Menfar Selesai
Menfar Selesai
PENDAHULUAN
Nama : ....
Alamat : .............
Nomor : .
Tanggal : ..
yang berlokasi di
sebagai
Lampiran
1 Fotocopy ijazah Sarjana Farmasi
2 Fotocopy ijazah Program Profesi Apoteker
3 Fotocopy Surat Sumpah
4 Fotocopi Kartu Tanda Penduduk
5 Sertifikat Pembinaan
6 Sertifikat Kompetensi
Kartu Tanda Anggota / Bukti keanggotaan dari PD IAI Jawa Timur atau PC IAI di Jawa
7
Timur
8 Keterangan Sudah Menyelesaikan Magang (bagi Apoteker baru)
( ..)
Siapkan materai dan juga dikenakan iuran keanggotaan selama 1 tahun. Jangan lupa
minta kwitansi untuk ditunjukkan ke bendahara IAI Cabang (supaya tidak ditarik iuran
keanggotaan lagi). Disini calon APA akan mendapat kartu keanggotaan IAI daerah yang
bersangutan. IAI daerah akan menerbitkan surat Penerimaan Melakukan Praktek Kefarmasian
(PMPK) ke IAI cabang yang bersangkutan by email, kemudian IAI cabang memberi balasan
by email juga, lalu dalam waktu 7 hari kerja, apoteker bisa mengambil surat PMPK ke IAI
daerah.
Tembusan :
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Surat Rekomendasi dari Dinas Kesehatan
Bentuk surat permohonan ke dinkes adalah sebagai berikut :
Kepada Yth.
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Banyuwangi
Di
Tempat
Lampiran : . lembar
Hal : Permohonan Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA)
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini.
Nama Lengkap :
Tempat, tanggal lahir :
Pendidikan terakhir :
Alamat Rumah :
mengajukan permohonan surat rekomendasi untuk menjadi Apoteker Pengelola Apotek
dengan alamat
Sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan :
1. Fotocopy Ijazah Sarjana Apoteker;
2. Fotocopy KTP
3. Fotocopy SP/SK/STRA
4. Surat Pernyataan APA
5. Surat Pernyataan penerimaan PSA
6. Surat Perjanjian Kerjasama
7. Fotocopy rekomendasi dari organisasi profesi (IAI)
Demikian surat permohonan ini kami buat, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih
Banyuwangi, .
Pemohon,
Kesimpulan
Feasibility Studi (Studi Kelayakan) adalah suatu rancangan secara komprehensif
mengenai rencana pendirian apotek baru untuk melihat kelayakan usaha baik dari
pengabdian profesi maupun sisi bisnis ekonominya
Tujuannya adalah untuk menghindari penanaman modal yang tidak efektif dan
berguna untuk mengetahui apakah apotek yang akan didirikan cukup layak atau dapat
bertahan dan memberi keuntungan secara bisnis yang diliahat dari berbagai aspek,
seperti:
1. Aspek Studi Kelayakan Meliputi:
Analisis Manajemen
Analisis Pasar
Analisis Teknis
Analisis Keuangan
2. Tahapan Pembuatan Studi Kelayakan meliputi:
Penemuan suatu gagasan
Penelitian Lapangan
Evaluasi Data
Pembuatan Rencana Pelaksanaan
Pelaksanaan Rencana Kerja
DAFTAR PUSTAKA
https://ilmufarmasis.files.wordpress.com/2011/03/studi-kelayakan2.pdf
http://hadikurniawanapt.blogspot.co.id/2012/11/tata-cara-pendirian-
apotek-dan-studi.html
https://ilmufarmasis.wordpress.com/2011/04/10/bahan-kuliah-manajemen-
farmasi-komunitas/