Disusun Oleh:
Pembimbing:
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
ridho-nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir Penyusunan Perencanaan Tingkat
Puskesmas (PTP) Puskesmas 5 Ilir Palembang. Tugas ini merupakan salah satu syarat dalam
mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan
Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
segala bantuan dan bimbingan yang telah kami dapatkan sehingga tugas akhir ini dapat
diselesaikan, terutama kepada dr. Hj. Letizia, M.Kes, selaku pembimbing tugas akhir ini serta
kepada kepala puskesmas dan seluruh staff puskesmas 5 ilir Palembang yang telah banyak
membantu dalam penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan tugas akhir ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi
perbaikan di masa mendatang.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II ANALISA SITUASI ............................................................................................ 2
2.1 Profil .......................................................................................................................... 2
2.2 Letak Geografi ............................................................................................................. 2
2.3 Keadaan Demografi ................................................................................................... 2
2.4 Fasilitas Penunjang Pelayanan Kesehatan .................................................................. 4
2.5 Visi, Misi dan Motto ................................................................................................... 6
2.6 Ketenagaan .................................................................................................................. 6
2.7 Sarana .......................................................................................................................... 8
2.8 Data 10 Penyakit Terbanyak tahun 2015 ..................................................................... 9
BAB III ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH ................................................ 10
3.1 Analisis Masalah ......................................................................................................... 10
3.2 Pemecahan Masalah .................................................................................................... 11
3.3 Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ...................................................................... 14
3.4 Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan .............................................................. 18
BAB IV PENUTUPAN .................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 22
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh :
Fadlia, S.Ked 04054821517053
Hanifah, S.Ked 04054821517116
Telah diterima sebagai salah satu syarat dalam mengikuti kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior di
Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya.
Puskesmas adalah unit pelaksana tekhnis Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota yang bertangggungjawab
terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerja masing-masing. Puskesmas berperan
menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran , kemampuan dan kemauan
masyarakat untuk dapat hidup sehat. Puskesmas berfungsi sebagai penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama,
dengan tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup
sehat serta dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sebagai salah satu unsure
kesejahteraan umum dari tujuan nasional.
Upaya kesehatan ditingkatkan dengan tujuan agar dapat menyelenggarakan upaya kesehatan yang
bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran aktif dari masyarakat. Dalam pada itu fungsi
puskesmas sebagai pusat pengembangan, pembinaan dan pelaksanaan upaya kesehatan di wilayah
kerjanya. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh puskesmas dari waktu ke waktu terus berkembang,
maka perlu direncanakan dengan lebih seksama. Perencanaan Tingkat Puskesmas dapat diartikan sebagai
suatu proses kegiatan yang sistematis untuk menyusun atau mempersiapkan kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh puskesmas pada tahun berikutnya untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan
kesehatan kepada masyarakat dalam upaya mengatasi masalah-masalah kesehatan setempat.. Berdasarkan
laporan dari BPJS, Puskesmas 5 ilir merupakan salah satu puskesmas dengan jumlah rujukan terbanyak
se-Indonesia .Oleh karena itu, diperlukan penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) untuk
menganalisa akar permasalahan tersebut dan untuk meningkatkan cakupan serta pelayanan kesehatan
yang lebih baik bagi masyarakat dalam upaya mengatasi masalah-masalah kesehatan setempat.
BAB II
ANALISIS SITUASI
2.1 Profil Puskesmas 5 Ilir
Puskesmas 5 Ilir merupakan salah satu puskesmas yang terletak pada Kecamatan Ilir
Timur II Kota Palembang, tepatnya dijalan Bambang Utoyo RT 10 Kelurahan 5 Ilir Palembang.
Puskesmas 5 Ilir mempunyai 2 wilayah kerja yang terdiri dari dua kelurahan yaitu Kelurahan
Duku dan Kelurahan 5 Ilir dengan luas wilayah 4,98 KM.
Puskesmas 5 ilir terletak di jalan bambang Utoyo RT 10 Kelurahan 5 Ilir Palembang, Kecamatan
Ilir Timur II. Puskesmas ini merupakan pusat kesehatan masyarakat induk yang tidak mempunyai
puskesmas pembantu yang melingkupi wilayah seluas 4.980 km2. Wilayah kerja puskesmas 5 ilir dibatasi
disebelah utara oleh kelurahan 8 ilir, di sebelah selatan oleh kelurahan kuto batu, di sebelah timur oleh
kelurahan 9 ilir dan disebelah barat oleh kelurahan 2 ilir.
Wilayah kerja Puskesmas meliputi kelurahan 5 ilir dan kelurahan Duku dengan jumlah penduduk
30.010 orang, dengan penduduk laki-laki berjumlah 15.188 dan perempuan 14.822 orang. Ekonomi
masyarakat di area kerja puskesmas 5 ilir Palembang ini terdiri dari PNS (Pegawai Negeri Sipil),
pedagang, wiraswasta dan buruh lepas. Dengan lingkungan yang terdiri dari daratan, yang hampir rata-
rata penduduknya sudah sadar akan perilaku hidup sehat. Sehingga puskesmas 5 ilir pernah menjadi
percontohan penanggulangan nyamuk demam berdarah dengan pengembangbiakan ikan tempalo.
Tabel 2.1 Peta Demografi di Wilayah Kerja Puskesmas 5 Ilir tahun 2015
No. Kelurahan
a. Negeri 0 3 3
b. Swasta 2 2 4
a. Negeri 1 1 2
b. Swasta 0 2 2
Sesuai dengan system pelayanan kesehatan bahwa upaya kesehatan dikategorikan dalam 2 (dua)
bagian, yaitu kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan perorangan
diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat.
1) Promosi Kesehatan
2) Pemeliharaan Kesehatan
3) Pemberantaan Penyakit Menular
4) Kesehatan Jiwa
5) Pengendalian Penyakit Tidak Menular
6) Penyehatan Lingkungan
7) Penyediaan Sanitasi Dasar
8) Perbaikan Gizi Masyarakat
9) Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
10) Pengamanan Penggunaan Zat Adiktif / tambahan makanan dan minuman
11) Pengamanan narkoba
12) Penanggulangan Bencana dan Bantuan Kemanusiaan
Bentuk-bentuk Upaya Kesehatan Masyarakat adalah:
a) Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama, yang
wajib sekurang-kurangnya melakukan 6 (enam) jenis pelayanan dasar, yaitu:
Promosi Kesehatan
Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
Perbaikan Gizi
Kesehatan Lingkungan
Pemberantasan Penyakit Menular
Pengobatan Dasar
b) Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UUKBM)
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
Pos Obat Desa
Pos Upaya Kesehatan Kerja
Dokter Kecil dan Upaya kesehatan Sekolah
Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren)
Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel)
Dalam kegiatannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, BLUD Puskesmas 5 ilir melalui 6 program
puskesmas 5 ilir merupakan pelaksanaan dari fungsi puskesmas dengan dua kelompok program, yaitu:
1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. Kesehatan Ibu dan Anak serta KB
4. Gizi
5. Pemberantasan Penyakit Menular
6. Pengobatan
I. Program Pengembangan
Puskesmas mengenal pokok program kegiatan dengan mengadakan beberapa perubahan program
dasar, dapat masuk dalam kelompok program pengembangan yang terkait dengan program dasar.
Program pengembangan merupakan program yang spesifik sesuai dengan permasalahan kesehatan
masyarakat setempat dan sesuai dengan tuntutan masyarakat, dikenal sebagai program inovatif. Program
spesifik yang terdapat di Puskesmas 5 Ilir adalah:
1. TB Paru
2. Geriatri
3. Gerakan Sayang Ibu
Visi : Tercapainya masyarakat sehat yang optimal dengan bertumpu pada pelayanan prima dan
pemberdayaan masyarakat
Misi:
2.6 Ketenagaan
Struktur organisasi puskesmas tergantung dari kegiatan dan beban tugas masing-masing
puskesmas. Berdasarkan peraturan walikota Palembang nomor 3 tahun 2009, tanggal 15 Januari 2009
tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas),
struktur organisasi Puskesmas 5 ilir Palembang adalah sebagai berikut:
a. Kepala Puskesmas
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
c. Koordinator Pelayanan Kesehatan Masyarakat (UKM), terdiri dari:
1) Petugas Pelayanan Kesehatan Wajib, meliputi:
a) Petugas Pelayanan Promosi Kesehatan
b) Petugas Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c) Petugas Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Penyakit
tidak Menular
d) Petugas Pelayanan KIA dan KB
e) Petugas Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat
2) Petugas Pelayanan Kesehatan Pengembangan, meliputi:
a) Petugas Pelayanan Keperawatan Kesehatan
b) Petugas Pelayanan Kesehatan Sekolah
c) Petugas Pelayanan Kesehatan Olahraga
d) Petugas Pelayanan Kesehatan Tradisional
e) Petugas Pelayanan Kesehatan Kerja
f) Petugas Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
d. Koordinator Pelayanan Kesehatan Perorangan (UKP), terdiri dari:
1) Petugas Pelayanan Kesehatan Wajib, meliputi:
a) Petugas Pelayanan KIA dan KB
b) Petugas Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat
c) Petugas Pelayanan Pengobatan
d) Petugas Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Penyakit
Tidak Menular
2) Petugas Pelayanan Kesehatan Pengembangan, meliputi:
a) Petugas Pelayanan Keperawatan Kesehatan
b) Petugas Pelayanan Kesehatan Mata
c) Petugas Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
d) Petugas Pelayanan Kesehatan Jiwa
e) Petugas Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Tabel 2.2 Ketenagaan BLUD Puskesmas 5 Ilir tahun 2015
Tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas 5 ilir berjumlah 22 orang. Distribusi tenaga kesehatan menurut
unit kerja di puskesmas 5 ilir tahun 2015 dapat dilihat pada grafik 1. Pada saat ini, Puskesmas 5 ilir masih
kekurangan tenaga, yaitu tenaga Sanitarian 1 (satu) orang.
2.7 Sarana
Pelayanan Kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas 5 ilir memerlukan sarana kesehatan yang baik dan
mudah dijangkau oleh pengguna sarana pelayanan yang ada di puskesmas 5 ilir.
No. Nama Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des Total
Penyakit
1. ISPA 251 210 49 109 107 264 189 178 267 408 171 195 2398
2. Penykit 120 133 87 127 146 140 63 137 116 139 135 200 1537
lainnya
3. Febris 55 68 28 86 32 92 26 80 38 58 88 73 1553
4. Hipertensi 154 153 162 76 166 93 127 146 143 158 101 143 1622
7. Diare 50 57 49 55 57 50 45 45 61 55 52 52 622
8. Dermatitis 41 44 38 15 74 18 78 66 63 54 41 65 597
dan
Ekzema
9. Pneumonia 12 58 14 12 13 10 12 14 14 13 14 15 201
Hasil analisis dari data yang telah dikumpulkan didapatkan data sebagai berikut.
Jumlah petugas
kurang
Petugas kerja
rangkap
P2P
Jumlah petugas
kurang
Jumlah petugas
tidak sebanding
dengan lingkup
kerja
Pneumonia 90% 83% 7% Sosialisasi kurang
Petugas kurang
aktif
Dari identifikasi masalah terdapat 4 masalah program yang tidak memenuhi target dengan
permasalahan yang sudah diidentifikasi. Mengingat keterbatasan kemampuan mengatasi masalah secara
sekaligus maka akan dipilih prioritas dengan menggunakan kriteria matriks. Masing-masing kriteria
ditetapkan dengan nilai 1-5. Nilai semakin besar jika tingkat urgensi( U), tingkat keseriusan (S), tingkat
perkembangan (G) mendesak atau serius bila tidak segera ditangani. Kemudian UxSxG untuk tiap
masalah. Prioritas masalah diurutkan berdasarkan hasil perkalian terbesar .
Masalah Tingkat
Tingkat Urgensi Tingkat
Keseriusan UXSXG
(U) Perkembangan (G)
Kriteria (S)
Masalah 1 4 3 2 24
Masalah 2 3 5 4 60
Masalah 3 3 3 4 36
Masalah 4 4 4 3 48
2. Cakupan P2 Pneumonia
Setelah ditemukan urutan masalah langkah berikutnya adalah merumuskan masalahnya yang
mencakup apa masalahnya, siapa yang terkena masalahnya, berapa besar masalahnya, di mana masalah
itu terjadi dan bilamana masalah itu terjadi (what, who,when,where, dan how).
Rumusan masalah berdasarkan prioritas masalah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut.
Cakupan P2 TB paru BTA(+) di wilayah puskesmas 5 ilir Palembang tahun 2015 masih kurang dari
target (70%) yaitu 53,3% .
Man Method
Pengetahuan Penyuluhan
dan motivasi Peran kader kurang Pembinaan dan
petugas kurang kurang pemberdayaan kepadaCakupan P2 TB
Kerja sama masayarakat kurang paru BTA(+) di
lintas sektoral Promosi kesehatan
Jumlah petugas wilayah
kurang tidak variatif
sedikit, tugas puskesmas 5
rangkap ilir Palembang
Fasilitas
screening Dana pelatihan Beberapa lokasi tahun 2015
kurang memadai kader terbatas sulit dijangkau masih kurang
Alat penunjang
Transportasi medis kurang Dana transport Peran serta tokoh dari target
tidak memadai petugas kurang masyarakat kurang (70%) yaitu
53,3%
Material Money Environment
4.2.2 Alternatif Pemecahan Masalah
Cakupan Kecamatan
Bebas Gizi Buruk
kurang dari target:
Man
1. Pengetahuan 1. Pembinaan dan pelatihan - Pembinaan dan
dan motivasi petugas pelatihan petugas
petugas kurang 2. Pengadaan upgrading - Merekrut petugas
2. Jumlah petugas petugas atau kader lainnya
sedikit dan 3. Merekrut petugas atau - Melibatkan petugas/
memiliki tugas kader lainnya program lain yang
rangkap 4. Mengadakan pembinaan terkait khususnya
3. Peran kader kader petugas BP dewasa/
dalam kurang 5. Melibatkan petugas/ anak
4. Kerja sama program lain yang terkait - Meningkatkan peran
lintas sektoral khususnya petugas BP serta kader
kurang dewasa/ anak
6. Meningkatkan peran
serta kader
7.
Penetapan cara pemecahan masalah dilakukan atas kesepakatan di antara anggota tim. Namun bila tidak
terjadi kesepakatan dilakukan dengan menggunakan tabel pemecahan masalah. sehingga didapatkan
pemecahan masalah yang terpilih.
BAB IV
PENUTUP
4. 1 KESIMPULAN
Melihat dari hasil pencapaian semua program, analisa masalah, prioritas masalah yang
ada di puskesmas dimana dalam program itu, dalam pelaksanaannya masih ada kesenjangan (
belum tercapainya hasil kegiatan sesuai dengan target yang ditentukan ) sehingga berdasarkan
hal tersebut diatas perlunya dilaksanakan hal hal sebagai berikut :
Demikian Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) tahun 2016 telah tersusun semoga dapat
berguna sebagaimana mestinya.
DAFTAR PUSTAKA