Diajukan untuk
Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik dan Melengkapi Salah Satu Syarat Menempuh
Disusun oleh:
012116372
Pembimbing:
SEMARANG
2017
LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS PASIEN
Usia : 56 tahun
Agama : Islam
No. RM : 1058666
B. DATA DASAR
1. Anamnesis
Keluhan utama : Nyeri dada
Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien datang dengan keluhan nyeri dada. Nyeri
dan bahu kiri. Nyeri dirasakan sejak seminggu yang lalu, hilang timbul dan
berlangsung selama 5 menit tiap serangan. Pasien datang ke rumah sakit karena
ketika melakukan aktivitas dan lebih ringan ketika istirahat. Pasien juga
ini sejak tahun 2013. Pasien juga mengeluhkan BAB berdarah pada tahun
2. Anamnesis Sistemik
Umum : tampak kesakitan
Kulit : gatal (-), luka (-), kuning (-), pucat(-)
Kepala : mesocephal, nyeri kepala (+)
Mata : mata merah(-), konjungtiva anemis(-), sclera ikterik (-)
Telinga : berdenging (-), kurang pendengaran (-)
Hidung : simetris, septum deviasi (-), nafas cuping hidung (-),
Mulut : simetris, sianosis (-), bibir pucat(-), bibir
kering (-),
mukosa hiperemis (-), deviasi lidah (-), lidah typhoid
Tenggorokan : nyeri tenggorokan (-), serak (-),
(-),
pembesaran kelenjar limfe (-)
Dada : sesak nafas (-), nyeri dada (+)
Sistem Pencernaan : nyeri perut (+), mual (-), muntah (-),
BAB berdarah (+)
Sistem Urogenital : disuria (-)
Sistem Muskulo : nyeri otot (-), merah (-), bengkak (-)
Ekstermitas : akral dingin (-)
3. Pemeriksaan Fisik
Status Pasien
Kesadaran : composmentis
Usia : 56 tahun
BB : 62 kg
TB : 164 cm
Suhu : 36,2oC
RR : 24 x/ menit
Pemeriksaan Fisik
a. Status Internus
b. PF Thorax - Paru
(-), tumor (-), inflammation (-), (-), tumor (-), inflammation (-),
spider nevi (-), Hemithorax D=S, spider nevi (-), Hemithorax D=S,
kiri, tidak terlihat gerakan otot kiri, tidak terlihat gerakan otot
bantu nafas, retraksi ICS (-) bantu nafas, retraksi ICS (-)
PALPASI Nyeri tekan (-), tumor (-), Arcus Nyeri tekan (-), tumor (-),
costae angle < 90, pelebaran ICS pelebaran ICS (-), Sterm
c. PF Thorax - Jantung
INSPEKSI
Ictus cordis tidak tampak
PALPASI
Iktus kordis tidak teraba
Kuat angkat (-), pulsus parasternal (-), sternal lift (-), pulsus epigastrium(-)
PERKUSI
Redup
Batas atas jantung
Pinggang jantung : ICS II linea sternalis sinistra
Kanan jantung
Kiri jantung : ICS III linea parasternalis sinistra
:-
d. PF abdomen
INSPEKSI
bentuk datar, sikatrik (-), striae (-), caput medusa (-), hiperpigmentasi (-), spider nevi (-)
AUSKULTASI
PERKUSI
Superfisial Nyeri tekan abdomen (+), Massa (-), defence muscular (-)
Organ Hepar tidak teraba membesar, lien schuffner (0), ginjal tidak teraba membesar
4. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium (20/04/2017)
5. Abnormalitas Data
9. LVH
2. HIPERTENSI GRADE II
Assesment Risk factor : DM, Dislipidemia, smoker, obesity, family hipertension,
3. GAGAL JANTUNG
Assessment :
Etiologi : SKA, HHD
Function : NYHA 1
Anatomi : LVH
Ip Dx : BNP, Pro BNP, Echocardiografi
Ip Tx :
Non Farmakologi :
Diet rendah garam
Diet rendah cairan
Mengurangi aktivitas fisik
Farmakologi :
Bisoprolol 2,5 mg 1x1
Captopril 6,25 mg 1x1
Ip. Mx : Pemeriksaan fisik
Ip.Ex :
Diet rendah garam
Minum maksimal 1,5 L/hari
Mengurangi aktivitas fisik
Olahraga ringan 30 menit/ hari (5x/minggu)
4. HHD
Ass : -
Ip Dx : -
Ip Tx :
Non Farmakologi :
Diet rendah garam
Diet rendah lemak tinggi serat
Mengurangi aktivitas fisik
Farmakologi :
Bisoprolol 2,5 mg 1x1
Captopril 12,5 mg 1x1
Ip. Mx : Blood pressure
Ip.Ex :
Diet rendah garam
Perbanyak konsumsi sayur dan buah
Mengurangi stress
Olahraga 30 menit/ hari (5x/minggu)
5. IBD
Ass : Colitis ulseratif, Crohn disease, Ca Recti, Ca colon
Ip Dx : Rectal toucher, FPA, feses rutin, barium enema, kolonoskopi
Ip Tx :
Non Farmakologi :
Diet rendah garam
Diet rendah lemak tinggi serat
Mengurangi aktivitas fisik
Farmakologi :
Metilprednison 4 mg 3x1
Sulfasalazine 500 mg 1x1
Ip. Mx : Hb, trombosit
Ip.Ex :
Menghindari makanan kecut dan pedas
Makan makanan yang lunak terlebih dahulu