PELAPORAN KORPORAT
Kelompok 6
Adhe Kurniawan
Novi Hartanti
Rani Oktavianti
2017
PSAK 24 tentang Imbalan Kerja mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja
(employee benefits) perusahaan dalam laporan keuangan.
Imbalan kerja (employee benefits) adalah seluruh bentuk imbalan yang diberikan suatu entitas
dalam pertukaran atas jasa yang diberikan oleh pekerja atau untuk pemutusan kontrak kerja.
Secara umum PSAK 24 adalah mengatur pernyataan akuntansi tentang imbalan kerja di
perusahaan. Latar belakang Penerapan PSAK 24 tentang Imbalan Kerja adalah: Undang-Undang
Ketenagakerjaan (UUK) Nomor 13 Tahun 2003 mengatur secara umum mengenai tatacara
pemberian imbalan-imbalan di perusahaan, mulai dari imbalan istirahat panjang sampai dengan
imbalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Imbalan-imbalan di UUK tersebut dapat diatur lebih lanjut di Peraturan Perusaaan (PP) atau di
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Perusahaan dan Serikat Pekerja dan tentu saja merujuk
kepada ketentuan di UUK.
Dengan berlakunya UUK ini mengakibatkan perusahaan akan dibebani dengan jumlah
pembayaran pesangon yang tinggi terutama untuk perusahaan yang memiliki jumlah karyawan
ribuan orang. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kemungkinan terganggunya cash flow
perusahaan akibat dari ketentuan dalam UU No. 13 tahun 2003 tersebut, maka PSAK No. 24
mengharuskan perusahaan untuk membukukan pencadangan atas kewajiban pembayaran
pesangon/imbalan kerja dalam laporan keuangannya. Pernyataan ini mengharuskan pemberi
kerja (entitas) untuk mengakui:
Liabilitas, jika pekerja telah memberikan jasanya dan berhak memperoleh imbalah kerja
yang akan dibayarkan di masa depan; dan
Beban, jika entitas menikmati manfaat ekonomis yang dihasilkan dari jasa yang diberikan
oleh pekerja yang berhak memperoleh imbalan kerja.
PSAK yang berlaku mulai 1 Januari 2015 adalah PSAK 24 (Revisi 2013) yang menggantikan
PSAK 24 (Revisi 2010). Perbedaan antara PSAK 24 (Revisi 2013) dan PSAK 24 (Revisi 2010)
adalah sebagai berikut:
1) Perubahan yang signifikan
a. Pengakuan Keuntungan dan Kerugian Aktuaria
b. Perubahan Komponen Imbalan Pasti dan Aset Program
c. Persyaratan Pengungkapan
2) Perubahan Lainnya
a. Imbalan Jangka Pendek
b. Pesangon
c. Perubahan penting lainnya
Discuss:
1) Cuti Berbayar
Cuti berbayar adalah kompensasi yang diberikan entitas kepada karyawan; dan
terbagi menjadi 2 kategori:
o Cuti berbayar diakumulasi yaitu apabila hak cuti periode berjalan yang
belum digunakan dapat diakumulasikan dan digunakan diperiode
mendatang.
o Cuti berbayar tidak akumulasi yaitu apabila hak cuti periode berjalan
akan hangus apabila tidak digunakan di periode berjalan.
Terkadang entitas tidak menyatakan dalam kontrak kerja dengan pekerja bahwa
akan ada pembayaran bonus atau gaji ke-13. Namun, setiap tahunnya entitas
selalu membayarkannya. Hal ini menyebabkan timbulnya kewajiban konstruktif
karena tidak ada hal realistis lain yang dapat dilakukan selain membayarkan
bonus atau gaji ke-13 tersebut.
Didanai
Tidak Didanai
Secara umum, berdasarkan manfaat yang akan diterima pekerja, imbalan pasca kerja
diklasifikasikan menjadi:
1) Program Iuran Pasti
Program iuran pasti didefinisikan sebagai imbalan pasca kerja dimana
pemberi kerja membayar iuran tetap kepada suatu entitas terpisah dan tidak
memiliki kewajiban hokum atau konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut
jika dan tidak memiliki asset yang cukup untuk membayar sekuruh imbalan
terkait jasa yang diberikan pekerja.
1) Cuti Berbayar
Entitas mengakui biaya ekspektasian atas cuti berimbalan jangka pendek sebagai
berikut:
o Atas cuti berbayar diakumulasi: beban dan liabilitas diakui pada saat
pekerja memberikan jasa yang menambah hak cuti berbayar di masa yang
akan datang. Entitas mengukur biaya ekstpektasian atas cuti berbayar
diakumulasi sebagai jumlah tambahan yang diperkirakan akan dibayar
oleh entitas akibat hak yang belum digunakan dan telah terakumulasi
pada akhir periode pelaporan.
o Atas cuti berbayar tidak diakumulasi: beban langsung diakui dan
dibayarkan pada saat terjadinya cuti.
Entitas harus mengakui perubahan dalam kewajiban tersebut sesuai dengan paragraf
23.21.
Imbalan Pemutusan Kontrak Kerja diukur pada nilai nominal jika akan diselesaikan
dalam waktu 12 bulan dan akan dikur pada nilai kini jika akan diselesaikan lebih dari
12 bulan.
Rekonsiliasi di (e) dan (f) di atas tidak perlu disajikan untuk periode lalu.
Instructions:
Answer:
Diketahui :
Tahun 2015
Journal Entry for 2015 120,000 (D) 45,000 (K) 0 40,000 (D) 115,000 (K)
Acc. OCI 31 Dec 2014 0 0
Balance 31 Des 2015 40,000 (D) 115,000 (K) 2,510,000 (K) 2,395,000 (D)
Add PSC 1/1/2016 175,000 (D) 175,000 (K)
Journal Entry for 2016 221,800 (D) 35,000 (K) 163,000 (D) 23,700 (D) 375,000 (K)
Acc. OCI 31 Des 2015 0 40,000 (D)
Balance 31 Des 2016 163,000 (D) 63,700 (D) 488,500 (K) 2,993,500 (K) 2,505,000 (D)
16
b. Prepare any journal entries related to the postretirement plan that would be
needed at December 31, 2015.
31 Desember 2015
Postretirement Expense 120,000
Other Comprehensive Income (Gain/Loss) 40,000
Postretirement Asset/Liability 115,000
Cash 45,000
c. Prepare a worksheet for 2016 and any journal entries related to the postretirement
plan as of December 31, 2016.
31 Desember 2016
Postretirement Expense 221,800
Other Comprehensive Income (PSC) 163,000
Other Comprehensive Income (Gain/Loss) 23,700
Postretirement Asset/Liability 373,500
Cash 35,000
17
Laporan Posisi Keuangan
Elton Co
Per 31 Desember 2016
Liabilities
Postretirement Liability 488,500
Equity
Acc. Other Comprehensive Loss (PSC) 163,000
Acc. Other Comprehensive Loss (G/L) $ 63,700
Instructions
b. Prepare the journal entries (from the worksheet) to reflect all pension plan transactions
c. For 2016, indicate and show how the pension amounts are reported in the financial
statements.
18
Answers
a. Pension Worksheet presenting both years 2015 dan 2016 of Lemke Company
LEMKE COMPANY
Pension Worksheet2015 and 2016
General Journal Entries Memo Record
Annual OCIPrior Pension Projected
Pension Service OCI Asset/ Benefit
Items Expense Cash Cost Gain/Loss Liability Obligation Plan Assets
Balance, Jan. 1, 2015 190,000 Cr. 600,000 Cr. 410,000 Dr.
Service cost 40,000 Dr. 40,000 Cr.
Interest cost(a) 60,000 Dr. 60,000 Cr.
Actual return 36,000 Cr. 36,000 Dr.
Unexpected loss(b) 5,000 Cr. 5,000 Dr.
Amortization of PSC 70,000 Dr. 70,000 Cr.
Contributions 97,000 Cr. 97,000 Dr.
Benefits 31,500 Dr. 31,500 Cr.
Increase in PBO 87,000 Dr. 87,000 Cr.
Journal entry for 2015 129,000 Dr. 97,000 Cr. 70,000 Cr. 92,000 Dr. 54,000 Cr.
Accumulated OCI, Dec. 31, 2014 160,000 Dr. 0
Balance, Dec. 31, 2015 90,000 Dr. 92,000 Dr. 244,000 Cr. 755,500 Cr. 511,500 Dr.
Service cost 59,000 Dr. 59,000 Cr.
Interest cost(c) 75,550 Dr. 75,550 Cr.
Actual return 61,000 Cr. 61,000 Dr.
Unexpected gain(d) 9,850 Dr. 9,850 Cr.
Amortization of PSC 50,000 Dr. 50,000 Cr.
Amortization of loss(e) 823 Dr. 823 Cr.
Contributions 81,000 Cr. 81,000 Dr.
Benefits 54,000 Dr. 54,000 Cr.
Journal entry for 2016 134,223 Dr. 81,000 Cr. 50,000 Cr. 10,673 Cr. 7,450 Dr.
Accumulated OCI, Dec. 31, 2016 90,000 Dr. 92,000 Dr.
Balance, Dec. 31, 2016 40,000 Dr. 81,327 Dr. 236,550 Cr. 836,050 Cr. 599,500 Dr.
19
Keterangan:
Interest Cost = $600,000 X 10% = $60,000 ; (b)Unexpected loss= ($410,000 X 10%) $36,000 =
(a)
Interest Cost = $755,500 X 10% = $75,550; (d)Unexpected loss = ($511,500 X 10%) $61,000 =
(c)
(e)
Akumulasi bersih (gain or loss) pada awal tahun $92.000
10% lebih besar dari PBO atau nilai wajar plan assets (75.550)
b. Journal entries (from worksheet) of all pension plan transactions and events at December
31, 2015 dan December 31, 2016 of each year.
31 Desember 2015
Beban Pensiun $ 129.000
Pendapatan Komprehensif Lainnya (G/L) 92.000
Kas $97.000
Aset/Kewajiban Pensiun 54.000
Pendapatan Komprehensif Lainnya (PSC) 70.000
31 Desember 2016
Kas $ 81.000
20
c. Financial Statements of Lemke Company at 2016
Laporan Laba Rugi
Lemke Company
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Lemke Company
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
21
Laporan Posisi Keuangan
Lemke Company
Kewajiban
REFERENSI
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, Revisi 2015. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
http://keuanganlsm.com/psak-24-mengenai-imbalan-kerja/
https://asdarmunandar.blogspot.co.id/2012/01/imbalan-kerja.html
22
23