Anda di halaman 1dari 22

Laporan Dinas Kesehatan

PENYUSUNAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP)


PUSKESMAS 5 ILIR PALEMBANG

Disusun Oleh:

Fadlia, S.Ked 04054821517053

Hanifah, S.Ked 040538215117116

Pembimbing:

dr. Hj. Letizia, M.Kes.

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN


ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
ridho-nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir Penyusunan Perencanaan Tingkat
Puskesmas (PTP) Puskesmas 5 Ilir Palembang. Tugas ini merupakan salah satu syarat dalam
mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan
Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
segala bantuan dan bimbingan yang telah kami dapatkan sehingga tugas akhir ini dapat
diselesaikan, terutama kepada dr. Hj. Letizia, M.Kes, selaku pembimbing tugas akhir ini serta
kepada kepala puskesmas dan seluruh staff puskesmas 5 ilir Palembang yang telah banyak
membantu dalam penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan tugas akhir ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi
perbaikan di masa mendatang.

Palembang, Februari 2016

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II ANALISA SITUASI ............................................................................................ 2
2.1 Profil .......................................................................................................................... 2
2.2 Letak Geografi ............................................................................................................. 2
2.3 Keadaan Demografi ................................................................................................... 2
2.4 Fasilitas Penunjang Pelayanan Kesehatan .................................................................. 4
2.5 Visi, Misi dan Motto ................................................................................................... 6
2.6 Ketenagaan .................................................................................................................. 6
2.7 Sarana .......................................................................................................................... 8
2.8 Data 10 Penyakit Terbanyak tahun 2015 ..................................................................... 9
BAB III ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH ................................................ 10
3.1 Analisis Masalah ......................................................................................................... 10
3.2 Pemecahan Masalah .................................................................................................... 11
3.3 Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ...................................................................... 14
3.4 Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan .............................................................. 18
BAB IV PENUTUPAN .................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 22
HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir yang berjudul :


PENYUSUNAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP)
PUSKESMAS 5 ILIR PALEMBANG

Disusun Oleh :
Fadlia, S.Ked 04054821517053
Hanifah, S.Ked 04054821517116

Telah diterima sebagai salah satu syarat dalam mengikuti kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior di
Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya.

Palembang, Februari 2016


Mengetahui,
Kepala Puskesmas 5 Ilir, Pembimbing,

dr. H. Pemi Welrado dr. Hj. Letizia, M.Kes


NIP. 198205082010011016 NIP. 196402141991032000
BAB I
PENDAHULUAN

Puskesmas adalah unit pelaksana tekhnis Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota yang bertangggungjawab
terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerja masing-masing. Puskesmas berperan
menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran , kemampuan dan kemauan
masyarakat untuk dapat hidup sehat. Puskesmas berfungsi sebagai penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama,
dengan tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup
sehat serta dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sebagai salah satu unsure
kesejahteraan umum dari tujuan nasional.

Indonesia masih membutuhkan pembangunan di bidang kesehatan. Pembangunan kesehatan


bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mewujudkan derajat kesehatan bagi masyarakat di
era reformasi ini maka diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan promosi dan pencegahan
penyakit tanpa melupakan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.

Upaya kesehatan ditingkatkan dengan tujuan agar dapat menyelenggarakan upaya kesehatan yang
bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran aktif dari masyarakat. Dalam pada itu fungsi
puskesmas sebagai pusat pengembangan, pembinaan dan pelaksanaan upaya kesehatan di wilayah
kerjanya. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh puskesmas dari waktu ke waktu terus berkembang,
maka perlu direncanakan dengan lebih seksama. Perencanaan Tingkat Puskesmas dapat diartikan sebagai
suatu proses kegiatan yang sistematis untuk menyusun atau mempersiapkan kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh puskesmas pada tahun berikutnya untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan
kesehatan kepada masyarakat dalam upaya mengatasi masalah-masalah kesehatan setempat.. Berdasarkan
laporan dari BPJS, Puskesmas 5 ilir merupakan salah satu puskesmas dengan jumlah rujukan terbanyak
se-Indonesia .Oleh karena itu, diperlukan penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) untuk
menganalisa akar permasalahan tersebut dan untuk meningkatkan cakupan serta pelayanan kesehatan
yang lebih baik bagi masyarakat dalam upaya mengatasi masalah-masalah kesehatan setempat.
BAB II
ANALISIS SITUASI
2.1 Profil Puskesmas 5 Ilir

Puskesmas 5 Ilir merupakan salah satu puskesmas yang terletak pada Kecamatan Ilir
Timur II Kota Palembang, tepatnya dijalan Bambang Utoyo RT 10 Kelurahan 5 Ilir Palembang.
Puskesmas 5 Ilir mempunyai 2 wilayah kerja yang terdiri dari dua kelurahan yaitu Kelurahan
Duku dan Kelurahan 5 Ilir dengan luas wilayah 4,98 KM.

2.2. Letak Geografi

Puskesmas 5 ilir terletak di jalan bambang Utoyo RT 10 Kelurahan 5 Ilir Palembang, Kecamatan
Ilir Timur II. Puskesmas ini merupakan pusat kesehatan masyarakat induk yang tidak mempunyai
puskesmas pembantu yang melingkupi wilayah seluas 4.980 km2. Wilayah kerja puskesmas 5 ilir dibatasi
disebelah utara oleh kelurahan 8 ilir, di sebelah selatan oleh kelurahan kuto batu, di sebelah timur oleh
kelurahan 9 ilir dan disebelah barat oleh kelurahan 2 ilir.

2.3 Keadaan Demografi

Wilayah kerja Puskesmas meliputi kelurahan 5 ilir dan kelurahan Duku dengan jumlah penduduk
30.010 orang, dengan penduduk laki-laki berjumlah 15.188 dan perempuan 14.822 orang. Ekonomi
masyarakat di area kerja puskesmas 5 ilir Palembang ini terdiri dari PNS (Pegawai Negeri Sipil),
pedagang, wiraswasta dan buruh lepas. Dengan lingkungan yang terdiri dari daratan, yang hampir rata-
rata penduduknya sudah sadar akan perilaku hidup sehat. Sehingga puskesmas 5 ilir pernah menjadi
percontohan penanggulangan nyamuk demam berdarah dengan pengembangbiakan ikan tempalo.

Tabel 2.1 Peta Demografi di Wilayah Kerja Puskesmas 5 Ilir tahun 2015

No. Kelurahan

5 Ilir Duku Jumlah

1. Jumlah Penduduk 11.492 18.518 30.010

2. Jumlah Kepala Keluarga 2.895 3.553 5.687


(KK)
a. KK Gakin 399 622 1.021

b. KK non Gakin 826 979 1.605

3. Jumlah Ibu Bersalin (Bulin) 176 292 468

4. Jumlah Ibu Meneteki (Buteki)

5. Jumlah Ibu NIfas (Bufas) 258 211 469

6. Jumlah Wanita Usia Subur


(WUS)

7. Jumlah Wanita Peserta KB 2106 1725 3831


Aktif

8. Jumlah Bayi 207 383 590

9. Jumlah Anak Balita 426 688 1114

10. Jumlah Anak Batita 642 670 1312

11. Jumlah Anak Baduta - - -

12. Jumlah Remaja 184 296 480

13. Jumlah Usila 1853 2987 4840

14. Jumlah Taman Kanak-Kanak 2 2 4


(TK)

15. Jumlah SD/ Madrasah 2 5 7


Ibtidaiyah

a. Negeri 0 3 3

b. Swasta 2 2 4

16. Jumlah SMP/ Madrasah 1 3 4


Tsanawiyah

a. Negeri 1 1 2

b. Swasta 0 2 2

17. Jumlah SMA/ Madrasah 0 4 4


Aliyah

18. Jumlah Rumah 1322 1488 2810

19. Jumlah Rumah Sehat 623 761 1384

2.4 Fasilitas Penunjang Pelayanan Kesehatan

Sesuai dengan system pelayanan kesehatan bahwa upaya kesehatan dikategorikan dalam 2 (dua)
bagian, yaitu kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan perorangan
diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat.

Upaya kesehatan masyarakat diselenggarakan dengan tujuan memelihara dan meningkatkan


kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya. Setiap penyelenggara pelayanan
kesehatan masyarakat wajib memberikan pelayanan kesehatan secara professional, meliputi:

1) Promosi Kesehatan
2) Pemeliharaan Kesehatan
3) Pemberantaan Penyakit Menular
4) Kesehatan Jiwa
5) Pengendalian Penyakit Tidak Menular
6) Penyehatan Lingkungan
7) Penyediaan Sanitasi Dasar
8) Perbaikan Gizi Masyarakat
9) Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
10) Pengamanan Penggunaan Zat Adiktif / tambahan makanan dan minuman
11) Pengamanan narkoba
12) Penanggulangan Bencana dan Bantuan Kemanusiaan
Bentuk-bentuk Upaya Kesehatan Masyarakat adalah:

a) Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama, yang
wajib sekurang-kurangnya melakukan 6 (enam) jenis pelayanan dasar, yaitu:
Promosi Kesehatan
Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
Perbaikan Gizi
Kesehatan Lingkungan
Pemberantasan Penyakit Menular
Pengobatan Dasar
b) Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UUKBM)
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
Pos Obat Desa
Pos Upaya Kesehatan Kerja
Dokter Kecil dan Upaya kesehatan Sekolah
Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren)
Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel)

Dalam kegiatannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, BLUD Puskesmas 5 ilir melalui 6 program
puskesmas 5 ilir merupakan pelaksanaan dari fungsi puskesmas dengan dua kelompok program, yaitu:

1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. Kesehatan Ibu dan Anak serta KB
4. Gizi
5. Pemberantasan Penyakit Menular
6. Pengobatan

I. Program Pengembangan

Puskesmas mengenal pokok program kegiatan dengan mengadakan beberapa perubahan program
dasar, dapat masuk dalam kelompok program pengembangan yang terkait dengan program dasar.
Program pengembangan merupakan program yang spesifik sesuai dengan permasalahan kesehatan
masyarakat setempat dan sesuai dengan tuntutan masyarakat, dikenal sebagai program inovatif. Program
spesifik yang terdapat di Puskesmas 5 Ilir adalah:

1. TB Paru
2. Geriatri
3. Gerakan Sayang Ibu

Fasilitas yang disediakan di Puskesmas 5 Ilir ini adalah sebagai berikut:

1. Klinik Pelayanan Kesehatan Ibu (KIA/KB)


2. Klinik Pelayanan Kesehatan Umum (BP Umum)
3. Klinik Pelayanan Kesehatan Anak (MTBS)
4. Klinik Pelayanan Kesehatan Gigi (BP Gigi)
5. Gilinganmas (Gizi, Lingkungan dan Imunisasi)
6. Laboratorium
7. Penyuluhan Kesehatan
8. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
9. Klinik Kesehatan Reproduksi (Kespro)
10. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
11. Lain-lain

2.5 Visi, Misi dan Motto

Visi : Tercapainya masyarakat sehat yang optimal dengan bertumpu pada pelayanan prima dan
pemberdayaan masyarakat

Misi:

Meningkatkan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat


Meningkatkan profesionalisme profider
Memelihara dan meningkatkan upaya pelayanan yang prima
Menurunkan resiko kesakitan dan kematian

2.6 Ketenagaan

Struktur organisasi puskesmas tergantung dari kegiatan dan beban tugas masing-masing
puskesmas. Berdasarkan peraturan walikota Palembang nomor 3 tahun 2009, tanggal 15 Januari 2009
tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas),
struktur organisasi Puskesmas 5 ilir Palembang adalah sebagai berikut:

a. Kepala Puskesmas
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
c. Koordinator Pelayanan Kesehatan Masyarakat (UKM), terdiri dari:
1) Petugas Pelayanan Kesehatan Wajib, meliputi:
a) Petugas Pelayanan Promosi Kesehatan
b) Petugas Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c) Petugas Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Penyakit
tidak Menular
d) Petugas Pelayanan KIA dan KB
e) Petugas Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat
2) Petugas Pelayanan Kesehatan Pengembangan, meliputi:
a) Petugas Pelayanan Keperawatan Kesehatan
b) Petugas Pelayanan Kesehatan Sekolah
c) Petugas Pelayanan Kesehatan Olahraga
d) Petugas Pelayanan Kesehatan Tradisional
e) Petugas Pelayanan Kesehatan Kerja
f) Petugas Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
d. Koordinator Pelayanan Kesehatan Perorangan (UKP), terdiri dari:
1) Petugas Pelayanan Kesehatan Wajib, meliputi:
a) Petugas Pelayanan KIA dan KB
b) Petugas Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat
c) Petugas Pelayanan Pengobatan
d) Petugas Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Penyakit
Tidak Menular
2) Petugas Pelayanan Kesehatan Pengembangan, meliputi:
a) Petugas Pelayanan Keperawatan Kesehatan
b) Petugas Pelayanan Kesehatan Mata
c) Petugas Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
d) Petugas Pelayanan Kesehatan Jiwa
e) Petugas Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Tabel 2.2 Ketenagaan BLUD Puskesmas 5 Ilir tahun 2015

No. Nama NIP Jabatan

1. Dr. H. Pemi Welrado 198205082010011016 Pimpinan Puskesmas

2. Drg. Mansur R 195907191989011001 Dokter Gigi

3. Dr. Hj. St. Rosa 196004161990032002 Dokter Umum

4. Dr. R.A. Emil Arief 197707042006041000 Dokter Umum

5. Rukiah HB 195804201980102001 Perawat

6. Hasmah Ali H 195904011980032003 Perawat

7. Desnah Ningsih 196212031991032001 Perawat

8. Hj. Nelly Yohanis 196306271983031005 Perawat gigi

9. Denti, SE 196406191986032003 Tata Usaha

10. Hj. Dina Lusia Syam 196312311986032089 Ass. Apoteker

11 Riolinah 197009051990032002 Bidan

12. Sri Guntari 196508041988032006 Pekarya Kesehatan

13. Msy. Rohani SKM 197301191992032001 Bidan

14. Ningsih Alkhiri 197003041993032003 Nutrisionis

15. Renny Maryani 197303181993032005 Ass. Apoteker

16. Marieta Atik 198206252006042012 Perawat

17. Linda Febri P 198402132006042005 Perawat

18. Wiwin Oktarina 197510142010012005 Bidan


19. Selviana 198806162010012006 Analisis

20. Ellen Eliani Honda Perawat Gisi

21. Ellena Layetta Hinda Perawat

22. Bujang Honda Penjaga Malam

Tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas 5 ilir berjumlah 22 orang. Distribusi tenaga kesehatan menurut
unit kerja di puskesmas 5 ilir tahun 2015 dapat dilihat pada grafik 1. Pada saat ini, Puskesmas 5 ilir masih
kekurangan tenaga, yaitu tenaga Sanitarian 1 (satu) orang.

2.7 Sarana

Pelayanan Kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas 5 ilir memerlukan sarana kesehatan yang baik dan
mudah dijangkau oleh pengguna sarana pelayanan yang ada di puskesmas 5 ilir.

1. Ruang Balai Pengobatan


2. Ruang Gizi
3. Ruang KIA/KG
4. Ruang Obat/Farmasi
5. Ruang Administrasi
6. Ruang Tata Usaha
7. Ruang Kesehatan Lingkungan

2.8 Data 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas 5 Ilir Palembang Tahun 2015

No. Nama Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des Total
Penyakit

1. ISPA 251 210 49 109 107 264 189 178 267 408 171 195 2398

2. Penykit 120 133 87 127 146 140 63 137 116 139 135 200 1537
lainnya

3. Febris 55 68 28 86 32 92 26 80 38 58 88 73 1553
4. Hipertensi 154 153 162 76 166 93 127 146 143 158 101 143 1622

5. Reumatik 87 47 73 52 104 50 90 72 77 105 53 106 916

6. Gastritis 54 117 55 23 77 27 82 79 94 104 33 117 862

7. Diare 50 57 49 55 57 50 45 45 61 55 52 52 622

8. Dermatitis 41 44 38 15 74 18 78 66 63 54 41 65 597
dan
Ekzema

9. Pneumonia 12 58 14 12 13 10 12 14 14 13 14 15 201

10. Asma 18 15 14 17 19 17 9 10 17 21 5 8 170

Hasil analisis dari data yang telah dikumpulkan didapatkan data sebagai berikut.

1. Cakupan Persalinan Nakes 89,97%


2. Cakupan TB Paru BTA (+) 53%
3. Cakupan P2 DBD- Angka Bebas Jentik (ABJ) 84,5%
4. Cakupan P2 ISPA- Pneumonia 83%
BAB III
ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH
3.1 Analisis Masalah

3.1.1. Identifikasi Masalah Puskesmas 5 Ilir Palembang

No Program Target Pencapaian Kesenjangan Masalah

Seksi Ibu dan KB

1. Persalinan Nakes 95 % 89,9% 5,1 % Petugas kurang


aktif

Jumlah petugas
kurang

Petugas kerja
rangkap

Kerja sama lintas


sektoral kurang

P2P

2. TB Paru BTA 70% 53% 17% Petugas kurang


Positif motivasi

Jumlah petugas
kurang

Kerja sama lintas


sektoral kurang

ABJ( Angka Bebas 84,5% 10,5% Petugas sedikit


Jentik)
3. Petugas kerja
rangkap

Jumlah petugas
tidak sebanding
dengan lingkup
kerja
Pneumonia 90% 83% 7% Sosialisasi kurang

Petugas kurang
aktif

Kerja sama lintas


4. sektoral kurang

3.1.2 Urutan Prioritas Masalah

Dari identifikasi masalah terdapat 4 masalah program yang tidak memenuhi target dengan
permasalahan yang sudah diidentifikasi. Mengingat keterbatasan kemampuan mengatasi masalah secara
sekaligus maka akan dipilih prioritas dengan menggunakan kriteria matriks. Masing-masing kriteria
ditetapkan dengan nilai 1-5. Nilai semakin besar jika tingkat urgensi( U), tingkat keseriusan (S), tingkat
perkembangan (G) mendesak atau serius bila tidak segera ditangani. Kemudian UxSxG untuk tiap
masalah. Prioritas masalah diurutkan berdasarkan hasil perkalian terbesar .

Masalah Tingkat
Tingkat Urgensi Tingkat
Keseriusan UXSXG
(U) Perkembangan (G)
Kriteria (S)

Masalah 1 4 3 2 24

Masalah 2 3 5 4 60

Masalah 3 3 3 4 36

Masalah 4 4 4 3 48

Dari Matriks penilaian didapatkan urutan masalah adalah :

1. Cakupan TB paru BTA Positif

2. Cakupan P2 Pneumonia

3. Cakupan P2 DBD dalam ABJ

4. Cakupan Persalinan oleh Nakes


3.1.3 Rumusan Masalah

Setelah ditemukan urutan masalah langkah berikutnya adalah merumuskan masalahnya yang
mencakup apa masalahnya, siapa yang terkena masalahnya, berapa besar masalahnya, di mana masalah
itu terjadi dan bilamana masalah itu terjadi (what, who,when,where, dan how).

Rumusan masalah berdasarkan prioritas masalah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut.

Cakupan P2 TB paru BTA(+) di wilayah puskesmas 5 ilir Palembang tahun 2015 masih kurang dari
target (70%) yaitu 53,3% .

3.2 Pemecahan Masalah

3.2.1 Akar Penyebab Masalah

Akar penyebab masalah dilakukan dengan menggunakan diagram fish bone.

Man Method

Pengetahuan Penyuluhan
dan motivasi Peran kader kurang Pembinaan dan
petugas kurang kurang pemberdayaan kepadaCakupan P2 TB
Kerja sama masayarakat kurang paru BTA(+) di
lintas sektoral Promosi kesehatan
Jumlah petugas wilayah
kurang tidak variatif
sedikit, tugas puskesmas 5
rangkap ilir Palembang
Fasilitas
screening Dana pelatihan Beberapa lokasi tahun 2015
kurang memadai kader terbatas sulit dijangkau masih kurang
Alat penunjang
Transportasi medis kurang Dana transport Peran serta tokoh dari target
tidak memadai petugas kurang masyarakat kurang (70%) yaitu
53,3%
Material Money Environment
4.2.2 Alternatif Pemecahan Masalah

Rumusan Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah


Masalah

Cakupan Kecamatan
Bebas Gizi Buruk
kurang dari target:

Man
1. Pengetahuan 1. Pembinaan dan pelatihan - Pembinaan dan
dan motivasi petugas pelatihan petugas
petugas kurang 2. Pengadaan upgrading - Merekrut petugas
2. Jumlah petugas petugas atau kader lainnya
sedikit dan 3. Merekrut petugas atau - Melibatkan petugas/
memiliki tugas kader lainnya program lain yang
rangkap 4. Mengadakan pembinaan terkait khususnya
3. Peran kader kader petugas BP dewasa/
dalam kurang 5. Melibatkan petugas/ anak
4. Kerja sama program lain yang terkait - Meningkatkan peran
lintas sektoral khususnya petugas BP serta kader
kurang dewasa/ anak
6. Meningkatkan peran
serta kader
7.

Method 1. Penyuluhan 1. Pelatihan dan pendidikan - Pelatihan dan


kurang kepada kader dan petugas pendidikan kepada
2. Promkes kurang mengenai keahlian kader dan petugas
variatif berbicara di muka umum mengenai keahlian
3. Pembinaan dan 2. Melakukan pembinaan berbicara di muka
pemberdayaan kader dalam umum
masyarakat meningkatkan - Memberikan reward
kurang pengetahuan kader kepada petugas dan
mengenai macam-macam kader yang aktif dan
promosi kesehatan cakap
3. Memberikan - Pendampingan
penghargaan kepada kepada masyarakat
petugas dan kader yang tentang makanan
aktif dan cakap empat sehat lima
4. Pendampingan kepada sempurna
masyarakat tentang
makanan empat sehat
lima sempurna

Materials 1. Transportasi 1. Melakukan advokasi ke - Melakukan advokasi


tidak memadai pejabat daerah mengenai ke pejabat daerah
2. Fasilitas pengadaan transportasi mengenai pengadaan
screening bagi wilayah setempat transportasi bagi
kurang 2. Advokasi kepada dinas wilayah setempat
3. Alat penunjang kesehatan kota untuk - Melakukan kerja
medis kurang mengadakan deteksi gizi sama antara
buruk puskesmas dan
3. Melakukan kerja sama fasilitas pelayanan
antara puskesmas dan kesehatan lain dalam
fasilitas pelayanan optimalisasi
kesehatan lain dalam pengadaan alat
optimalisasi pengadaan penunjang medis
alat penunjang medis

Money 1. Dana pelatihan 1. Pengajuan alokasi dana - Pengajuan alokasi


kader kurang untuk pelatihan kader dana untuk pelatihan
2. Dana transpor 2. Peningkatan alokasi dana kader
ketugas kurang untuk transpor petugas - Peningkatan alokasi
dana untuk transpor
petugas

Environment 1. Peran serta 1. Melakukan koordinasi - Melakukan


tokoh dengan lintas sektoral koordinasi dengan
masyarakat untuk mengajak tokoh lintas sektoral untuk
kurang masyarakat dalam mengajak tokoh
2. Beberapa lokasi berpartisipasi masyarakat dalam
sulit dijangkau 2. Meningkatkan dana berpartisipasi
transpor untuk - Meningkatkan dana
menjangkau lokasi transpor untuk
tersebut menjangkau lokasi
3. Melatih kader-kader untuk tersebut
turun ke tenpat tersebut

Penetapan cara pemecahan masalah dilakukan atas kesepakatan di antara anggota tim. Namun bila tidak
terjadi kesepakatan dilakukan dengan menggunakan tabel pemecahan masalah. sehingga didapatkan
pemecahan masalah yang terpilih.
BAB IV

PENUTUP
4. 1 KESIMPULAN

Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) merupakan bagian dari manajemen puskesmas


yang sangat penting bagi puskesmas dalam menyusun atau mempersiapkan kegiatan kegiatan
yang akan dilaksanakan oleh puskesmas pada tahun berikutnya, dalam rangka meningkatkan
cakupan program dan mengatasi masalah masalah kesehatan serta meningkatkan mutu
pelayanan kepada masyarakat sesuai standar pelayanan minimal.

4.2 SARAN / USUL.

Melihat dari hasil pencapaian semua program, analisa masalah, prioritas masalah yang
ada di puskesmas dimana dalam program itu, dalam pelaksanaannya masih ada kesenjangan (
belum tercapainya hasil kegiatan sesuai dengan target yang ditentukan ) sehingga berdasarkan
hal tersebut diatas perlunya dilaksanakan hal hal sebagai berikut :

Meningkatkan kerjasama lintas program.


Meningkatkan kerjasama lintas sektoral dengan instansi NIVO Kecamatan.
Meningkatkan kerjasama dengan Kades, Toma, Kader di wilayah kerja puskesmas.
Pertemuan atau rapat sebagai evaluasi pelaksanaan program tiap bulan atau mingguan di
puskesmas.
Usulan ke Dinas Kesehatan Kabupaten, mohon untuk diperhatikan dan dipertimbangkan
hal-hal apa yang menjadi masalah puskesmas seperti yang tercantum pada data
ketenagaan, analisa masalah, prioritas masalah.

Demikian Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) tahun 2016 telah tersusun semoga dapat
berguna sebagaimana mestinya.
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI, 2004, Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor


128/Menkes/SK/II/2004.

Departemen Kesehatan RI, 2006, Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai