NIM : 1521040017
Tatanan tanpa ragam dapat menghasilkan monotoni atau kebosonan, ragam tanpa
tatanan dapat menghasilkan kekacauan, rasa kesatuan dengan keanekaragamannya
merupakan ideal. prinsip-prinsip penataan berikut ini dipandang sebagai perangkat visual
yang memungkinkan bentuk dan ruang suatu bangunan yang berbeda dan bervariasi untuk
bersama-sama hadir secara konseptual di dalam suatu kesatuan yang tertata, dipersatukan
dan harmonis.
1. SUMBU
Suatu sumbu merupakan garis yang terbentuk oleh dua buah titik di dalam ruang dan
terhadap bentuk-bentuk dan ruang-ruang dapat disusun menurut cara yang teratur atau
tidak teratur.
Sumbu harus berbentuk linear dimana iya memiliki kualitas panjang dan arah yang
menimbulkan adanya gerak dan pandangan sepanjang lintasannya. Suatu sumbu harus
diakhiri pada kedua ujungnya.
Suatu sumbu dapat diperkuat oleh sisi-sisi yang membatasi searah panjangnya. Unsur-
unsur yang mengakhiri suatu sumbu saling berhubungan satu sama lain dan mendapatkan
perhatian (fokus) visual. Unsur-unsur pengakhiran suatu sumbu dapat berupa :
a. Titik dalam ruang yang terbentuk dari unsur
vertikal, linear, atau bentuk-bentuk bangunan
terpusat.
2. SIMETRIS
Distribusi dan tatanan seimbang antara bentuk dan ruang yang setara pada sisi-sisi
berlawanan di suatu garis atau bidang pembagi, atau terhadap sebuah sumbu atau titik
pusat. simetris terbagi dua yaitu:
Simetris radial terdiri dari unsur-unsur yang sama terhadap suatu sumbu yang
sama.
Simetris bilateral yang berpedoman pada susunan yang seimbang dari unsur-unsur
yang sama terhadap suatu sumbu yang sama.
3. HIRARKI
Hirarki adalah suatu perbedaan dalam bentuk dan ruang untuk menunjukkan
derajat kepentingan, peran-peran, fungsional, format dan simbolis.
Aktualisasi kepentingan suatu bentuk atau ruang melalui ukuran, bentuk dasar,
atau penempatan relatif terhadap bentuk dan ruang lain dari organisasi tersebut.
visualisasi yang membentuk hirarki:
a. hirarki oleh ukuran
4. IRAMA
5. DATUM
Sebuah garis, bidang atau volume yang oleh kemenerusan dan keteraturannya,
berfungsi mengumpulkan, mengukur, dan mengatur suatu pola dan bentuk ruang.
Sebuah datum dapat mengorganisir unsur-unsurnya dengan cara:
Garis
- Garis dapat memotong atau
membentuk sisi-sisi bersama suatu
susunannya.
- Garis dapat membentuk suatu bidang
penyatu yang netral
bidang
Bidang dapat mengumpulkan unsur-unsur
di bawahnya atau berfungsi sebagai latar
belakang yang membatasi unsur-unsur
tersebut.
Ruang
6. TRANSFORMASI
Prinsip yag menjelaskan bahwa suatu konsep, struktur, atau organisasi arsitektur
dapat diubah melalui serangkaian manipulasi dan permentasi terpisah dalam upaya
menanggapi sebuah lingkungan khusus atau serangkaian kondisi, tanpa kehilangan
identitas atau konsepnya.