Anda di halaman 1dari 5

Trimester Kehamilan

A. Trimester Pertama (Minggu 0 12)

Periode Germinal (Minggu 0 3) (1)

1. Pembuahan telur oleh sperma terjadi pada minggu ke-2 dari hari
pertama menstruasi terakhir.

2. Telur yang sudah dibuahi sperma bergerak dari tuba fallopi dan
menempel ke dinding uterus (endometrium).

Periode Embrio (Minggu 3 8 )(1)

1. Sistem syaraf pusat, organ-organ utama dan struktur anatomi mulai


terbentuk.

2. Mata, mulut dan lidah terbentuk. Hati mulai memproduksi sel


darah.

3. Janin berubah dari blastosis menjadi embrio berukuran 1,3 cm


dengan kepala yang besar

Periode Fetus (Minggu 9 12) (1)

1. Semua organ penting terus bertumbuh dengan cepat dan saling


berkait.

2. Aktivitas otak sangat tinggi.

Pada trimester pertama atau tiga bulan pertama masa kehamilan


merupakan masa dimana system organ prenatal dibentuk dan mulai
berfungsi. Pada minggu ke 3 sel-sel mulai membentuk organ-organ
spesifik dan bagian-bagian tubuh. Minggu ke 13, jantung telah lengkap
dibentuk dan mulai berdenyut, sebagian besar organ telah dibentuk,dan
janin mulai dapat bergerak.(2)

Sumber : http://www.w-cpc.org/pictures/adam/mo8.jpg. Time Life Fetus.

Bagi wanita hamil tentu saja masa trimester pertama ini merupakan
masa penyesuaiannya baik secara fisik maupun emosi dengan segala
perubahan yang terjadi dalam rahimnya. Pada trimester pertama ini ibu
sering mengalami mual atau, ingin muntah, tidak selera makan yang sering
dikenal dengan morning sickness, yang dapat menyebabkan berkurangnya
intik makanan ibu.
Defisiensi gizi dan pengaruh-pengaruh lain yang membahayakan
janin seperti penggunaan obat, vitamin A dosisi tinggi, radiasi atautrauma
dapat merusak atau menghambat perkembangan janin selanjutnya. Sebagain
besar keguguran terjadi pada masa ini, bahkan sekitar sepertiga dari
kejadian keguguran terjadi karena wanita tidak menyadari bahwa dia sedang
benar-benar hamil. Masa trimester pertama merupakan masa yang kritis,
sehingga harus dihindari hal-hal yang memungkinkan kegagalan
pertumbuhan dan perkembangan janin.(2)

B. Trimester kedua (Minggu 12-24)


1. Pada minggu ke-18 ultrasongrafi sudah bisa dilakukan untuk
mengecek kesempurnaan janin, posisi plasenta dan kemungkinan bayi
kembar.
2. Jaringan kuku, kulit dan rambut berkembang dan mengeras pada
minggu ke 20 21
3. Indera penglihatan dan pendengaran janin mulai berfungsi. Kelopak
mata sudah dapat membuka dan menutup.

4. Janin (fetus) mulai tampak sebagai sosok manusia dengan panjang 30


cm.(1)
Pada awal trimester kedua, berat janin sudah sekitar 100 g. Gerakan-
gerakan janin sudah mulai dapat dirasakan ibu. Tangan, jari, kaki dan jari
kaki sudah terbentuk, janin sudah dapat mendengar dan mulai terbentuk
gusi, dan tulang rahang. Organ-organ tersebut terus tumbuh menjadi bentuk
yang sempurna, dan pada saat ini denyut jantung janin sudah dapat dideteksi
dengan stetoskop. Bentuk tubuh janin saat ini sudah menyerupai bayi.(2)

C. Trimester ketiga (Minggu 24-40)

1. Semua organ tumbuh sempurna


2. Janin menunjukkan aktivitas motorik yang terkoordinasi serta
periode tidur dan bangun. Masa tidurnya jauh lebih lama
dibandingkan masa bangun.
3. Paru-paru berkembang pesat menjadi sempurna.
4. Pada bulan ke-9, janin mengambil posisi kepala di bawah, siap
untuk dilahirkan.
5. Berat bayi lahir berkisar antara 3 -3,5 kg dengan panjang 50
cm.(1)
Pada periode ini uterus semakin membesar sampai berada di bawah
tulang susu. Uterus menekan keatas kearah diafragma dan tulang panggul.
Hal ini sering membuat ibu hamil merasa jantung sesak dan kesulitan
pencernaan. Seringkali ibu juga mengalami varises pada pembuluh darah
sekitar kaki, wasir, dan lutut keram karena meningkatnya tekanan kepada
perut, rendahnya laju darah balik dari limbs, dan efek dari progesterone,
yang menyebabkan kendurnya saluran darah.
Setelah usia kehamilan mencapai sekitar 28 30 minggu, bayi yang
lahir disebut prematur (sebelum minggu ke 37 kehamilan), mempunyai
kesempatan untuk hidup baik bila dirawat dalam suatu perawatan bayi
baru lahir risiko tinggi. Namun, mineral dan cadangan lemak pada bayi
tidak normal, yang seharusnya dibentu pada bulan terakhir kehamilan.
Masalah medis lain pada bayi prematur adalah masih belum mampu
mengisap dan menelan dengan baik, sehingga perawatan bayi ini sangat
sulit.(2)

Daftar pustaka:
1. Suryo. Genetika Manusia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press;
2010.
2. Wardlaw G.M. et al. Contemporary Nutrition Issues and Insights.
Mosby Year Book;1992.
Klasifikasi Bibir Sumbing
1) Golongan 1- Cacat hanya pada palatum mole (Gambar A)
2) Golongan 2- Celah pada palatum mole dan palatum duru sejauh
foramen insisivus (Gambar B)
3) Golongan 3- Celah alveolar unilateral lengkap, biasanya mengenai
bibir (Gambar C)
4) Golongan 4- Celah alveolar unilateral lengkap, biasanya berkaitan
dengan celah bilateral pada gigi. (Gambar D) (3)

Sumber:
3. Rudolph AM. Buku Ajar Pediatri Rudolph. 20th ed. Jakarta: EGC; 2006.

Anda mungkin juga menyukai