Anda di halaman 1dari 2

G.

Tinjauan Pustaka

Hidrogeologi merupakan suatu studi dari interaksi antara kerja kerangka batuan dan
air tanah (Toth, 1990). Dalam prosesnya, studi ini menyangkut aspek-aspek fisika dan kimia
yang terjadi di dekat atau di bawah permukaan tanah. Termasuk di dalamnya adalah
transportasi massa, material, reaksi kimia, perubahan temperatur, perubahan topographidan
lainnya. Proses ini terjadi dalam skala waktu harian. Sedangkan gerakan air di dalam tanah
melalui sela-sela dari kerangka batuan dikenal juga dengan istilah aliran air tanah. Definisi air
tanah ialah sejumlah air di bawah permukaan bumi yang dapat dikumpulkan dengan sumur-
sumur, terowongan atau sistem drainase. Dapat juga disebut aliran yang secara alami
mengalir ke permukaan tanah melalui pancara atau rembesan (Bouwer, 1978).

Kandungan air tanahn dapat dipengaruhi oleh;

1. iklim/musim banyaknya hujan dan evapotranspirasi

Melalui curah hujan, proses pendistribusian air di muka bumi akan berlangsung secara
berkelanjutan. Titik-titik air hujan yang jatuh ke bumi dapat meresap pada lapisan-lapisan
tanah dan menjadi persediaan air tanah, atau bergerak sebagai air larian permukaan,
kemudian mengisi badan-badan air, seperti danau atau sungai.

2. Kondisi penutup lahan

Air yang dapat disimpan oleh tanah tidak dapat diserap oleh tanaman seluruhnya. Karena
pada saat keadaan tanah sudah jenuh, penampung air sudah penuh. Namun, air mengalir cepat
di bawah zona akar sebelum tanaman dapat menggunakannya.

3. Kondisi geomoforlogi

Kondisi geomorfologi sangatlah berpengaruh terhadap keberadaan air tanah di suatu wilayah,
proses pembentukan akifer dan sifat hidrogeokimia. Dengan demikian geomorfologi suatu
daerah akan menentukan hidrostratigrafi, keterdapatan serta karakteristik dari air tanah
tersebut, serta proses hidrogeokimia. Hubungan tersebut memberikan arahan pada pencarian
sumber mata air yang sempurna di daerah pegunungan.

4. Kondisi geologi

Salah satu faktor penting yang mempengaruhi air tanah adalah formasi geologi. Formasi
geologi adalah formasi batuan atau material lain yang berfungsi menyimpan air tanah dalam
jumlah besar. Dalam proses pembentukan air tanah formasi geologi tersebut disebut sebagai
akifer. Akifer adalah kantong air yang berada di dalam tanah. Selain formasi geologi, litologi,
stratigrafi dan struktur geologi juga pengendali yang sangatlah penting.

5. Aktivitas manusia

Faktor penggunaan lahan di pemukaan dan perilaku manusia memepengaruhi pengisian air
tanah terhadap akifer, yang umumnya berlangsung seketika, dalam bilangan hari, bulan,
tahun, dekade, bahkan milenium.
Ditinjau dari kedudukannya terhadap permukaan, air tanah dapat disebut;

1. Air tanah dangkal, umumnya berasosiasi dengan tak tertekan, yakni tersimpan dalam akifer
dekat permukaan hingga kedalaman sampai 40m.

2. Air tanah dalam, umumnya berasosiasi dengan tertekan, yakni tersmpan pada kedalaman
lebih dari 40m.

3. Mata air, merupakan air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tanah.

Anda mungkin juga menyukai