Anda di halaman 1dari 2

Rizky Munazar, Mewakili Aceh Untuk Pertukaran Pemuda ke India

Pemuda Kota Lhokseumawe lulus seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (P-PAN) Aceh 2017 dan
akan diberangkatkan ke negeri taj mahal india pada 27 Agustus 2017 merupakan salah satu pemuda
terbaik mewakili propinsi Aceh. PPAN merupakan program yang dilaksanakan pemerintah melalui
Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Adapun tujuannya yakni mengembangkan generasi muda
Indonesia untuk memperluas pengetahuan dan wawasan, sekaligus mempersiapkannya menghadapi
tantangan global di masa mendatang.

Rizky Munazar, berhasil lolos PPAN 2017 setelah melalui berbagai proses seleksi yang dilasanakan
PCMI Aceh april lalu. Ia berhasil terpilih menjadi kandidat utama yang akan mewakili Aceh pada
program ASEAN Student Visit India (ASVI) 2017. Nantinya Rizky, begitu ia akrab disapa, akan
menjadi delegasi Indonesia bersama 23 pemuda terbaik perwakilan dari berbagai provinsi yang ada di
Indonesia. ASEAN Student Visit India (ASVI) atau di India dikenal dengan ASEAN-India Student
Exchange Program (AISEP) merupakan program yang diselenggarakan oleh Confederation of Indian
Industry (CII) dan Ministry of External Affairs India. Setiap tahunnya kegiatan ini diikuti oleh 10
negara ASEAN dengan kegiatan berupa kunjungan kenegaraan, kunjungan industri dan perusahaan,
kunjungan ke universitas ternama di India, dan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah serta cultural
exchange. Tujuan dari kegiatan ini ialah wujud keseriusan negara-negara ASEAN dan India dalam hal
penguatan hubungan diplomatik untuk meningkatkan pemahaman mengenai kebudayaan dan
perekonomian India, serta sebagai sarana pemuda ASEAN untuk mempelajari perkembangan
ekonomi dan teknologi di India.

Mahasiswa semester IV prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam di UIN Arraniry Banda Aceh ini baru
saja menyelesaikan PDT (Pre-Departure Training) provinsi yang diadakan oleh PCMI Aceh,
sekarang ia sedang sibuk melakukan persiapan pra keberangkatan. Sebagai PIC (Person In Charge)
Cultural Performance, bersama dua kandidat dari Bali dan Bangka Belitung sedang berusaha keras
untuk mengonsep satu tampilan budaya yang dapat merepresentasikan Indonesia. Para kandidat
memanfaatkan media sosial dan online group chat untuk melaksanakan virtual meeting dengan segala
keterbatasan. Disamping itu, secara personal juga ia terus memperluas pengetahuan umum, dan
mengasah kemampuannya dalam berkomunikasi menggunakan bahasa asing. PDT nasioanal akan
berlangsung akhir Agustus mendatang, berlanjut dengan keberangkatan delegasi AISEP batch
pertama.

Ada beberapa tahap seleksi yang harus dilalui sebelum akhirnya dirinya terpilih menjadi duta muda
indonesia. Yang pertama ada tahap seleksi kelengkapan berkas administrasi, lalu ada tes tulis yang
meliputi tes potensi akademik, english proficiency test, dan general knowledge. Kemudian setelah
melewati 10 besar, ada seleksi speech, pemaparan Post Project Activity, dan leaderless group
discussion. Di hari selanjutnya dilaksanakannya tes tahap akhir yaitu tes keterampilan budaya dan
wawancara. Alhamdulillah lulus, setelah melalui proses yang panjang, berkat doa keluarga dan
teman-teman juga pungkasnya ketika di hubungi melalui telepon.

Lolos program ini berawal dari keinginannya untuk mengunjungi India sebagai salah satu negeri yang
berperadaban dan memiliki budaya yang sangat kental. India juga terkenal maju dengan
technopreneurship. Dengan kondisi negara yang hampir sama, akan lebih mudah bagi kita untuk
melihat solusi-solusi yang applicable sehingga memungkinkan untuk diterapkan di Indonesia,
khususnya Aceh. Keberangkatannya ke India akan memberikan kesempatan untuk bertemu dengan
duta muda dari 10 negara ASEAN lainnnya yang hal ini tentu tidak akan bisa didapat di kesempatan
lain. Di samping itu, dengan terpilihnya Rizky sebagai perwakilan Aceh dan delegasi Indonesia untuk
ASVI 2017, besar harapan dapat membanggakan Aceh, sekaligus mengharumkan bangsa Indonesia.

Pemuda asal Desa Teumpok Tengoh Kota Lhokseumawe Kelahiran 06 Mei 1997 merupakan anak ke
3 dari 4 bersaudara pasangan Muhammad SE dengan Marliah beralamat di jalan Petua Ali Gang
Pelajar Kelurahan 1 Desa Teumpok Tengoh Kota Lhokseumawe. Segudang prestasi lainnya juga
pernah ia raih diantaranya Duta Wisata Favorit Kota Lhokseumawe 2016 serta juga pernah
mengharumkan nama Propinsi Aceh di level nasional dengan menjadi delegasi Aceh dalam program
duta Anak pada tahun 2015 yang pada saat itu Rizki Munazar masih tercatat sebagai Siswa SMA I
Negeri Lhokseumawe. Bakat mengikuti lomba dan memberikan prestasi sudah ia geluti sejak bangku
MIN Kutablang dimana Rizki Munazar juga mengjadi juara 1 MTQ tinggkat Madrasah Ibtidaiyah
dalam rangka pionir Kemenag di kota Langsa pada tahun 2009.

Anda mungkin juga menyukai