatan


c. Konsumsi 514.428 595.849 perekonomian adalah masyarakat yang
Valuta Asing 2.972 2.830 semakin paham menggunakan fasilitas bank.

a. Modal Kerja 2.972 2.830


Berdasarkan Tabel 15.1, hampir keseluruhan
para pelaku ekonomi di Kabupaten Kulon
b. Investasi - -
Progo masih memanfaatkan pinjaman untuk
c. Konsumsi - -
modal kerja, investasi, maupun konsumsi
Jumlah 965.204 1.161.447
dalam bentuk rupiah yaitu sebesar 99,76
Sumber : Bank Indonesia
persen atau sebesar 1,16 triliun rupiah.
Sementara jumlah pinjaman dalam bentuk
valuta asing hanya sebesar 0,26 persen
dengan nilai 2,8 miliar rupiah.

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 39


PERBANKAN DAN INVESTASI

Jika dilihat menurut sektor ekonomi,


Tabel 15.2. Posisi Pinjaman menurut Sektor
total pinjaman mencapai 565,6 miliar Ekonomi di Kabupaten Kulon Progo
rupiah. Pinjaman terbesar digunakan pada Tahun 2012(Juta Rupiah)
sektor perdagangan, hotel, dan restoran,
Sektor 2012
yang mencapai 291,78 milyar rupiah, diikuti
Pertanian, Peternakan, Kehutanan
oleh sektor pertanian sebesar 119,93 milyar & Perikanan
119.933

id
rupiah dan sektor jasa-jasa dengan jumlah Pertambangan & Penggalian 4.443

o.
pinjaman sebesar 65,56 miliar rupiah. Industri Pengolahan 25.207

.g
Listik, Gas dan Air Bersih 317

ps
Koperasi sebagai alternatif penggerak
Konstruksi 26.952
perekonomian masih tetap diminati oleh
.b
Perdagangan, Hotel, & Restoran 291.784
ab

masyarakat Kulon Progo yang dapat dilihat Pengangkutan dan Komunikasi 9.224
ok

dari jumlah koperasi yang terus bertambah Keuangan, Real Estate, dan Jasa
22.181
Perusahaan
yang mencapai 345 buahpada tahun 2012.
og

Jasa-jasa 65.557
Salah satu indikator untuk mengukur kinerja
pr

Total
koperasi adalah perkembangan volume
on

Sumber : Bank Indonesia


usaha dan sisa hasil usaha (SHU). Data yang
l
ku

ada menunjukkan kedua indikator tersebut


://

mengalami peningkatan dari tahun 2011 ke Tabel 15.2. Jumlah Koperasi, Simpanan,
Volume Usaha, dan Sisa Hasil Usaha
tp

tahun 2012. Untuk volume usaha pada Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2012
ht

tahun 2012 nilainya mencapai 133,98 milyar


rupiah, atau naik sekitar 9,09 persen dari Rincian 2011 2012

tahun 2011. Sedangkan SHU pada tahun Jumlah Koperasi


336 345
(Unit)
2012 mencapai nilai 3,18 milyar, atau naik
Jumlah Uang
sekitar 9,7 persen dari tahun 2011. Simpanan (Ribuan)
42.464.673 59.531.190

Volume Usaha
122.822.787 133.982.067
(Ribuan)

Sisa Hasil Usaha


2.896.466 3.177.396
(Ribuan)

Sumber : Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah


Kabupaten Kulon Progo

40 Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013


HARGA HARGA

Kebutuhan sembilan bahan pokok


Tabel 16.1. Inflasi Kota Wates,
Kabupaten Kulon Progo merupakan hajat hidup orang banyak yang
Tahun 2011-2012
harus dipenuhi, maka skala prioritas
Kelompok 2011 2012 keberadaannya harus dilakukan
UMUM 2,60 3,39
pemantauan secara periodik. Untuk melihat
Bahan Makanan 0,65 5,68
perubahan harga antar periode bisa dilihat

id
Makanan Jadi,
Minuman, Rokok, 4,68 5,69

o.
dan Tembakau melalui angka inflasi. Inflasi

.g
Perumahan, Air, menggambarkan nilai relatif/perbandingan

ps
Listrik, Gas, dan 3,57 2,90
Bahan Bakar tingkat perubahan harga barang dan jasa di
.b
Sandang 9,79 2,81 suatu wilayah. Indikator tingkat perubahan
ab

Kesehatan 1,42 1,05


harga barang dan jasa dikenal dengan
ok

Pendidikan, rekreasi,
1,67 0,50 Indeks Harga Konsumen (IHK).
dan Olahraga
og

Transport,
pr

Komunikasi, dan 0,42 0,68 *** Tahukah Anda


Jasa Keuangan
on

Sumber : BPS Kabupaten Kulon Progo Laju Inflasi tahunan di Kota Wates pada
tahun 2012 sebesar 3,39 persen, lebih tinggi
l
ku

jika dibandingkan tahun 2011 yang sebesar


2,60 persen.
://

Gambar 16.1 Laju Inflasi per Kelompok


tp

Pengeluaran di Kabupaten Kulon Progo,


Tahun 2012
ht

Angka inflasi tahun 2012, dipicu oleh


tingginya angka inflasi untuk kelompok
bahan makanan dan kelompok makanan
jadi dan minuman dengan besaran masing-
masing 5,68 persen dan 5,69 persen.
Adanya kebijakan pembatasan impor untuk
beberapa komoditas seperti daging, bawang
putih, buah-buahan ikut mendongkrak
tingginya inflasi sub kelompok bahan
makanan.

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 41


HARGA-HARGA

Akibat dari kenaikan harga bahan


makanan secara otomatis akan
berpengaruh pada kenaikan harga
makanan jadi.

Laju inflasi merupakan suatu besaran


relatif perbandingan indeks harga

id
konsumen (IHK) suatu periode dengan

o.
periode waktu sebelumnya dikalikan 100

.g
dikurangi dengan nilai 100. Nilai ini
ps
.b
didapat dari perbandingan angka IHK 2012
ab

(129,34) dengan IHK 2011 (125,09)


ok

dikalikan 100 dikurangi 100.


og
pr
l on
ku
://
tp
ht

42 Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013


PERDAGANGAN

Tabel 18.1. Jumlah Warung dan Toko/Ruko Sub sektor perdagangan mempunyai
di Kabupaten Kulon Progo, 2012
peranan yang cukup besar dalam
Kecamatan Warung Toko/Ruko
perekonomian Kabupaten Kulon Progo.
Temon 407 266 Bahkan kontribusi sub sektor ini
Wates 676 437 mempunyai kecenderungan yang
Panjatan 178 34 meningkat dari tahun ke tahun. Pada
Galur 549 147
tahun 2010 kontribusi sub sektor

id
Lendah 493 237
perdagangan sebesar 14,82 persen

o.
Sentolo 615 367
terhadap total pembentukan PDRB, di

.g
Pengasih 394 222
tahun 2011 menjadi 15,21 persen dan
ps
Kokap 220 95
Girimulyo 99 34 pada tahun 2012 mencapai 15,24 persen.
.b
Nanggulan 392 239 Nilai tambah sub sektor ini pada tahun
ab

Kalibawang 159 156


2012 sebesar 639,475 miliar rupiah.
ok

Samigaluh 115 120


Perubahan pola konsumsi penduduk dan
og

Sumber : Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM


Kabupaten Kulon Progo, diolah perkembangan sarana penunjang kegiatan
pr

perdagangan sangat mendukung


on

perkembangan sub sektor ini.


l
ku

*** Tahukah Anda


Perkembangan kegiatan
://

Di Kabupaten Kulon Progo di tahun 2011


perdagangan tentunya tidak terlepas dari
tp

terdapat 4.297 warung dan 2.354 toko dan ruko yang


menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat yang peran pemerintah daerah untuk
ht

tersebar di 12 kecamatan.
menyediakan fasilitas atau sarana
perdagangan. Untuk meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah pemerintah
daerah Kabupaten Kulon Progo terus
berupaya meningkatkan volume maupun
nilai ekspor komoditas unggulan tersebut
dan memasarkan produk unggulan hasil
industri melalui program paket wisata,
pameran dan promosi wilayah keluar
daerah.

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 43


PERDAGANGAN

Menurut data dari Diperindag ESDM, Tabel 18.2. Jumlah Sarana Perdagangan
jumlah pasar negeri pada tahun 2012 ada di Kabupaten Kulon Progo, 2012

sebanyak 32 pasar. Sementara untuk sarana


perdagangan lainnya seperti warung, toko, No Jenis Sarana 2011 2012
minimarket, rumah makan, serta ruko
1 Pasar Negeri 35 32
semuanya menunjukkan adanya
peningkatan. Kemudahan perizinan 2 Warung 4.297 4.394

id
terhadap usaha perdagangan maupun

o.
3 Toko 1.685 1.757
rumah makan merupakan salah satu faktor

.g
ps
yang ikut mendorong peningkatan jumlah 4 Minimarket 46 57
usaha. Di tahun 2012, jumlah warung
.b
5 Rumah Makan 668 702
ab

sebanyak 4.394 unit, toko dan minimarket


ok

masing-masing sebanyak 1.757 dan 57 unit. 6 Ruko 669 703


Selama tahun 2012, terdapat penambahan
og

ruko dan rumah makan masing-masing Jumlah 7.400 7.645


pr

sejumlah 34 unit. Sumber : Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM


on

Kabupaten Kulon Progo


l
ku
://
tp
ht

*** Tahukah Anda

Kontribusi sub sektor perdagangan


Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2012
sebesar 15,24.

44 Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013


PENDAPATAN REGIONAL

Keberhasilan pembangunan ekonomi


suatu wilayah perlu dimonitor untuk melihat
tingkat keberhasilannya sebagai dasar
penentuan strategi dan kebijakan untuk
mencapai sasaran yang ingin dicapai di masa
yang akan datang. Salah satu indikator yang

id
sering digunakan untuk melihat keberhasilan

o.
pembangunan ekonomi suatu wilayah adalah

.g
indikator Produk Domestik Regional Bruto
ps
(PDRB).
.b
ab

Nilai PDRB Kabupaten Kulon Progo atas


ok

Gambar 4.1 Tren PDRB Kabupaten Kulon Progo dasar harga berlaku pada tahun 2012
Adhb dan Adhk, 2008-2012 (Triliun Rupiah)
og

meningkat menjadi Rp 4,2 triliun dari Rp


3,87 triliun pada 2011. Dengan demikian,
pr

nilai PDRB Kulon Progo pada tahun 2012


on

mengalami peningkatan sebesar Rp 329,31


l
ku

miliar dibandingkan dengan nilai PDRB pada


://
3.547

tahun 2011.
3.038

4.196
1.728
3.286

1.781

3.867

1.869
1.662

1.963
tp
ht

2008 2009 2010 2011 2012 Nilai PDRB atas dasar harga konstan
merupakan nilai seluruh barang atau jasa
yang dihasilkan pada tahun 2012 yang
nilainya disetarakan dengan nilai/harga
barang pada tahun 2000. PDRB atas dasar
harga konstan tahun 2012 sebesar Rp 1,963
triliun, meningkat dibandingkan tahun 2011
yang tercatat sebesar Rp 1,869 triliun.
Dibandingkan tahun 2011 yang mencapai
1,87 triliun rupiah dengan laju pertumbuhan
sebesar 5,01 persen.

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 45


PENDAPATAN REGIONAL

Pertumbuhan ekonomi Kulon Progo


menguat menjadi 5,01 persen dari tahun
2011 yang tercatat sebesar 4,95 persen. Hal
ini didorong oleh pertumbuhan yang positif
dan menguat pada semua sektor kecuali
sektor pengangkutan dan komunikasi yang

id
mengalami pertumbuhan negatif. Laju

o.
pertumbuhan ekonomi tahun 2012

.g
merupakan yang tertinggi sejak lima tahun
terakhir.
ps
Gambar 4.3 Laju Pertumbuhan Ekonomi
.b
Kabupaten Kulon Progo, 2008-2012 (Persen)
ab

Berdasarkan laju pertumbuhan tiap


sector, pada tahun 2012 sektor
ok

4.71 4.95 5.01


pertambangan dan penggalian mengalami
og

3.97

pertumbuhan tertinggi sebesar 12,87 3.06


pr

persen, sektor jasa-jasa di posisi kedua


on

dengan laju pertumbuhan mencapai 10,71


l
ku

persen, sektor konstruksi dengan 2008 2009 2010 2011 2012


://

pertumbuhan 9,35 merupakan sektor


tp

dengan laju pertumbuhan di urutan ketiga.


ht

Sementara sektor pengangkutan dan


komunikasi adalah satu-satunya sektor
yang laju pertumbuhannya negatif -2,53
persen.

*** Tahukah Anda

PDRB per Kapita Kabupaten Kulon Progo tahun


2012 sebesar 10,67 juta rupiah. PDRB per kapita
merupakan sebuah konsep rata-rata per orang dari
nilai tambah bruto suatu wilayah.

46 Statistik Daerah kabupaten Kulon Progo 2013


PENDAPATAN REGIONAL

Struktur perekonomian Kulon Progo pada


tahun 2012 menunjukkan bahwa tiga sektor
ekonomi yaitu sektor pertanian, sektor jasa-jasa,
serta sektor perdagangan, hotel, dan restoran
Gambar 4.4 Struktur PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
Kabupaten Kulon Progo, 2012 (Persen) masih merupakan leading sector bagi
Jasa-jasa;
22,31
Pertanian;
23,48 Pertambangan
perekonomian di Kulon Progo. Artinya bahwa
Keuangan, dan Penggalian;
Persewaan, 0,87 ketiga sektor tersebut masih menjadi sektor
dan Js Prsh;

id
6,09 yang dominan di Kabupaten Kulon Progo. Maju

o.
Pengangkutan Industri
mundurnya sektor-sektor tersebut secara

.g
dan Pengolahan;
Listrik, Gas, 13,96
Komunikasi; Perdagangan, Konstruksi; umum akan sangat mempengaruhi
ps
8,95 Hotel, dan 6,43 dan Air Bersih;
0,85
Restoran; 17,05
perekonomian Kabupaten Kulon Progo. Sektor
.b
pertanian memegang kontribusi sebesar 23,48
ab

persen, sektor jasa-jasa 22,31 persen, dan


ok

sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar


og

17,05 persen.
pr

PDRB per kapita diperoleh dari hasil bagi


on

antara nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh


l
ku

sektor ekonomi di suatu wilayah dengan jumlah


Gambar 4.5 PDRB per Kapita Kabupaten Kulon Progo
penduduk. Oleh karena itu, besar kecilnya
://

Tahun 2008-2012
tp

10.87
9.91
8.48
9.12 jumlah penduduk berpengaruh terhadap nilai
10
ht

7.87
8 PDRB per kapita. Sedangkan besar kecilnya nilai
Juta Rupiah

6
PDRB sangat tergantung pada potensi sumber
4
2 daya alam dan faktor-faktor produksi yang
0
2008 2009 2010 2011 2012
terdapat di daerah tersebut.
Tahun Nilai PDRB per kapita Kabupaten Kulon
Progo atas dasar harga berlaku sejak tahun 2008
hingga tahun 2012 terus meningkat. Pada tahun
2008 nilai PDRB per kapita atas dasar harga
berlaku sebesar Rp. 7,87 juta per kapita per
tahun. Pada tahun 2012 nilai PDRB per kapita
atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 10,67
juta rupiah.

Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013 47


PERBANDINGAN REGIONAL

Untuk memperbandingkan antar


Tabel 20.1 Perbandingan nilai PDRB per Kapita wilayah, seyogyanya digunakan indikator
dan Laju Pertumbuhan Ekonomi
Kabupaten/Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta indikator yang menggunakan konsep dan
Tahun 2012
Laju tata cara penghitungan yang sama. Beberapa
PDRB per Pertumbu
Kab/Kota
Kapita (juta) han
indikator pembangunan yang digunakan
Ekonomi antara lain: PDRB per Kapita dan Laju
(1) (2) (3)
Pertumbuhan Ekonomi.

id
Kab. Kulon Progo 10.671.984 5,01

o.
.g
Kab. Bantul 12.114.961 5,34 *** Tahukah Anda

Kab. Gunung Kidul 11.628.655 4,84


ps
Pada tahun 2011 PDRB Per Kapita
.b
Kabupaten Kulon Progo 10,67 juta menempati
ab

Kab. Sleman 14.976.756 5,45


urutan ke-5 diantara lima kab/kot di Provinsi D.I.
Yogyakarta. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kulon
ok

Kota Yogyakarta 36.363.267 5,76


Progo tahun 2012 sebesar 5,01 persen.
og

Sumber : BPS D.I. Yogyakarta


pr

PDRB per Kapita di Kabupaten Kulon


on

Progo masih berada pada peringkat


l
ku

terbawah di bawah Kabupaten Gunung Kidul


://

yang mencapai 10,67 juta rupiah. Salah satu


tp

usaha untuk meningkatkan besaran PDRB per


ht

Kapita adalah dengan cara meningkatkan laju


pertumbuhan ekonomi, yakni dengan
memprioritaskan kegiatan pembangunan
yang berpotensi meningkatkan
perekonomian daerah. Pada tahun 2012 laju
pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kulon
Progo sebesar 5,01 persen lebih tinggi jika
dibandingkan laju pertumbuhan ekonomi di
Kabupaten Gunung Kidul yang sebesar 4,84
persen.

48 Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2013


id
go.
s.
bp
b.

D A T A
ka
go

MENCERDASKAN BANGSA
ro
np
lo
ku
://
tp
ht

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kulon Progo


Jalan KRT Kertodiningrat, Margosari, Pengasih
Telp. (0274) 773066

Anda mungkin juga menyukai