No. Dokumen :
SOP
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman :
Kepala
PUSKESMAS Puskesmas
BOJONGPICUNG
Heni Supenti
1
tidak adanya dinding vagina atau porsio yang terjepit.
Instruksikan pada asisten untuk memompa hingga tekanan skala
10 (silastik) atau -0,2 kg/cm2 (Malamstrom)
Setelah 2 menit naikkan hingga skala 60 (silastik) atau -0,6
kg/cm2, periksa aplikasi mangkok dan tunggu 2 menit lagi
Sambil menunggu his, jelaskan pada pasien bahwa pada his
puncak pasien harus meneran sekuat dan selama mungkin
Pada his puncak, minta pasein meneran,dan secara simultan
lakukan penarikan dengan pengait mangkuk dengan arah sejajar
lantai (tangan luar menarik pengait, ibu jari tangan yang didalam
pada mangkok, telunjuk dan jari tengah pada kulit kepala bayi)
Bila belum berhasil pada tarikan pertama,ulangi lagi pada tarikan
kedua. Episiotomi (pada pasien dengan perineum yang kaku)
dilakukan saat kepala mendorong perineum dan tidak masuk lagi
Saat suboksiput berada di bawah simfisis, arahkan tarikan ke atas
hingga lahirlah berturut-turut, dahi, muka dan dagu.
Segera lepaskan mangkok vakum dengan membuka tekanan
negatifnya
Kepala bayi dipegang biparietal , gerakkan ke bawah, untuk
melahirkan bahu depan dan gerakkan ke atas untuk melahirkan
bahu belakang, kemudia lahirkan seluruh tubuh bayi.
Ekstraksi vakum dianggap gagal bila pada tarikan saat his puncak
terasa berat atau 2 kali mangkok terlepas.